DAHSYATNYA SYAFAAT RASULULLAH

 Dalam riwayat al-Hafizh Abu Bakar: dari Abu Hurairah (Sirah Nabi Muhammad (Sejarah Tarikh Sunnah) Al-Hafizh Ibnu Katsir Bab Kekhususan Rasulullah SAW):

"Umat manusia nanti akan dikumpulkan dalam keadaan mereka. Mereka akan berkumpul dengan pandangan tentang hal-hal di atas, menunggu pengadilan dalam keadaan berdiri tegak selama 40 tahun. Setelah itu, Allah SWT turun dari Arsy menuju Al-Kursi dan memanggil Ibrahim, lalu dipakaikan kepadanya dua qubtyiyah dari Surga.Kemudian Allah SWT berfirman: "Bawalah kepada-Ku Nabi yang ummi, Muhammad SAW".

Nabi Muhammad SAW bersabda:"Akupun berdiri,lalu dipakaikan kepadaku pakaian sutera dari surga. Dipancarkan pula sebuah telaga yang luasnya sejauh antara negeri Ailah (wilayah Palestina) hingga Ka'bah. Akupun meminum airnya dan mandi, sementara leher-leher umat manusia putus karena kehausan. Selanjutnya, aku berdiri di sisi kanan Al-Kursi. Tidak ada seorangpun selain aku". 

Lalu Allah SWT berfirman:" Mohonlah sesuatu, pasti akan Aku kabulkan. Mintalah syafaat,pasti akan kuberikan." 

Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda:"Aku khawatir segera memulai tindakan sementara umatku tertinggal di belakang". 

Lalu Allah SWT berfirman, "Wahai Muhammad, apa yang kamu harapkan untuk Aku lakukan terhadap umatmu?".

Nabi berkata:" Ya Rabbku, percepat hisab atas mereka". 

Mereka pun dipanggil dan dihisab, Nabi Muhammad SAW terus memberikan syafaat kepada umatnya sampai-sampai Malaikat Malik berkata: "Hai Muhammad, tidakkah engkau memberikan sedikit saja kesempatan bagi api neraka untuk menyiksa umatmu? " 

Lalu Allah SWT berfirman,"Wahai Muhammad, apa yang kamu harapkan untuk kulakukan terhadap umatmu?". 

Nabi berkata: "Ya Rabbku, percepat hisab atas mereka". Mereka pun dipanggil dan dihisab, Nabi Muhammad SAW terus memberikan syafaat kepada umatnya sampai-sampai Malaikat Malik berkata: "Hai Muhammad, tidakkah memberikan sedikit saja bagi api neraka untuk menyiksa umatmu?"

Lalu Allah SWT berfirman,"Wahai Muhammad, apa yang kamu harapkan untuk kulakukan terhadap umatmu?". 

Nabi berkata: "Ya Rabbku, percepat hisab atas mereka". Mereka pun dipanggil dan dihisab, Nabi Muhammad SAW terus memberikan syafaat kepada umatnya sampai-sampai Malaikat Malik berkata: "Hai Muhammad, tidakkah memberikan sedikit saja bagi api neraka untuk menyiksa umatmu?"