Thursday, March 10, 2022

Rezeki Yang Sangat Mahal

Karena ibadah tersebut bisa memilih hati dari kepenatan dunia, semisal shalat

Sangat Ingin Merasakan Nikmatnya Shalat

-Mengapa shalat masih berat? Masih tidak konsentrasi dan pikiran melayang-layang, raga shalat menghadap ka'bah tetapi jiwa ke urusan dunia

-Padahal shalat adalah nikmat bagi mereka yang percaya, Nabi berkata kepada Bilal setelah perjalanan panjang= "wahai Bilal, istirahatkan kami dengan shalat" (adzan lah)

Shalat itu bukan beban, tapi meringankan beban

Akan tetapi, ya Allah

Hamba belum merasakan nikmatnya ibadah

Nikmatnya ibadah shalat sebagai tiang agama

Padahal ilmu fikih shalat cukup terpahami

Ya Allah

Hamba ingin merasakan nikmatnya shalat

Nikmatnya shalat sebagai waktu istirahat dari segala penat dunia

Sebagaimana teladan Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Berdirilah wahai Bilal (lantunkanlah adzan), istirahatkanlah kami dengan shalat.”[5]

Akan tetapi ketika shalat

Hamba malah sibuk memikirkan dunia

Ya Allah

Hamba ingin merasakan nikmatnya shalat

Nikmat ketenangan dan dekat dengan-Mu ketika shalat

Sebagaimana Sabda Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam

Shalat pun dijadikan penyejuk mata bagiku [ketenangan].”[6]

“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”[7]

Akan tetapi ketika shalat

Hamba merasa tidak tenang dan dikejar-kejar urusan dunia

Merasa jauh dari-Mu

Selengkapnya

http://muslimafiyah.com/ya-allah-hamba-sudah-merasakan-nikmatnya-ilmu-

hamba-ingin-merasakan-nikmatnya-ibadah-terutama-shalat.html


 Penyusun: Raehanul Bahraen


0 comments :

Post a Comment