This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sunday, March 8, 2020

Bahayanya Jadi Mufti Dadakan

Pesan untuk diriku : Wahai diriku, sebelum kamu membuat logika fiqih, sebaiknya kamu belajar yang benar masalah ushul fiqih. Agar tidak main ketuk palu dan berfatwa secara dadakan. Karena hukum syar’i itu dibangun diatas aqidah dan kaidah.
Menyimpulkan hukum hanya dengan modal analisa akal, adalah kekeliruan yang fatal.

Jadi penyanyi atau pelawak dadakan mungkin lumrah.  Tapi jadi mufti dadakan ? Kamu bisa bikin berantakan agamamu.

Tidak ada hari yang salah

Tidak ada hari yang salah, semua hari memiliki waktu yang sama dan semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menikmatinya. Jadi jangan salahkan jika harimu terasa tidak menyenangkan seperti yang diharapkan.

Hal itu hanya karena dirimu kurang bersyukur atas nikmat yang diberikan kepadamu. Segera ubah pandanganmu tentang hari dan perbaiki diri sendiri agar hidupmu menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Menundukkan hawa nafsu


Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan. (Imam Al-Ghazali)
Perkara terbesar yang harus diupayakan oleh setiap Muslim adalah mengendalikan hawa nafsu. Imam Ghazali berpendapat bahwa umat Islam tidak akan pernah meraih kemenangan dan kejayaan selama hawa nafsu masih bercokol dalam hati.
Hawa nafsu menjadikan akal sehat tidak bisa bekerja, mata hati buta, dan emosi merajalela. Hal ini tidak lain karena sifat dasar hawa nafsu adalah selalu berkhianat.
Artinya, persempitlah peluang hawa nafsu menguasai hati.
Jika ia mengajakmu untuk merasakan nikmatnya maksiat, lawanlah dengan menetapi nikmatnya ketaatan.
Apabila ia mengajakmu kepada teman yang jahat, pilihlah teman yang membangkitkan keadaanmu dan mengajakmu kepada Allah.
Jika ia mengajakmu kepada ghibah, sibukkan lisanmu dengan dzikir kepada Allah dan dengan mengurangi makan sesuai dengan kemampuanmu.
.
“Jangan mengikuti nafsu, karena hal itu akan membuatmu tersesat dari jalan Allah.” (QS. Saad [38]: 26). Jadi, nafsu harus dilawan dan dikalahkan.

Sumber : hidayatullah

Doakan Kebaikan Orang Lain

Doakan selalu kebaikan untuk orang lain
Doakan agar Allah memberinya
Kesehatan, Rezeki, Kelapangan dalam urusan hidup, Kemudahan dalam urusannya, Kebaikan yang berlimpah, Rezeki yang terus bertambah, Kesholehan yang meningkat, Kemudahan dalam menjalankan perintahNya, kemudahan dalam berbuat baik kepada orang lain, kematian yang husnul khotimah, diampuni dan dimaafkan kesalahannya, di maafkan kedua orang tuanya dimudahkan hisabnya, di berikan rezeki yang halal, ditambahkan ilmu dan harta yang bermanfaat, disehatkan hati dan badannya, dikumpulkan disurgaNya bersama orang keluarganya,dimudahkan melunasi hutangnya, dikabulkan hajat2nya, dijadikan Allah makin baik akhlak dan adabnya, dimudahkan baktinya kepada orang tuanya, dikumpulkan segala kebaikan untuknya dan dijauhkan segala keburukan darinya
.
Banyak amat ngedoiannya..?
Karena jika doa diatas ada 20 an doa misalnya, misal aja atau ada 100 doa , maka segitu pula malaikat akan mengatakan “engkau seperti apa yang engkau doakan kepadanya” karena doa tsb akan balik ke kita sendiri
.
Buang lah perasaan dari hati yang tak baik, karena doa diatas bahkan satu doa saja takkan bisa mengalir dari lisan kita jk hatinya bermasalah, hatinya miskin kasih sayang, miskin memaafkan, penuh kesempitan sehingga dunia terasa sempit, penuh dugaaan tak baik
.
Semoga Allah perbaharui hati kita hr ini agar lebih damai, bahagia dan mudah mendoakan orang lain

Mahar Rasulullah ketika menikah

Rasulullah menikah dengan Aisyah radhiyallahu'anha. Menurut beberapa sumber, sebagai mas kawin, Rasulullah memberikan mahar ke Aisyah berupa uang 500 dirham atau jika dikonversikan dalam emas setara 200 gram emas terbaik saat ini.

Jika merujuk pada hasil konversi dalam emas, maka mahar Rasulullah yang diberikan ke Aisyah di momen pernikahannya senilai Rp 1,3 miliar jika menggunakan hitungan emas 24 karat per gram yang dihargai setara Rp6,5 juta.

Mengetahui Rasulullah membawa mahar yang sangat banyak, Aisyah berkata, "Mahar Rasulullah kepada para isterinya ialah 12 Uqiyah dan satu nash". Lalu, Aisyah melanjutkan, "Tahukah Anda apakah nash itu?" Abdur Rahman menjawab, "Tidak, ya, Aisyah." Istri Rasulullah itu berkata, "Setengah Uqiyah". Jadi, semuanya 500 dirham. Itulah mahar Rasulullah untuk para istrinya. (HR. Muslim).

Di sisi lain, ada juga yang menjelaskan cukup detail mahar yang dibawa Rasulullah untuk istri-istri lain selain Aisyah. Saat menikah dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW memberi mahar 20 ekor unta. Lalu, saat menikahi Hindun (Ummu Habibah radhiyallahu'anha) diriwayatkan kalau Rasulullah memberi mahar 4000 dirham. Dan saat menikahi Shafiyah radhiyallahu'anha, Rasulullah memberi mahar berupa pembebasan dirinya dari perbudakan. Meski tak berbentuk harta, namun nilainya ditaksir miliaran rupiah.

Mengetahui mahar Rasulullah yang cukup besar, lantas apakah kita sebagai Muslim mesti mengikuti jejak Rasulullah?
Untuk jumlah mahar, ada baiknya memang mengikuti Rasulullah. Sebab, Nabi adalah suri tauladan Muslim. Namun, jika dirasa terlalu berat, maka semampunya saja.

Dalam sebuah hadist, dijelaskan ada seorang lelaki yang sangat miskin. Sampai-sampai dia tak mampu membelikan mahar untuk istrinya sekali pun itu berupa cicin dari besi.
Mengetahui hal itu, Rasulullah memerintahkan orang tersebut agar maharnya berupa mengajarkan ayat Alquran kepada istrinya. Dalam hadist lain dijelaskan ada kaum Muslimin yang maharnya sepasang sandal (karena hanya itu memang kemampuannya).
Sedangkan, saat Ali bin Abu Thalib menikahi puteri Rasulullah, Fatimah, Ali memberikan mahar berupa baju besi, karena hanya itu yang mampu diberikan Ali.
Dari penjelasan ini, kita bisa menilai, mahar diberikan sesuai dengan kemampuan si pria. Jangan sampai memaksakan, bahkan sampai menekan untuk harus bisa memberikan mahar yang paling besar. Sebab, sebaik-baiknya perempuan ialah dia yang meminta mahar paling kecil. Sedangkan, sebaik-baiknya pria adalah dia yang memberikan mahar paling besar.

Di antara alasannya adalah takut memberatkan, takut dianggap matre karena permintaannya macam-macam, aneh-aneh, atau dalam jumlah yang besar. Asumsi takut memberatkan bagi perempuan kebanyakan berangkat dari narasi bahwa sebaik-baik perempuan adalah yang maharnya sedikit.
Pernyataan ini sejatinya senada dengan beberapa hadis. Pertama hadis yang menyebut bahwa pernikahan yang paling berkah yang paling memudahkan mahar, seperti dalam riwayat berikut
عَنْ عَائِشَةَ رض اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: اِنَّ اَعْظَمَ النِّكَاحِ بَرَكَةً اَيْسَرُهُ مَئُوْنَةً (رواه أحمد) ضعيف
Artinya: “Dari Aisyah ra bahwa sesungguhnya Rasulullah saw bersabda; Sesungguhnya paling besarnya berkah dalam pernikahan adalah yang paling memudahkan dalam mahar” (HR. Imam Ahmad)
Kemudian hadis berikut juga menyatakan bahwa perempuan yang memudahkan mahar adalah anugerah, sebagaimana dalam riwayat Imam Ahmad ini

عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” إِنَّ مِنْ يُمْنِ الْمَرْأَةِ تَيْسِيرَ خِطْبَتِهَا، وَتَيْسِيرَ صَدَاقِهَا، وَتَيْسِيرَ رَحِمِهَا (رواه أحمد) ضعيف
Artinya: Dari Aisyah ra bahwa sesungguhnya Rasulullah saw bersabda; Sesungguhnya anugerah dari seorang perempuan adalah yang memudahkan pinangan, mahar, dan dalam memberikan kasih sayang. (HR. Ahmad)

dalam Al-Quran. Allah berfirman,
وَءَاتُوا النِّسَآءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَىْءٍ مِّنْهُ نَفَسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَّرِيئًا
“Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari mahar itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.” (An-Nisa: 4)
Mahar wajib ditunaikan walaupun tidak memiliki harga yang tinggi. Sebagaimana kisah seorang sahabat yang akan menikah tapi tidak memiliki harta, akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkan sahabat tersebut untuk mencari mahar yang memiliki nilai dan harga walaupun hanya cincin besi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada sahabat tersebut,
انْظُرْ وَلَوْ خَاتَماً مِنْ حَدِيْدٍ
“Carilah walaupun hanya berupa cincin besi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Besaran nilai mahar tidak ditetapkan oleh syariat. Mahar boleh saja bernilai rendah dan boleh saja bernilai tinggi asalkan saling ridha. An-Nawawi menjelaskan,
في هذا الحديث أنه يجوز أن يكون الصداق قليلا وكثيرا مما يتمول إذا تراضى به الزوجان، لأن خاتم الحديد في نهاية من القلة، وهذا مذهب الشافعي وهو مذهب جماهير العلماء من السلف والخلف
“Hadits ini menunjukkan bahwa mahar itu boleh sedikit (bernilai rendah) dan boleh juga banyak (bernilai tinggi) apabila kedua pasangan saling ridha, karena cincin dari besi menunjukkan nilai mahar yang murah. Inilah pendapat dalam madzhab Syafi’i dan juga pendapat jumhur ulama dari salaf dan khalaf.” (Syarh Shahih Muslim 9/190)
Akan tetapi hendaknya mahar itu adalah mahar yang mudah akan membuat pernikahan berkah. Berkah itu adalah bahagia dunia-akhirat baik kaya maupun miskin. Tidak sedikit orang kaya tetapi rumah tangga tidak bahagia dan tidak berkah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺧَﻴْـﺮُ ﺍﻟﻨِّﻜَـﺎﺡِ ﺃَﻳْﺴَـﺮُﻩُ
‘Sebaik-baik pernikahan ialah yang paling mudah.’ (HR. Abu Dawud)
Dalam riwayat Ahmad,
ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﺍﻟﻨَّﻜَـﺎﺡِ ﺑَﺮَﻛَﺔً ﺃَﻳَْﺴَﺮُﻩُ ﻣُﺆْﻧَﺔً
“Pernikahan yang paling besar keberkahannya ialah yang paling mudah maharnya.”
Amirul Mukminin, ‘Umar radhiallahu anhu pernah berkata,
“Janganlah kalian meninggikan mahar wanita. Jika mahar termasuk kemuliaan di dunia atau ketakwaan di akhirat, tentulah Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam paling pertama melaksanakannya.” (HR. At-Tirmidzi, shahih Ibni Majah)
Sebaliknya apabila mahar terlalu mahal dan membebankan bagi calon suami (apalagi sampai berhutang untuk menikah karena tabungan tidak cukup), tentu akan mengurangi keberkahan pernikahan. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan,
المغالاة في المهر مكروهة في النكاح وأنها من قلة بركته وعسره.
“Berlebihan-lebihan dalam mahar hukumnya makruh (dibenci) pada pernikahan. Hal ini menunjukkan sedikitnya barakah dan sulitnya pernikahan tersebut.” (Zaadul Ma’ad, 5/187)

MENCARI RIDHO GURU

Mencari Ridho Guru, itulah rahasia besar kesuksesan ulama terdahulu, yang makin terlupakan sekarang.

Di samping keikhlasan sang guru itu sendiri tentunya yang juga makin jarang kita temukan sekarang.

Contoh kecil, guru pondok tanpa gaji tetap mengajar mencari ridlo Allah dan ridlo kyai.
Bandingkan dengan dosen tasawwuf mengajar bab zuhud, tapi kalo gak digaji gak bakal berangkat. Ikhlas yang mana?

Kyai setiap sholat malam mendoakan santri, santrinya setiap ngaji kirim fatihah ke kyai.
Kira² guru sekolah pernah nggak nirakati murid²nya? Apalagi muridnya, juga gak pernah memfatihahi guru.

Lebih barokah mana ilmunya?.
Sanad keilmuan terjamin silsilahnya.
Guru pondok punya kyai, kyainya punya kyai, kyainya kyai punya guru sampai bersambung kepada Kanjeng Nabi.

Lha kalo dosen tafsir di kampus ada yang nasrani, banyak profesor hafidz Quran di Harvard University yang agamanya yahudi. Jadi kuliah tafsir sanadnya bisa sampai ke dosen yahudi. Lebih terjaga mana?

Kyai di pondok tidak hanya mengajar kitab, tapi beliau adalah gambaran dari isi kitab itu.

Santri bisa niru akhlaknya kyai, zuhudnya kyai, wira'inya kyai, sabarnya kyai dan akhlak mulia lainnya.

Kebanyakan sekolah dan kuliah itu, gurunya cuma bisa ngajar, bahan materinya bisa copy paste dari google atau buku.

Lah, tidak ada jaminan yang menulis di internet dan di buku itu orang sholih dan mengamalkan ilmunya.

Belajar di pondok tidak banyak kecampuran maksiat.

Santri putra kelasnya dipisah dengan santri putri. Kalaupun jadi satu pasti dipisah tabir.

Lah di kampus belajar mata kuliah tasawwuf pas bab khouf. Eh, campur aduk laki² perempuan. Mengetik makalah bab khouf dan roja' sambil chatingan sama pacar.

Ilmu itu NUR (cahaya) sedangkan maksiat itu dhulm (gelap). Mungkinkah cahaya dicampur dengan kegelapan?

K.H.Marzuqi Mustamar .

Lingkungan Tepat


Seorang santri sedang membersihkan aquarium Kyainya, ia memandang ikan arwana merah dengan takjub..
Tak sadar Kyainya sudah berada di belakangnya.. "Kamu tahu berapa harga ikan itu?". Tanya sang Kyai..

"Tidak tahu". Jawab si Santri..

"Coba tawarkan kepada tetangga sebelah!!". Perintah sang Kyai.

Ia memfoto ikan itu dan menawarkan ke tetangga..
Kemudian kembali menghadap sang Kyai. .
"Ditawar berapa nak?" tanya sang Kyai. .
"50.000 Rupiah Kyai". Jawab si Santri mantap..

"Coba tawarkan ke toko ikan hias!!". Perintah sang Kyai lagi..

"Baiklah Kyai". Jawab si santri. Kemudia ia beranjak ke toko ikan hias..

"Berapa ia menawar ikan itu?". Tanya sang kyai..

"800.000 Rupiah Kyai". Jawab si santri dengan gembira, ia mengira sang Kyai akan melepas ikan itu..

"Sekarang coba tawarkan ke Si Fulan, bawa ini sebagai bukti bahwa ikan itu sudah pernah ikut lomba". Perintah sang Kyai lagi..

"Baik Kyai". Jawab si Santri. Kemudian ia pergi menemui si Fulan yang dikatakan gurunya. Setelah selesai, ia pulang menghadap sang guru.

"Berapa ia menawar ikannya?".

"50 juta Rupiah Kyai".

Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu ikan yang bisa berbed-beda..

"Nak, aku sedang mengajarkan kepadamu bahwa kamu hanya akan dihargai dengan benar ketika kamu berada di lingkungan yang tepat..". Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.
وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا
Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.
وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا
Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.
وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا
Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita.
وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا
Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita.
لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ
Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik...

Hikmah diuji dengan kesulitan

Yakinlah! Bahwa Di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

1. Wajar Rasanya Setiap Orang Yang Sedang Mendapatkan Kesulitan Merasa Ragu-Ragu Apakah Ada Jalan Keluar Dari Masalah Yang Tengah Dihadapinya

2. Kemudahan Yang Begitu Dekat Di Balik Kesulitan Itu Sengaja Dirahasiakan Tuhan Agar Kita Selalu Percaya Pada-Nya

3.. Di Awal-Awal Kesulitan, Kadang Belum Datang Pertolongan Atau Jalan Keluar. Namun Ketika Kesulitan Semakin Memuncak, Barulah Datang Kemudahan

4. Tanamkan Dalam Hatimu Bahwa, Akan Ada Sesuatu Yang Menanti Kita Setelah Rasa Pedih Dan Sabar Yang Dijalani Saat Ini

5. Dan Percayalah Setiap Orang Yang Diuji Dengan Kesulitan, Tandanya Ia Akan Segera Dimuliakan .
.

DOA NABI IBRAHIM MEMOHON KETURUNAN YANG MENDIRIKAN SHALAT



رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Robbij’alnii muqiimash-Shalaati,
Wa min dzurriyatii,
Robbanaa wa taqqobal du’aa

Artinya:
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat.
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. [QS. Ibrahim : 40-41]

Doa memohon anak yg sholeh

. رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

"Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami yg sholeh sebagai penyejuk mata hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 74) .

. . رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ .

"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri sungguh Engkaulah ahli waris yang terbaik."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 89) .

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰۤى اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَاۤ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 24) .

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

"Robbi hablii minash shoolihiin” .

Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang sholeh”. (QS. Ash Shaffaat: 100).

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ .

“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’"

"Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa" (QS. Ali Imron: 38)

Shalat Taubat

Shalat taubat ini bisa cukup dengan dua raka’at (surat yg dibaca setelah alfatihah boleh surat apa saja)

niat dalam hati, tanpa perlu melafazhkan niat tertentu.

Boleh dilakukan siang atau malam hari. “Menghindari dosa. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya atau mengembalikannya.” 1. Taubat dilakukan dengan ikhlas, bukan karena makhluk atau untuk tujuan duniawi.

2. Menyesali dosa yang telah dilakukan dahulu sehingga ia pun tidak ingin mengulanginya kembali.

3. Apabila melakukan keharaman, maka ia segera tinggalkan.

Apabila ia meninggalkan suatu yang wajib, maka ia kembali menunaikan kewajiban itu.
Dan jika berkaitan dengan hak manusia, maka ia segera mengembalikan, menunaikan atau meminta maaf.

Perbanyak amal sholeh Menjauhi maksiat

4. Bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa akan datang karena jika seseorang masih bertekad untuk mengulanginya maka itu pertanda bahwa ia tidak benci pada maksiat. Hal ini sebagaimana tafsiran sebagian ulama yang menafsirkan taubat adalah bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang sungguh-sungguh).” (QS. At Tahrim: 8)

Shalat taubat adalah shalat yang disunnahkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab. Hal ini berdasarkan hadits Nabi dari Abu Bakr Ash Shiddiq. .
Syarat tobat diterima adalah tidak mengulangi dosa itu secara sadar dan Disengaja. .

Imam Hasan al-Bashri pernah mengatakan: “Wahai, anak manusia. Sholat adalah yang dapat menghalangimu dari maksiat dan kemungkaran. Jika shalat tidak menghalangimu dari kemaksiatan dan kemungkaran, maka hakikatnya engkau belum shalat”

Orang yang celaka ialah
dia merasa santai berbuat maksiat.
-imam Ibnul Qoyyim-

Jangan meremehkan dosa.
Semua tercatat dan akan dipertanggung jawabkan di akhirat.

Hati-hati Kata-katamu berpengaruh sampai ke Gen

Sabda baginda Rasulullah ﷺ :
————— وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَــقُلْ خَــــيْرًا أَوْ لِيَـصـــمُــتْ .
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” [HR Bukhari]

Ucapan dan Kalimat seseorang akan mempengaruhi perasannya -hormonnya,-akan mempengaruhi fisiknya,- akan mempengaruhi imannya-, akan mempengaruhi imannya, akan mempengaruhi qolbunya, jika ucapannya baik maka gen nya pun akan baik, demikian juga jika buruk ucapannya buruk maka gennya pun akan buruk

Banyak yang lupa bahwa manusia terdiri dari air dan air akan merespon dalam bentuk kristal, apapun yang diucapkan, ke air tersebut, maka kristal tersebut akan berubah

Jadi hati-hati dengan kata dan kalimat karena urusannya sampai ke gen.

Hati- hati dengan lisanmu dan apa yang kamu bathin, karena dengan ucapan Kobiltu saya terima nikahnya ... menjadikannya syah nya suami istri ... dengan syahadat menjadikanmu muslim ... dan apa yang di benakmu dan perkataanmu menjadi sebuah do'a dimana Alllah akan merespon dan mengembalikan do'a-doamu itu ... mari berhati-hati dalam menyusun kalimat,

Terimakasih atas setiamu

Setia berarti ketulusan untuk menyimpan hati di dalam hati dan berjanji untuk tidak mengkhianati
Setia bukan berarti tak pernah tergoda,
Setia adalah selalu tahu jalan pulang ketika hati hampir terbelok dan pergi
Setia adalah hati yang selalu pulang, sejauh apapun angin membawanya terbang
Setia adalah hati yang tahu arah cinta berlabuh untuk kembali,
Setia adalah ketika ada iman di hati, sehingga bersama sampai ke syurga nanti
Setiaku adalah wujud syukurku pada Allah atas hadirnya dirimu di hidupku
Terimakasih telah setia padaku
Untuk yang tetap setia dan bertahan dengan sikapku, aku mencintaimu ...

KH. Zaini Mun'im: Ketika Harus Memilih Antara Ilmu dan Emas


Setelah mondok di pesantren Tebuireng, Jombang kepada Hadhratus Syekh Hasyim Asy’ari, beliau berangkat ke Mekkah bersama keluarganya. Beliau mendalami lagi ilmu fiqih, ushul fiqh, hadis, tafsir, lughah, balaghah dan tasawuf, mengaji kepada beberapa syekh, diantaranya Syekh Umar Hamdani al-Maghribi, Syekh Alwi Al Maliki, Syekh Said al-Yamani, Syekh Umar Bayunid, Syekh Syarif bin Ghulam Makkah dan masyayikh lainnya.

Suatu saat, ketika mondok dan mengaji kepada Syekh Syarif Ghulam, guru tasawuf beliau, beliau tidak hanya sekedar menyerap ilmunya saja, tapi beliau juga menjadi khadam (abdi dalem) nya. Sebagaimana biasanya, suatu saat ketika beliau sedang mengisi air di kamar mandi sang guru dengan menimba air dari sumur ternyata embernya tidak berisi air, namun berisi segumpal emas. Oleh beliau emas itu tidak lantas diambilnya namun justru dikembalikan lagi ke dalam sumur.

Jawab beliau, “karena yang saya inginkan adalah ilmunya, bukan emas itu”.

Subhanallah, mungkin ini termasuk ujian dari guru beliau dan KH. Zaini bisa melewatinya dengan ketajaman hati dan pikiran yang Allah berikan pada beliau.

Dalam kisah di atas, KH. Zaini tidak hanya mengaji kepada gurunya tapi juga berkhidmah dan shuhbah kepada guru beliau, sebagaimana dalam suatu maqalah:
العلم بالتعلم والبركة بالخدمة “Al-‘ilmu bitta’allum, wal barakah bil khidmah: Ilmu diperoleh dengan belajar, sedangkan keberkahan diperoleh dengan ber-khidmah (mengabdi).”

Berkhidmah atau shuhbah dapat memperkuat hubungan murid dengan sang guru, ikhwan dengan Mursyidnya, dan mendapat keridhaan sang guru. Nah ketika sang murid mendapat keridhaan sang guru, maka itulah salah satu alamat dari tanda kesuksesan sang murid di masa depan.

Bahkan dalam dunia sufi posisi “khidmah” dan “shuhbah” ini sangat penting, karena di sinilah para murid akan mendapatkan asrar (rahasia), ilmu dan hikmah dengan cepat jika sang murid memang bersungguh-sungguh dan senantiasa membersihkan hatinya.
Dikutip dari buku KH. Zaini Mun’im; Pengabdian dan Karya tulisnya
Oleh: Maghfur Ramdhani (Ketua PK MATAN Universitas Nurul Jadid) dalam jatman.or.id

Larangan Bicara Agama Tanpa Dasar Ilmu


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا (الإسراء: 36)

Maknanya: “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Q.S. al Isra’: 36)

Ayat tersebut dijadikan salah satu dalil oleh para ulama atas diharamkannya berbicara tentang agama tanpa dasar ilmu. Bahkan para ulama mengategorikannya sebagai salah satu dosa besar. Al-Hafizh Ibnu ‘Asakir meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:

مَنْ أَفْتَى بِغَيْرِ عِلْمٍ لَعَنَـتْهُ مَلَائِكَةُ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ (رَوَاهُ ابْنُ عَسَاكِرَ)

Maknanya: “Barangsiapa berfatwa (bicara agama) tanpa ilmu, maka ia dilaknat oleh para malaikat di langit dan di bumi.” (H.R. Ibnu ‘Asakir).

Orang yang berfatwa adakalanya adalah seorang mujtahid, bertaqlid (mengikuti) seorang mujtahid, dan adakalanya adalah orang yang memaksakan diri untuk berfatwa tanpa ilmu.

Mujtahid ialah orang yang memiliki keahlian untuk menggali hukum-hukum yang tidak terdapat teks Al-Qur’an dan sunnah yang jelas tentangnya. Ia adalah seorang yang hafal ayat-ayat yang berkaitan dgn hukum, hadits-hadits yang berkaitan dengan hukum serta mengetahui sanad-sanad dan keadaan para perawinya, mengetahui nasikh dan mansukh, ‘am dan khash, muthlaq dan muqayyad serta menguasai seluk-beluk bahasa Arab dengan sekira hafal pemaknaan-pemaknaan setiap nash sesuai dengan bahasa Al-Qur’an, mengetahui apa yang telah disepakati oleh para ahli ijtihad dan apa yang diperselisihkan oleh mereka, karena jika tidak mengetahui hal ini, maka dimungkinkan ia akan menyalahi ijma’ (konsensus) para ulama sebelumnya.

Lebih dari syarat-syarat di atas, masih ada sebuah syarat penting lagi yang harus terpenuhi dalam berijtihad, yaitu kekuatan pemahaman dan nalar. Kemudian juga disyaratkan memiliki sifat ‘adalah, yaitu tidak melakukan dosa-dosa besar dan tidak membiasakan berbuat dosa-dosa kecil yang bila diperkirakan secara hitungan, jumlah dosa kecilnya tersebut melebihi jumlah seluruh perbuatan baiknya

Sudahkah menasehati diri sendiri

Berkali-kali aku menasihati orang lain...⁠
Tapi, sudahkah aku menasihati diriku sendiri?⁠

Berkali-kali aku memerintah agar melakukan amalan ini dan itu kepada orang lain...⁠
Tapi, sudahkah aku mengamalkan amalan tersebut sebelum dia?⁠

Berkali-kali aku melarang seseorang dari melanggar perintah Allah...⁠
Tapi, sudahkah aku menjauh dari larangan-larangan-Nya?⁠

Duhai,⁠
Aku takut diri ini dibenci Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena tidak mengamalkan apa yang diri ini sendiri katakan.⁠

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)⁠

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaff: 2-3).⁠

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, dan memberikan hidayah kepada kita.⁠

Futuh

Kunci Terbukanya Hati

الامام الحبر القطب الحبيب عبد القادر بن احمد بلفقيه "الفتوح لازم من حسن الظن و الفناء بمحبۃ الشيخ . وبهذا سوف يحصل الفتوح"

"Futuh (terbukanya pemahaman ilmu) harus disertai dengan baik sangka dan tenggelam dalam kecintaan kepada guru, maka dengan cara inilah futuh didapat" (Mi'ah Faaidah juz 3 hal 5 nomor 21).

Perlunya Tabayun, Cek, Ricek dan Kroscek

Jika anda tidak membaca berita, maka anda akan kekurangan informasi.
Jika anda sudah membaca berita, berarti anda akan mendapatkan informasi yang salah.
Akibat jangka panjang dari terlalu banyak informasi.
Salah satu akibatnya adalah kepentingan untuk jadi yang pertama memberitakan, bukan lagi untuk menyampaikan kebenaran.

Kita hidup dalam dunia dimana "pokoknya harus jadi pemberita yang pertama" tidak peduli siapa yang terluka, tersakiti, tidak peduli dengan siapa yang hancur karena pemberitaan tersebut, tidak peduli apakah berita itu benar atau salah, beritakan saja, apalagi jadi duit jual saja ...

Curahan Hati CEO Facebook

Curahan hati Mark Zuckerberg, CEO Facebook, dihadapan penggemarnya di Cina.
MENJAWAB PERTANYAAN MENGAPA SAYA MEMPERISTRI SEORANG WANITA BERPARAS TIDAK CANTIK?
Saya, Mark Zuckerberg dari Facebook. Saya adalah orang yang diberitakan sebagai seorang anak muda kaya raya yang tidak punya berita gosip, seseorang yang sangat mencintai istri, dan si Mark yang mempunyai tampang baby face. Hari ini saya ingin menggunakan waktu beberapa menit untuk ngobrol dengan teman2 di Cina, istilah kalian ‘Curhat’.
Sama halnya pada awal tahun ini saya pidato di Beijing Qing Hua University, saya berusaha semaksimal mungkin menggunakan bahasa Mandarin. Namun karena keterbatasan kemampuan bahasa Mandarin saya, saya mohon maaf bila ada yang kurang berkenan dan berusaha berbicara sebaik mungkin.
Kemarin dulu saya baru menjadi seorang ayah, teman2 seluruh dunia menyampaikan ucapan selamat kepada saya dan kami sekeluarga, saya sangat terharu, namun tidak sedikit teman Chinese yang menyampaikan kecurigaan mereka, utamanya dua pertanyaan tsb:
1. Mengapa saya memperisteri seorang wanita tidak berparas cantik?
2. Mengapa saya menyumbangkan harta/saham facebook saya sebesar USD 45 Miliar, apakah untuk menghindari pajak?
Teman2 saya menganjurkan saya tidak usah menjawab pertanyaan2 yang beredar. Bill Gates, penyanyi terkenal Shakira, dan teman2 saya berpendapat tidak perlu menjawab pertanyaan2 tsb.
Saya mengerti pemikiran mereka, menggunakan perumpamaan yang digunakan filsuf terkenal China Zhuang Zi, yaitu ‘Kodok di dasar sumur tidak bisa diibaratkan sebagai laut, ulat di musim panas tidak bisa diibaratkan sebagai es’.
Mereka juga katakan, cara Anda memandang dunia, dunia seperti itulah yang Anda lihat. Anda yang tidak percaya keindahan dunia, dengan sendirinya Anda tidak akan memiliki keindahan dunia.
Banyak Chinese yang mempunyai berbagai modus, mirip banyak rumput belukar di dalam hatinya, mereka enggan membuka hati agar bisa menerima sinar matahari yang begitu elok.
Mereka (teman2 saya) bukan meremehkan kalian, hanya khawatir. Saya berpikir walaupun saya jelaskan kalian juga tidak mengerti atau mungkin tidak mau mengerti. Dengan demikian saya menjadi orang idiot, selain membuang waktu dan pikiran juga membuat mulut kering saja.
Saat ini, zaman internet, walapun ulat musim panas belum pernah merasakan musim dingin, kita bisa menggunakan teknologi masa kini membuat mereka merasakan musim dingin, begitupun kodok yang belum pernah melihat lautan, kita mampu membuat mereka merasakan seperti apa lautan. Saat ini berbagai hal dapat diwujudkan dengan teknologi.
Untuk itu saya putuskan menjawab dua pertanyaan kalian. Sekaligus menjawab lebih banyak pertanyaan kalian, umpamanya, mengapa saya tidak membeli mobil mewah, dan juga mengapa selalu hanya memakai T-shirt yang sama.
Tahun ini saya bertemu Ibu Negara kalian saat mengunjungi Amerika, saat itu saya ngobrol dengan Jack Ma/Ma Yun (Pendiri/Pemilik Alibaba) dan Pony Ma/Ma Hua Teng (Pendiri/Pemilik Tencent/QQ/We Chat) perihal mengapa saya menikahi seorang wanita tidak berparas cantik. Saat itu saya belum menyumbangkan harta/saham Facebook saya, jadi belum waktunya menilai sumbangan itu untuk menghindari pajak atau bukan.
Saya hanya perjelas duduk persoalan, tapi bukan memberi penjelasan. Saya tidak perlu memberi penjelasan hal2 pribadi saya. Namun saya tidak bisa menahan diri menjelaskan kepada Jack Ma dan Pony Ma perasaan dan pemikiran saya.
Entah, mereka berdua mengerti tidak apa yang telah saya sampaikan. Saya menduga mereka belum sepenuhnya mengerti. Namun tidak apa2, saya akan mengulangi menjelaskan dengan detail kepada teman2 di Cina yang bersimpati kepada saya.
Saya tidak tahan menutupi kegembiraan atas kelahiran puteri saya. Entah kalian mengetahui tidak, sebelumnya, kami mempunyai pengalaman pahit yakni isteri saya mengalami tiga kali keguguran, sebelum ini kami sangat menginginkan mempunyai anak, namun isteri saya mengalami tiga kali keguguran.
Saat Anda mengira segera mendapatkan anak, Anda akan merasakan segalanya penuh harapan. Anda mulai berpikir anak2 akan seperti apa, dan merencanakan segala sesuatu untuk mereka di masa akan datang. Namun kemudian, semuanya tidak terjadi.
Teman2 sekalian!
Apa kalian bisa membayangkan, sebagai seorang ibu lulusan jurusan Kedokteran Harvard University dan seorang ayah yang kaya raya, namun tiga kali gagal untuk memiliki anak. Kalian bisa bayangkan seperti apa perasaan dan pengalam kami? Sebagai pasangan suami isteri pada umumnya, saat ini kami begitu gembira mendapatkan anak dan juga begitu sedih saat dulu kehilangan anak karena keguguran. Kami saling berpelukan, saling mengasihi, saling mendukung, bersama2 melewati masa yang sulit, siang maupun malam.
Pengalaman buruk yang kami alami, umumnya orang tidak akan membicarakan hal keguguran dengan orang luar. Sama halnya Anda mempunyai kekurangan, atau telah melakukan kesalahan yang menyebabkan hal tsb terjadi. Untuk itu Anda cuma bisa menghadapinya sendiri.
Seorang lelaki yang begitu mendambakan menjadi seorang ayah, tapi mengalami tiga kali kegagalan. Namun sekarang mimpi tsb telah menjadi keyakinan, saya sungguh tergugah.. Mohon doakan si kecil Max supaya sehat dan bahagia selalu.

Sekarang saya menjawab pertanyaan kalian. Pertanyaan

pertama, mengapa saya memperisteri seorang wanita tidak berparas cantik?
PERTAMA2 SAYA INGIN MEMBAHAS, APA ITU WANITA CANTIK, APA ITU WANITA TIDAK CANTIK
Saya mempunyai banyak kesempatan bertemu berbagai wanita cantik. Namun, apa yang disebut wanita cantik kebanyakan berhati seperti kaca, jika sakit manjanya seperti seorang putri raja; dan juga penyakit angkuh. Dan juga akan bertanya kepada saya mengapa begitu kaya namun tidak mau berganti mobil? Saya tahu tujuan mereka adalah mau pamer di lingkungan teman.
Wanita demikian walaupun secantik apapun, bila sanubarinya hanya menuntut/meminta, tetap kelihatan jelek, jiwanya juga kotor. Wanita demikian barulah dikatakan sebagai wanita berparas jelek, diberikan gratis pun saya tidak mau.
Kecantikan di luar akan berkurang nilainya seiring bertambahnya usia, namun kecantikan dari dalam akan bertambah nilainya seiring bertambahnya usia. Dalam hal ini para ahli ekonomi di Wall Street pasti mengerti, makanya saya sama dengan mereka, tidak akan bersentuhan dengan benda yang secara cepat turun nilainya.

APA YANG SAYA SUKAI DARI PRISCILLA CHAN ISTERI SAYA?
Raut wajah seorang wanita adalah cermin hati sanubari seseorang, senyumnya memukau selamanya. Sejak hamil, Priscilla sama sekali mengabaikan perubahan yang terjadi pada raut mukanya akibat kehamilannya. Tetap berpakaian sederhana, tanpa dandan, namum kebahagiaannya saya rasakan sepenuhnya dan juga nampak kepada orang lain.
Saya mencintai kesederhanaan Priscilla. Saya mencintai penampilannya: bersemangat namun bijak, berani namun penuh kasih, berjiwa pemimpin namun juga bisa mendukung orang lain. Saya mencintai keseluruhannya. Saat bersamanya, saya merasa sangat nyaman dan santai.
Saya sama sekali tidak merasa Priscilla tersanjung kepada saya. Selain memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, dia juga memiliki kecerdasan emosi/sosial yang tinggi. Jangan lupa bahwa Priscilla adalah lulusan jurusan Kedokteran Harvard University. Anda bisa coba test masuk universitas tsb, jurusan Hukum, Kedokteran, Ekonomi adalah jurusan yang menjadi rebutan orang. Walaupun lulus test masuk belum tentu Anda bisa lulus penuh. Kalau mau dikatakan tersanjung, lebih tepat saya yang tersanjung kepada Priscilla, bukan sebaliknya.
Perkawinan ibarat sepasang sepatu. hanya yang memakainya tahu sepatunya nyaman dipakai atau tidak. Priscilla paling cocok buat saya. Saya dan Priscilla adalah pasangan yang paling ideal di bumi ini. Saya berkenalan dengan Priscilla saat mengantre di toilet. Di mata Priscilla, saya adalah seorang kutu buku. Ini adalah jodoh.
Di mata kalian, Priscilla adalah wanita yang tidak cantik. Namun di mata saya, ia adalah wanita cantik dan paling serasi dengan saya. Saya tidak bisa menahan diri memamerkan foto saya dengan Priscilla yang begitu berbahagia. Dalam foto nampak saya dan Priscilla begitu bahagia, damai, dan alami.
Tips bagi kalian: sebagian wanita hanya melihat keburukan orang lain, tidak melihat kecantikan orang lain. Dengan demikian, kebahagiaan akan meninggalkan kalian, tidak berjodoh. Sebab, apa yang ada dalam hati itulah yang ada dalam kenyataan.

SEKARANG MEMBAHAS TENTANG PENGHINDARAN PAJAK YANG DITUDUHKAN KEPADA SAYA
Kalian berpikir, saya menyumbang USD 45 Miliar apa untuk pamer kekayaan atau menghindari pajak? Apa otak kalian atau otak saya yang bermasalah? Apa yang kami sumbangkan USD 45 Miliar berbentuk saham sebetulnya, bukan nilai sebenarnya. tapi hanya nilai pasar. Bisa lebih tinggi atau lebih rendah nilainya, ini tergantung pasar yang menentukan.
Dana yang kami sumbangkan untuk digunakan sebagai dana abadi untuk diinvestasikan ke sekolah dan rumah sakit. Saat kelahiran anak kami, kami berkunjung ke rumah sakit, bermaksud untuk bisa ikut berkontribusi dalam dunia pengobatan.
Seiring perkembangan teknologi yang maju pesat, kami sungguh berharap 100 tahun mendatang. Hampir semua penyakit dapat dicegah dan diobati. Saat ini, kebanyakan manusia meninggal akibat penyakit jantung, kanker, stroke, dan penyakit menular lainnya. Diharapkan berbagai penyakit tsb dapat teratasi dengan lebih cepat. Saat menyadari anak kami dan banyak anak lainnya berkemungkinan bisa menghindari berbagai penyakit, kita semua punya tanggung jawab untuk mewujudkan impian itu. Saya tegaskan sekali lagi, saya dan isteri saya akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk tujuan tsb.
Di Silicon Valley, "Mengubah Dunia" kata itu bukan hanya sebuah slogan. Ia merupakan sebuah keyakinan dan kekuatan. Mimpi kami berharap melalui usaha keras kami untuk memperbaiki kualitas pendidikan, pengobatan, integrasi dunia, untuk disumbangkan kembali ke masyarakat, mengubah dunia. Membangun suatu dunia yang lebih baik untuk semua umat manusia.
Teman2 sekalian, kami sedang melakukan upaya "Change The World", apa yang telah kalian lakukan? Saya mendengar di antara kalian banyak mengeluh, saya ingin katakan bahwa tidak ada artinya mengeluh, tindakanlah yang lebih bermakna.
Saya dan Priscilla menyumbangkan 99% saham kami di Facebook, mendekati semua saham milik kami, apa kalian masih menganggap yang kami lakukan untuk menghindari pajak? Apa masih ada maknanya menghindari pajak? Banyak teman2 di China yang kaya raya, mengapa mereka tidak ikut menyumbangkan 99% harta mereka untuk menghindari pajak?

LALU, TENTANG BAJU DAN MOBIL APA YANG SAYA PAKAI
Betul, sepanjang tahun saya memakai T-shirt abu2 dan mobil yang sangat sederhana. Saya tegaskan, saya bukan orang yang berhari2 tidak ganti baju. Namun, saya membeli banyak T-shirt berwarna abu2. Saya berusaha menjalani hidup ini sesederhana mungkin, supaya menghemat pikiran dan waktu memutuskan berbagai hal yang tidak penting. Sebab memilih memakai pakaian, makan pagi, dan berbagai hal kecil itu menyita cukup banyak waktu dan pikiran. Saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk hal2 kecil tsb, sehingga saya bisa lebih konsentrasi melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
Saya memiliki tiga buah mobil, satu Toyota seharga USD 16 ribu, VW golf seharga USD 18 ribu dan Chevrolet TSX seharga USD 30 ribu. Setelah Facebook go public, saya ganti VW GTI seharga USD 30 ribu. Saya berpendapat, mobil hanya sebuah alat transportasi, tidak perlu yang mahal2.
Saya tidak memakai berbagai barang branded, yang penting saya merasa nyaman. Mengapa butuh barang2 yang berlebihan? Kalau yang menyangkut kebutuhan berlebihan, justru otak, perasaan sendiri lebih butuh diutamakan.
Kata bijak Chinese zaman dulu, ‘Manusia harus menaklukkan benda bukan ditaklukkan benda”. Maksudnya adalah, berbagai materi kehidupan untuk digunakan/dikendalikan manusia, bukan sebaliknya. Saya sangat setuju dengan pemikiran tsb.
Saya sangat salut ucapan yang pernah diucapkan Mandela, yaitu ‘Jiwa saya adalah pemimpin saya, nasib saya dikendalikan oleh diri saya sendiri’. Makanya saya tidak gila branded, tidak ada manfaatnya dan sangat tidak masuk akal.
Apa yang ada dalam hati itulah kenyataan yang ada di dunia. Percayalah bahwa dunia ini adalah alam semesta yang indah, jika Anda tidak percaya, Anda tidak akan bisa memiliki dunia/alam semesta yang indah. Tidak akan memiliki kehidupan yang indah dan penuh kedamaian. Hal tsb di atas merupakan keyakinan saya dan Priscilla.
Akhir kata, bila ada yang tidak berkenan, mohon petunjuk! Anda bisa tinggalkan pesan untuk saya. Terima kasih telah luangkan waktu mendengar yang saya sampaikan.
Terima kasih.
Salam,
Mark Zuckerberg

Copas dari Kartika Santi