Pertama, kamu dan dia harus sama-sama setia menjaga, seperti apapun keadaan yang dihadapi, harus selalu bersama-sama. Meski lagi susah, lagi sulit dan keadaan yang dijalani, harus saling menguatkan dan bersabar. Harus sama-sama kuat. Jangan menghilang, apalagi meninggalkan saat salah satu butuh ditemani dan perlu keadaannya.
Kedua, kamu dan dia harus saling pengertian satu sama lain. Saat dia butuh adamu, kamu temani dan bantu. Begitu juga dia, harus selalu ada buatmu. Jika dia marah, kamu jangan ikut marah dan ngambek, harus jadi pendingin suasana, bukan justru semakin memperkeruh keadaan dan membesar besarkan masalah sepele dalam hubungan.
Ketiga, jangan egois pada pasanganmu.
Jangan selalu merasa benar-benar sendiri.
Jangan selalu merasa semuanya. Jangan merasa sudah peduli dan perhatian, hingga bilang-bilang telah memberi banyak perhatian. Biarlah dia sendiri yang sadar akan sikapmu.
Jika dia tetap tak mengerti, coba bicaralah dengan lembut dan halus. Tanpa ada emosi.
Keempat, jangan suka marah-marah,
biasakanlah untuk menahan emosi, agar dirimu terlatih menghadapi hal-hal rumit dalam hubungan. Jika kamu membiasakan marah setiap ada masalah, emosimu meledak-ledak, berarti dirimu tak pernah belajar untuk dewasa. Karena yang namanya hidup berdua, ya pasti ada salah dan masalah. Kalau kamu terbiasa marah kepada pasanganmu, pasti dia takut untuk memperhatikanmu.
Kelima, harus saling melengkapi kekurangan. Jangan pernah menuntut dan memaksa kemauan sendiri. Hargai apa yang dia lakukan, meski hasilnya jauh dari yang kamu inginkan. Jika dia salah, perbaiki dengan lemah lembut. Jangan bikin patah semangat, sehingga dia malas untuk berbuat apa-apa lagi. Ingat, dia adalah pasanganmu, bukan budakmu, harus kamu temani dan dampingi sepenuh hati.
0 comments :
Post a Comment