This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, November 28, 2020

SHOLAT SUBUH

 Sholat subuh adalah kesempatan untuk menilai diri sendiri tentang seberapa dekat dirimu dengan Allah. Seberapa besar kamu menginginkan surga? Sanggupkah kamu meninggalkan tempat tidur untuk kemudian bersegera bersujud kepada Tuhanmu?

Friday, November 27, 2020

YANG TERJADI KETIKA KUCING MENDATANGI DIRIMU

 Petik hikmahnya⁣. Pernahkah kamu didekati atau rumah kamu di datangi kucing? Ketika kamu lagi makan? atau saat kamu beraktivitas? Lalu bagaimana sikapmu? Jengkel? Iba? Mengusirnya dengan sapu? ⁣

Jika kondisi tersebut kamu alami, maka sebaiknya jangan dulu tergesa untuk jengkel, apalagi mengusirnya dengan semena-mena.⁣

Ingat, kucing juga salah satu makhluk ciptaan Allah. Rasulullah saja amat penyayang terhadap kucing. Sahabat Nabi yang bernama Abu Hurairah saja sangat mencintai kucing.⁣

Lalu gerangan apa yang membuat ⁣

kita demikian sampai hati menyakiti makhluk lucu yang satu ini?⁣

Mari bertafakur tentang kehadiran kucing di sekeliling kita.⁣

1. Kehadiran kucing di tempat kita adalah pesan bahwa ada sebagian dari harta kita yang merupakan hak makhluk lain. Maka dengan dihadirkannya kucing tersebut, Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk memberikan sebagian dari harta kita, in sya Allah tercatat sebagai amal sholeh.⁣

2. . Sadari bahwa Kamu itu sebetulnya manusia penyayang. Coba kamu renungkan, apakah kamu betul-betul tega membanting kucing? Memukulnya dengan sapu? Jika kamu melakukan hal itu, maka otomatis kucing yang sering datang kepadamu akan kapok. Tapi ketika kucing itu datang berulang kali, kamu harus segera sadar bahwa dalam diri kamu terdapat kasih sayang yang begitu tinggi. Itu adalah karunia yang begitu besar.⁣

3. Renungkan bahwa kehadiran kucing di sekitar kita merupakan pesan dari Allah bahwa kamu akan diberikan rezeki baru yang mungkin akan menjadi jalan keluar dari permasalahan hidup mu. Jadi, berkasihsayanglah dengan memberi kucing tersebut makanan. Bayangkan bahwa makanan yang kamu berikan itu menjadi jalan bagi datangnya rezeki besar yang selama ini ada di dalam untaian do'a mu⁣

Sayangilah kucing yang hadir dalam hidup kita. Resapi pesan mengapa Allah menghadirkannya kepada kita. Lalu perhatikan bagaimana berubahnya kehidupan kita setelahnya. 🐈⁣

BAHAYA MEMBENTAK ANAK

 1. Bahaya membentak anak, karena bisa merusak sel otak anak.⁣

Bentakan atau perkataan yang kasar dapat membunuh lebih dari 1 milyar sel otak saat itu juga.⁣

Dan bahkan sebuah pukulan atau cubitan yang disertai dengan bentakan maka akan membunuh lebih dari bermilyar-milyar sel otak saat itu juga. (DR. Lise).⁣

2. Karena dibentak, jantung anak bisa kelelahan⁣

Menurut penjelasan dr Godeliva Maria Silvia Merry, M.Si, dokter yang juga pengajar di UKDW, Yogyakarta, dia menjelaskan bahwa denyut nadi seseorang dapat berubah-ubah yang tergantung dari suara yang didengar.⁣

3. Anak akan tumbul menjadi pribadi yang emosional⁣

Ketika sering dibentak, anak akan meniru hal yang “diterimanya” itu dalam kehidupan sehari-harinya.⁣

4. Tingkat kepercayaan anak kepada orang tua menurun⁣

Dimana orang tua kerap dijadikan panutan bagi sang anak pada umumnya, sehingga kebiasaan orang tua akan ditiru sangat anak, termasuk kebiasaan berbicara dengan nada yang kasar dan tinggi.

5. Anak menjadi mudah depresi⁣

Membentak anak yang beranjak remaja juga merupakan hal yang tidak baik.⁣

Remaja berusia 13 tahun yang sering dibentak oleh orang tuanya memperlihatkan lebih banyak gejala depresi dibandingkan dengan teman seumurannya yang tidak mendapatkan hal kurang baik itu.

6. Kesulitan menjadi pendengar yang baik⁣

Supaya anak nantinya tumbuh menjadi pribadi sebagai pendengar yang baik, maka sang anak perlu tumbuh di lingkungan yang membuatnya dapat berpikir positif.⁣

7. Anak kurang Percaya Diri dan kehilangan inisiatif karena takut salah.⁣

Anak yang sering dibentak dan dimarahi, bisa beresiko menjadi diri anak kesulitan dalam melakukan suatu inisiatif⁣

Petik hikmahnya⁣

Thursday, November 26, 2020

AGAR SHALAT KHUSYU

Mengenai shalat khusyu adalah suatu derajat luhur yang dimiliki hamba hamba Nya. Untuk mencapainya butuh sedikit perjuangan. Ada beberapa cara mudah yang dapat dicoba, yaitu dengan berwudhu sebelumnya tanpa berbicara, namun berdoa dengan doa wudhu bila hafal. Bila belum hafal maka berdzikir dengn dzikir dzikir yang ia fahami, lalu saat selesai maka ucapkan doa wudhu. Bila tak hafal maka ucapkan dua kalimat syahadat. Karena perbuatan diatas itu menghapus dosa dosa, maka saat kita shalat sudah suci dari dosa, atau paling tidak dosa kita banyak berkurang terkecuali dosa dosa kita pada sesama.

Lalu usahakan untuk jangan berbicara banyak bila telah wudhu, lalu shalatlah..

Dan bila memang mesti berbicara maka bicaralah seperlunya dan terbatas. Usahakan jangan tertawa atau bercanda sebelum shalat, karena itu membuyarkan cahaya khusyu.

Lalu shalatlah.. Ingat kemuliaan shalat, kemuliaan tasbih menyebut nama Nya, kemuliaan pujian pada Nya, nikmati bahwa detik detik shalat adalah detik kasih sayang Nya sangat indah, dimana seluruh sel tubuh menikmati cahaya kemuliaan Nya swt. Rindukanlah Dia swt, sungguh setiap bacaan shalat itu, tasbih, tahmid, ruku, sujud, merupakan cahaya yang memancing kerinduan Nya padamu.

Perbanyak bersholawat!🤲

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

Wednesday, November 25, 2020

PESAN UNTUK IBU HAMIL

 Maha Suci Allah yang telah menciptakan semua tumbuhan yang indah indah ini diatas bumiNya ini

Pesan khusus buat bumil, janin yang anda kandung yang terdiri dari sel sel sesungguhnya mengalami pembelahan yang sangat cepat dan sangat dipengaruhi oleh apa yang anda makan, lihat , dengar dan rasakan

Begitu banyaknya penyakit penyakit yang di derita oleh anak saat dilahirkan dan saat tumbuh berkembang karena “instalasi gen” dalam tubuhnya saat sang ibu mengandungnya banyak masalah, harusnya mencetak A, eh malah B tercetak, begitulah ilustrasinya

Logam berat yang masuk ke tubuh ibu hamil dari makanan seperti sayur, beras dan lainnya, lemak trans dari makanan berminyak yang ia makan, tontonan yang tak penting dan cenderung menguras emosinya atau bacaan tak penting lainnya yang terbaca olehnya juga menjadi kontributor bagi pencetakan gen2 tadi

Itu sebabnya, bumil sebaiknya lebih banyak berada di “mihrab” nya, tidak banyak interaksi dgn hal dan orang yang tidak bermanfaat untuknya, interaksi lebih banyak dengan Robbnya melalui kebaikan kebaikan dari mata , lisan dan telinganya melalui Alquran atau zikir2 , dan makanlah makanan yang baik yang tidak terpapar logam berat, tidak banyak bahan sintetik, maka إن شاء الله kandungannya akan sehat, begitulah ibunda maryam alaihasalam memberi pelajaran kepada kita saat mengandung Nabi Isa alaihisalam

Jadi banyak penyakit di anak anak saat ini khusunya kongenital ya karena pencetakan gen nya saat dikandungan udah bermasalah

Yang dimakan udah bermasalah, tontonan pun bermasalah, maka masalah lah generasi atau peradaban tersebut, dan ketika beranjak dewasa yang dimakanpun makanan minuman bermasalah , ya seperti itulah

Islam mengatur itu semua, jd kalo orgtua pengen anak perempuannya nanti saat sudah menikah bisa menghasilkan keturunan yang baik, ya orang tua harus ajarkan ilmu tentang makanan ke anak2nya agar generasi yang dihasilkan bukan generasi yang bermasalah, yang masalahnya ternyata udah dimulai dari kandungan

BERTAUBATLAH

 Sebesar apa pun dosa yang kita lakukan, pasti akan diampuni Allah asalkan mau bertobat kepada-Nya. Hal ini karena Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2)]: 37). Sebaliknya, sebanyak apa pun amal baik yang kita lakukan tidak akan bermakna jika disertai dengan kesombongan.

Manusia berbeda dengan malaikat atau setan. Malaikat sudah diformat menjadi makhluk taat sehingga ia akan senantiasa berbuat baik dan terbebas dari kesalahan dan dosa. Sedangkan setan, akibat dari perbuatanya, ia sudah divonis menjadi mahkluk pendosa. Berbeda dengan dua makhluk tersebut, manusia diberi kemerdekaan untuk memilih baik dan buruk. Oleh karena itu, kemungkinan berbuat salah dan benar pasti ada. Dan manusia yang paling baik adalah yang bertobat ketika berbuat salah, sebagaimana sabda Nabi SAW, "Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertobat" (HR Tirmidzi).

Karena tobat itu perkara baik, maka Allah sangat gembira atas orang yang melakukannya. Hal tersebut digambarkan Nabi SAW dalam hadis, "Sesungguhnya Allah sangat bergembira dengan tobat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas" (HR Bukhari dan Muslim).

Tanda Allah Kabulkan Doa

17x minimal sehari kita meminta kepada Allah, "Ihdinash-shiraathal mustaqiim", pandu kami di jalan yang lurus. Jalan apa yang lurus itu? Kita pun selalu baca penjelasannya

Dan itu, "Jalan mereka yang engkau karuniakan kenikmatan". Dan menurut para mufasir, jalan itu adalah jalannya para Nabi, syuhada, shiddiqin, salihin. Itu jalan yang kita minta

Maka saat perjuangan ini memang penuh dengan ujian dan kesulitan, jangan mengeluh. Sebab itu tanda bahwa permintaan kita saat shalat sudah Allah ijabah, dijawab oleh Allah

Tak ada kisah para Nabi kecuali dipenuhi dengan kepayahan. Melawan para tiran yang dzalim, didustai bahkan disiksa manusia. Begitupun tak ada syuhada, shiddiqin dan salihin yang tak susah

Meminta jalan yang lurus, berarti meminta jalan yang penuh dengan kesulitan. Bagai panas yang melebur emas hingga hilang semua kotorannya, hingga tersisa kemurnian saja

Ada mereka yang sudah berlalu lebih dulu dari kita. Mereka yang lebih kuat, lebih kaya, lebih tampan, lebih mulia, lebih berilmu, lebih taat. Dan mereka pun mengalami kesulitan dalam taat

Maka saat kita merasa tak nyaman dalam meneguhi jalan taat, itu hanya salah satu bagian sunnah Rasulullah Muhammad. Sebab itulah jalan yang kita minta pada Allah, seperti Rasulullah

Jangan heran, mereka yang selalu ingin serupa dengan Rasulullah Muhammad, akan diserupakan pula oleh Allah dengan apa yang Rasulullah alami, berupa halangan dan rintangan

Tapi yang kita harapkan, kelak Rasulullah akan mengenali kita tersebab kita mengerahkan upaya yang terbaik meniru beliau. Yaitu tetap tegak melawan kedzaliman, tetap bersibuk dalam kebaikan.

Ustadz Felix Siaw

Dahsyatnya Istighfar

1. Pemancing rezeki tiada henti

2. Kunci pembuka pintu surga

3. Penyebab diampuninya dosa

4. Mencegah datangnya musibah

5. Mengangkat derajat di akhirat

6. Obat mujarab bagi kemandulan

7. Menyembuhkan berbagai penyakit

AIB


أدركت أقواما لم تكن لهم عيوب فتكلموا في عيوب الناس فأحدث الله لهم عيوبا

Telah kujumpai orang-orang yang belum pernah ada aib pada diri mereka, lalu mereka membicarakan aib-aib orang lain, maka kemudian Allah SWT menciptakan aib pada diri mereka.

وأدركت أقواما كانت لهم عيوب فسكتوا عن عيوب الناس فستر الله عيوبهم .

Dan telah kujumpai pula orang-orang yang mempunyai banyak aib, kemudian mereka diam tidak membicarakan aib-aib manusia, maka kemudian Allah SWT menutupi aib-aib mereka.

Al-Imam Hasan Al-Bashri

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ

سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Hakikat Guru Menurut Al-Imam Ibnu Athoillah al-Askandary RA


ليس شيخك من سمعت منه

Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja.

وإنما شيخك من أخذت عنه

Tapi,

dia adalah seorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlaq

و ليس شيخك من واجهتك عبارته

Bukanlah guru sejati,

seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata

وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته

Tapi,

orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu.

وليس شيخك من دعاك الى الباب

Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai kepintu.

وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب

Tapi,

yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya.

وليس شيخك من واجهك مقاله

Bukanlah gurumu,

orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu

وإنما شيخك الذى نهض بك حاله

Tapi,

yang disebut guru bagimu adalah orang yang aura kearifannya dapat membuat jiwamu bangkit dan bersemangat.

شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى و دخل بك على المولى

Gurumu yang sejati adalah yang membebaskan mu dari penjara hawa nafsu, lalu memasukan mu ke ruangan Tuhan mu

شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك

Guru sejati bagimu adalah orang yang senantiasa menjernihkan cermin hatimu, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu.

Tuesday, November 24, 2020

MEMBELI KERINGAT GURU

Dalam sebuah diskusi, seorang murid bertanya kepada gurunya,

Murid : "Jika memang benar para guru adalah orang-orang yang pintar, mengapa bukan para guru yang menjadi pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan orang-orang kaya raya itu?

Gurunya tersenyum, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, ia masuk ke ruangan nya, dan keluar kembali dengan membawa sebuah timbangan.

Ia meletakkan timbangan tersebut diatas meja, dan  berkata : " Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang biasa digunakan untuk mengukur berat emas dengan kapasitas hingga 5000 gram".
"Berapa harga emas seberat itu? "
Murid mengernyitkan keningnya, menghitung dengan kalkulator dan kemudian ia mejawab,

"Jika harga satu gram emas adalah 800 ribu rupiah, maka 5000 gram akan setara dengan 4 milyard rupiah,"

Guru : "Baik lah anakku, sekarang coba bayangkan seandainya ada seseorang yang datang kepadamu membawa timbangan ini dan ingin menjualnya seharga emas 5000 gram, adakah yang bersedia membelinya?"
Murid berkata : "Timbangan emas tidak lebih berharga dari emasnya, saya bisa mendapatkan timbangan tersebut dengan harga dibawah dua juta rupiah, mengapa harus membayar sampai 4 milyar?"

Guru menjawab : "Nah, anakku, kini kau sudah mendapatkan pelajaran, bahwa kalian para murid, adalah seperti emas, dan kami adalah timbangan akan bobot prestasimu, kalianlah yang seharusnya menjadi perhiasan dunia ini, dan biarkan kami tetap menjadi timbangan yang akurat dan presisi untuk mengukur kadar kemajuanmu. "

Guru berkata lagi, "Satu lagi pertanyaanku. Jika ada seseorang datang kepadamu membawa sebongkah berlian ditangan kanannya dan seember keringat di tangan kirinya, kemudian ia berkata : "Ditangan kiriku ada keringat yang telah aku keluarkan untuk menemukan sebongkah berlian yang ada ditangan kananku ini, tanpa keringat ini tidak akan ada berlian, maka belilah keringat ini dengan harga yang sama dengan harga berlian"
"Apakah ada yang mau membeli keringatnya? "
"Tentu tidak." Ujar murid.

"Orang hanya akan membeli berliannya dan mengabaikan keringatnya. Biarlah kami, para guru, menjadi keringat itu, dan kalianlah yang menjadi berliannya."

Sang murid menangis, ia memeluk gurunya dan berkata : "Wahai guru, betapa mulia hati kalian, dan betapa ikhlasnya kalian, terima kasih guru. Kami tidak akan bisa melupakan kalian, karena dalam setiap kemajuan kami, setiap kilau berlian kami, ada tetes keringatmu..."

Guru berkata : "Biarlah keringat itu menguap, mengangkasa menuju alam hakiki disisi ilahi rabbi, karena hakikat akhirat lebih mulia dari segala pernak-pernik di dunia ini."

Untuk semua guru, Terima kasih atas segenap perjuanganmu semoga Tuhan melindungmu dan memberimu rejeki.

Monday, November 23, 2020

Teruntuk raga ini

Istirahatlah sejenak, Rebahkan tubuhmu, Pejamkan matamu, Tenangkan pikiranmu.⁣

Aku tau kamu lelah, Aku tau kamu telah berusaha...⁣

Badai ini, Kelelahan ini, Kegelapan ini,Memang sedang datang menerpamu.⁣

Namun semua akan segera berlalu, Semua penderitaan akan meninggalkanmu.⁣

Kamu akan bahagia kembali, Kamu akan semangat kembali.⁣

Jalanmu masih panjang, Cahayamu masih terang...⁣

Jalanilah, Nikmatilah.⁣

Keutamaan Kalimat Tahlil

KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengatakan, dalam musnad Imam Ahmad diriwayatkan ada orang yang dihisab Allah di depan umum. Setelah dibuka semua dokumen hidupnya ternyata 99 persen dokumennya berisi kesalahan-kesalahan.

Lantas malaikat segera menggiringnya ke neraka. Namun, Allah mencegahnya karena ada satu kebaikan yang diperbuat semasa hidupnya yakni melafalkan kalimat Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas.

Namun, kata Gus Baha, mengucapkan kalimat tahlil ini harus ikhlas sepenuh hati tanpa mengharap apa pun.

"Yang mahal itu ikhlas. Kalau mengucapkan Laa Ilaaha Illallah untuk mengharapkan surga dan takut neraka itu berarti gak ikhlas. Kalau seandainya tidak ada surga atau neraka itu Tuhannya tetap Allah," kata Gus Baha.

Berikut keutamaan zikir Laa Ilaaha Illallah disarikan dari Kitab Tanqihul Qoul karya Imam Suyuti:

1.Wajah Bersinar di Hari Kiamat

Orang yang selalu berzikir dengan mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah kelak di akhirat wajahnya bersinar.

Nabi Muhammad Saw bersabda : "Barang siapa setiap hari mengucapkan seratus kali laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah, maka dia akan datang di hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan purnama."

2. Aman Dari Siksa

Orang yang selalu membasahi mulutnya dengan kalimat thoyyibah akan dijauhkan dari siksa.

Nabi Saw bersabda : "Allah berfirman: "laa ilaha illallah kalam-KU dan Aku-lah dia. Barang siapa mengucapkannya maka masuk dalam perlindungan-Ku, dan barang siapa masuk lindungan-Ku maka aman dari siksa-Ku".

3. Diampuni Dosanya

Nabi Saw bersabda : "Tiada seorang hamba pun yang mengucapkan laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah terkecuali Allah SWT berfirman: Benar hamba-Ku, Aku-lah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Aku persaksikan kepada kalian wahai malaikat-malaikat-Ku, Aku benar-benar telah mengampuni dosa-dosanya yang sudah terlewat dan yang akan datang".

4. Masuk Surga

Rasulullah bersabda : "Barang siapa mengucapkan laa ilaha illallah secara murni dan ikhlas, maka masuk surga.

5. Tidak Ditanya Dosanya di Akhirat

Orang yang tak luput dari berzikir Laa Ilaaha Illallah di setiap waktu tidak akan ditanya dosanya di akhirat.


Keistimewaan Tahlil

Keistimewaan kalimah tahlil dalam setiap thariqah itu berbeda-beda. seperti keistimewaan tumbuh-tumbuhan yang diciptakan Allah SWT. Misalnya daun kumis kucing berkhasiat bagi orag yang kena penyakit kencing manis. Ada juga daun delima, atau daun keci beling dan sebagainya. Tumbuhan itu di beri kelebihan masing-masing oleh Allah SWT.

Begitu juga adengan kalimat tahlil dalam setiap thariqah. Kalimah ini bak lautan yang tak bertepi. Walau keistimewaanya dibagi-bagi kepada Thariqah Syadzaliyah, Qadiriyah, Maulawiyah dan sebagainya tak kan pernah habis. Justru kita akan melihat keagungan ilmu Allah SWT yang ditunjukan kepada kita. Karena itu yang penting bagi kita adalah bagaimana kita belajar salah satu thariqah yang sekiranya anda mampu mengamalkan dan menjalankan ajarannya secara istiqamah.

Thariqah-Thariqah yang dipegang oleh para Awliya seperti Syekh Abdul Qadir Al Jilani, Syekh Abu Hilani, Syekh Abu Hasan Asy Syadzili, Sayiid Ahmad Ar Rifa’I, Syaikh Ahmad Al Badawi, Syekh Ibrahim Ad Dasuki dan tokoh-tokoh ulama yang lain yang semisal yang saya sebutkan tidak mungkin akan menyesatkan dengan ajarannya. Sebab, dipundak mereka ini terdapat amanah Rasulullah SAW. Bukankah ulama itu waratsatul anbiya?

Karena itu pula saya yakin, para ulama itu yang takutnya hanya kepada Allah SWT tidak akan menyesatkan kita. Jadi jelaslah bahwa thariqah yang bersumber dari para awliya tersebut tidak akan lepas dari Al Qur’an dan sunnah Nabi SAW.

Sekali lagi saya sarankan, silahkan Anda masuk salah satu thariqah. Tapi thariqah yang jelas kemu’tabarahannya. Artinya silsilah guru-gurunya sampai kepada Baginda Nabi SAW.

[Kutipan Tanya Jawab Habib Luthfi di Majalah Al Kisah]

STATUS HARTA ORANG YANG TOBAT RIBA

Pertanyaan :

Bagaimana jika seseorang yang meminjam uang di bank dengan transaksi riba untuk membangun rumah, apakah wajib baginya untuk menghancurkan rumahnya yang telah ia bangun dari transaksi riba?

Jawaban Al-Lajnah Ad-Daimah :

إذا كان الواقع كما ذكرت، فما حصل منك من القرض بهذه الكيفية حرام؛ لأنه ربا، وعليك التوبة والاستغفار من ذلك، والندم على ما وقع منك، والعزم على عدم العودة إلى مثله، أما المنزل الذي بنيته فلا تهدمه، بل انتفع به بالسكنى أو غيرها، ونرجوا أن يغفر الله لك ما فرط منك

"Jika kenyataannya sebagaimana yang kau sebutkan, maka pinjaman yang kau peroleh dengan cara tersebut adalah haram, karena ia merupakan riba, dan wajib bagimu untuk bertaubat dan beristighfar dari hal tersebut, menyesali apa yang telah kau lakukan, serta bertekad untuk tidak kembali lagi kepada perbuatan seperti itu. Adapun rumah yang telah kau bangun, maka jangan kau hancurkan, akan tetapi manfaatkan sebagai tempat tinggal atau yang lainnya. Dan kami memohon agar Allah mengampuni engkau atau kelalaianmu" (Ketua : Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz, wakil : As-Syaikh Abdurrozzaq Afifi, anggota : Asy-Syaikh Abdullah bin Qu'ud dan Asy-Syaikh Abdullah bin Gudayyan)

Allah berfirman 

وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لا تَظْلِمُونَ وَلا تُظْلَمُونَ

"Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya" (QS Al-Baqoroh : 279)

https://www.firanda.com/index.php/konsultasi/fiqh/878-status-harta-orang-yang-bertaubat-dari-riba

Petik rizkimu

 Petik rizkimu di 1/3 malam akhirmu ini......

Yaitu ampunan, Rahmat dan Barakah Nya, serta doa yang diijabah.....

Nasihat itu ada Nisobnya

 Teladan KH Zainal Abidin Munawwir

"Nasehat itu seperti zakat, ada nisobnya. Nisob bagi nasehat adalah dengan menasehati diri sendiri dahulu. Kalau sudah, baru kemudian layak menasehati orang lain."

Setiap kali khotbah Jumat, Simbah Yai Zainal selalu menggunakan redaksi; "Uushiinii nafsii wa iyyakum bi taqwallah (kuwasiati diriku dan kalian untuk bertakwa kepada Allah)." Bukan; "Uushiikum wa iyyaaya bi taqwallah (kuwasiati kalian dan diriku untuk bertakwa kepada Allah)."

Allahu Alkafii


اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلٍ كَافٍ كَفَنَا الْكَافِى وَنِعْمَ لْكَافِى اَلْحَمْدُ لِلهِ

Allah Dzat yang Maha Mencukupkan, Tuhan kami yang Maha Mencukupkan, kami bermaksud kepada Dzat yang Maha Mencukupkan, kami dapati Dzat yang Maha Mencukupkan, kepada setiap sesuatu yang mencukupkan telah mencukupkan kepada kami Dzat yang Maha Mencukupkan dan Dia-lah sebaik-baik Dzat yang Maha Mencukupkan, segala puji bagi Allah

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ

سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Sunday, November 22, 2020

Racun paling berbahaya ternyata ini

Ditinjau dari ilmu kesehatan islam dan kesehatan natural lainnya, bahkan seorang ahli mengatakan 93% penyakit fisik diakibatkan oleh faktor emosi, dan emosi ini semua direkam oleh tubuh dan bisa di lacak, ibu yang hamil yang sedih berlebihan, diperlakukan kasar, atau anak kecil dalam rentang 1-3 tahun diperlakukan tidak baik dengan kata dan sikap oleh orang tuanya,

maka semua akan terekam di tubuhnya dan bisa dilacak rekaman tadi, sehingga orang tua yang memperlakukan anak tidak baik maka ia akan “mencicil dan membayar” kelakuan tidak baik tersebut oleh anaknya di masa tuanya,

demikian juga sebaliknya

nah emosi2 ini jika dipendam dan di pelihara ia seperti gunung meletus, gen2 dalam tubuh kita ujar kazuo murakami bisa menjadi “on” atau nyala tombol penyakitnya, mulai dari kanker, autoimun dan penyakit berat lainnya

Lalu apa solusi dari semua emosi tersebut? Anak yang pernah diperlakukan tidak baik oleh orang tuanya dengan sikap dan kata apakah ia akan berlaku yang sama terhadap orang tuanya..?

Bisa iya, bisa tidak, karena jawabannya ada pada IMAN yang tertanam dan ditanam dalam diri sang anak dan seberapa orang tua tersebut bertaubat dan ini juga berlaku secara umum untuk orang orang yang menyimpan racun emosi tadi, semua racun tadi tidak akan memberi efek jika ada iman yang melandasi dan menguatkan jiwa seseorang dan menjadi pedoman hidupnya

Ujian saja jika tidak di fahami dengan iman maka akan membuat seseorang menyalahkan banyak hal bahkan Allah bisa ia salahkan

Nikmat yang tidak didasari dengan iman hanya akan membuat seseorang menjadi sombong atau ujub

Disinilah kita memahami bahwa semua akan menjadi indah jika disikapi dengan iman

Semoga Allah perbaharui dan naikan iman kita hari ini seterusnya

MENAFKAHI KELUARGA DENGAN YANG HALAL

 Siapa yang ingin melihat istri dan anak kita, dinafkahi dengan harta haram..??

dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma,

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ ، النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Tidak akan masuk surga, daging yang tumbuh dari as-suht, maka neraka lebih layak baginya.” (HR. Ahmad 14032 dengan sanad jayid sebagaimana keterangan al-Albani).

Dimanakah Anda wahai para kepala keluarga! Halalkah pekerjaan Anda wahai para penanggung jawab nafkah! Jika Anda sangat mengkhawatirkan kesehatan mereka, sudahkah Anda mencemaskan keselamatan daging-daging mereka?

Pernahkah Anda mengkhawatirkan anak dan istri Anda ketika mereka makan bara api neraka?

Berusahalah mencari yang halal, dan jangan korbankan diri Anda dan tubuh Anda.

Syaikhul Islam mengatakan,

الطَّعَامَ يُخَالِطُ الْبَدَنَ وَيُمَازِجُهُ وَيَنْبُتُ مِنْهُ فَيَصِيرُ مَادَّةً وَعُنْصُرًا لَهُ ، فَإِذَا كَانَ خَبِيثًا صَارَ الْبَدَنُ خَبِيثًا فَيَسْتَوْجِبُ النَّارَ ؛ وَلِهَذَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (كُلُّ جِسْمٍ نَبَتَ مَنْ سُحْتٍ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ) . وَالْجَنَّةُ طَيِّبَةٌ لَا يَدْخُلُهَا إلَّا طَيِّبٌ

Makanan akan bercampur dengan tubuh dan tumbuh menjadi jaringan dan sel penyusunnya. Jika makanan itu jelek maka badan menjadi jelek, sehingga layak untuknya neraka. Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan, ‘Setiap jasad yang tumbuh dari harta haram, maka neraka layak untuknya.‘ Sementara surga adalah kebaikan, yang tidak akan dimasuki kecuali tubuh yang baik. (Ma’mu’ al-Fatawa, 21:541).

.

TITIP anak di pondok

Ya Allah tetapkanlah hati kami di atas ketaatan dan agamaMu.


Ya Rabbku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.”

(QS. As-Syu’ara: 83)


Renungan


"Kalau mau punya anak bermental kuat, orangtua-nya harus lebih kuat, punya anak itu harus sholeh dan juga bermanfaat untuk umat, orangtua harus berjuang lebih ikhlas."


Lebih baik kamu menangis karena berpisah SEMENTARA dengan anakmu untuk menuntut ilmu agama, dari pada kamu nanti "yen wes tuwo nangis karena anak-anak mu lalai urusan akhirat.. kakean mikir ndunyo, rebutan bondo, pamer rupo..lali surgo.." (kalau sudah tua menangis karean anak2 kamu lalai thdp urusan akhirat....kebanyakan memikirkan urusan dunia, berebut harta, pamer rupa wajah...lupa surga) “


Jadi orangtua itu harus punya 5 sifat dan sikap, yaitu T.I.T.I.P."


1.Tega

Harus tega… harus tega…

harus percaya kalau di pesantren anakmu itu dididik bukan dibuang. Harus tega, karena pesantren adalah medan pendidikan dan perjuangan.


2.Ikhlas

Harus ikhlas…harus sadar kalau anakmu itu tidak akan dibiarkan terlantar… harus ikhlas anakmu dididik, dilatih, ditempa, diurus, ditugaskan, disuruh hafalan, dan sebagainya… kalau merasa anakmu dibuat nda senyaman hidup dirumah… ambil anakmu serkarang juga


3.Tawakkal

Setelah itu serahkan sama Allah. Berdoalah! Karena pesantren bukan tukang sulap, yang bisa merubah begitu saja santri-santrinya… maka berdoalah


4.Ikhtiar

Dana dan do'a. Ini adalah kewajiban. Amanat


5.Percaya

Percayalah bahwa anak kalian ini dibina, betul-betul DIBINA. Apa yang mereka dapatkan disini adalah bentuk pembinaan. Jadi kalau melihat anak-anakmu diperlakukan bagaimanapun, percayalah itu adalah bentuk pembinaan. Itu adalah pendidikan.

Mereka itu beribadah dgn menuntut ilmu

Mereka selalu diajarkan utk mendoakan ibu-bapaknya.

Mereka pergi untuk kembali.

(KH. Abdullah Sahal )

TETAP MENJAGA SHOLAT

” mi’raj nya seorang mukmin adalah shalat !”

Rasulullah bersabda, “Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang tidak mengerjakan shalat dan tidak ada shalat bagi orang yang tidak ada wudhu.”

(HR Al-Bazar)

Kewajiban sholat tetap berlaku selama otak kita dalam keadaan sadar (tidak koma, tidak gila)

Meski pun sedang sakit.

Adapun orang yang sengaja menghilangkan kesadaran otaknya dengan cara minuman keras (mabuk) atau narkoba maka termasuk dosa besar sama halnya dengan meninggalkan sholat secara disengaja

Yang boleh meninggalkan sholat:

✓Wanita Haid

✓Wanita Nifas

✓Anak Kecil (belum baligh)

✓Hilang ingatan, hilang kesadaran karena sakit (koma) atau gangguan jiwa tidak disengaja.

Allah memberi kita waktu 24 JAM atau 1440 MENIT sehari semalam, MASA SIH BUAT SHOLAT AJA GAK BISA ? HANYA 10 MENIT X 5 KALI = 50 MENIT.

Sungguh terlalu jika sampai meninggalkan shalat.

Sangking penting nya sholat 5 waktu Allah memberikan keringanan sebagai berikut:

✓boleh sholat sambil duduk ketika tak mampu berdiri karena sakit atau cacat fisik.

✓boleh sholat sambil berbaring ketika tidak mampu dg duduk

✓boleh dengan gerakan isyarat semampunya, ketika tidak mampu dg berbaring.

✓ketika berpergian boleh sholat di atas/di dalam kendaraan.

✓adanya JAMAK dan QOSHOR

✓ketika tidak ada air maka boleh bertayamum

✓bisa ditayamumkan oleh oranglain jika tidak mampu sendiri.

✓serta keringanan lainnya.

Semua keringanan itu ada karena SANGAT PENTING nya sholat 5 waktu agar jgn ditinggalkan.

untuk apa ada berbagai keringanan jikalau itu?

coba fikirkan,hayati dan fahami

Jangan pernah tinggalkan sholat meski satu kali.

Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar ?” Mereka menjawab: “Kami dahulu meninggalkan sholat,"

(Qs.Al Mudatsir 74 : 42-43)

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa meninggalkan shalat hingga terlewat waktunya, maka ia akan disiksa didalam neraka selama satu huqub, satu huqub sama dengan 80 tahun (Majalisul Abrar)

Batas antara seseorang dengan kafir adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Gemar Ziarah ke Makam Auliya', Ini Alasan Habib Luthfi

 


Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengatakan, para wali Allah tetap hidup di alam kuburnya (barzakh) seperti kehidupan mereka di dunia. Para wali yang ahli tahajjud tetap tahajjud di alam kuburnya.Yang ahli tadarus Al-Qur’an tetap tadarus Al-Qur’an.Yang ahli silaturahim tetap silaturahim. yang ahli Shalawat tetap bershalawat Dan seterusnya.

"Hal ini sebagai kenikmatan yang mereka alami di alam kubur. Jika ada para peziarah berdiri mengucapkan salam dan doa-doa, maka si wali yang diziarahi juga ikut berdiri, menjawab salam dan mengamini doa-doanya.

"Jika para peziarah membaca Yasin, tahlil, dan sebagainya, maka si wali juga ikut membacanya. Jika para peziarah tawassul, maka beliau ikut mendo’akan," tutur Rais Am Jam'iyah Ahlith Thariqah Mu'tabarah An-Nahdliyiah (JATMAN).

Habib Luthfi bin Yahya menuturkan kisah-kisah para Waliyullah. Di antara wali ada yang ahli darok (menolong), sering keluar dari kuburnya ke alam dunia ini untuk menolong para pecintanya. Di antara wali yang ahli darok adalah Mbah Hasan Minhajul ‘Abidin, Gabutan, Solo.

Banyak cerita nyata dari para pecintanya yang membuktikannya. Di antara mereka ada yang ditolong dari kecelakaan, perampokan, dan lain-lain. Sebagian mereka ada yang ingin sowan ke ndalem beliau sebagai rasa terima kasih dengan membawa oleh-oleh, layaknya orang yang akan sowan kiai.

Namun, mereka kaget setelah ditunjukkan oleh penduduk setempat, bahwa Mbah Hasan Minhaj itu sudah wafat dengan inilah makamnya.

Ada lagi, Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik. Walau jasadnya sudah dikubur di bumi puluhan tahun lalu, namun tak sedikit orang yang pernah ditolongnya. Bahkan ada seorang muhibbin yang sakaratul maut dituntun membaca kalimat tauhid olehnya.

Saturday, November 21, 2020

Kebiasaan Berutang Membuat Tidak Tenang dan Terhina

Kebiasaan suka berutang membuat seseorang tidak tenang hidupnya bahkan bisa jadi akan terhina di mata manusia. Apalagi utang tersebut ternyata tidak digunakan untuk hal yang benar-benar darurat, melainkan hanya untuk bersenang-senang atau untuk kebutuhan tersier saja.

Sebelumnya hidupnya aman dan tenteram karena qana’ah dan menerima apa yang telah Allah rezekikan berdasarkan usahanya, tetapi setelah ia mudah berutang, hidupnya tidak tenang dan membuat takut (meneror) dirinya sendiri.

Keadaan ini sebagaimana  hadis dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Jangan kalian membuat takut (meneror) diri kalian sendiri padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman.”

Para sahabat bertanya: “Apakah itu wahai Rasulullah?”

Rasulullah menjawab: “Itulah utang!” (HR. Ahmad, Silsilah Ash Shahihah no. 2420)

Seseorang yang memiliki banyak utang tentu hidupnya tidak tenang. Dia hanya senang sesaat saja ketika memegang uang tersebut, setelah itu ia akan merasa tidak tenang karena masih memiliki beban tanggung jawab.

Belum lagi ia akan ditagih bahkan dikejar-kejar oleh orang yang menagih atau dikejar rentenir. Ia pun akan hina kedudukannya di hadapan manusia, ia akan diremehkan dan tidak punya harga diri. Ia akan mudah dibentak, dihinakan dan dijatuhkan harga dirinya di depan orang yang berutang.

Inilah pesan dari Umar bin Abdul Aziz, beliau berkata,

“Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malam hari, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah- tengah manusia selama kalian hidup.” (Umar bin Abdul AzizMa’alim Al Ishlah wa At Tajdid, 2/71)

BACA SELENGKAPNYA:

https://muslim.or.id/44580-kebiasaan-berutang-membuat-tidak-tenang-dan-terhina.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

KEUTAMAAN SHOLAWAT

Guru Mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech Abu bakar bin Salim berkata:

“Kadang-kadang bangun malam (untuk shalat tahajjud) dan puasa sunnah malas, tapi derajat di surga ingin paling tinggi; namun kita yang malas bangun malam dan puasa sunnah masih ada kesempatan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan menempati surga paling tinggi.

“Caranya perbanyaklah membaca sholawat kepada Rasulullah SAW dan disertai juga berdoa untuk bisa mengerjakan bangun malam dan puasa sunnah.

“Dengan memperbanyak bacaan sholawat inilah Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada pembaca shalawat.

“Kalau orang mendapatkan rahmat Allah, maka ia akan mudah sekali bangun malam dan puasa sunnah.”

Syaikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandari berkata tentang keutamaan membaca sholawat :

من فاته كثرة الصيام والقيام

Barang siapa yang luput kepadanya banyak puasa

sunnah dan bangun malam

فليشتغل بالصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم

maka hendaklah ia menyibukkan dengan membaca sholawat kepada Rasulullah SAW

فانك لو فعلت فى جميع عمرك كل طاعة ثم صلى الله عليك صلاة واحدة

Karena sesungguhnya jika engkau mengerjakan semua ketaatan sepanjang masa usiamu,kemudian Allah bersholawat (memberikan rahmat) kepadamu dengan satu kali sholawat

رجحت تلك الصلاة الواحدة منه على كل ما عملته فى عمرك من جميع الطاعات

Maka lebih berat satu sholawat dari Allah itu dibandingkan setiap ketaatan yang engkau kerjakan di sepanjang usiamu

لأنك تصلى على قدر وسعك وهو يصلى عليك على حسب ربوبيته وكرمه

Karena sesungguhnya engkau bersholawat menurut kadar kekuatanmu, sedangkan Allah bersholawat (memberikan rahmat)kepadamu menurut kadar Ketuhanan dan Kedermawanan-Nya.

Satu kali sholawat (limpahan rahmat) saja dari Allah bisa mengungguli semua ketaatan kita, apalagi dua, tiga kali sholawat dari Allah kepada kita.

سبحان الله

Sedangkan Rasulullah SAW telah bersabda:

من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا.

رواه مسلم، ابو داود، النسائ وابن حبان

“Barangsiapa bersholawat kepadaku dengan satu kali sholawat, maka Allah bershalawat kepadanya dengan sepuluh kali shalawat.” (HR. Muslim Abu Daud)

PERBAIKI DAYA TAMPUNG

Jangan minta hidup yang mudah. Mintalah hidup yang semakin kuat. Jika kamu keras pada dirimu hari ini, maka hidup akan lunak kepadamu. Namun jika kamu lunak kepada dirimu sendiri, hidup akan keras kepadamu


Jangan minta hidup yang mudah

Tapi mintalah hidup yang tabah

Jangan minta masalah yang ringan

Tapi mintalah jiwa yang lapang

Jangan minta dikecilkan ujian

Tapi mintalah diperbesar iman


Allah ingin kita kuat. Allah ingin kita mampu. Hadapi dunia dengan kapasitas yang besar. Jika kita cangkir maka jangan harap bisa menampung sekolam air. Namun jika kita adalah bumi, maka sebesar apapun airnya, pasti kita akan mampu menampungnya

Oleh karenanya, jangan manja, jangan biarkan hidup tak mudah. Karena kesulitan itu yang membuat kita terlatih mengatasi masalah. Fokus kita adalah membenahi diri. Menjadikan diri ini punya daya tampung yang lebih besar. Dan disaat Allah menguji kita dengan suatu masalah, maka kita telah siap menghadapinya, bukan mengeluh, apalagi membuat diri ini tak lagi utuh

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286).

Friday, November 20, 2020

BEBERAPA JALAN REZEKI DARI ALLAH TA’ALA

1. Rezeki Yang Telah Dijamin.

“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (QS. Hud : 6)


2.  Rezeki Karena Usaha (Kerja)

“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (Qs. An-Najm : 39)


3. Rezeki Tak Terduga karena Taat

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yg tidak disangka-sangkanya.”

(QS. At-Thalaq : 2-3)


4. Rezeki Karena Tobat

“Tobatlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia al Ghofur, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak rezeki untukmu.” (QS. Nuh : 10-11)


5. Rezeki Karena Menikah

“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, ..Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (QS. An-Nur : 32)


6. Rezeki Karena Anak.

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga rezeki bagimu.” (QS. Al-Israa’ : 31)


7. Rezeki Karena Sedekah

“Siapakah yang mau bersedekah dengan sedekah yg baik, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”

(QS. Al-Baqarah : 245)


DOA SEBELUM BERKELUARGA

"Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami yg sholeh sebagai penyejuk mata hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan 25: 74)⁣⁣


Untuk pria:

” Ya Allah, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisiMu, istri yang aku khitbah dan ku nikahi, istri yang menjadi pendamping ku dalam urusan agama, dunia dan akhirat"


Untuk perempuan:

"Ya Allah, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisimu, suami yang menjadi pendamping ku dalam urusan agama, dunia dan akhirat"

Ulah Poho Balik

Manuk balik ka gowokna, kebo mulih pakandangan, kalapa bijil ti sungap balik deui nincak taneuh, manuk ngapung ngawangt-ngawang, cicing meuting di kubangan, ajal lain ajang nu lian, manusa bakal balik ka pangéran.

Cindekna maot datang ngadodoho, pati ngintip ka nini-nini, ngingintil ka aki-aki, umur pugur jiga jang batur, napas dialas siga jang nu lian, kabéh aya dina giliran, guntas-gentos na antrian, teu paduli jagjag waringkas, seseg weweg masing panceg, suku jejeg tacan jarugjag-jarigjeug.

Tukang suluh tukang salah, nu soléh gé tetep bakal paéh, ngaléhléh mamawa boéh.

Rék pangkat rék rahayat, rék tukang toat tawa tukang masiat, kabéh bakal wafat, ngaliwat kana sakarat.

Teu nu pinter, teu nu singer, jalma angger dina bener, sok sanajan jéger tukang jejegler tetep kabeh bakal ngajehjer.

Teu nini-nini teu aki-aki, rék pamuda atawa pamudi, tukang péci atawa tukang korupsi, kabéh kalindih, panggih jeung pati.....

ulah poho ka lembur anu abadi..rasa ning rasa..

Thursday, November 19, 2020

Mudhif?

“Pengen mudhiiiiiif”. Bunyi status jejaring sosial salah seorang wali santri. Kata mudhif tiba-tiba menjadi familiar di kalangan wali santri dan tentu saja pasti sudah sangat populer di kalangan santrinya. Banyak wali santri mengira dan meyakini bahwa kata mudhif itu artinya adalah berkunjung atau menjenguk. Itu bisa terlihat dari frasa: “Ust, hari Jum’at nanti saya mau mudhifin anak saya.” Atau “kapan ust diperbolehkan mudhif?, udah kangen banget saya sama anak.”

Entah mulai kapan kata “mudhif” menjadi bermakna berkunjung. Seingat saya dulu ketika saya menjadi santri dari tahun 1996, sampai selesai pengabdian di Gontor tahun 2006, sangat tidak familiar dengan kata ini. Apa karena saya dulu jarang dijenguk bahkan tidak pernah melainkan hanya satu kali, itu pun sudah kelas enam menjelang ujian akhir. Tapi setidaknya saya juga jarang mendengar kosa kata tersebut keluar dari mulut teman-teman saya.

Mudhif (مضيف) adalah kata yang serumpun dengan kata dhaif (ضيف) berasal dari kata dhafa (ضاف) yang memiliki arti condong atau miring. Dhaif artinya tamu, orang yang berkunjung. Sedangkan mudhif artinya tuan rumah, atau orang yang menjamu tamu. Kata mudhif atau mudhifah banyak kita dengar di bandara atau penerbangan yang artinya pramugara (mudhif) atau pramugari (mudifah). Orang Arab pasti linglung jika mendengar kata mudhif dipakai dalam artian berkunjung seperti yang dimaksudkan wali santri. Saya juga sempat tidak nyambung saat pertama kali mendengar kata tersebut.

Baiklah, seperti yang saya singgung tadi, kenapa saya dan atau teman-teman seangkatan atau yang lebih dahulu dari kami tidak familiar dengan kata mudhif atau kata yang sepadan dengan itu, karena kami dahulu jarang dijenguk. Pada umumnya santri Gontor memang sangat jarang dijenguk kecuali mereka yang berasal dari daerah sekitar atau kota-kota yang tidak terlalu jauh dari Gontor. Daerah asal santri Gontor tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahkan luar negeri. Merata, tidak ada yang sangat dominan. Konsulat yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan yang lain adalah Jakarta, Surabaya, dan Priangan, wajar karena itu adalah kota besar. Bahkan jumlah anggota konsulat luar negeri tak kalah banyak dengan konsulat-konsulat yang berada di Indonesia bagian timur seperti Maluku.

Entahlah, kata apa yang dulu kami gunakan untuk memaknai kata “mudhif” versi wali santri jaman sekarang. Yang jelas, kata dhoif dan qismu dhiyafah lebih terkenal dari kata mudhif. Kami tidak mempopulerkan kata mudhif, paling jauh kami mengayakan “abuhu ya’ti”, “yazuruhu abuhu”, atau “mad’u ila qismi dhiyafah” ketika teman kami mempertanyakan keberadaan teman yang sedang mendapat kunjungan. Saya juga pernah mendengar kata “mudhayyaf” disematkan bagi santri yang sedang dijenguk oleh orang tuanya.

Nah, bagaimana cara mudhif (eh, menjenguk) anak di Gontor? Bagi wali santri baru tahun ini, tentu belum pernah menjenguk anaknya karena aturan yang belum mengizinkan. Mumpung belum melakukan kunjungan alangkah baiknya mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara menjenguk. Kita mulai dengan Gontor Putri, karena ini lebih sulit bahkan super sulit.

Untuk bisa menjenguk santriwati Gontor Putri, pastikan anda terdata dalam “kartu mahram”. Disebut kartu mahram karena dulu bentuknya adalah kartu yang memuat daftar mahram bagi santriwati. Tapi sekarang ini rupanya sudah tidak berbentuk kartu lagi, khususnya kampus Gontor Putri 1. Untuk saat ini sepertinya sudah berbentuk database yang siap dibuka oleh bagian yang berkepentingan khususnya Bagian Penerimaan Tamu. Jadi, jika anda tidak terdata di database, dipastikan anda tidak dapat menemui atau memanggil santriwati yang bersangkutan untuk keluar (datang) ke Bagian Penerimaan Tamu (Bapenta). Siapa pun anda.

Bagaimana agar data kita masuk database “kartu mahram”? yang masuk kartu mahram adalah yang benar-benar anggota keluarga inti dan mahramnya. Baik laki-laki atau pun perempuan semuanya didata, jadi bukan berarti hanya nama-nama mahram (laki-laki) saja yang terdata, perempuan sekali pun kalau tidak ada di database jangan berharap bisa menemui santriwati. Data diinput berdasarkan KTP orang tua an Kartu Keluarga (KK). Jika mahram berbeda KK (seperti paman), maka juga harus mengumpulkan KTP paman dan KKnya saat kembali ke pondok setelah liburan. Ini pun akan dicocokkan apakah nama orang tua paman (kakek) sama dengan naka kakeknya (orang tua dari orang tuanya)?. Begitulah Gontor Putri menjaga putri-putri kita, sangat ketat dan selektif, putri kita jadi ratu yang sangat mahal, yang dijaga oleh lapisan petugas, tak sembarang orang bisa menemuinya.

Dulu saat saya masih mengabdi di Gontor, dan ada keperluan untuk menyampaikan amanat berupa makanan dan uang untuk kerabat saya santriwati Gontor Putri 1 dari orang tuanya, dia adalah kerabat saya, rumahnya pun berdekatan dengan rumah saya, tapi karena saya bukan mahramnya, dan tidak terdaftar di database, saya pun hanya gigit jari dan tidak bisa memanggilnya keluar. Anak-anak petugas Bapenta tidak bergeming saat saya berargumen, tidak peduli kalau saya ustadz Gontor, sekali tidak ya tidak. Akhirnya saya diarahkan menghadap ust senior di sana untuk meminta rekomendasi, dan alhamdulillah saya diizinkan memanggil kerabat saya itu tetapi hanya bisa menemuinya di teras rumah beliau.

Bagi yang sudah terdaftar di database, silakan datang berkunjung jam berapa pun. Karena pondok tidak pernah tutup, bila kita datang di jam tutup kantor penerimaan tamu, silakan beres-beres dulu, tempati tempat yang tersedia di sana, tanya dan izin kepada sesama wali santri yang datang duluan, atau kita bisa memesan kamar wisma sambil menunggu anak-anak Bagian Penerimaan Tamu membuka pendaftaran untuk bertemu santriwati.

Di saat petugas resepsionis membuka loket, datanglah dan mengantri, tunjukkan KTP kita, dan sebutkan nama santriwati, atau no stambuk atau data lainnya yang diminta. Petugas akan mengecek dan mencocokkan KTP kita dengan database, kemudian menulis data santriwati di kartu panggilan ke Bapenta, kartu tersebut akan diberikan kepada santriwati yang bersangkutan oleh petugas lainnya, dan merupakan surat sakti yang bisa digunakan anak kita untuk bisa keluar menuju Bapenta. Tanpa kartu paggilan tersebut, santriwati siapa pun tidak bisa lolos menyelinap ke Bapenta karena harus melewati penjagaan dari Bagian Keamanan OPPM atau petugas lainnya.

Ada pun cara menjenguk santri putra, maka lebih mudah dibandingkan dengan putri. Sebenarnya prinsipnya sama, hanya saja cara pengelolaannya yang berbeda. Di putra, selama kita tidak mencurigakan maka aman-aman saja. Di putra, orang yang menjenguk dan meminta dipaggilkan santri dari keluarganya, cukup hanya meninggalkan KTP ke Bagian Penerimaan Tamu. Selain menunggu di Bapenta, di kampus putra kita juga bisa masuk ke dalam kampus untuk melihat-lihat suasana kampus. Kita diperbolehkan keliling mengunjungi masjid, jalan utama, dan jalan yang ada di dalam kampus, tentu saja kita dilarang untuk masuk asrama. Oya, satu lagi, di Bapenta kampus putra, biasanya disediakan makan gratis setiap jam makan. Petugas Bapenta akan menyediakan makan sesuai dengan jumlah yang terdaftar di buku tamu.

Mari kita berkunjung. Katakan: berkunjung, menjenguk. Bukan mudhif.


By Dedi Haeruzi

Wednesday, November 18, 2020

Do'a Penangkal Covid19

Hari ini banyak teman2 masuk rumah sakit karena tertular covid19. Aku diminta doa. Inilah. Baca ini 41 x tiap sesudah salat maghrib dan subuh


دعاء البلاء والوبآء


بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ( 41 )


"Aku berlindung diri dengan Nama Allah SWT yang denganNya tidak ada suatu apa pun dapat menimbulkan bahaya baik di langit maupun di bumi. Sesungghnya Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.


Lalu baca doa ini


Doa


إِلَهِى أَذْهِبِ البَأْسَ رَبَّ النَّاس . اِشْفِ ... أَنْتَ الشَّافِى لَا شِفَآء الَّا شِفَاءُكَ شِفَآءً لَا يُغَادِرُ سَقَماً.

اِلهى أَذْهِبِ الْبِأسَ وَاشْفِ.... يا رَبَّ الناَّسِ بِيَدِكَ الشِّفَأء لاَ كَاشِفَ اِلَّا أَنْتَ يَا رَبَّ العَالَمِين . اللَّهُمَّ اِنىِّ أَسْأَلُكَ مِنْ عَظِيمِ لُطْفِكَ وَكَرَمِكَ اَنْ تَشْفِيَهُ وَتَمدَّهُ باِلصِّحَّة وَالعَافِيَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ


Ya Allah, Tuhanku

Hilangkan penderitaan/rasa sakit ini

Wahai Tuhan manusia

Sembuhkanlah ......(sebut nama yang didoakan)

Engkaukah yang maha menyembuhkan

Tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau

Kesembuhan yang sempurna

Kesembuhan yang tidak menyisakan penderitaan


Wahai Tuhanku

Hilangkan derita/rasa sakit ini

Sembuhkanlah ......(sebut nama yg didoakan)

Wahai Tuhan semua manusia

Di Tangan-Mu lah kesembuhan itu

Tak ada yang bisa membebaskan

Kecuali Engkau

Wahai Tuhan penguasa alam semesta


Ya Allah

Aku memohon kepada Mu

Dari keagungan Kelembutan-Mu

Dan Kemurahan- Mu

Sembuhkanlah dia

Tolonglah dia menjadi sehat dan selamat

Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala


18.11.2020

HM

Kenapa namanya Persemaian Guru-guru Islam?

By Oky Rachmatullah

Menyemai artinya adalah memprersiapkan bibit. Bisa jadi dari benih, dari biji, atau dari semaian lain dalam bentuk bibit yang penting. Menanamnya harus extra hati-hati, karena jika tidak, maka hasilnya tidak akan tumbuh bibit yang bagus. Harus dirawat, seandainya tidak dirawat, maka tentu akan ada yang mati sehingga tidak optimal tumbuh sebagai bibit. Harus dijaga biar biji yang disemai tadi tidak dimakan ayam sehingga malah tidak menjadi bibit. Itupun harus disadari, bahwa ada sebagian benih yang kita semai tidak berbuah menjadi bibit yang siap tanam. Bibit yang siap tanam sekalipun ternyata tidak bisa tumbuh menjadi pohon yang baik. Ada yang dimakan hama, ada yang rusak karena cuaca, ada yang rusak karena banjir, ada juga yang rusak karena kekurangan nutrisi. Diantara semua benih yang disemai, ternyata tidak terlalu banyak yang menjadi pohon yang rindang, berbuah lebat dan memberikan kerimbunan. Tapi dari pohon yang berbuah lebat inilah kelak bisa di semai lagi benih-benih yang baru yang siap menjadi pohon penerus pohon sesudahnya.

Kalau persemaian, maka disitulah tempat membentuk benih itu menjadi bibit. Baru bibit ya, belum jadi pohon. Kuliiyatu Muallimin Al-Islamiyah (KMI) adalah sebuah system pendidikan yang bermakna persemaian Guru-guru Islam. Benihnya adalah para santri ini. Mereka adalah benih-benih yang dipersiapkan untuk menjadi bibit Guru-Guru Islam di daerahnya masing-masing. Di persemaian inilah para santri dipelihara, dididik, dibina, diarahkan, di asingkan, dijaga dari semua penyakit. Itupun tidak sempurna semuanya, karena ada yang tidak tmbuh menjadi bibit. Ada yang tidak betah di pondok, lalu pulang. Ada yang melakukan pelanggaran, dipulangkan, ada yang sudah merasa jadi bibit, bisa pidato, bisa organisasi, merasa bisa, lalu merasa puas, lalu pulang. Ada yang kena pengaruh teman-temannya di luar, lalu pulang. Dan banyak hal yang lain yang membuat benih-benih ini tidak tumbuh menjadi bibit yang sempurna.

Kelak ketika para santri ini menjadi bibit, maka dia belumlah menjadi pohon. Orang tua, lingkungan, dan pengalamanlah yang akan membuatnya menjadi orang yang bermanfaat, menjadi pohon yang siap guna. Tanah yang digunakan untuk menanam bibit ini, haruslah subur dan sesuai. Tidak akan tumbuh pohon apel di tepi pantai, sebagaimana pohon bakau tidak akan tumbuh diatas Gunung. 

Demikian juga lingkungan, seorang yang dididik di lingkungan pesantren, tapi hidup di lingkungan yang kurang kondusif juga tidak akan berubah kondisinya setelah hidup di pesantren. Lingkunganlah yang mengajarinya. Orang tua yang menanam bibit ini juga harus extra hati-hati menjaganya agar dia tumbuh menjadi pohon . Kalau terlalu banyak air, orang tua harus menguranginya. Kalau terlalu terkena panas, orang tua harus memayunginya. Kalau cuaca sedang tidak baik, orang tua harus menyelamatkannya. Jadi peran orang tua disini masih sangat penting setelah santri keluar dari persemaian. Jangan dilepas begitu saja, jangan dibiarkan demikian juga, tapi jaga pelihara, rawat bibit ini baik-baik,biar tumbuh menjadi pohon yang bisa diambil buahnya.

Jadi lulusan Gontor disini, tidaklah bisa langsung kita lihat hasilnya ketika dia keluar dari Gontor. Barangkali memang sudah bisa bahasa Arab, bisa berpidato, bisa berorganisasi, bisa menjadi pengajar di mushola kecil, tapi percayalah mereka itu belum siap menjadi pohon.  Maka orang tualah yang saat itu menjadi petani bagi bibit-bibit itu.  Sayang, kalau benih yang sudah menjadi bibit yang siap tanam itu, lalu terkulai tanpa daya karena sesuatu karena kita tidak perduli dan percaya bahwa bibit dari Gontor pasti bermutu. 

Sayang memang, para santri yang belum siap menjadi pohon ini harus salah jalan, karena orang tuanya terlalu percaya bahwa santri Gontor ini bisa berbuat apa saja. Padahal yang mereka jadikan patokan adalah alumni yang memang sudah menjadi pohon, yang berbuah dan menjadi peneduh bagi orang dibawahnya. Maka itu jangan berhenti berdoa jangan istirahat berusaha, jangan hentikan ikhtiar kita, agar anak-anak kita betul-betul tumbuh menjadi generasi yang berguna, bermanfaat bagi orang lain, dan mampu melindungi orang yang meminta bantuan kepadanya. Bismillah...

Jangan Terlalu Percaya kepada Gontor Jangan pula setengah-setengah kepada Gontor.

Itu adalah gambaran alumni Gontor. Nah jika alumni gontor saja baru jadi benih belum jadi pohon, apalah lagi seorang NIKITA MIRZANI yang jadi benih saja belum. Maka jika ada alumni yg jadi penipu, kurir narkoba, artis nakal, atau apapun jika buruk di luaran. Ya anggaplah dia benih yg di patok ayam*. Ga jadi pohon, ilmunya tidak meresap, bukan mempengaruhi baik orang lain, bahkan merusak. Ya begitulah... Apalagi yg bukan alumni, yg cuma setahun lalu keluar, ya bukan apa-apa, seperti tamu yg mampir di Gontor. Lha Gontor gimana?? Ya ndak gimana-gimana..... Gontor sudah kenyang di fitnah, di caci maki, di komentari buruk, tapi Gontor tetap berjalan sebagaimana biasa, tetap menjalankan fungsinya sebagai Tempat di semainya benih guru-guru Islam.

Tuesday, November 17, 2020

KEDERHANAAN KH. CHOLIL NAWAWIE SIDOGIRI (WAFAT 1977)

Kiai Cholil Nawawie, pengasuh Pesantren sidogiri, pasuruan, dan termasuk seorang hafizh, yakni penghafal al-Quran. Bila beliau mengimami shalat berjama’ah, suaranya menyejukkan qalbu dan sangat menyentuh hati, hingga tak jarang membuat para jamaah menitikkan air mata tanpa mereka sadari.

Kehidupan beliau sangatlah sederhana dan tidak suka menonjolkan diri. Kemana-mana beliau selalu naik dokar. Bukan tidak punya uang untuk membeli mobil, malah banyak yang bermaksud memberi mobil kepada beliau, tapi ditolaknya.

Alasannya, beliau takut malah akan membebaninya sekaligus khawatir membuat iri tetangga. Saat makan, bila sudah terasa nikmat, maka beliau segera berhenti.

“Saya khawatir nikmat saya habis di dunia ini,” demikian alasan beliau.

Suatu ketika Kiai Cholil pernah mengadukan kegundahan hatinya kepada KH. Kholid dari Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan.

Dalam bahasa Jawa beliau berujar: “Lid, Aku saiki susah (Khalid, sekarang saya sedang susah!)”

“Susah nopo, Kiai? (susah bagaimana kiai?)” tanya Kiai Kholid. “Begini. Setiap kali saya sedekah pada orang lain, selalu dibalas langsung oleh Allah SWT.

Kemarin, saya sedekah sarung kepada seseorang. Tak lama kemudian ada orang mengantarkan 10 helai kain sarung ke rumah. Beberapa hari kemudian, saya bersedekah lagi. Spontan, tak lama kemudian ada orang mengantarkan sesuatu yang sama dengan apa yang telah saya sedekahkan itu – jumlah dan nilainya bahkan lebih besar. Ini yang bikin saya susah.

Yang saya takutkan, kalau balasan Allah SWT itu diberikan pada saya hanya di dunia ini, sementara di akhirat nanti saya tidak mendapatkan balasan apapun.” Demikian Kiai Cholil berceritera sambil menangis.

Dalam kehidupan ini, beliau meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. yang juga hidup sederhana.

Sikap hidup sederhana Kiai Cholil ini bisa dibaca dari tulisan berbahasa Arab yang tertampang di dalam rumah beliau yang merupakan doa Rasulullah SAW.: “Ya Allah, hidupkan aku dalam keadaan miskin. Dan ambil nyawaku dalam keadaan yang sama. Serta kumpulkanlah aku bersama orang-orang miskin.

Monday, November 16, 2020

JANGAN RISAUKAN REZEKIMU !

Rezeki tak mungkin tertukar, Allah pasti membagi rezeki dengan adil. Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isra’: 30)

Rasulullah shallallahu'alaihi wa salam bersabda:

إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih)

Dengan kita meninggalkan yang haram karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik (insya Allah).

KUNCI PERTOLONGAN DARI ALLAH

Al-Fudhail bin Iyyadh rahimahullah berkata:

والله، لو يئست من الخلق حتى لا تريد منهم شيئا، لأعطاك الله مولاك كل ما تريد.

"Demi Allah, seandainya engkau benar-benar putus asa dari makhluk hingga engkau tidak berharap sedikitpun dari mereka, niscaya Allah akan memberimu semua yang engkau inginkan."

Jami’ul Ulum wal Hikam, hlm. 264

TIPS AGAR TAK MUDAH BAPER

Syaikh Abdurrahman bin Nasr as-Sa'dy rahimahullah berkata:

"Perbuatan orang lain yang menyakitkan tidak akan merugikanmu, tetapi akan merugikan diri mereka sendiri, kecuali jika engkau menyibukkan dirimu dengan memperdulikannya, maka ketika itulah hal tersebut akan merugikanmu sebagaimana merugikan mereka, namun jika engkau tidak memperdulikannya maka hal itu tidak akan merugikan dirimu sama sekali."

Sumber : Al-Wasailul Mufidah, hlm.30

BAGAIMANA ENGKAU MEMANDANG GURUMU?

Al Imam Ali bin Hasan al Aththas mngatakan :

ان المحصول من العلم والفتح والنور اعني الكشف للحجب، على قدر الادب مع الشيخ وعلى قدر ما يكون كبر مقداره عندك يكون لك ذالك المقدار عند الله من غير شك ..

"Memperoleh ilmu, futuh dan cahaya (maksudnya terbukanya hijab2 batinnya), adalah sesuai kadar adabmu bersama gurumu. Kadar besarnya gurumu di hatimu, maka demikian pula kadar besarnya dirimu di sisi Allah tanpa ragu ".(Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith, kitab Al-Manhaj as-Sawiy Syarh Ushul Thariqah as-Sadah Ali Ba'alawi : 217)

Imam Nawawi ketika hendak belajar kepada gurunya, beliau selalu bersedekah di perjalanan dan berdoa, " Ya Allah, tutuplah dariku kekurangan guruku, hingga mataku tidak melihat kekurangannya dan tidak seorangpun yg menyampaikan kekurangan guruku kepadaku ". (Kitab Lawaqih al-Anwar al-Qudsiyyah fi Ma’rifati Qawa’id ash-Sufiyyah, karya Imam Abdul Wahab asy-Sya’rani (wafat 973 H), halaman 155, cetakan “Darul Fikr”, Beirut –Libanon).

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ

سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Friday, November 13, 2020

DO'A FUTUH DARI MALAIKAT JIBRIL ALAIHIS SALAM

Ijazah dari Al Maghfurlah Al Ustadz Al Mu'allim Dimyathi Ardhini Rahimahullahu Ta'ala (Salah satu Santri Murid Kesayangan Yang Mulia Radhiyallahu Anhu);

Do'a ini di dapatkan langsung dari beliau sewaktu Ta'lim sama beliau di Ma'had Darul Hadits Al-Faqihiyyah Malang, beliau memberikan ijazah do'a dari malaikat Jibril yang mana do'a ini langsung diberikan kepada beliau didalam mimpi, Malaikat Jibril berbicara kepada Mu'allim Dimyathi, kurang lebihnya ;" Jika kamu ingin menjadi kekasih Allah dan diberi hati bersih dan ilmu laduni, maka bacalah do'a ini 10 kali, lalu malaikat Jibril menunjuk ke arah langit yang bertuliskan Do'a dibawah ini;

" أَللّٰهُمَّ إِنّيْ أَسْئَلُكَ الفُتُوْحَ وَالمُنُوْحَ وَالرُّسُوْخَ وَصَلَاحَ القَلْبِ وَالجَسَدِ وَالرُّوْحِ وَتَوْبَةَ النَّصُوْحِ "

(Allaahumma innii as'alukal futuuh wal munuuh war russukh wa sholaahal qolbii wal jasadi warruukhi wa taubatan nasuukhi) 10 kali, lalu ditutup setelah do'a yang yang kesepuluhnya dengan ucapan ;

بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وصَلّى اللّٰهُ على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم والحمدلله رب العالمين.

Katanya beliau Rahimahullahu Ta'ala : "Setelah saya mengistiqomahkan membaca ini, saya selalu mendapatkan ilmu gharib yang langka dari Allah SWT"

Mudah mudahan bermanfaat dan membawa barokah dunia akhirat khususnya bagi al Faqir yang sangat hina dan bodoh ini dan umumnya bagi antum antum saudara saudaraku seperjuangan aamiin aamiin aamiin ya rabbal 'aalamiin bisirri Asrari Al Faatihah...

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد...

Jangan Pernah Pandang Buruk Orang Lain, Kecuali Diri Sendiri

O putraku...

Ciri orang orang sholeh itu ia tak pernah memandang buruk orang lain selain dirinya sendiri.

Kalau dirimu masih melihat keburukan pada orang lain, maka carilah minimal satu kebaikannya sampai ketemu, pasti ada !

Akan tetapi jika kau tetap tak bisa menemukan kebaikannya, maka janganlah terburu-terburu mencelanya, sebaliknya CELA lah dirimu sendiri atas kegagalanmu menemukan sisi kebaikannya.

Sebab ketahuilah.. Seburuk-seburuk manusia pasti ia masih menyimpan FITRAH yang suci. Dan tak ada manusia yang jatuh lebih rendah dari fitrahnya.

O putraku...

Berusahalah dirimu selalu berakhlaq dengan ahlaq Allah yang dalam pandangan 'ainu rohmahNya berkenan menghapus 1001 keburukan manusia dengan hanya 1 kebaikan taubat .

Dan janganlah kau tiru ahlaq iblis, karna kesombongannya, ia justru menghapus 1001 nilai kebaikan manusia hanya karena 1 kesalahan/kekurangan. Fahamilah.

Wednesday, November 11, 2020

Hindari Kegaduhan yang Menghabiskan Energi dan Mengoyak Persaudaraan

NASEHAT IMAM SYAFI'I

Pernah suatu ketika Imam Yunus bin Abdil A'la berbeda pendapat dg Gurunya (Imam Assyafii RA.). Sambil marah ia berdiri, meninggalkan pelajaran dari Sang Guru dan pulang ke rumah.

Saat malam tiba, ia mendengar suara ketukan di pintu rumahnya.

Yunus : Siapa di pintu?

Pengetuk pintu: Muhammad bin Idris

Yunus bercerita : aku berusaha mengingat2 setiap orang yg bernama Muhammad bin Idris. Seingatku tiada yg lain selain Assyafii. Kemudian aku buka pintu dan aku dikagetkan dg kehadiran Imam Assyafii. Beliaupun menasehatiku :

‎يا يونس، تجمعنا مئات المسائل وتفرقنا مسألة ؟!!

Wahai Yunus.. Ratusan masalah telah menyatukan kita. Masa hanya satu masalah saja harus membuat kita bercerai?!.

‎يا يونس، لا تحاول الانتصار في كل الاختلافات .. فأحيانا "كسب القلوب" أولى من "كسب المواقف"...

Wahai Yunus.. janganlah engkau berusaha membela diri dalam setiap perbedaan pendapat. Seringkali menata hati jauh lebih baik dibanding menata sikap/pendapat.

‎يا يونس، لا تهدم الجسور التي بنيتها وعبرتها .. فربما تحتاجها للعودة يوما ما

Wahai Yunus.. Jangan kau hancurkan jembatan yg telah kau bangun setelah kau lewati. Bisa jadi suatu hari kau membutuhkanya kembali

‎اكره "الخطأ" دائمًا... ولكن لا تكره "المُخطئ" .

Bencilah setiap kesalahan selamanya, tapi jangan kau benci pelakunya.

‎وأبغض بكل قلبك "المعصية"... لكن سامح وارحم "العاصي"...

Bencilah segala bentuk maksiat dg sepenuh hatimu. Tetapi maafkan dan kasihanilah pelakunya.

‎يا يونس، انتقد "القول"...لكن احترم "القائل"... فإن مهمتنا هي أن نقضي على "المرض"... لا على "المرضى.

Wahai Yunus... Kritiklah ucapan/pendapatnya. Tapi hormatilah/hargailan orangnya. Karena kepentingan kita adalah membasmi penyakit bukan -membasmi- orang yg sakit.

Gadai Syariah yang Syar’i

Gadai ketika utang dibolehkan dalam syariat berdasarkan Al-Quran dan sunah.

Fungsi barang gadai adalah sebagai jaminan atas utang.

Karena barang gadai harus memenuhi dua syarat:

(1) Halal

(2) Memiliki nilai ekonomis, minimal sama atau lebih tinggi dari utang yang diberikan. .

Barang gadai adalah amanah yang wajib dijaga dengan baik oleh debitur.

Konsekuensinya :

(1) Jika terjadi kerusakan, kreditur sekali tidak bertanggung jawab

(2) Piutang tidak berkurang, meski barang gadai rusak. .

Kreditur tidak boleh memanfaatkan barang gadai, meski seizin debitur.

Memanfaatkan barang gadai sama dengan mengambil untung dalam utang, dan statusnya riba.

Kreditur boleh mengambil biaya perawatan barang gadai sesuai kebutuhan.

Kreditur boleh menjual barang gadai dengan syarat:

(1) Sudah jatuh tempo pelunasan,

(2) Debitur tidak mampu melunasi utangnya

(3) Mendapat persetujuan debitur.

Jika debitur tidak bersedia membayar utangnya dan tidak mau menjual barang gadainya, kreditur bisa mengajukan gugatan ke pengadilan untuk melelang barang gadai.

Setelah barang gadai terjual, kreditur yang paling berhak mengambil hasil penjualan sebesar haknya yang terutang.

(Ust. Arifin Badri)

https://pengusahamuslim.com/5488-ini-gadai-syariah-yang-syari.html

Tuesday, November 10, 2020

SEMPATKAN DHUHA 4 RAKAAT

  Ada satu hadis, yang mungkin karena hadis ini masyarakat mengkaitkan shalat dhuha dengan pintu rezeki. Hadis dari Uqbah bin Amir al-Juhaniradhiyallahu anhu, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda,

Sesungguhnya Allah berfirman:"Wahaianak adam, laksanakan untukKu 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupidirimu dengan shalat itu di akhir harimu."

(HR. Ahmad 17390, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wat Tarhib 666 dan Syuaib al-Arnauth).

.

Keterangan:

Ulama berbeda pendapat tentang 4 rakaat di awal siang yang dimaksudkandi hadis ini. Ada yang mengatakan: shalat dhuha, ada yang berpendapat: shalat isyraq, dan ada juga yang mengatakan: shalat qabliyah subuh dan shalat subuh.Sebagaimana keterangan Mula Ali Al-Qori dalam Al-Mirqah (3/980). Dan ditegaskan oleh Ibnu Abdil Bar bahwa para ulama memahami empat rakaat tersebut adalah shalat dhuha (Al-Istidzkar, 2/267)

.

Tentang kalimat Aku akan penuhidirimu Imam as-Sindi menjelaskan ada beberapa kemungkinan makna,

Aku cukupi dirimu sehingga terhindar dari kecelakaan dan segala musibah

Aku cukupi dirimu dengan diberikan penjagaan dari dosa dan ampunan terhadap perbuatan dosa yang dilakukan di hari itu.

Aku cukupi dirimu dalam segala hal.

(Taliq Musnad AhmadSyuaib al-Arnauth, 28/613).

.

Jika kita perhatikan, hadis di atas tidak secara tegas menunjukkan bahwa shalat dhuha membuka kunci pintu rezeki. Hadis ini hanya menjelaskan janji Allah bagi orang yang shalat 4 rakaat di pagi hari, baik shalat subuh, qabliyah subuh atau shalat dhuha, akan dicukupi di akhir hari. Itupun dengan syarat, shalat 4 rakaat di waktu pagi itu dilakukan ikhlas untuk Allah, bukan karena tendensi untuk dunia. Karena Allah berfirman, "laksanakanuntuk-Ku4 rakaat.." kata untuk-Ku menunjukkan bahwa itu harus dilakukan dengan ikhlas.(inilah.com)

DALAM SETIAP UJIAN, ADA BAHASA CINTA

 Abah Guru Zuhdiannor berpesan

~Kita sering diberi masalah oleh Allah yg tidak ada jalan keluarnya lagi,

Maka sebenarnya Allah mendatangkan masalah itu untuk mendudukan diri kita kepada Rasa tidak ada lagi yang bisa menolong selain Allah.

Rasa ini lah anugerah dan nikmat yg luar biasa yg kita minta kepada Allah agar jangan dicabut rasa ini..

~Apabila kita dapat masalah besar seperti apapun..Jangan bingung, karena ketika bingung

Itu berarti terbiasa mengandalkan yang lain daripada Allah menggantungkn harapan kpda selain dri Allah

Cobalah belajar memiliki pengertian.

Karena dengan mengerti mulut ini akan mampu mengamalkan diam dan memahami bahwa dibalik hajat yg tidak qobul, pasti ada hikmah dan dibalik hajat yg tidak qobul, ada kasih sayang Allah kepada hambahnya


"

BAROKAH ITU YANG BEGINI

Syaikh Ibrahim bin Adham ra., suatu ketika pernah terlibat dialog dengan salah seorang kafir zindiq yang tidak percaya akan eksistensi barokah. .

Zindiq itu berkelakar, _"Yang namanya barokah itu jelas tidak ada (hanya mitos)"_.

Mendengar itu, Syaikh Ibrahim lantas menanggapi pernyataannya:

Bin Adham : "Pernahkah kamu melihat anjing dan kambing?

Zindiq : Ia, tentu...

Bin Adham : Mana dari keduanya yang lebih banyak berreproduksi dalam melahirkan anak-anaknya?

Zindiq : Pastinya anjing, anjing bisa melahirkan sampai 7 anak anjing sekaligus. Sedangkan kambing hanya mampu melahirkan setidaknya hanya 3 anak kambing saja.

Bin Adham : Coba perhatikan lagi di sekelilingmu, manakah yang lebih banyak populasinya antara anjing dan kambing?

Zindiq : Aku lihat kambing lebih mendominasi, jumlahnya lebih banyak dibandingkan anjing.

Bin Adham : Bukankah kambing itu sering disembelih? Entah itu untuk keperluan hidangan jamuan tamu, prosesi kurban Idul Adha, acara aqiqah, atau momen istimewa dan hajat lainnya? .

Tapi ajaibnya spesies kambing tidak kunjung punah dan bahkan jumlahnya justru nampak melebihi anjing.

Zindiq : Iya, iya, betul sekali

Bin Adham : Begitulah gambaran berkah

Zindiq : Jika tamsilnya begitu, lalu kenapa justru kambing yang mendapat berkah, bukan anjing

Syaikh Ibrahim Bin Adham kemudian menutup dialog itu dengan jawabannya yang cukup menyentil:

لأن الأغنام تنوم أول الليل و تصحى قبل الفجر فتدرك وقت الرحمة فتنزل عليها البركة. وأما الكلاب تنبح طول الليل فإذا دَنا وقت الفجر هجست ونامت ويفوت عليها وقت الرحمة فتنزع منها البركة

Karena kambing lebih memilih tidur di awal petang tapi, ia selalu bangun sebelum fajar, di saat itulah ia mendapati waktu yang penuh dengan rahmat, hingga akhirnya turunlah Berkah kepadanya.

Beda halnya dengan anjing, ia doyan menggonggong sepanjang malam, tetapi di saat menjelang fajar ia malah pergi tidur sampai melewatkan saat-saat turunnya kucuran Rahmat dan ia pun tidak kebagian Berkah.

DOA AGAR TERHINDAR DARI ZINA

SEMOGA ALLAH JAUHKAN KITA DARI BERBAGAI BENTUK ZINA

Ada satu doa yang berisi meminta perlindungan pada Allah dari anggota badan yang cenderung dengan anggota badan ini akan terjadi perzinaan atau perselingkuhan. Berikut haditsnya.

Syakal bin Humaid pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas ia meminta pada beliau untuk mengajarkannya bacaan ta’awudz yang biasa ia gunakan ketika meminta perlindungan pada Allah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan do’a dengan beliau memegang tanganku lalu beliau ajarkan, ucapkanlah,

“Allahumma inni a’udzu bika min syarri sam’ii, wa min syarri basharii, wa min syarri lisanii, wa min syarri qalbii, wa min syarri maniyyi”

(artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari kejelakan pada pendengaranku, dari kejelakan pada penglihatanku, darikejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku, serta dari kejelakan pada mani atau kemaluanku). (HR. An-Nasa’i, no. 5446; Abu Daud, no. 1551; Tirmidzi, no. 3492. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Yang dimaksud dengan lafazh terakhir, berlindung pada kejelekan mani. Maksudnya berlindung pada kenakalan kemaluan. Demikian diutarakan dalam Syarh Al-Gharib.

Yang disebutkan dalam do’a di atas adalah dengan mani, yang maksudnya merujuk pada kenakalan kemaluan. Doa itu berarti meminta perlindungan pada Allah agar tidak terjerumus dalam zina atau terjerumus pula dalam perantara-perantara menuju zina seperti mulai dari memandang, menyentuh, mencium, berjalan, dan niatan untuk berzina dan semisal itu.

Dan perlu diketahui dari pendengaran, penglihatan, lisan, hati serta kemaluan itu sendiri adalah asal mulanya suatu kemaksiatan itu terjadi.

SUMBER : Rumaysho.com

Terlarang Saling Tolong Menolong Dalam Maksiat

 Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. ” (QS. Al Maidah: 2).

Ayat ini menunjukkan bahwa terlarang saling tolong menolong dalam maksiat

Kaidah fiqihnya berbunyi:

وما أدى إلى الحرام فهو حرام

Apa saja yang dapat terlaksananya perbuatan haram, maka itu juga haram. (Imam Izzuddin bin Abdussalam,Qawaid Al Ahkam fi Mashalihil Anam, 2/184. Syaikh Zakariya bin Ghulam Qadir Al Bakistani, Ushul Al Fiqh ‘Ala Manhaj Ahlil Hadits, Hal.  114)

Jadi, perbuatan apa pun yang dapat mengantarkan pelakunya kepada perkara haram, maka perbuatan tersebut menjadi haram juga

Alhamdulillah...

Semoga saudara kita istiqomah dalam ketaatan..

"Hijrah, hanya untuk orang yang berpikir"

Berpikir tentang kewajiban sebagai seorang muslim menjemput rejeki yang halal, menjauhi yang syubhat dan menghindari yang haram.

Berpikir bagaimana harus mempersiapkan kehidupan yang abadi.. yaitu, akhirat.

Monday, November 9, 2020

AHMAK MENURUT BUYA HAMKA

Orang yang berakal menurut Buya Hamka adalah orang yang tahu kekurangan dirinya, lalu memperbaikinya. 

Jika tidak, orang tersebut disebut Ahmak, yakni orang yang tidak tahu cacat diri.

Orang yang tidak mampu melihat kekurangan yang ada pada dirinya, pastilah dia tidak akan mampu melihat kelebihan-kelebihan orang kain dan cenderung tidak menghargai.

Bagaimana Gontor mendidik 4000 santri 24/7

Ketika ditanya bagaimana mendidik 4000 anak 24 jam, makan, tidur, sholat, olahraga di tempat yang sama? Sistem apa, Mazhab mana, Pola pendidikan apa, aliran pendidikan barat atau timur yang dipakai ?

Beliau menjawab,

“Saya mendidik 4000 karena bisa mendidik 400 , saya bisa mendidik 400 karena bisa mendidik 40. Saya bisa mendidik 40 karena bisa mendidik 4 orang”.

Saya berarti pondok. Gontor itu mendidik 4 orang dengan militansi dan sungguh-sungguh, dengan segala dinamika yang terdidik, akhirnya bisa mendidik 40 orang. 40 yang terdidik disiplin, dinamis, kreatif, aktif , penuh inisiatif, bisa mendidik 400 orang. 400 yang terdidik seperti itu pula bisa mendidik 4000 orang. Maka, mendidik 4000 sama seperti 4 anak.

Di gontor, 24 jam semuanya mempunyai tanggung jawab, kegiatan, kepentingan, dan sesuatu yang berguna bagi dia.

Sunday, November 8, 2020

ORANG MELIHAT DARI BANYAK SISI


كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِ نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا

Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.⁸

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا

Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا

Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا

Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا

Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri.

لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ

Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah lelah agar tampak baik di mata orang lain.

يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك

Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak kan pernah tergapai.

وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ مَا لاَ يُتْرَكْ 

Sedangkan Ridha Allah, destinasi yang pasti sampai, maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah.


NASIHAT HABIB ANIS BIN ALWI AL-HABSYI

NASIHAT HABIB ANIS BIN ALWI AL-HABSYI SOLO (CUCU HABIB ALI AL-HABSYI PENGARANG MAULID SIMTHUD DUROR)

"Aku ingin memberi dua nasehat kepadamu yang tidak terdapat di buku. Ini adalah nasihat orang yang sudah merasakan manis dan pahitnya hidup:

Pertama, jangan kau puji istrimu di depan ibumu, itu akan mengakibatkan permusuhan antara ibumu dan istrimu. Tetapi pujilah ibumu di depan istrimu, maka itu akan merekatkan hubungan antara ibumu dengan istrimu.

Kedua, jangan kau bercerita memuji anakmu kepada orang lain, tapi simpanlah kelebihan anakmu untuk dirimu. Sebab orang lain hanya suka mendengarkan pujian bagi anaknya, bukan anakmu."

Wallahu a'lam. 

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ

سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Saturday, November 7, 2020

PENYEBAB HILANGNYA Barokah.


‎من أسباب قلة البركة في زماننا هذا إعراض الكثير منا عن كثرة

‎ الصلاة على النبي ﷺ،


Sebab-sebab sedikitnya barokah di zaman kita ini adalah enggannya sebagian dari kita untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.


‎لقد كانت الصلاة على النبي ﷺ سببًا لكثير من البركات والخيرات،


Dan sungguh bersholawat kepada Nabi Muhammad Adalah sumber turunnya barokah dan kebaikan.


‎ فورد أن قرية في بلاد المغرب أصابها القحط والجفاف،


Dikisahkan ada sebuah desa di negara Maroko tertimpa paceklik dan kekeringan.


‎فجاءت امرأة وجلست بجوار بئر قد غارت وقل ماؤها،


Maka datanglah perempuan duduk di sekitar sumur yang telah kering.


‎ ودعت الله فإذا بالماء يفور،


Dan dia berdoa kepada Allah, seketika itu terpancarlah air.


‎ فجاءها الشيخ الجازولي رضي الله عنه، وسألها عما دعت به ربها.


Maka Syaikh Jazuli mendatanginya dan menanyakan perihal doa yang dia panjatkan.


‎ فقالت: ما سألته إلا بالصلاة على النبي ﷺ،


Perempuan itu menjawab "Aku tidak memohon sesuatu pun kepada Allah SWT kecuali dengan bersholawat kepada Nabi SAW.


‎جلست عند البئر تصلي على النبي ﷺ،


Perempuan itu duduk disamping sumur, kemudian bersholawat kepada Nabi SAW.


‎ فنظر إليها ربها بنظر الرحمة، واستجاب استسقاءها ودعاءها ففارت البئر بالماء ونجت القرية من الجفاف.


Maka Allah melihat perempuan tersebut dengan pandangan rahmat, dan mengabulkan doanya, sehingga sumur itu memancarkan air, dan desa tersebut selamat dari kekeringan.


‎وبسبب تلك الواقعة قام الشيخ الجازولي رضي الله عنه بجمع كتابه (دلائل الخيرات)


Dan kejadian tersebut adalah sebab utama mengapa Syaikh Jazuli mengarang kitabnya (Dalailul Khairot).


‎والذي انتشر انتشارًا واسعًا وعلم الناس في كافة أنحاء الأرض الصلاة على النبي ﷺ بكثير من الصيغ المباركة،


Yang mana kitab tersebut tersebar keseluruh penjuru dunia, dan mengajarkan mereka jenis-jenis sholawat yang sangat barokah.


‎ ولهجت به ألسنتهم بالصلاة على النبي ﷺ، فنور الله قلوبهم بذلك، وخفف الله عليهم أعباء الدنيا ومشكلاتها، وهان عليهم أمرها، وكان همهم الأكبر الآخرة، ورفقة النبي ﷺ


Bedakan antara : "KEINGINAN" dan "KEBUTUHAN"

Jangan dipaksakan berhutang kalo belum mampu beli. Apalagi hutang riba..

Tanamkan sifat qanaah dan bersyukur untuk semua yang kita miliki..

Karena di akhirat, kita tidak akan ditanyakan : "Punya harta apa?"

Tapi akan ditanya : "Harta kita didapat dengan cara yang bagaimana?"

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ.

“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakanserta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 Hadits no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-AHadits ash-Ashahihah no. 946)

Banyak sabar..

Biasakan melihat 'ke bawah' untuk perkara dunia, supaya kita bisa menjadi pribadi yang selalu bersyukur..

Dan biasakan melihat 'ke atas' untuk perkara akhirat, supaya kita bisa menjadi pribadi yang selalu taat..