Thursday, March 10, 2022

Aku Tak Mau Menyebut Namamu dalam Doaku

 Semoga Allah memberikan keberkahan dalam rumah tangga kita.

Sampai saat ini, aku tak pernah tahu siapa kamu. Aku pun tak pernah tahu bagaimana cara Allah mempertemukan kita.

Dalam doaku, aku tak ingin menyematkan satu nama pun, sebab jika aku menyebut sebuah nama, seolah aku ini sok tahu bahwa kamu yang terbaik untukku.

Padahal yang tahu mana baik bagiku dan bagimu hanya Allah Sang Rabbul'alamin. Aku tak ingin lagi kecewa hanya karena membuat harap yang seharusnya tak kuharapkan.

Kamu... jaga diri baik-baik, ya. Jaga hatimu karena Allah. Bukan karena seseorang yang sedang kamu dambakan.

Jika Allah takdirkan kita bersanding dalam sebuah rumah tangga, aku ingin menjadi pohon bagimu di sana, tempatmu bersandar dan berteduh. Sejuk, bersama daun lebatnya yaitu kasih sayang serta iman. Dan...

Teguh bersama akar kuatnya yaitu ketakwaan.

Sekali lagi... aku tak akan menyebut namamu di dalam doaku (walaupun sebenarnya hati ini ingin sekali). Namun, aku memilih berdoa:

ربنا هب لنا من أزوجنا وذريتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما

Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a'yun waj'alna lil muttaqina imama.

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."



















0 comments :

Post a Comment