This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, October 31, 2020

SYAIR K.H. ALI MAKSUM KRAPYAK

Rais Aam Syuriah PBNU (1981-1984) yang lahir pada 2 Maret 1915 tersebut wafat dalam usia 74 tahun pada Kamis malam Jumat, 7 Desember 1989 (9 Jumadil Awal 1410 H).

Pak Ali, demikian para santrinya menyapa, banyak melahirkan karya baik buku maupun syiir (syair bernada) penggugah jiwa. Isi kandungan dari “syiir shalawatan” gubahan Kiai Ali mengingatkan kaum muslimin tentang kondisi kehidupan yang mesti dialami oleh setiap orang yang wafat. Ketika wafat, seseorang akan berpisah dari keluarga dan harta bendanya.

Setelah mengantar ke kuburan, mereka lalu meninggalkannya. Seluruh harta yang ditinggalkan tidak akan dibawa, kecuali selembar kain kafan. Ironisnya, bahkan harta warisannya bakal menjadi rebutan. Saat menghadap kehadirat Allah dalam keadaan sendirian nyaris tanpa teman seorang pun.

Berikut petikan syiir karya K.H. Ali Makhum dalam bahasa Jawa:


Kulo sowan nang Pangeran // Kulo miji tanpo rencang //

(Aku menghadap Tuhan. Aku sendirian tanpa teman)


Tanpo sanak tanpo kadang // Bondho kulo ketilaran //

(Tanpa keluarga tanpa famili. Hartaku pun ketinggalan)


Yen manungso sampun pejah // Uwal saking griyo sawah //

(Jika manusia sudah mati, berpisahlah dari rumah dan sawah)


Najan nangis anak simah // Nanging kempal boten betah //

(Meski anak istri menangis, [mereka] tak akan betah menemani)


Senajan berbondho-bondho // Morine mung sarung ombo //

(Kendati kaya raya, kain kafannya hanya sarung besar)


Anak bojo moro tuwo // Yen wis nguruk banjur lungo //

(Anak, istri, mertua, kalau selesai menimbun [makam] lalu pergi)


Yen urip tan kebeneran // Bondho kang sak pirang-pirang //

(Jika hidupnya penuh kebetulan, harta yang bertumpuk-tumpuk)


Ditinggal dienggo rebutan // Anak podho keleleran //

(Ditinggal dibuat rebutan, anak pun jadi terabaikan)


Yen sowan kang Moho Agung // Ojo susah ojo bingung //

(Jika menghadap Tuhan Maha Agung, jangan susah jangan bingung)


Janji ridhone Pangeran // Udinen nganggo amalan.

(Janji ridlo Tuhan, carilah dengan amal sholeh)

Dawuh Almaghfurlah Kiai Asrori Al-Ishaqi

Titik mangane

Titik turune

Titik omonge

Gak mlebu nok urusane wong liyo

1. Titik mangane artinya (sedikit makan). Maksudnya perbanyaklah berpuasa. Karena dengan berpuasa engkau dapat membersihkan kotoran-kotoran dalam jiwamu.

2. Titik turune artinya (sedikit tidur). Maksudnya pergunakanlah malam hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, sholat dan ibadah lainnya.

3. Titik omonge artinya (sedikit bicara). Maksudnya jangan banyak bicara yang tidak perlu, bicaralah seperlunya. Contoh : Jangan katakan apa yang kau ketahui tapi ketahuilah apa yang kau katakan. Jangan menjelaskan tentang apa yang tidak ditanyakan kepadamu. Perbanyaklah mendengarkan daripada menjelaskan.

4. Gak mlebu nok urusane wong liyo artinya (tidak ikut campur urusan orang lain). Maksudnya seperti artinya. Yaa.. jangan suka ikut campur urusan orang lain. Karena bisa menimbulkan masalah, selain maslah kepada dirimu juga kepada orang yang kau campuri urusannya, kecuali engkau dimintai pertolongan.

Wallahu a'lam.

Friday, October 30, 2020

Orang yang Berkedudukan Tinggi Pada Kiamat Nanti

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada. 

Tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka".

"Ya Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka? Agar kami bisa turut mencintai mereka.", ujar para sahabat. 

Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Salam menjawab : “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena ALLAH tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka.

Demi ALLAH, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. 

Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.”

(HR. Abu Dawud)

اللهم صل علی سیدنا محمد وعلی اله وصحبه وسلم

Thursday, October 29, 2020

KEUTAMAAN MEMBACA MAULID NABI ﷺ


‎الوسائل في شرح الشمائل

‎ ما من بيت أو مسجد أو محلة قرئ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم إلا حفت الملائكة بأهل ذلك المكان وعمهم الله بالرحمة والمطوقون بالنور يعني جبريل وميكائيل وإسرافيل قربائيل وعينائيل والصافون والحافون والكروبيون فإنهم يصلون على من كان سببا لقراءة مولد النبي ﷺ قال : وما من مسلم قرئ في بيته مولد النبي إلا رفع الله تعالى القحط والوباء والحرق والآفات والبليات والنكبات والبغض والحسد وعين السوء واللصوص عن أهل ذلك البيت فإذا مات هون الله عليه جواب منكر ونكير وكان في مقعد صدق عند مليك مقتدر

« Tidak ada rumah, masjid, atau tempat pun, yang di sana dibacakan maulid nabi, melainkan para malaikat mengelilingi penghuni tempat tersebut, dan Allah turunkan rahmatn-Nya dan para malaikat tersebut berdatangan dengan membawa cahaya, meraka adalah malaikat jibril, mikail, isrofil, qorbail, ainail, seraya berbaris, mereka para malaikat mendoakan orang yang membaca maulid Nabi Muhammad ﷺ.

Beliau berkata lagi : Tidak ada dari orang muslim yang dirumah nya dibaca maulid Nabi, melainkan Allah akan mengangkat kesusahan, wabah penyakit, kebakaran, penyakit, bala bencana, kebencian, hasud, penyakit ain, pencurian dari penghuni rumah tersebut, apabila dia mati, maka Allah memudahkan untuknya dalam menjawab munkar nakir, dan dia berada ditempat yang agung disisi tuhan yang maha kuasa".

Sumber : Kitab Al-Wasa'il fi Syarh Syama'il - Imam Suyuti

DOA

  مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ.

“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.

Belum terkabulnya permohonan doa yang dipanjatkan secara berulang-ulang jangan membuat kita putus harapan. Karena Allah SWT mungkin menangguhkan pengabulan doa tersebut untuk kebaikan kita di akhirat kelak dengan menjadikan ungkapan doa-doa yang kita panjatkan di dunia sebagai ganjaran pahala.

Sebagian ahli surga akan mendapati catatan ganjaran/pahala atas amaliah yang tidak pernah mereka lakukan di dunia, lalu diberitahukan bahwa itu semua (ganjaran pahala) adalah doa-doa mu yang belum terkabulkan semasa di dunia dan Allah SWT menanguhkannya untuk kebaikan di kehidupan akhirat dan untuk menambah derajatnya di surga.

Ada 8 kelelahan yang disukai Allah ﷻ‎ dan Rasulullah ﷺ

Bagi orang yang beriman dan beramal sholeh (menjaga shalat, puasa, taat & jauhi maksiat)

1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya

(QS. 9:111)

2. Lelah dalam berda'wah (QS.41:33)

3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)

4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)

5. Lelah dalam mencari nafkah halal

(QS. 62:10)

6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6)

7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu yg bermanfaat (QS. 3:79)

8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155)

Semoga kita termasuk orang orang yang di sayang Allah Aamiin

Meninggalkan Sholat adalah perkara yang teramat bahaya

 Ya Allah, anugerahilah kami kecukupan dalam rezeki, kemudahan dalam bersedekah, kesehatan dalam tubuh, tambahan pada ilmu, pemahaman pada agama, taubat dan taat yang istiqomah, ketenangan ketika mati, ampunan setelah mati, keberuntungan pada saat hitungan amal, dan bisa melewati titian jembatan shirath, wahai Dzat pemberi keutamaan dan kebaikan, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih Kabulkanlah permohonan kami.. Aamiin ya Rabbal'alamiin 

Rasulullah bersabda: Kunci surga adalah shalat (HR at-Tirmidzi, Ahmad dan al-Baihaqi)⁣⁣

“Perkara yang pertama kali dihisab adalah shalat.” (HR. An-Nasa’i no. 3991. shahih oleh Syaikh Albani).⁣⁣

Menegakkan shalat adalah ibadah pokok dan utama sekaligus wujud penghambaan seorang Muslim kepada Allah . Tanpa menegakkan shalat, klaim seorang Muslim dalam kalimat syahadat Laa ilaha illallah tentu layak dipertanyakan.⁣⁣

Nabi bersabda: "Pembeda antara muslim dengan orang kafir adalah shalat, maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia telah kafir”. (Sahih, HR. Ahmad)⁣⁣

Meninggalkan shalat adalah perkara yang teramat bahaya. Di dalam berbagai dalil disebutkan berbagai ancaman yang sudah sepatutnya membuat seseorang takut jika meninggal kan sholat meski pun 1 kali. ⁣⁣

Allah Berfirman:⁣⁣

"Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka Saqar ?” Mereka menjawab: “Kami dahulu meninggalkan sholat,"⁣⁣

(Qs.Al Mudatsir 74 : 42-43)⁣⁣

Umar bin Khattab mengatakan, “Sesungguhnya di antara perkara terpenting bagi kalian adalah shalat. Barangsiapa menjaga shalat, berarti dia telah menjaga agama. Barangsiapa yang menyia-nyiakannya, maka untuk amalan lainnya akan lebih disia-siakan lagi. Tidak ada bagian dalam Islam, bagi orang yang meninggalkan shalat.“⁣⁣

Imam Ahmad juga mengatakan perkataan yang serupa, “Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agama. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orang yang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu.

Wednesday, October 28, 2020

Hukum Beli dan Menabung Emas Digital

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Bagian dari syarat jual beli emas adalah harus dilakukan secara tunai, dari tangan ke tangan.

Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda

Jika emas dibarter dengan emas, perak dengan perak, gandum halus dengan gandum halus, gandum sya’ir dengan gandum sya’ir, kurma dengan kurma, garam dengan garam, maka takarannya harus sama dan harus tunai. Jika benda yang dipertukarkan berbeda, maka takarannya sesuai yang kalian inginkan, asalkan tunai.” (HR. Muslim 2970)

Ketika kita beli emas, berarti terjadi pertukaran uang dengan emas. Dan ini dua benda ribawi yang berbeda, namun satu kelompok, dan dalam hadis di atas, Nabi ﷺ mensyaratkan harus dilakukan secara tunai.

Ada dua pendekatan untuk kasus di atas.

[1] Membeli emas secara virtual berarti membeli emas secara tidak tunai, dalam arti uangnya diserahkan sekarang, sementara emasnya belum ada (tertunda).

Uang (tunai) <==> Emas (tertunda)

Ketika transaksi ini dilakukan, berarti melanggar hadis Ubadah bin Shamit di atas, dan itu termasuk bentuk riba nasiah.

[2] Hakekat transaksi ini adalah utang piutang, namun ada kelebihan.

Misalnya, harga emas saat ini adalah 700rb/gr. Lalu anda menyetorkan uang ke butik emas senilai 7jt, sehingga dicatat telah memiliki emas 10gr. Tiga bulan berikutnya, harga emas 750rb/gr. Lalu anda setor lagi senilai 6jt, sehingga tercatat membeli emas 8gr. Total emas anda 18gr. Selang setahun, harga emas naik menjadi 800rb/gr. Kemudian anda mengambilnya dalam bentuk uang.

Uang yang akan anda terima adalah 14.400.000. Padahal yang anda setorkan senilai 7jt + 6jt = 13jt. Selisih 1.400.000 adalah riba utang piutang, dan bukan selisih jual beli emas, karena tidak ada emasnya.

Demikian, Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

RIBA VS SYARIAH

Contoh LABA & RIBA agar anda mudah dipahami :

1. Saya membeli motor Rp. 10 Juta & hendak menjual dgn mengambil untung dgn bunga 1% /bln utk jangka waktu pembayaran 1 tahun.

Transaksi ini : RIBA

2. Saya membeli motor Rp. 10 juta & saya hendak menjual secara kredit selama setahun dgn harga Rp. 11.200.000,-.

Transaksi ini : SYARIAH.

Apa bedanya? Kan kalau dihitung2 ketemunya sama Untungnya Rp. 1.200.000?

TRANSAKSI PERTAMA RIBA krn:

1. Tidak ada kepastian harga, krn menggunakan sistem bunga. Misal dalam contoh diatas, bunga 1% perbulan. Jadi ketika dicicilnya disiplin memang ketemunya untungnya adalah Rp. 1.200.000. Tapi coba kalo ternyata terjadi keterlambatan pembayaran, misal ternyata anda baru bisa melunasi setelah 15 bln, maka anda terkena bunganya menjadi 15% alias labanya bertambah menjadi Rp 1.500.000. Jadi semakin panjang waktu yg dibutuhkan untuk melunasi utang, semakin besar yg harus kita bayarkan.

Bahkan tdk jarang berbagai lembaga leasing ada yg menambahi embel2 DENDA & BIAYA ADMINISTRASI, maka semakin riba yg kita bayarkan. Belum lagi ada juga yg menerapkan bunga yang tidak terbayar terakumulasi & bunga ini akhirnya juga berbunga lagi.

2. Sistem riba seperti diatas jelas2 sistem yg menjamin penjual pasti untung dgn merugikan hak dari si pembeli. Padahal namanya bisnis, harus siap untung & siap rugi.

TRANSAKSI KEDUA SYARIAH krn:

1. Sudah terjadi akad yg jelas, harga yg jelas & pasti. Misal pada contoh sudah disepakati harga Rp 11.200.000 utk diangsur selama 12 bln.

2. Misal ternyata si pembeli baru mampu melunasi utangnya pd bulan ke-15, maka harga yang dibayarkan juga masih tetap Rp 11.200.000 tdk boleh ditambah. Apalagi diistilahkan biaya administrasi & denda, ini menjadi tdk diperbolehkan.

Kalau begitu, si penjual jadi rugi waktu dong? Iya, bisnis itu memang harus siap untung siap rugi. Tdk boleh kita pasti untung & orang lain yg merasakan kerugian.

Nah, ternyata sistem islam itu untuk melindungi semuanya, hrs sama hak & kewajiban antara si pembeli & si penjual. Sama-sama bisa untung, sama-sama bisa rugi. Jadi kedudukan mereka setara. Bayangkan dgn sistem ribawi, kita sebagai pembeli ada pada posisi yg sangat lemah.

Tanda Allah Menginginkan Kebaikan Seseorang

Diantara dalil-dalil syar’i yang menunjukkan tanda-tanda kebaikan pada seorang hamba tersebut adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama (Islam).”

(HR. Bukhari nomor 71 dan Muslim nomor 1037

2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.” Lalu para sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?” Maka Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang yang berada di sekitarnya ridha kepadanya.”

(HR. Ahmad dan selainnya)

3. Muhammad bin Ka’ab Al-Qurzhi (seorang ulama generasi Tabi’in) rahimahullah berkata:

عن محمد ابن كعـب القرظي رحمه الله تعالى ، قال :

إذا أراد الله تعالى بعبدٍ خيراً

جعــــل فيـه ثـلاث خـــلالٍ :

★ فقه في الدين .

★ وزهادة في الدنيا .

★ وبصيرة بعيوبه .

“Apabila Allah Ta’ala menghendaki kebaikan pada hamba-Nya, niscaya Dia akan memberikan padanya 3 perkara, yaitu:

1. Pemahaman (yang benar) tentang agamanya.

2. Kezuhudan (baca: tidak rakus) terhadap (harta benda) dunia.

3. Pengetahuan tentang kekurangan dirinya.

(Lihat: Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al-Ashfahani, juz III/213 Dan Syarhus Sunnah, karya Imam Al-Baghawi juz VII/294)

Memilih Teman

 Seseorang sangat butuh lingkungan dan pergaulan yang baik agar dapat senantiasa istiqamah dalam melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah Ta’ala, serta menjauhkan diri dari kedurhakaan dan maksiat kepada-Nya.⁣

Memilih tempat kos atau kontrakan juga membantu kita untuk melaksanakan ajaran agama dengan baik. Misalnya, bersama-sama ke masjid saat waktu shalat tiba. Atau larangan memasukkan teman perempuan yang bukan mahram, larangan merokok, pacaran, larangan memperdengarkan musik, dan sebagainya. Apalagi jika teman-teman kita tersebut sudah lebih dulu menekuni ilmu agama, maka mereka pun akan berusaha membimbing dan mengarahkan kita.⁣

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,⁣

“Hanyalah perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk itu ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi bisa jadi akan memberimu minyak wangi atau Engkau bisa membeli minyak wangi darinya. Dan kalaupun tidak, Engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) akan mengenai (membakar) pakaianmu. Dan kalaupun tidak, Engkau tetap mendapatkan bau asap yang tidak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)⁣

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,⁣

“Seseorang itu sesuai dengan agama sahabatnya. Oleh karena itu, perhatikanlah siapa yang menjadi sahabat kalian.” (HR. Abu Dawud no. 4833 dan Tirmidzi no. 2378. Dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani.)⁣

Menjadikan orang yang berakhlak buruk atau bermoral bejat, hanya akan berbuah penyesalan di hari kiamat nanti. Allah Ta’ala berfirman,⁣

“Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, ‘Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.’ Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqan 25: 27-29)⁣

https://muslim.or.id/42019-memilih-teman-pergaulan-saat-kuliah.html⁣

SUNNAH RASULULLAH untuk para suami:

1. Satu selimut bersama isteri (HR. Tirmidzi 132)

2. Makan minum segelas berdua (HR. Bukhari VI/293)

3. Mencium isteri sering-sering (HR. Nasai)

4. Mandi bersama isteri (HR. Nasai I/202)

5. Menyikat / menyisir rambut suami (HR. Ahmad)

6. Membantu pekerjaan rumah tangga (HR. Muslim)

7. Membelai isteri (HR. Ahmad)

8. Tetap romantis walau isteri sedang haid (HR. Bukhari 7945

9. Menemani isteri yang sedang sakit (HR. Muslim 2770)

10. Memberikan isteri hadiah (HR. Ahmad)

11. Mengajak isteri ketika hendak keluar kota (HR. Bukhari dan Muslim)

12. Mendinginkan kemarahan isteri dengan kemesraan (HR. Ibnu Sunni)

13. Memanggil dengan kata-kata mesra (HR. Muslim)

14. Suami isteri berjalan-jalan berduaan waktu malam (HR. Muslim 2445)

15. Tidur dipangkuan isteri (HR. Bukhari)

Beruntunglah suami yg sudah mangerjakan sedikit banyak dari sunnah di atas, karena dapat menguatkan jalinan cinta dan mewujudkan keluarga sakinah dan digelari oleh RASULULLAAH dengan sabdanya;

( خيركم خيركم لأهله )

صحيح ابن حبان / 4177

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya"

(HR. Ibnu Hibban : 4177)


Okay, para suami.... Dari 15 poin diatas, berapa yang sudah dipraktekan?

Jika ada yang belum...

Ayo kita kerjakan juga Sunnah Rasulullaah diatas yang belum kita kerjakan.


Barakallahu fiikum..

Tuesday, October 27, 2020

REZEKI ITU BERPUTAR

Rezeki itu berputar layaknya siklus

Menahannya berarti merusak putaran, membaginya berarti menyempurnakan putaran.

Sebagaimana milikmu mengalir pada orang lain, milik orang lain pun mengalir padamu

Kemulian Sholawat Kepada Rasulullah

1. "Orang yang membaca sholawat, maka ia akan merasakan surganya dunia, sebelum merasakan surganya akhirat, dan sholawat Itu penerang hati".

2. "Makhluk tidak bisa cinta dengan Allah kecuali melalui Rasulullah".

3. "Mulai di dunia sampai di alam barzakh tidak ada yang paling nyaman selain makrifat. Supaya lekas makrifat perbanyaklah sholawat".

4. "Sebaik-baik dan seindah-indah lamunan / khayalan, ialah menghadirkan kekasih hati (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam)".

5. "Akhir zaman yang seperti ini jalan yang paling mudah menuju hadhrot Allah adalah dengan memperbanyak sholawat".

6. "Aku dijalankan guruku di jalan sholawat, maka aku juga menjalankan muridku di jalan sholawat (memperbanyak baca sholawat)".

7. "Orang yang bersholawat berarti orang itu telah menyebut kekasih Allah maka orang itu sama saja berdzikir/menyebut Allah tanpa hijab".

8. "Memuji Rasulullah adalah jalan yang paling dekat untuk mencapai maqom muqorrobin (orang-orang yang dekat dengan Allah)".

9. "Siapapun yang suka memuji, menyanjung dan membesarkan Rasulullah setiap detik maqomnya naik. kedudukan dan martabatnya di sisi Allah itu bertambah mulia setiap detiknya".

10. "Amalan yang paling hebat dari segala amalan adalah sholawat yang tidak berhuruf dan tidak bersuara. Banyak orang mencari dan bertanya-tanya apakah sholawat itu. Sholawat yang tidak berhuruf dan tidak bersuara ialah mutaba'ah dengan Rasulullah SAW (mengikuti dan mengamalkan sunnahnya Rasulullah SAW) yang dzohir maupun yang batin, sambil mengingat bahwa ini pekerjaan Rasulullah SAW, karena tersembunyi hingga malaikat tidak sanggup mencatat amalnya dan hanya Allah yang tahu kadar balasan pahalanya".

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ۞

KETAHUILAH AYAHMU ITU ...

Sering lihat seorang istri marah-marah kepada suami karena sang suami tak bisa memenuhi keinginan sang istri.

Sering juga lihat seorang anak bicara kasar pada ayahnya karena sang ayah tidak bisa membelikan apa yang sang anak kehendaki.

Tak seorang pun kepala keluarga yang tidak ingin melihat keluarganya bahagia.

Sebelum engkau marah kepadanya, lihatlah dan renungkan lah apa yg telah dilakukan oleh nya.

Dia sudah kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarga nya.

Taukah dirimu kalau dia mungkin sering dicaci maki bosnya.?

Taukah dirimu kalau dia mungkin sering mendapat hinaan di luar sana.?

Taukah dirimu mungkin dia bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi keluarga nya.?

Taukah dirimu kalau dia mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang.?

Sebelum engkau cemberut padanya,,,

Hitung lah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.

Sebelum engkau marah padanya,,,

Tataplah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum 

Ketahuilah,

Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan.

Untuk para ayah di mana pun berada, Semoga lelah mu menjadi berkah dan barokah

Aamiin

Oleh : Ryan Aryanto

Monday, October 26, 2020

PENGARUH SHALAT BAGI SEORANG HAMBA

Telah Berkata Al Imam Ibnul Qayyim - Rahimahullah Ta'ala- :

‎« الصـلاة مجلبة للرزق، حافظة للصحـة، دافعـة للأذى، مطـردة للأدواء، قوية للقلب، مبيضـة للوجـہ، مفرحـة للنفس، مذهبة للڪسل »

"Shalat itu dapat mendatangkan rezki, menjaga kesehatan, mencegah gangguan, menghilangkan penyakit, menguatkan hati, menyinari wajah, membuat jiwa bahagia dan menghilangkan kemalasan."

 Zaadul Ma'ad 304/4

KUNCI KENIKMATAN

"Kunci kenikmatan itu cuma satu : Jangan melihat kenikmatan orang lain."

Gus Baha'

GENTONG


Ada yang masih menemui gentong di depan rumah?

Dulu, mungkin beberapa dekade yang lalu kita masih ingat gentong yang berada di depan rumah. Fungsi gentong itu adalah menyediakan air segar bagi pejalan kaki. Dalam masyarakat yang komunal, masyarakat yang tidak dihidupkan pada fungsi hak milik, tapi dihidupkan pada kebersamaan, maka gentong adalah "wilayah' paling depan kesadaran manusia bahwa dirinya tak sendiri, ia bagian dari gerak dunia, bagian dari gerak masyarakat dan bagian dari gerak lingkungannya.

Dulu banyak pejalan kaki yang kehausan dan mampir di depan rumah siapa saja untuk meminum air gentong, ada batas yang romantik antara fungsi kepemilikan dan fungsi sosial dalam ruang domestik masyarakat, kepemilikan pada masa lalu tak selamanya mengacu pada kepemilikan dengan nilai nominal, diskon atas masa depan, atau hitung-hitungan penuh rumus, tapi kepemilikan masa lalu dinilai dari seberapa jauh manusia bisa berfungsi atas ruang bersama.

Tapi ketika ide-ide kapital diperkenalkan, individu diartikan sebagai kebebasan yang mematikan ruang kebersamaan, ruang kepemilikan hanya dibentuk oleh besaran nilai nominal dan ladang kompetisi dijadikan arena bertarung dalam kehidupan. Gentong berubah menjadi gelas-gelas plastik air mineral, semua diukur dalam bentuk nominal.

Namun tidak selamanya ruang kapital itu memperbudak keinginan manusia untuk terasing dalam lingkungannya. Beberapa tahun lalu saya sempat keluar daerah dan lewat di jalan tol, di beberapa tempat rest area ada sekelompok pensiunan yang menyediakan air kopi, teh dan air mineral gratis. Mereka tak lagi mencari nilai atas nominal segelas air, tapi mereka mencari nilai atas kemanusiaan dalam segelas air.

Dalam gentong di depan rumah pada jaman dulu, kita banyak belajar bagaimana cara menghancurkan tembok-tembok kapital yang mendiskriminasi kemanusiaan.

@ulama.nusantara

Sunday, October 25, 2020

IBADAH SEBAGAI ISTRI

Seorang wanita yang telah menjadi seorang istri dia memiliki lahan untuk beramal

Dia memenuhi kewajibannya sebagai istri; melayani suami adalah ibadah, menyiapkan makan suami adalah pohon pahala, mencuci pakaian suami adalah celengan amal yang terus bertambah tiap hari; lakukan semua itu dengan sabar dan mengharap pahala dari-Nya.

Allah Ta’ala berfirman:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ

Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). (An Nisaa,34)

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa wanita yang sholihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan melaksanakan kewajiban kepada suaminya. Artinya ketaatan seorang istri memiliki dua sisi, ibadah dia pribadi kepada Allah Ta’ala dan ibadah dia dalam hubungannya dengan sesama, dan hak yang paling tinggi atas seorang istri, adalah hak suami dan diikuti oleh hak dan kewajiban yang lain.

MERAHASIAKAN KESUKSESAN

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda,

استَعِيْنُوا عَلَى إِنْجَاحِ الْحَوَائِجِ بِالْكِتْمَانِ فَإِنَّ كُلَّ ذِي نِعْمَةً مَحْسُودٌ

“Bantulah kesuksesan hajat-hajat kalian dengan merahasiakannya, karena setiap orang yang memiliki nikmat itu akan menjadi sasaran hasad orang lain.

Hadist Riwayat ath-Thabrani, silsilah shahihah: 1453

MINYIKAPI DUNIA ITU YANG WAJAR SAJA!

Belajar menjauhi kehidupan duniawi itu tidak dengan cara membencinya karena antara benci dan mencintai itu sangat samar batasnya.

Kita sering terjebak pada level qona’ah, pasrah dan tawakkal, padahal yang sebenarnya terjadi adalah kita sedang di ambang putus asa dan tidak ada pegangan, sehingga tidak ada jalan lain kecuali pasrah (kepasrahan semu).

Kita sering terjebak pada sikap menjauhi dunia, tapi lebih disebabkan karena tak mampu mewujudkannya sehingga yang sebenarnya terjadi adalah nafsu yang menggelegak mengejar dunia.

Ada tagline menarik yang dipakai oleh salah satu pelatih klub kesebelasan di Eropa yaitu, “Pertahanan yang Terbaik Adalah Menyerang!”

Saya menerapkan tagline ini pada praktek tentang pasrah/berserah diri yaitu, “Berserah Diri (Kepasrahan) yang Tertinggi Adalah Berusaha Paling Maksimal!” Sehingga kita tidak lagi tertipu dengan ketidakberdayaan atas kemampuan ikhtiyar kita sebagai manusia yang hukumnya wajib, dan seolah-olah kita sudah pada level tawakkal!

Terakhir (meski agak nggak nyambung), keinginan kita untuk menguasai segala sesuatu di sekeliling kita, sebenarnya menandakan bahwa kita sedang dilanda krisis eksistensi dan legitimasi, sekian!

Affan


TERTULAR HAL BAIK



Orang itu bisa ikut tertular hal baik tergantung seberapa senangnya terhadap hal itu. Mbah Kung (KH. Maimoen Zubair), dulu pernah ziarah di makamnya Imam Syadzily. Setelah berziarah, akhirnya tertular dengan kebaikan Imam Syadzily, karena waktu ziarah dilakukan dengan sungguh-sungguh, karena ziarah itu (jusuman wa arwahan), ya badanya dan hatinya.

Imam Syadzily, itu Imam yang Keramat, setiap tahun berangkat haji. Imam Syadzily pernah berdoa minta kepada Allah, supaya diberi meninggal di tanah yang tidak pernah dibuat maksiat. Imam Syadzily meninggal waktu berangkat ibadah haji, di daerah yang bernama Humaisiroh.

Alhamdulillah, Mbah Kung (K.H. Maimoen Zubair) diberi kebaikan seperti Imam Syadzily, bisa haji berulang kali, meninggalnya pun sama, waktu ibadah Haji. Orang yang suka (mengidolakan) pasti lama-lama ikut tertular kebaikannya, tidak hanya tertular luarnya saja, tapi ya dalamnya, minimal kita senang sama orang yang baik, itu dikirimi Fatihah biar ketularan kebaikannya, lebih-lebih orang yang baik itu sudah kembali ke Allah (meninggal).

Friday, October 23, 2020

JANGAN LANGSUNG TIDUR SETELAH MAKAN

Banyak orang yang terbiasa langsung tidur setelah makan. Jika memiliki kebiasaan tersebut, sebaiknya segera dihentikan. Pasalnya, kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit.

Setelah makan, tubuh akan mencerna makanan yang dikonsumsi agar nutrisinya dapat diserap. Saat proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon-hormon tertentu agar pencernaan berjalan lancar, dan ini merupakan hal yang normal terjadi.

Akan tetapi, pelepasan hormon tersebut kadang dapat menimbulkan rasa kantuk, sehingga muncul dorongan untuk tidur setelah makan. Jika hanya sesekali, langsung tidur setelah makan sebenarnya tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, jika ini dibiasakan, dapat muncul beragam gangguan kesehatan.

Adapun tidur setelah makan yang telah menjadi suatu kebiasaan berisiko menyebabkan beberapa masalah kesehatan:

1. Obesitas;

Hal ini diduga akibat lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, lama-kelamaan bisa menyebabkan obesitas.

2. Meningkatkan risiko penyakit asam lambung;

Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung (GERD).

3. Meningkatkan risiko insomnia;

Tidur setelah makan di siang atau sore hari bisa membuat sulit tidur di malam hari. Jika terus dibiasakan, lambat laun bisa terkena gangguan tidur atau insomnia.

Amalan Mencuci Beras

Amalan Mencuci Beras ketika memasak Supaya Anak dan Keturunan Dilembutkan Hatinya dan pasangan tambah cinta.⁣

1. Menggunakan tangan kanan untuk membasuh beras⁣

2. Aduk dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam ( seperti arah tawaf )⁣

3. Membaca :⁣

ليس لها من دون الله كاشفة⁣

Laysa lahaa min duunillaahi kaasyifah⁣

" Tidak ada penyembuh selain dari Allah"⁣

4. Boleh juga baca " Yaa Latiif " 3x⁣

5. Ulang basuhan selama 3x atau sampai bersih⁣

6. Sholawat⁣

7. Niatkan dalam hati supaya dilembutkan hati diri sendiri, pasangan dan anak-anak..aamiin..⁣

Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim. ⁣

Catatan: ingin lebih berkhasiat, tambahkan dua ke tiga ulas bawang putih dalam masakan.. InsyaaAllah nasi lambat Basi.

MESKI BELUM SEMPURNA, TETAPLAH MEMBERI NASIHAT

Ya Allah jauhkanlah aku dari sifat sombong. Karena aku takut, aku hanya mahir dalam memberi nasihat, tapi tidak pandai untuk menerima nasihat. Dan aku tahu, bagaimana diri ini yang sebenanrnya

Hamba takut jika dikira ahli ibadah, namun nyatanya hanya manusia biasa yang mungkin kebetulan saja mereka belum melihat kekurangan diri ini. Pun andaikan, mereka tahu seberapa banyak dosa ini, hamba yakin mereka tak akan mungkin mau mengatakan seperti itu

Tidak ada manusia yang sempurna. Hanya Allah Yang Maha sempurna. Oleh karena itu, manusia tidak selalu benar dan lurus dalam hidupnya. Terkadang ia lupa, lalai, keliru, dan salah. Pada saat seperti inilah ia perlu nasihat untuk mengingatkan agar ia kembali ke jalan yang benar dan lurus.

Orang beriman akan selalu lapang dada menerima nasihat karena sadar telah berbuat keliru atau salah. Ia tidak akan pernah ngeyel, tetapi justru bersyukur dan berterima kasih telah diingatkan.

Di antara hikmah diturunkannya agama dan para rasul adalah untuk menasihati manusia yang telah berbuat keliru dan mengajak kembali ke jalan yang benar dan baik. Nabi ﷺ mengatakan, "Agama adalah nasihat." (HR Bukhari dan Muslim). Selain nasihat berupa berita gembira (basyir) untuk dikerjakan dan diikuti, juga berupa berita buruk (nadzir) untuk dijauhi dan tidak dilakukan

Nasihat juga merupakan salah satu dari baiat (janji setia) saha bat kepada Nabi. Jarir bin Abdullah mengatakan, "Aku berbaiat kepada Nabi untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan memberi nasihat kepada setiap Muslim." (HR Bukhari dan Muslim)

Nasihat juga termasuk satu dari enam kewajiban di antara sesama Muslim. Lima lainnya adalah mengucapkan salam, memenuhi undangan, mendoakan orang yang bersin, menjenguk ketika sakit, dan mengiringi jenazahnya (HR Muslim)

Sahabat, jadi meski kita belumlah sempurna dalam kebaikannya, tetap saja jangan lengah untuk saling memberi nasihat. Meminta dinasehati dan ketika diminta untuk menasehati ia pun lapang melakukannya.

.

Waspada Penyakit Ain, Tak Terasa Namun Berbahaya

Apakah penyakit ‘ain itu? ‘Ain adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata. Disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Hasan:

إصابة العائن غيرَه بعينه

“Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69).

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa” (HR. Muslim no. 2188). Dari Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:

كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ

“Dahulu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqyah untuk menyembuhkan ‘ain” (HR. Muslim no.2195). Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أكثرُ مَن يموت بعدَ قضاءِ اللهِ وقَدَرِهِ بالعينِ

“Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain” (HR. Al Bazzar dalam Kasyful Astar [3/ 404], dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no.1206). Dan kabar Nabawi ini wajib kita imani, bahwa ‘ain itu benar-benar ada dan pernah terjadi. Dan tentunya sangat mudah bagi Allah untuk membuat adanya penyakit yang semisal ‘ain ini. Dan nyata penyakit ini juga banyak disaksikan adanya oleh orang-orang, yaitu ketika didapati adanya orang-orang yang jatuh sakit secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Muslim.or.id

Thursday, October 22, 2020

HUKUM KPR DI BANK SYARIAH

Hukum leasing syariah, atau IMBT (Ijarah Muntahiyah bi Tamlik), yang menggabungkan akad ijarah (sewa aset) dengan akad hibah atau jual beli aset pada akhir akad, adalah haram karena mengandung multiakad.

Keharaman Multiakad berdasarkan pendapat ulama mazhab Hanafi (Al-Marghinani, Al-Hidayah, 3/53), dan pendapat ulama mazhab Syafi’i (As-Syarbaini, Mughni Al-Muhtaj, 2/42). Pendapat ini juga merupakan satu versi pendapat (riwayat) ulama mazhab Maliki (Hithab, Tahrirul Kalam fi Masa`il Al Iltizam, hlm. 353), dan satu versi pendapat (riwayat) dari dua pendapat dalam mazhab Hambali (Ibnu Muflih, Al-Mubdi’, 5/54). (Lihat Ismail Syandi, Al-Musyarakah Al-Mutanaqishah, hlm. 18).

Dalil pendapat kedua ini adalah hadis-hadis yang melarang dua syarat atau dua akad. Antara lain adalah hadis Hakim bin Hizam RA, dia berkata :

نهاني رسول الله صلى الله عليه وسلم عن أربع خصال في البيع عن سلف وبيع، وشرطين في بيع، وبيع ما ليس عندك، وربح ما لم تضمن

“Nabi shallallahu alaihi wasallam telah melarangku dari empat macam jual beli, yaitu (1) menggabungkan salaf (jual beli salam/pesan) dan jual beli, (2) dua syarat dalam satu jual beli, (3) menjual apa yang tidak ada di sisimu, (4) mengambil laba dari apa yang kamu tak menjamin [kerugiannya]” (HR Thabrani).

Dalil lainnya adalah hadis bahwa :

نهى عن بيعتين في بيعة

“Nabi shallallahu alaihi wasallam telah melarang adanya dua jual beli dalam satu jual beli.” (HR Tirmidzi, hadis sahih)

Juga hadis bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

لا يحل سلف وبيع، ولا شرطان في بيع

“Tidak halal menggabungkan salaf (jual beli salam/pesan) dan jual beli, juga tak halal adanya dua syarat dalam satu jual beli.” (HR Abu Dawud, hadis hasan sahih)

Juga hadis Ibnu Mas’ud RA bahwa :

نهى عن صفقتين في صفقة واحدة

“Nabi Shallallahu alaihi wasallam telah melarang dua kesepakatan [akad] dalam satu kesepakatan [akad].” (HR Ahmad, hadis sahih)

Hadis-hadis di atas telah menunjukkan adanya larangan penggabungan (ijtima’) lebih dari satu akad ke dalam satu akad. (Lihat Ismail Syandi, Al-Musyarakah Al-Mutanaqishah, hlm. 19; Taqiyuddin Nabhani, As-Syakhshiyah Al-Islamiyah, 2/308).

(Ust Shiddiq Al Jawi)

TERUSLAH JUALAN

Ga usah mikir siapa yang bakal beli, biar Allah dengan caraNya, yabg akan menggerakkan pembeli.

Jangan pikir dagangan kita laris karena kita pintar promosi atau harga produk kita yang paling murah.

Yang jualan di online bukan kita doang..

Yang jualan offline juga ga cuman kita aja..

saingan kita ribuan..

Yang rajin iklan/promosi bukan kita doang..

ada yang lebih rajin dan lebih pinter promosi..

Yang harganya lebih murah dari produk kita juga banyak..

Tapi kenapa dagangan kita tetap ada yang lirik walau saingan bejibun?

Karena..

ADA yang menggerakkan hati seseorang utk simpan nomer kita..

ADA yang meyakinkan hati seseorang utk order di kita..

entah beli Ecer ataupun grosir..

ADA ALLAH yang melakukan itu semua..

Semua atas izin ALLAH..

Mungkin berkat doa tulus orangtuamu nun jauh disana..

Mungkin berkat shodaqohmu yang setiap hari disalurkan ke masjid2/fakir miskin disekitarmu..

Mungkin berkat sholat dhuha yang setiap hari kamu lakukan..atau kemungkinan2 lain yang menyebabkan rezekimu lancar..

Inilah yang disebut MARKETING LANGIT

Yups,, merayu ALLAH agar rezeki melimpah ats dirimu..

Dengan melakukan yang Allah perintahkan..

Sholat, sedekah, tawakkal, beramal sholeh dan bersabar..

Tenang saja, rejeki ga akan tertukar dan ga akan meleset..

Apa yang jadi milik kita, tidak akan diambil oranglain.. Begitu sebaliknya..

Teruslah bergerak, maksimalkan ikhtiar.. Jangan mikir soal angka,,

Soal closing, biarlah Allah yang menentukan. Karena Dialah Zat Yang Maha Kuasa.

Yang bisa menggerakkan hati pembeli untuk mendekat dan membeli dagangan kita..

Atau justru menjauhkan mereka dari kita...

Wednesday, October 21, 2020

JANGAN TAKUT KEMISKINAN

Allah hanya menakut-nakuti kita dengan Neraka, bukan dengan kemiskinan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri sudah memperingati akan hal itu,

"Takutlah kalian dengan api nereka, meskipun hanya bersedekah dengan sepotong kurma."

(HR. Al Bukhari dan Muslim ; Shahih)

Jangan takut dan khawatir akan tidak cukupnya rezki, Allah telah menjaminkan itu untuk kita.

"Dan tidak ada suatu makhluk bergerak pun di muka bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya...”

(QS. Huud: 6).

YANG PALING PENTING DARI SEORANG WANITA

 WANITA adalah perhiasan yang sudah sepatutnya dijaga dan terjaga. Dalam islam, wanita memiliki derajat yang sangat mulia, islam sangat menjaga harkat dan martabat seorang wanita. Wanita yang istimewa adalah wanita muslimah yang sholihah.⁣

Wanita muslimah tak cukup dengan hanya beragama islam saja. Tapi dia juga harus mengamalkan apa itu muslimah sholihah, sebab tak jarang wanita beragama islam tapi tetap saja asik mengejar kesenangan dunia.⁣

Allah ta'ala berfirman, “Maka wanita yang shalihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa: 34)⁣

Maka sudah jelas wanita shalihah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga dan sebaik-baiknya perhiasan.⁣

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (Hadits Riwayat Muslim dari Abdullah Ibnu Umar) ⁣

Betapa indahnya jika wanita di seluruh dunia ini benar-benar memahami apa itu muslimah shalihah sejati. Oleh karena itu maka setiap wanita hendaknya terus berusaha untuk memperbaiki diri dimulai dari akhlak. Serta kita harus mengetahui apa saja ciri-ciri wanita shalihah tersebut.⁣

TAUBAT

 “Sesungguhnya Allah gembira menerima taubat hamba-Nya, melebihi kegembiraan seseorang diantara kalian ketika menemukan kembali untanya yang hilang di padang yang luas.”⁣⁣⁣

(Muttafaqalaih) ⁣⁣⁣

Serial Riyaadhush Shalihin. 2 - taubat

Tetaplah Merasa Santri

Tetaplah merasa santri, agar tak berhenti berbakti

Tetaplah merasa santri, agar tak tinggi hati

Tetaplah merasa santri, agar berbudi pekerti

Tetaplah merasa santri, agar tak merasa benar sendiri

Tetaplah merasa santri, agar tetap merasa perlu membaca kitab suci

Tetaplah merasa santri, agar tetap hormat pada kyai

Tetaplah merasa santri, agar semangat membangun negeri

Tetaplah merasa santri, agar peduli pada ekonomi

Tetaplah merasa santri, agar tak takut mati

Tetaplah merasa santri, agar takut pada Ilahi Selamat hari santri, berbuat manfaat untuk ibu pertiwi

Doa memohon anak yang sholeh⁣ /shalihah⁣

1. Pertama⁣

رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا⁣⁣

"Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan kami yg sholeh sebagai penyejuk mata hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqan 25: 74)⁣⁣

2.Kedua

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ⁣⁣

"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri sungguh Engkaulah ahli waris yang terbaik."⁣ (QS. Al-Anbiya: Ayat 89)⁣⁣

3.Ketiga⁣⁣

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ⁣⁣

"Robbi hablii minash shoolihiin”⁣

⁣"Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang sholeh”. (QS. Ash Shaffaat: 100)⁣⁣

4.Keempat⁣⁣

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ ⁣⁣

“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’"⁣

"Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang sholeh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa" (QS. Ali Imron: 38)⁣⁣

5. Kelima⁣

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ⁣⁣

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."⁣

(QS. Ibrahim: 40)⁣⁣

Aamiiin⁣⁣

DAKWAH TENTANG RIBA

Masya Allah... Ternyata dakwah anti riba, bisa menyentuh hati teman-teman kita yang beda akidah..

Doakan, semoga teman-teman kita yang sudah merasakan dampak dari kemaksiatan, bisa mendapatkan hidayah dan menerima islam sebagai agama mereka..

Keharaman RIBA berlaku di agama lain selain Islam,, dalam kondisi apapun, tanpa pengecualian. Karena pengharaman RIBA dan syariat islam ada untuk kemaslahatan umat.

Bom Ekonomi, Terjadinya Spekulasi Akibat Bunga (Riba) Membahayakan Ekonomi Dunia ::

Akibat dari sistem riba, membawa pertumbuhan ekonomi tidak stabil, terjadinya ketimpangan "yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin". Suku bunga akan sangat berpengaruh terhadap investasi, bahkan produksi terpengaruh sehingga meningkatnya pengangguran. hukum ini berlaku "Semakin tinggi suku bunga, maka investasi semakin menurun. Jika investasi menurun, produksi juga menurun. Jika produksi menurun, maka akan meningkatkan angka pengangguran"

Sistem riba, membawa negara berkembang terkena jebakan utang, sebab naiknya suku bunga membuat kesulitan untuk membayar utang. Sistem riba akan berdampak pada APBN, karena setiap kali akan bertransaksi dengan bank konvensional dengan nilai yang berbunga hal ini akan menimbulkan dana APBN akan defisit namun, karena sistem moneter indonesia masih rutin menggunakan sistem konvensional.

Bagi kita umat muslim, agama yang benar dan yang diridhoi Allah adalah islam. Tapi cukup senang, melihat fakta bahwa banyak yang menyadari RIBA adalah dosa besar dan membawa kemudharatan.

firman Allah Subhanahu wata'ala:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu…” [al-Mâidah/5:3]

Yang non muslim saja tidak mau bekerja, terlibat dalam aktivitas ribawi, bagaimana dengan kita, muslim yang sudah menerima syariat secara sempurna??


Allah Ta'ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran: 130).

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Dalam ayat tersebut Allah melarang orang beriman untuk bermuamalah dengan riba dan memakan riba dengan kelipatan yang banyak. Sebagaimana orang jahiliah di masa silam. Jika telah jatuh tempo, maka nanti akan disebut, “Mau dibayar ataukah mendapatkan riba (dibungakan).” Jika utang dibayar tepat waktu, berarti tidak dibungakan. Namun jika tidak dibayar pas jatuh tempo, maka utang tersebut akan dikembangkan (dibungakan) karena adanya pengunduran waktu pembayaran. Ada pula yang berkata bahwa utang tersebut akan ditambah dari sisi jumlah. Itulah yang terjadi setiap tahun. Maka dikatakan riba itu berlipat karena awalnya dari sesuatu yang sedikit terus bertambah dan bertambah.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2:419).

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Semoga nasihat ini menjadikan kita kapok untuk berutang ke Bank, mengingat dosa riba yang MasyaAllah ngeRIBAnget

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Riba itu ada tujuh puluh dosa. Yang paling ringan adalah seperti seseorang menzinai ibu kandungnya sendiri.” (HR. Ibnu Majah, no. 2274. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

Tuesday, October 20, 2020

Belajar Adab Sebelum Belajar Ilmu

Imam Malik bin Anas berkata :

Dulu ibuku memakaikanku surban sambil berkata "Pergilah engkau ke Robi'ah dan belajarlah darinya adab sebelum kau belajar ilmunya".

Imam Abdullah bin Mubarok berkata "Aku belajar adab 30 tahun dan belajar ilmu 20 tahun. begitulah mereka para ulama dahulu, belajar adab dahulu sebelum ilmu"

Beliau juga berkata "Adab ialah 1/3 nya ilmu".

Berkata sebagian salaf "Kita lebih membutuhkan sedikit adab dari pada ilmu yang banyak".

Berkata Abdullah bin Wahab "Apa yang kami pelajari dari adabnya Imam Malik lebih banyak dari ilmunya".

Berkata Abdullah bin Mubarok "Kami lebih membutuhkan sedikit adab dari pada ilmu yang banyak".

Berkata Ibnu Mubarok "Barang siapa yang menganggap rendah Ulama niscaya akan sirna akheratnya, barang siapa menganggap rendah para Umaro' akan sirna dunianya, dan barang siapa yang menganggap rendah saudaranya sesama muslim akan lenyap harga dirinya".

LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENYENDIRI MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH

Luangkan lah waktu untuk menyendiri, merenung, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu yang paling kondusif adalah pada Sepertiga malam manakala alam terasa sunyi karena makhluk sedang tertidur.

Pada suasana yang sepi, zikir dan doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan jauh lebih khusyuk dan lebih meresap di dalam hati. Selain berlimpah pahala, ibadah malam ini juga memberi banyak manfaat bagi fisik dan batin kita. Hati menjadi lebih tenang dan lapang, pikiran jadi lebih jernih dan segar.

Karenanya, diri kita jauh lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan dan persoalan yang terjadi di sepanjang hari.

Manfaatkan waktu sepertiga malam ini untuk membersihkan diri dengan istighfar dan memohon kekuatan kepada Allah sehingga hati kita lebih mantap dan istiqamah dalam ketaatan. Inilah modal utama untuk membangun ketangguhan kita dalam mengarungi hidup di dunia.

Aturlah waktu kita untuk memiliki kesempatan dalam kesendirian dan hanya berdoa kapada Allah SWT Manfaatkanlah kesunyian malam hari untuk “curhat” kepada Allah tentang apa saja, tentang persoalan kita, tentang kesulitan kita, atau tentang kebahagiaan kita karena sesungguhnya hanya Allah tempat kita mengadu dan memohon.

Perbanyak menunaikan shalat malam. Di dalam shalat, panjangkanlah sujud dan berdoalah dengan sungguh-sungguh. Nikmati kekhusyukan berdoa kepada Allah. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah SAW bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya...”

Di antaranya adalah,

“Seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sendirian, lantas berlinanglah kedua matanya.” (HR. Bukhari, Muslim)

Sumber :

Buku 5 Kiat Mengatasi Persoalan Hidup karya Aa Gym

Keutamaan Maulid

Rabiul Awal atau biasa disebut bulan Maulid merupakan bulan ketiga dalam sistem penanggalan Hijriah, setelah bulan Muharram dan Safar. Dalam tradisi masyarakat Muslim di Indonesia, bulan Rabiul Awal identik dengan perayaan Maulid Nabi, atau momen peringatan hari lahir Nabi Muhammad.

Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah, peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ merupakan bentuk tradisi yang baik di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan keabsahannya.

Menurutnya, inilah momen efektif untuk mendakwahkan teladan akhlak Rasulullah, serta sejarah kehidupan, perjuangan, bisnis, politik, strategi kepemimpinan, dan cara ibadah Nabi Muhammad. Pada bulan ini bagus diisi dengan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, dzikir, tahlil, kalimat thayyibah, dan juga sejarah dan perjuangan Rasulullah.

Imam al-Suyuthi dari kalangan ulama Syafi’iyyah juga mengatakan, Maulid Nabi merupakan kegiatan positif yang mendatangkan pahala. Ia menganjurkan pada bulan Rabiul Awal umat Islam meluapkan kegembiraan dan rasa syukur dengan cara memperingati kelahiran Rasulullah, berkumpul, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lain.

Bulan Rabiul Awal tergolong mulia karena di dalamnya terdapat sejarah kelahiran manusia paling mulia di muka bumi. Kenapa Rasulullah tak dilahirkan di bulan Muharram, Rajab, Ramadhan, atau bulan-bulan yang dimuliakan syariat?

Sayyid Muhammad ibn Alawi Al Maliki dalam kitabnya adz-Dzakhâir al-Muhammadiyyah menjelaskan, Nabi Muhammad tidak mulia karena sebab masa atau waktu. Namun justru masa atau waktu itulah yang menjadi mulia sebab Nabi Muhammad lahir. Artinya, Nabi-lah yang mengangkat derajat bulan tersebut, bukan sebaliknya.

Ya sayyidii, ya rasulallah!

Shollu 'alan Nabi Muhammad!

Perut adalah Wadah yang Buruk, Sumber Penyakit

Beberapa sumber penyakit dalam ilmu kesehatan adalah

[1] Makanan

[2] Lingkungan

[3] Penyakit

Salah satu penyebab terbanyak penyakit adalah karena makanan. Lihat saja penyakit-penyakit yang muncul di zaman modern ini, kebanyakan adalah sakit pola hidup karena makanan yang tidak sehat dan tidak terkontrol:

-Diebetes

Makan manis-manis dan makanan berkalori tinggi seperti es krim, manisan, minuman cepat saji

-Kolesterol

Makan lemak, berminyak, dan gorengan tidak sehat

-Hipertensi

Makan garam yang terlalu banyak dan pola hidup tidak sehat

-Asam Urat

Makan emping, bayam, nangka serta makanan dengan kadar purin tinggi

Tidak heran dalam hadits dijelaskan bahwa perut adalah "wadah terburuk" yang diisi.

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk yaitu perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas” [1]

Karenanya kita diperintahkan agar mengontrol makanan, bukan sekedar untuk memuaskan nafsu mulut dan perut. Tidak tamak dan asal makan saja, seorang muslim perlu banyak puasa dan menyedikitkan makanan

Imam Na-Nawawi berkata,

“Sedikit makan merupakan kemuliaan akhlak seseorang dan banyak makan adalah lawannya.” [2]

Imam Asy-Syafi’i berkata,

“Karena kekenyangan (memuaskan nafsu perut dan mulut) membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”[3]

Mari kita jaga pola makan sehat kita, karena ini adalah perintah agama kita yang mulia

https://muslimafiyah.com/perut-adalah-wadah-yang-buruk-sumber-penyakit.html

Penyusun:  dr. Raehanul Bahraen

Amalan Hari Weton

Amalan dari Simbah Nyai Hj. Chalimah istri Simbah KH. Chudlory pengasuh A.P.I Tegalrejo Magelang

Tiap Hari kelahiran anak (dino weton: jawa) hendaknya mengamalkan:

1. Sholawat Munjiyat 41×

2. Surat al Fatihah 41×

3. Sedekah semampunya

Insya Alloh putra putri kita dijadikan:

- Anak yg sholih / sholihah

- Patuh sama kedua orang tua

- Ahlul 'ilmi

- Ahlul Qur'an

Amiiin Ya Robbal 'alamiin...

Semoga beliau sehat selalu...

Sumber: Gus M. Najhan Athoillah

PESANTREN DAN SANTRI

Cliffort Geertz, seorang antropolog Amerika terkemuka, mengemukakan pandangan yang menarik tentang Pesantren dan Santri. Dalam penelitiannya ia melukiskan unsur-unsur terpenting dan suasana pesantren sebagai berikut :

“Suatu komplek asrama siswa dikelilingi tembok yang berpusat pada suatu masjid, biasanya pada sebuah lapangan berhutan di ujung desa. Ada seorang guru agama, biasanya disebut kiyai, dan sejumlah siswa pria muda, kebanyakan bujangan – para santri – yang mengaji Qur-an, melakukan latihan-latihan mistik dan tampaknya pada umumnya meneruskan tradisi India yang terdapat sebelumnya dengan hanya sedikit perubahan dan aksen bahasa Arab yang tidak sangat seksama… tampaknya suasana jauh lebih mengingatkan kepada India atau Persia ketimbang Arab atau Afrika Utara”. (Dr. Manfred Ziemek, Pesantren dalam Perubahan Sosial, P3M, Jakarta, cet. I, 1986, h. 101.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Geertz mengatakan bahwa Pesantren berarti Pesantrian, yakni tempat “santri”. Kata ini secara literal berarti manusia yang baik-baik. Kata santri mungkin diturunkan dari kata Sansekerta “Shastri” yang berarti ilmuwan Hindu yang pandai menulis. Dan dalam artinya yang luas dan lebih umum kata santri mengacu pada seorang anggota bagian penduduk Jawa yang menganut Islam dengan sungguh-sungguh – yang sembahyang, pergi ke masjid pada hari Jum’at dan sebagainya.(ibid. H. 99).

Pernyataan Cliffort Geertz tersebut menginformasikan kepada kita bahwa lembaga ini telah lahir pada masa yang sangat dini dari perkembangan agama Islam sendiri. Dengan kata lain, Pesantren merupakan lembaga pendidikan awal di negeri ini, sebelum ada lembaga-lembaga pendidikan modern sebagaimana dikenal sekarang ini. Pada sisi yang lain kenyataan itu juga menunjukkan bahwa para ulama pendiri pesantren bisa menerima tradisi dan kultur masyarakat setempat yang sudah ada sebelumnya, meskipun dari kultur Jawa atau lainnya dan beragama Hindu. Penggunaan istilah pesantren yang diadopsi dari agama lain tersebut tidak menjadi persoalan bagi mereka.

Di Pesantren, Kiyai dan para santri mengenakan kain sarung dalam kehidupan sehari-harinya. Mereka tidak mengenakan pakaian Arab yang dikenal lidah indonesia sebagai “gamis” itu dan bukan pula celana panjang, ala orang-orang di Barat, atau dulu populer disebut pantalon. Sarung dalam bahasa Arab disebut “izar”. Sarung sebenarnya telah lebih dahulu menjadi tradisi pakaian masyarakat di berbagai tempat di dunia. Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Semenanjung Arab, khususnya Yaman, namun juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika. Sarung juga dipakai oleh dalam sejumlah suku yang ada di masyarakat. Ia bukan menjadi identitas pakaian agama tertentu. Konon, Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat (India).

Di Indonesia, terutama di pesantren-pesantren tradisional, berabad lamanya, sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Para Kiyai Pesantren dan para santri dari dulu sampai sekarang selalu mengenakan sarung untuk shalat, mengaji, menghadiri acara-acara keagamaan dan dalam kehidupan di rumahnya sehari-hari. Memakai sarung ketika shalat dipandang lebih sopan dan terhormat daripada celana panjang.

Inilah prototipe kearifan yang ditunjukkan para wali dan ulama pesantren. Mereka mau menyerap tradisi apapun dan dari bangsa beragama apapun ke dalamnya tanpa harus kehilangan jati dirinya, atau tanpa harus mengikuti keyakinan agama atau ajaran-ajarannya yang dianggap bertentangan.


Tujuan Pendidikan di Pesantren

Apakah yang menjadi tujuan Pesantren?. Ini pertanyaan penting dan mendasar. Ada banyak jawaban rinci dari para kiyai di pesantren, tetapi semuanya sepakat pada tema besar, srbagaimana disampaikan oleh al-Qur'a. Yaitu Tafaqquh fi al-Din. Mendalami ilmu agama. Al- Quran mengatakan :

"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi berangkat semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak berangkat dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya". (Q.s. al Taubah, 122).

Pemaknaan atas tafaqquh fi al Din, belajar agama tentu saja luas.

Adalah sangat menarik hasil penelitian Zamakhsyari Dhofir. Dalam disertasinya yang terkenal mengenai tujuan pesantren menulis sebagai berikut :

“Tujuan pendidikan tidak semata-mata untuk memperkaya pikiran santri dengan pelajaran-pelajaran agama, tetapi untuk meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah-laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan para santri untuk hidup sederhana dan bersih hati. Setiap santri diajarkan agar menerima etik agama di atas etik-etik yang lain. Tujuan pendidikan pesantren bukanlah untuk mengejar kepentingan kekuasaan, uang dan keagungan duniawi, tetapi ditanamkan kepada mereka bahwa belajar adalah semata-mata kewajiban dan pengabdian (ibadah) kepada Tuhan”. (Baca : Zamakhsyari Dhofir, Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kiyai, LP3ES, Jakarta, 1994.


Monday, October 19, 2020

RIZKI KITA TELAH DIGARISKAN OLEH ALLAH

Jika memang yang menjadi kegelisahan kita adalah rizki jenis pertama, yaitu rizki yang bermanfaat untuk badan, maka perlu kita ketahui bahwa Allah-lah yang akan memberikan rizki itu semuanya kepada kita.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah juga menjelaskan bahwa dalil yang menunjukkan bahwa Allah-lah yang memberikan rizki kepada kita itu sangat banyak, baik dalil dari Alquran, hadits, maupun akal.

Di antara dalil Al-Qur’an yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah Ta’ala,

”Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Pemberi rizki, Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (Adz-Dzariyat: 58)

Allah Ta’ala juga berfirman,

”Katakanlah, ’Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan dari bumi?’ Katakanlah, ’Allah’.” (Saba’: 24)

Sedangkan di antara dalil dari As-Sunnah adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

”Kemudian diutuslah Malaikat kepadanya (janin, pent.). Malaikat itu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan untuk menuliskan empat kalimat (ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah baginya), yaitu: Rizki, ajal, amal perbuatan dan (apakah nantinya dia termasuk) orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang berbahagia (masuk surga).” (HR. Muslim no. 6893).

Qashidah Burdah Imam Al-Bushiri


أَمِنْ تَذَكُّرِ جِيْرَانٍ بِذِيْ سَــــلَــمٍ ۞ مَزَجْتَ دَمْعًا جَرَيْ مِنْ مُقْلَةٍ بِـــدَمِ

Apakah karena mengingat para kekasih di Dzi Salam sana, engkau deraikan air mata dengan darah duka.

أَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ كَاظِمَـــةٍ ۞ وَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِيْ الْضَمَآءِ مِنْ إِضَـمِ

Ataukah karena hembusan angin terarah lurus berjumpa di Kadhimah. Dan kilatan cahaya gulita malam dari kedalaman jurang idham.

فَمَا لِعَيْنَيْكَ إِنْ قُلْتَ اكْفُفَا هَمَتَــا ۞ وَمَا لِقَلْبِكَ إِنْ قُلْتَ اسْتَفِقْ يَهِـــــمِ

Mengapa kedua air matamu tetap meneteskan airmata? Padahal engkau telah berusaha membendungnya. Apa yang terjadi dengan hatimu? Padahal engkau telah berusaha menghiburnya.

أيَحَسَبُ الصَّبُّ أَنَّ الْحُبَّ مُنْكَتـــِمٌ ۞ مَا بَيْنَ مُنْسَجِمٍ مِنْهُ وَمضْطَــــرِمِ

Apakah diri yang dirundung nestapa karena cinta mengira bahwa api cinta dapat disembunyikan darinya. Di antara tetesan airmata dan hati yang terbakar membara.

لَوْلَا الْهَوَى لَمْ تُرِقْ دَمْعاً عَلَي طَـلَلٍ ۞ وَلاَ أرَقْتَ لِذِكْرِ الْبَانِ وَالْعَلـَـــمِ

Andaikan tak ada cinta yang menggores kalbu, tak mungkin engkau mencucurkan air matamu. Meratapi puing-puing kenangan masa lalu berjaga mengenang pohon ban dan gunung yang kau rindu.

فَكَيْفَ تُنْكِرُ حُباًّ بَعْدَ مَا شَــهِدَتْ ۞ بِهِ عَلَيْكَ عُدُوْلُ الدَّمْعِ وَالسَّـــقَمِ

Bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya. Berupa deraian air mata dan jatuh sakit amat sengsara.

وَأَثْبَتَ الْوَجْدُ خَطَّيْ عَبْرَةٍ وَّضَــنىً۞ مِثْلَ الْبَهَارِمِ عَلَى خَدَّيْكَ وَالْعَنَــــمِ

Duka nestapa telah membentuk dua garisnya ; isak tangis dan sakit lemah tak berdaya. Bagai mawar kuning dan merah yang melekat pada dua pipi.

نَعَمْ سَرَى طَيْفُ مَنْ أَهْوَى فَأَرّقَنِي ۞ وَالْحُبّ يَعْتَرِضُ اللّذّاتَ بِالَلَــــــمِ

Memang benar bayangan orang yang kucinta selalu hadir membangunkan tidurku untuk terjaga. Dan memang cinta sebagai penghalang bagi siempunya antara dirinya dan kelezatan cinta yang berakhir derita.

Shollu 'alan Nabi Muhammad!

Berkata Abah guru sekumpul:"Bahwasannya apabila di kampung itu ada yang membaca Sholawat burdah cukup seminggu sekali, maka satu kampung terpelihara dari kebakaran dan musibah lainnya."

"Dan apabila di dalam rumah kita Istiqomah membaca sholawat Burdah cukup seminggu sekali, insyaallah rumah itu dipeliharakan Allah dan orang yang ada di dalamnya diberikan hati yang tenang."

"Apabila ada anak kecil di dalam rumah itu kalau kita Istiqomahkan baca sholawat Burdah cukup seminggu sekali, maka anak itu cepat pintar dan diberikan Dzurriyat yang Sholeh dan Sholehah."

"Apabila kita membaca sholawat burdah, sediakan air dan airnya kita minum, maka airnya itu obat segala penyakit."

Membaca sholawat burdah nya dengan berjama'ah atau sendirian.


"Sebelum membaca sholawat burdah, baca tawasshul kepada para auliya Allah wabil khusus kepada shohibul burdah yaitu Abi Abdillah Imam Bushiri."


Mudah-mudahan berkat Rasulullah, Auliya Allah, guru-guru kita, dan orang-orang sholeh mudah-mudahan dosa-dosa kita dzohir bathin diampuni Allah swt, kabul segala hajat, mati husnul khotimah, masuk surga bighoiri hisab.


ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ

ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ



TASAWUF PERJALANAN MENUJU PULANG

Syeikh al-Islam Zakaria al-Anshari mendefinisikan tasawuf sebagai pengetahuan tentang cara-cara membersihkan jiwa, budi pekerti dan menghidupkan gerak lahiriyah untuk memperoleh kebahagiaan abadi.

Tasawuf adalah pengetahuan tentang cara-cara menyusuri jalan menuju Tuhan, Sang Penguasa Semesta. Membersihkan hati dari segala sifat buruk dan menghiasinya dengan perilaku utama /terpuji. Langkah pertama : pengetahuan. Langkah ke dua mengamalkan pengetahuan itu, dan ketiga adalah memeroleh anugerah.

Mengapa perlu tasawuf? . Karena kita akan pulang.

Allah menyatakan :

انا لله وانا اليه راجعون

"Kita milik Allah dan kita akan kembali kepada-Nya".

"Bersiap-siaplah akan datangnya suatu hari, kalian dikembalikan kepada Allah, kemudian setiap jiwa ditunaikan/dibalas segala yang diusahakannya dan mereka tidak dizalimi".

يوم لا ينفع مال ولا بنون الا من اتى الله بقلب سليم

"Ingatlah suatu hari saat harta dan anak-anak tak lagi berharga, kecuali orang yang datang dengan membawa hati yang bersih dan tulus".

Tentang hidup ini mam Al-Ghazali mengingatkan :

"Renungkalah, O, pemimpin dunia. Dunia ini adalah persinggahan, bukan tempat menetap. Manusia adalah pengelana/pengembara. Persinggahan pertamanya adalah di dalam perut ibunya, dan akhir persinggahan adalah liang lahat. Tanah air manusia dan tempat menetapnya adalah ruang dan waktu sesudah itu. Setiap tahun yang dilewatinya bagaikan satu tahap perjalanan. Setiap bulan yang telah dilewatinya bagaikan istirahat sang musafir di perjalanan. Setiap pekan bagaikan bertemu sebuah desa. Setiap nafas yang berhembus bagaikan langkah-langkah kaki yang terus bergerak mendekati persinggahan terakhir". Dunia bagai rumah di jembatan sementara. Barangsiapa yang sibuk membangun dan akan habis. Dia akan lupa tempat tinggalnya yang abadi. Dialah orang yang bodoh, yang tidak berakal".

Siapa yang berakal? . Al-Ghazali menjawab : "Orang yang berpikir adalah dia yg hari2inya tidak disibukkan kecuali untuk mempersiapkan diri untuk pulang. Kembali ke asal.

Abu al-Atahiyah, zahid penyair terkenal (w.828 M) dalam puisinya mengatakan :

وما الدنيا وان كثرت وطابت بها اللذات إلا كسراب

يمر نعيمها بعد التذاذ ويمضى ذاهبا مر السحاب

"Segala yang dikejar manusia di dunia ini, meski begitu banyak dan enak,

adalah bagai fatamorgana.

Kenikmatan yang dirasakan itu akan lewat dan pergi bagai awan yang merangkak".

Al-Imam mengatakan :

"Ketahuilah, wahai manusia, bahwa kenyamanan/kenikmatan di dunia hanyalah beberapa hari saja. Lebih sering lelah, dan oleh karena itu sering kehilangan kesempatan untuk memeroleh kenyamanan kelak di akhirat yang adalah kehidupan abadi dan singgasana yang tiada akhir dan tak sirna. Maka seorang yang berakal akan bersabar menjalani hidup yang beberapa hari ini untuk meraih kenikmatan abadi".

Adalah sangat menarik apa yang dilakukan oleh Nabi :

Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah tidur di atas tikar kasar. Saat bangun tampak di punggungnya bekas cetakan tikar itu. Aku menawarkan kepada beliau, alas kasur yang lembut. Tetapi beliau menolak sambil mengatakan , apalah arti dunia ini. Aku (kita) di sini bagaikan pejalan, yang berteduh sesaat di bawah pohon, istirahat sebentar lalu meninggalkannya".

Abul Atahiyah:

Bila seseorang tidak bisa membebaskan dirinya dari ketergantungan kepada harta.

Maka harta itu akan menguasinya.

Hartaku adalah apa yang sudah aku gunakan

Harta yang ditinggalkan bukanlah milikku.

Jika kau punya harta, segeralah bagikan kepada yang berhak

Jika tidak, harta itu akan mencelakanmu

Lalu apa yang terbaik?

Pertanyaan penting kita adalah jalan manakah yang paling baik untuk kita tempuh menuju kembali kepada Allah?.

Para ulama dan para bijakbestari (hukama) mengajarkan kepada kita bahwa sesungguhnya banyak jalan menuju kepada-Nya. Tetapi jalan yang terbaik, termudah dan tercepat yang dapat mengantarkan kepada tempat persinggahan terakhir kita, kembali kepada Tuhan, tempat kita berasal, dengan nyaman adalah memberikan pelayanan yang baik dan membagikan kegembiraan kepada manusia serta meniadakan atau mengurangi penderitaan mereka. Sufi besar Abu Sa’id Ibn Abi al-Khair (w. 1049) ketika dia ditanya santrinya “Ma ‘Adad al-Thariq Min al-Khalq Ila al-Haqq” (berapa banyakkah jalan manusia menuju Tuhan?), dia menjawab:

فِى رِوَايَةٍ اَكْثَرُ مِنْ اَلْفِ طَرِيقٌ. وَفِى رِاوَايَةٍ أُخْرَى الطَّرِيقُ اِلَى الْحَقِّ بِعَدَدِ ذَرَّاتِ الّمَوْجُودَاتِ. وَلَكِنْ لَيْسَ هُنَاكَ طَرِيقٌ اَقْرَبُ وَاَفْضَلُ وَاَسْرَعُ مِنَ الْعَمَلِ عَلَى رَاحَةِ شَخْصٍ. وَقَدْ سِرْتُ فِى هَذَا الطَّرِيقِ وَاِنِّى اُوصِى الجمِيعَ بِهِ.

”Ada lebih dari seribu jalan, di tempat lain ia mengatakan jalan itu sebanyak partikel yang ada di alam semesta ini. Akan tetapi jalan yang terpendek, terbaik dan tercepat menuju Dia adalah memberi kenyamanan kepada orang lain. Aku menempuh jalan ini dan aku selalu memesankan ini kepada semua orang”. (Asrar al-Tauhid fi Maqaamaat Abi Sa’id, h. 327-327).

Jawaban Syeikh Abu Sa’id ini tampaknya diinspirasi oleh pernyataan Nabi ketika ditanya siapakah muslim itu?, beliau menjawab : “Al-Muslimu Man Salima al-Nas min Lisanihi wa Yadihi” (Seorang muslim adalah dia yang kehadirannya membuat orang lain merasa nyaman, tidak terganggu oleh kata-kata yang melukai dan tindakannya yang menyakitkan).


12.09.2020

Husein Muhammad.

SEGENGGAM GARAM

Sa’di Syirazi, penyair dan sastrawan terkemuka dari Persia, bercerita : Raja Anusyirwan yang adil itu, diiringi para pembantunya, suatu hari pergi berburu rusa di sebuah hutan. Ketika rusa diperoleh, ia meminta para punggawa menyembelih dan nyate.

Bumbu-bumbu kemudian disiapkan. Tetapi ada satu yang ketinggalan : garam. Raja meminta salah seorang di antara mereka mencari segenggam garam di rumah penduduk desa terdekat. Sebelum dia berangkat, Raja berkata : “Belilah garam rakyat itu sesuai harganya. Kamu jangan membiasakan diri mengambil milik orang lain di kampungmu, mentang-mentang kamu pejabat kerajaan/negara. Jika kamu melakukannya, maka kampung/desa itu akan bangkrut dan miskin”. Si punggawa heran : “tuan raja, apakah yang salah bila aku ambil segenggam garam itu, seberapalah harga barang yang remeh temeh itu?”. Dengan tenang Raja menjawab : “Kezaliman dan petaka di dunia ini dimulai dari sesuatu yang kecil. Tetapi orang-orang yang datang kemudian akan mengambil lebih besar dari pendahulunya. Dan begitu seterusnya.

Jika Raja mengambil hanya segenggam garam, maka para pejabat akan merampas tanah satu hektar.

Jika Raja mengambil sebiji apel dari kebun milik orang/rakyat, para pejabat akan mencabut pohon itu seakar-akarnya.

Jika Raja membolehkan mengambil lima butir telor. Maka seribu ekor ayam akan menyusul dipanggang si pejabat.

Orang zalim memang tak ada yang kekal. Tapi kutukan atas kezaliman akan abadi”.

Husein Muhammad

Amalan Mimpi Bertemu Rasulullah

Dawuhe Mbah Hamid Pasuruan, Insya Allah dpt bermimpi dgn Nabi SAW 

1. Berwudhu sebelum tidur

2. Wajah menghadap kiblat

3. Baca basmallah 21 ×

4. Baca Al fatehah 7 ×

5. Baca Shalawat ini sampai tertidur


اللهم صلی علی سیدنا محمد النبی الامی وعلی اله وصحبه و سلم


KH. Abdul Hamid pasuran . Waliyullah yang sangat masyhur di Pasuruan bahkan seluruh indonesia ....

Kejamnya dunia marketing (sales kredit motor)

Oke, ini motor yg cukup banyak peminatnya,

Bahkan katanya mesti inden jauh-jauh sebelumnya. harganya 18-19 juta


DP 2 jt " arep kok angsur pirang tahun?"

"3 tahun Mas. Sesuai dengan gaji saya."

"Berarti per bulan.e 867 x 35 Yo mas?"


"Jajal itungen 867.000 x 35 bulan berapa?"

"30.345.000 Mas"

"Tambah DP 2 juta...?"

"32.345.000 Mas"


"Itu total harga motormu kalau dikredit kan? Padahal harga motormu tadi 18-19 juta kan?" Tanya saya. "Kamu mau beli barang yang harganya 19 juta dengan harga 32juta?"

"Trus Misal kamu bayar lancar. Trus 3 tahun ke depan motor itu jadi milik kamu. Kira kira kalo kamu jual, itu motor paling tinggi bisa laku berapa?"

"Mungkin sekitar 10-12 Mas"

"Dari selisih nilai cash dan kredit tadi, kamu sudah rugi 13 juta, sekarang ditambah lagi 7 juta dari penyusutan barang. Total kerugian sudah 20 juta. Nah, kamu mau bayar 32.345.000 untuk sebuah barang yang nilainya 12 juta saat barang itu sah menjadi milik kamu?"

Banyak dari kita yang lebih mengedepankan gengsi dalam memenuhi tuntutan gaya hidupnya. Parahnya, gaya hidup itu terlalu dipaksakan

Sebenarnya kalau kita mau berfikir, sabar dan ikhtiar sedikit lebih keras saja, ada beberapa solusi yang bisa kita pilih. Jangan sampai karena kita "kepanasan" dengan teman atau tetangga kita yang sudah punya ini dan itu, kita jadi lupa akan kebutuhan kita yang sesungguhnya.

(KEBUTUHAN DAN KEINGINAN) itu beda jauh sekali. Dan jangan pernah menjadikan utang sebagai satu satunya solusi pemenuhan kebutuhan hidup.

Beli cash mgkn atau second bergaransi atau berkualitas, bisa jadi pilihan solusi jika ingin beli barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan..

Bergayalah sesuai dengan isi dompetmu. 👍

Sunday, October 18, 2020

Pengobatan Alternatif

CARI TAU PENYAKIT ANDA DAN OBATI DENGAN CARA INI OLEH DIRI ANDA SENDIRI

1. #Maag

Bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan yg tidak teratur, Akan tetapi justru lebih didominasi karena "stress" coba untuk lebih Fress dan memerdekan Diri.

2. #Hypertensi

Bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang asin, Daging tapi lebih dominan karena kesalahan dalam memanage "emosi" Jadi Coba dengan cara mengatur Emosi Dan Rasa.

3. #Kolesterol

Bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa "malas berlebih" yang lebih dominan menimbulkan lemak, Jadi coba perbanyak Gerak Dan Tingkatkan semangat hingga Seluruh organ dapat bergerak.

4. #Asthma

Bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, akan tetapi Dikarenakan sering merasa "sedih" yang membuat kerja paru-paru tidak stabil, Jadi Coba Terus Membuat suasana Hati riang dan Refresing

5. #Diabetes

Bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glucousa, yang manis manis, tapi Bisa saja sikap "egois dan keras kepala" yang mengganggu fungsi pankreas, Coba Ikhlas Dan Rela Dalam segala Hal.

6. Penyakit #liver

Bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat "ngrasani" orang lain yang justru merusak hati kita, Coba Untuk Membuat hati kita tenang Dan Damai.

7. #Jantung koroner

Bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi kita jarang sedekah atau memberi yg membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil

Jadi kalau kita ingin selalu sehat, perbaiki :

#Diri kita

#Pikiran kita

terutama hati kita dari segala jenis penyakit.


Hati-hati

#Hindari :

Dari Rasa iri, dengki, pendendam, fitnah, benci, amarah terpendam, sombong, pelit, egois, keras kepala, sedih, malas, dan lainnya, karena itu sumber penyakit.

#SARAN Perbanyaklah Doa dan jadilah orang yang mudah memaafkan, Lembutkan hati dan ikhlaskan yang sudah terjadi, Banyak Banyak bersyukur dan nikmati kebahagiaan sekecil apapun Jalin persaudaraan yang mengajak dan selalu mengingatkan dalam kebaikan Serap ilmu dari arah mana saja Dari kawan maupun lawan.

SILAKAN DICOBA DAN RASAKAN PERUBAHANNYA, BELAJAR MENGOBATI DIRI SENDIRI

Tantangan 30 Hari Minum Air Putih

Minum air putih 1 gelas / mug

Di saat berikut

* setelah bangun tidur

* 30’menit sebelum sarapan

* 1 jam setelah sarapan

* 30 menit sebelum maksi

* 1 jam setelah maksi

* selama waktu break * 30 menit sebelum tidur

* beberapa saat sebelum tidur

—————————————

- Lebih baik air pH netral atau Alkali

- Bukan Soda, Kopi atau Teh

- Air diminum bukansecara bersamaan tapi di waktu yang sudah tertera diatas

- Jangan menggunakan pemanis buatan saat minum atau pemanis alami seperti madu, cukup air saja

- jika mau ditambahkan lebih banyak dari jumlah diatas juga boleh saja

- mau lebih simpel lagi..? Minum air 1 gelas saat mau shalat wajib

Apa yang akan terjadi di tubuh kita..? Pernah ngebyangin ketika di toilet kita menekan tombol Flush ( buat nyiram air) ya kurang lebih gitu lah ketika air sudahcukup dibadan kita, ia akan nge “flush” sampah sampah metabolisme di badan kita

Selamat mencoba, tidak berlaku bagi yg ada masalah di ginjal yang ada pembatasan cairan ya, ini buat org normal aja.

Nasehat Buya KH.Hasan Abdullah Sahal

# Pilihlah kerja keras, kerja real, jadi di kerjakan sendiri, bukan hanya memanage tapi kerjakan sendiri dari dasar ( dari nol )⁣

# jadilah seperti gontor belajar dan juga mengajar ⁣

# jangan pengen cepat besar, jangan pengen cepet kaya , jangan pokonya jangan. Jalani saja dulu kalau cepet ya syukur , jangan cepet menggapai yang tinggi pelan pelan saja, mau apapun bidangnya.⁣

# santri itu mahal, pesantren itu kuat, maka musuhnya juga kuat. ⁣

# besar itu dari bawah, besar itu dari dalam.⁣

# harus jadi manusia yang tahan banting.⁣

# santri itu di dunia enak di akhirat pun enak.⁣

# harus punya jati diri, bina jati diri anda sampai mati dan jangan jual jati diri kalian pada orang lain.⁣

5 Masa Kritis Hubungan Pernikahan

Menurut pakar pernikahan, ada 5 masa kritis yang akan dilewati setiap pasangan dalam kehidupan pernikahannya:

.5 Tahun pertama: Tahap realisasi

Fase di mana kita harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan pasangan, menyamakan tujuan finansial, mendiskusikan hubungan dengan dengan keluarga besar, dll. Yang harus dilakukan adalah bicara hal sensitif dengan jujur, lebih banyak berkompromi dengan perbedaan yang ada.

• Tahun ke 3 & 4: Fase Comfort Zone yang Berbahaya

Kita mulai menganggap pasangan sebagai hal yang biasa, tidak mengistimewakannya lagi seperti awal pernikahan. Yang harus dilakukan adalah Saling memuji satu sama lain lebih sering. Jika ada masalah, jangan langsung memojokkan pasangan saat beragumen.

• Tahun ke 5-7 : “The seven-year itch”

Ada istilah “The seven-year itch” untuk menggambarkan betapa rentannya hubungan pernikahan di usia ini. Suami & istri sudah sama-sama settle, kenal luar dalam, dan frekuensi hubungan intim semakin menurun. Yang harus dilakukan adalah selalu terbuka dengan pasangan, selesaikan konflik sesegera mungkin, diskusikan rencana masa depan bersama.

• Tahun ke 10-11: Masa-masa yang Sulit

Tanggung jawab semakin besar karena mengasuh anak remaja, bekerja, dan juga mengurus rumah. Yang harus dilakukan adalah pasangan harus lebih sering tertawa bersama, jika berhasil melewati fase ini, hubungan pernikahan kamu akan berjalan lancar sampai ke tahun 20.

• Tahun ke 20-30: Krisis Paruh Baya

Masa kritis ini terjadi saat anak sudah tambah besar, merantau, dan di rumah hanya ada kamu berdua. Pasangan merasa “kosong” karena misi utama membesarkan anak sudah selesai.

Tips melewati masa kritis :

- Berjuanglah untuk menyelamatkan pernikahan meski cuma sendiri.

- Talk less, do more saat menghadapi masalah dalam pernikahan.

Tapi jangan khawatir, saat kita berhasil melewati fase-fase kritis tersebut, hubungan pernikahan konon akan semakin kuat dan langgeng.

Nah, Buibu sudah melewati fase yang mana aja nih? 😁

**Credit Post By littleisland.babykids

Qiyamul Lail

Rasul SAW bersabda, “Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala penyakit dari tubuh.”

Allah Ta’ala menjanjikan bermacam-macam nikmat yang menyenangkan hati sebagai balasan bagi orang yang melaksanakan shalat tahajud (QS as-Sajdah: 16-17). Pelaku amalan sunah tersebut juga akan diangkat derajatnya dalam pandangan Allah SWT (QS al-Isra’: 79).

Semoga Allah mudahkan segala urusanmu....

Aamiin

Saturday, October 17, 2020

Doa Kesembuhan

Mohon Do'a, semoga Allah memberikan kekuatan, kesabaran dan kesembuhan untuk ⁣

Sesama muslim harus saling mendoakan ..⁣

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا⁣

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.⁣

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakitnya. Berikanlah kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri”⁣

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ⁣

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta. ⁣

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau au,”⁣

(Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).⁣

Semoga yang Komentar nya sopan senantiasa dikaruniai kebahagiaan dan keberkahan..Aamiin


Aamiin Yaa Rabbal'alamiin

TIDAK ADA SUAMI YANG JUJUR




Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering dicaci maki bosnya.?

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana.?

Taukah dirimu mungkin suamimu bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi dirimu dan anak" mu.

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang.

Sebelum engkau cemberut padanya,,,

Hitung lah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.

Sebelum engkau marah padanya,,,

Tataplah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum 

Ketahuilah

Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan.

Tak seorang pun kepala keluarga yg tidak ingin melihat keluarganya bahagia.

Sebelum engkau marah kepadanya, lihatlah dan renungkan lah apa yg telah dilakukan oleh seorang suami.

Betapa suamimu sudah kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Sebagian ayah tak pandai menceritakan kepedihannya pada anak istrinya, ia telan sendiri.

Ia tak mau anak istrinya tahu betapa susahnya ia berjuang.. Ia hanya ingin anak istrinya bangga terhadap dirinya, terhadap pekerjaannya..

Untuk para ayah di mana pun berada.

Smoga lelahmu menjadi berkah,

Amiin ya Allah..🤲


sumber: fb zifa

WAKTUMU SEDIKIT. JANGAN SIA-SIAKAN

Aku selalu ingi berpesan kepada anak-anakku dan para santri. "Jangan sia-siakan waktumu. Ia adalah hidupmu".


Imam Hasan al-Bashri mengatakan :


انما انت ايام فاذا ذهب يوم ذهب بعضك


Kau adalah hitungan hari

Bila satu hari lewat

Maka hilanglah sebagian dirimu


Tasykubri Zadah dalam buku “Miftah al-Sa’adah” mengatakan Isham bin Yusuf dari Balkh (Afghanistan), seorang faqih bermazhab Hanafi dan Muhaddits (ahli Hadits) Balkh (w. 215 H) suatu hari mendadak membeli pensil untuk mencatat pengajian gurunya. Saat ditanya untuk apa membeli pensil itu, dia mengatakan : “Umur itu pendek. Ilmu itu begitu luas. Seorang pelajar seyogyanya tidak membiarkan waktunya berlalu begitu saja. Seyogyanya dia memanfaatkan malam-malamnya dan kesendiriannya untuk membaca dan menulis dan mengaji kepada para guru. Apa yang telah lewat tak bisa ditemukan lagi. Lalu dia berpuisi :


وَلَسْتُ بِمُدْرِكِ مَا فَاتَ مِنِّى

بِلَهْفٍ وَلَا بِلَيْتَ وَلَا لَوْ أَنِّى


“Aku tak bisa menemukan lagi apa yang telah hilang.

Aku hanya bisa disesali.

Aku Tak bisa lagi berharap

dan berandai-andai”.


Kakekku menyampaikan puisi senada dengan puisi diatas. Beliau mendengarnya dari putra gurunya : Hadratussyekh Kiyai Hasyim Asy'ari. Yaitu: KH. Abdul Wahid Hasyim, ayah Gus Dur:


إِذَا فَاتَنِيْ يَوْمٌ وَلَمْ أَصْطَنِعْ يَدًا # وَلَمْ أَستفد عِلْماً فَمَاذَاكَ مِنْ عُمْرِيْ


Bila hari melewati aku,

sedang aku tak berbuat apapun pada hari itu

Tak pula aku memetik ilmu pengetahuan

Maka apalah artinya hidupku hari itu.


Menjelang Hari Santri,

17.10.2020

Husein Muhammad

Friday, October 16, 2020

Wadah kebaikan



Sebelum memutuskan menjadi wadah yang bermanfaat, pastikan sudah punya cukup persiapan.. Sehingga tahan diatas panas api, tidak rusak kala jatuh..

Saat rela menjadi wadah, dibakar sampai hitam legam pun harus siap.. Yang penting Kopi terhidang nikmat..

Tetap semangat

Wednesday, October 14, 2020

KEAJAIBAN SHOLAWAT : KULI PASAR YANG SHOLEH

Waktu saya mondok di Kedung Paruk Purwokerto. Disana ada pekerja kasar, tukang kuli angkut bernama Darjo. Setelah 9 tahun meninggal, cucunya juga kemudian ikut meninggal. Maksud orang tua anak itu, ingin anaknya dimakamkan didekat makam kakek-nya (Darjo), terlebih di pemakaman itu banyak orang shaleh, seperti Ayahya Mbah Kiai Abdul Malik (Kiai Ilyas). Akhirnya, dengan beberapa alasan kuburan pak Darjo dibongkar, setelah digali 1,5 m ternyata bambunya masih hijau, kain kafannya masih utuh, wangi luar biasa seperti baru dimakamkan beberapa jam. Setelah kejadian itu saya menghadap ke guru saya Mbah Kiai Abdul Malik, mau laporan ke Mbah Malik.

Saat itu Mbah Kiai Abdul Malik sedang duduk santai di depan rumah, tersenyum melihat kedatangan saya. Tiba-tiba mbah Malik bilang, “Bagaimana Darjo mayitnya masih utuh?" Belum bicara Mbah Malik sudah menjelaskan. Kata beliau, Darjo itu istiqamah setiap malam tidak pernah meninggalkan membaca shalawat, sebelum membaca shalawat sebanyak 16.000, Darjo enggan tidur. Shalawatnya “Allahumma shali ala Muhammad, Allahumma Shali ala Muhammad”. Secara lahiriah kuli kasar, tapi ternyata Pak Darjo temasuk orang saleh.

Kita tidak harus membaca 16.000, minimal 300 saja setiap malam sudah bagus. Siapa yang membaca shalawat tiap hari buat keluarga dan putra-putrinya tiap malam 300 kali, Insya Allah putra-putrinya akan diberkahi, dan jika nakal senakal apapun anaknya, pada waktunya akan menjadi baik. Insya Allah. (Maulana Habib Lutfi bin Yahya)

Tuesday, October 13, 2020

Perpulangan (Santri Gontor)

By Dedi Haeruzi

Saat tulisan ini dibuat, penulis belum merasakan bagaimana menyambut dan menikmati perpulangan santri sebagai wali santri. Saat ini anak-anak kita di Gontor sedang menjalani ujian, baik ujian lisan maupun ujian tulis. Suasana ujian di Gontor tidak cukup diceritakan dengan kata-kata, begitu istimewa dan berbeda, sampai saat ini penulis sebagai pengajar - pernah mengajar di tidak kurang dari tujuh kampus – belum menemukan suasana seperti itu, seperti yang dulu pernah dialami ketika menjadi santri.

Setelah selesai ujian, ada jeda sekitar dua hari sebelum para santri dilepas untuk perpulangan, dua hari itu santri dibekali kuliah etiket yang diawali dengan syukuran atas selesainya ujian. Dua hari itu juga para santri mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa menikmati liburan, ada syarat yang harus dipenuhi.

Secara normal, kalender pendidikan Gontor tidak pernah berubah, santri akan menikmati liburan dua kali dalam setahun, yaitu pada semester ganjil sepuluh hari, dan kurang lebih lima puluh hari pada semester genap. Dan pada situasi normal, tanggalnya pun tidak pernah berubah, liburan semester ganjil dilaksanakan dari tanggal sepuluh sampai dengan dua puluh Rabiul Awwal. Sedangkan liburan semester genap selalu dari tanggal dua puluh Sya’ban sampai dengan sepuluh Syawal setiap tahunnya. Untuk kampus putri dimajukan satu hari dari tanggal tersebut.

Siapa yang mengurus perpulangan? Konsulatlah yang mengurusnya. Perpulangan semester ganjil akan diamanahkan kepada panitia kelas lima yang dibentuk oleh masing-masing konsullat, namanya adalah PPPT (Panitia Perpulangan Pertengahan Tahun). Semua kelas lima akan terlibat dalam kepengurusan ini, dibentuklah panitia ad hoc yang berbeda dengan pengurus konsulat walau pun sama-sama dari unsur kelas lima.

Dengan dibimbing oleh dewan guru konsulatnya masing-masing, PPPT menyiapkan perpulangan dengan segala sesuatunya dari penentuan jenis armada yang akan digunakan, mencari perusahaan-perusahaan transportasi dan mengadakan perjanjian kerjasama jasa, mendata anggota konsulat yang akan pulang tau tidak, mengumpulkan dana, menghubungi orang tua anggota konsulat, dan seterusnya. Mereka mengerjakan itu jauh-jauh hari sebelum perpulangan, apakah itu tidak mengganggu persiapan ujian mereka? Tidak. Karena mereka sudah dilatih membagi waktu. Apakah mereka bayar ongkos perpulangan juga? Iya, semua panitia tanpa terkecuali tetap wajib membayar biaya perpulangan, sama seperti anggota.

Untuk semester genap atau akhir Tahun Ajaran, panitia perpulangan diamanahkan kepada kelas empat dan tiga intensif. Ini pengalaman pertama kali mereka jadi pengurus dalam sekala besar, kepanitian ini disebut PPAT (Panitia Perpulangan Akhir Tahun). PPAT ini juga sekaligus ujian bagi mereka, dan akan terlihat siapa yang layak di kemudian hari untuk menjadi ketua konsulat, sekaligus juga akan terpantau orang-orang pilihan untuk menjadi mudabbir (pengurus asrama) saat mereka kembali dari perpulangan. Orang-orang tertentu sudah mendapatkan amanat untuk mengamati dan menyusun “pengurus asarama bayangan” dan akan diserahkan kepada pengurus OPPM dan atau Pengasuhan.

Tugas dan kewajiban PPAT bisa dikatakan lebih berat dari PPPT, karena mereka juga harus mempersiapkan acara tambahan saat perpulangan. Biasanya saat perpulangan akhir tahun, diadakan acara khusus seperti penyambutan santri oleh walinya di tempat tertentu, tentu saja tidak sekedar penjemputan, tapi diiringi dengan acara silaturahim. Acara itu bisa berisi pentas seni dari santri, untuk keterampilan, pidato dan atau lainnya, sampai ada juga mengundang pejabat daerah di wilayah tersebut.

Bagaimana proses mengurus perpulangan? Semua santri Gontor pasti memiliki kesan mendalam saat mengurus pesyaratan pulang. Bagi yang pernah melihat vidio “Gontor on the spot” yang merilis antrian terpanjang pasti tahu, begitu lah saat santri mengurus syarat perpulangan. Tak salah bila ada yang berkesan bahwa Gontor masuknya susah dan pulangnya pun begitu. Santri harus rela antri dengan antrian “terpanjang seduna” ketika mengurus syarat perpulangan, itu dilakukan tidak hanya sekali, tidak hanya di satu tempat, melainkan di banyak posko, sebut saja posko ADM, posko dapur, posko OPPM, dll.

Pengurus konsulat dalam hal ini PPAT atau PPPT harus memastikan betul semua anggotanya beres mengurus persyaratan sebelum jam keberangkatan perpulangan konsulat. Perlu diketahui bahwa jam keberangkatan masing-masing konsulat berbeda, sesuai dengan ajuan konsulatnya masing-masing. Di sini lah pengurus konsulat harus mengkompromikan antara keinginan segera pulang dengan kemampuan anggota dalam mengurus persyaratan. Sering terjadi bahwa di jam keberangkatan ternyata masih banyak anggota yang belum beres, di sisi lain pihak armada atau transportasi yang sudah bekerja sama meminta harus menepati waktu yang sudah disepakati.

Dalam hal biaya, semua konsulat berlomba memberi harga termurah bagi anggotanya. Panitia masing-masing konsulat harus pintar-pintar memungut biaya minimal dengan fasilitas maksimal. Tidak pernah terbesit di hati kami waktu itu, dan di hati pengurus konsulat sampai saat ini pastinya untuk mencari keuntungan. Bahkan, pulang dengan rombongan konsulat lebih hemat dan lebih murah dari pada biaya jika pulang sendiri. Itu lah prinsip selama delapan tahun pengalaman penulis mengurusi perpulangan konsulat.

Ada pun syarat akademis untuk boleh liburan dan sekaligus syarat kenaikan kelas adalah hafalan surat-surat Al-Qur’an yang telah ditentukan. Namun hal ini sama sekali tidak pernah menjadi kendala, karena semua santri sudah jah-jauh hari menyetor syarat hafalan ini kepada wali kelasnya masing-masing. Penulis tidak bisa menceritakan terkait hal ini karena tidak memiliki pengalaman dan belum mendapatkan teman yang gagal pulang karena terkendala hafalan.

Ingin rasanya segera merasakan menyambut atau menjemput perpulangan santri sebagai wali santri. Ingin melihat mereka turun dari bus rombongan konsulat, berlari menuju kita dan berpelukan. Kemudian membuka tas bawaan mereka, yang ternyata diantaranya adalah pakain kotor.... kemudian melihat kulit mereka, “ini kenapa nak, kamu bawa goreng bawang ya?”.

Monday, October 12, 2020

PIKIRAN SEBAGAI OBAT

CARI TAU PENYAKIT ANDA DAN OBATI DENGAN CARA INI OLEH DIRI ANDA SENDIRI

1. Maag

Bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan yg tidak teratur, Akan tetapi justru lebih didominasi karena "stress" coba untuk lebih Fress dan memerdekan Diri.

2. Hypertensi

Bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang asin, Daging tapi lebih dominan karena kesalahan dalam memanage "emosi" Jadi Coba dengan cara mengatur Emosi Dan Rasa.

3. Kolesterol

Bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa "malas berlebih" yang lebih dominan menimbulkan lemak, Jadi coba perbanyak Gerak Dan Tingkatkan semangat hingga Seluruh organ dapat bergerak.

4. Asthma

Bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, akan tetapi Dikarenakan sering merasa "sedih" yang membuat kerja paru-paru tidak stabil, Jadi Coba Terus Membuat suasana Hati riang dan Refresing

5. Diabetes

Bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glucousa, yang manis manis, tapi Bisa saja sikap "egois dan keras kepala" yang mengganggu fungsi pankreas, Coba Ikhlas Dan Rela Dalam segala Hal.

6. Penyakit liver

Bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat "ngrasani" orang lain yang justru merusak hati kita, Coba Untuk Membuat hati kita tenang Dan Damai.

7. Jantung koroner

Bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi kita jarang sedekah atau memberi yg membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil

Presentase Indikator penyebab munculnya penyakit adalah karena masalah :

Spiritual 50%

Psikis 25%

Sosial 15%

Fisik 10%


Jadi kalau kita ingin selalu sehat, perbaiki :

Diri kita

Pikiran kita

terutama hati kita dari segala jenis penyakit.


Hati-hati

Hindari :

Dari Rasa iri, dengki, pendendam, fitnah, benci, amarah terpendam, sombong, pelit, egois, keras kepala, sedih, malas, dan lainnya, karena itu sumber penyakit.

SARAN Perbanyaklah Doa dan jadilah orang yang mudah memaafkan, Lembutkan hati dan ikhlaskan yang sudah terjadi, Banyak Banyak bersyukur dan nikmati kebahagiaan sekecil apapun Jalin persaudaraan yang mengajak dan selalu mengingatkan dalam kebaikan Serap ilmu dari arah mana saja Dari kawan maupun lawan.