This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, April 26, 2021

KUMPULAN NASEHAT TRIMURTI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR:

 

1. Bondo bahu pikir lek' perlu sa nyawane pisan. (KH Ahmad Sahal)


2. Indonesia omahku, Asia tegal sawahku, Amerika planconganku. (KH Ahmad Sahal)


3. Yen wanio ing gampang, wedi ing pakewuh, sebarang or kelakon, jer besuki mowo beo. (KH Ahmad Sahal)


4. Andaikata muridku tinggal satu, akan tetap kuajar, yang satu ini sama dengan seribu, kalaupun yang satu ini pun tidak ada, aku akan mengajar dunia degan pena. (KH Imam Zarkasyi)


5. Ya, Allah dari pada aku melihat bagkai Pondokku, pundutlah (matikanlah) aku lebih dahulu. (KH Ahmad Sahal)


6. Satrio panindito, sugih tanpo bondo, ngulurug tanpo bolo, digdoyo tanpo aji-aji, menang tanpo ngasorake. (KH Ahmad Sahal)


7. Lewih becik mikul dawet karo rengeng-rengeng katimbang numpak mobil karo mrebes mili. (KH Imam Zarkasyi) ini dari kata-kata Ki Hajar Dewantara.


8. Kalau saya punya santri mau berjuang kedesanya, membina dakwah dalam desa itu, anak seperti itu cukup besar bagi saya. (KH Imam Zarkasyi)


9. He, Anakku KH Idham Khalid dan kawan-kawan setelah kamu tamat dari sini, kelanjutanmu ke Salim Nabhan Surabaya. (KH Imam Zarkasyi)


10. Dalam menjalankan tugas (pengabdian) anankanda supaya berpegang: Toto, titi, tatag, tutug. (KH Ahmad sahal)


11. Sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keuntunganmu. (KH Imam Zarkasyi)


12. Hati-Hati : harta, tahta dan wanita. (KH Ahmad Sahal)


13. Pondok ini supaya tetap berpegang: "Berdiri diatas dan untuk semua golongan." (TRIMURTI )


14. Motto pendidikan : "Berbudi tinggi berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas." (TRIMURTI)


15. Pondok supaya teteap berpegang teguh pada Panca Jiwa Pondok, yaitu ; Keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah, kebebasan .(TRIMURTI )


16. Hidup sekali hiduplah yang berarti. (KH Imam Zarkasyi)


17. Jadilah Ulama yang intelek bukan intelek yang tahu agama. (KH Imam Zarkasyi)


18. Patah Tumbuh hilang berganti. (KH Imam Zarkasyi)

.

Cara Intropeksi diri.


واعلم ان الله اذا اراد بعبد خيرا بصره بعيوب نفسه.


Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah, ketika mengharapkan kebaikan terhadap seorang hamba, maka Allah akan memperlihatkan kepadanya tentang aib-aib yang dimiliki oleh hamba tersebut.


Barang siapa yang pandangannya sudah bisa melihat aib-aib yang dimiliki olehnya, maka aib-aibnya itu tidaklah samar bagi dirinya.


Ketika seseorang sudah mengetahui aib-aibnya maka sangat berpeluang bisa mengobatinya.

Tetapi kebanyakan manusia tidak tahu terhadap aib-aibnya mereka.


Mereka melihat kotoran di mata orang lain, tapi tidak melihat pelepah kurma di mata dirinya sendiri.

Maka barang siapa yang ingin mengetahui aib-aibnya sendiri, maka harus melalui empat jalan di bawah ini:


1. Duduk di hadapan guru yang memiliki penglihatan bathin terhadap aib-aib manusia, yang mengetahui cobaan- cobaan yang samar kemudian mengikuti apa yang di isyarohkan oleh guru tersebut.


2. Mencari teman yang jujur, dapat dipercaya, memiliki penglihatan bathin dan memiliki agama yang kuat serta mengawasi kekurangan kita.

Maka apa yang tidak di sukai oleh orang tersebut dari kita, dia akan mengingatkan kita.


3. Mencari pengetahuan tentang aib-aib kita dari musuh- musuh kita.

Karena pandangan musuh akan menampakkan aib-aib yang kita miliki.


4. Sering bergaul dengan masyarakat, apapun yang tidak baik dari mereka yang kita lihat, maka hendaknya kita merasa bahwa itu pun ada pada diri kita. Karena setiap mukmin adalah ceriman bagi mukmin yang lain.


(Kitab: Mauidzotul Mu'minin).

Sunday, April 25, 2021

NASIHAT NIKAH HABIB LUTHFI BIN YAHYA DAN KH. MAIMOEN ZUBAIR

1. NASIHAT HABIB LUTHFI BIN YAHYA TENTANG JODOH DAN PERNIKAHAN


Rahmat turun karena sebab ikhtiar. Contoh: sakinah, mawaddah dan rahmah akan muncul jika seseorang sudah ikhtiar untuk menikah. Yang Allah Swt. perintahkan kepada kita adalah memilih suami yang shaleh atau istri yang shalehah. Sebisa mungkin, taatilah perintah tersebut tanpa berpikir sampai kapan jodoh kita itu bertahan.


Banyak sekali kriteria yang dipilih seseorang (misalkan kecantikan, kegantengan, pangkat harta, dll.) tapi pilihlah pasangan yang memiliki kualitas bagus dalam hal ibadah dan akhlak.


Sedangkan masalah harta itu nomor tiga. Rasulullah Saw. menjamin kalau seseorang mendahulukan hal demikian, kelak kehidupan suami akan mudah, ringan, lapang dan tanpa beban (fadzfar bidzatiddin taribat yadaka).


Perlu diketahui, rahmat Allah Swt. itu tidak akan datang tanpa usaha dari anggota keluarga dan keshalehan anggotalah yang diperlukan dalam mangarungi gelombang kehidupan rumah tangga.


Sedangkan aktifitas lainnya (semisal seks) itu hanyalah sarana pelengkap saja. Jadi keshalehan para anggota keluargalah yang dibutuhkan dalam mengarungi gelombang kehidupan.


Syarat utama dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah itu adalah seorang suami sudah siap menjadi bapak sebelum menjadi bapak, sedangkan istri sudah siap menjadi ibu sebelum menjadi ibu.


Oleh karena itu, bagi seorang lelaki carilah wanita yang sudah tampak jiwa keibuannya, begitu juga dengan wanita carilah lelaki yang berjiwa kebapakan.


Masalah jodoh itu saya ibaratkan dengan buah. Buah itu akan masak kalau sudah tiba waktunya. Kalau buah belum masak, rasanya akan masam. Dan kalau masam, mungkin buahnya tidak akan termakan. Sebab selain bergetah, buah yang belum masak dapat membuat sakit perut.


Jadi menunggu jodoh tiba itu ibarat kita menunggu buah yang akan masak, nanti akan tiba sendiri. Kita tidak boleh berperasangka buruk, misalnya "kok jodohku lambat" tapi kembalikan semuanya pada Allah Swt. Sebab Allah lah yang menentukan jodoh kita.


Lanjut dikomentar

55m

mulangngaji's profile picture

mulangngaji

Jodoh yang ditentukan oleh Allah Swt. itu kelak akan datang kepada kita. Allah lah yang mengatur jodoh kita. Kita juga tidak boleh berperasangka buruk dan menyalahkan orang lain. Yang penting, jangan berputus asa memohon kepada Allah (berdoa).

Saya sarankan bagi yang belum menikah, sebaiknya pelajari dulu apa itu pengertian sakinah, mawaddah dan rahmah. Persiapkan mulai sekarang bagaimana cara menjadi orangtua yang baik. Sebab kelak perilaku anak itu kurang lebihnya akan meniru perilaku orangtuanya.

Jangan pontang-panting minta anak shaleh-shalehah setelah jabang bayi lahir. Tapi mintalah mulai sekarang, mintalah secara istiqamah kepada Allah Swt. agar kelak dikasih pasangan yang shaleh-shalehah serta diberikan anak yang shaleh-shalehah pula yang mampu menjawab tantangan bangsa dan negara.

Untuk pemudi, paling penting kriteria calon suami itu; semangat bekerja, bertanggungjawab, tidak meninggalkan shalat 5 waktu, dan mau mendekati ulama dan orang-orang shaleh. Insya Allah akan membawa kebaikan baik duniawi maupun ukhrawi. Yang masih single semoga segera mendapat jodoh, yang membawa maslahat dunia dan akhirat. Aamiin 🤲

(Oleh: Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya)

2.NASIHAT KH. MAEMOEN ZUBAIR TENTANG UANG MAHAR NIKAH

Nasehat Syaikhina wa Murobbi Ruhina KH. Maimoen Zubair buat pemuda yang mau nikah:

"Cung, awakmu nek nikah usahakno mahare bojomu seng akeh walaupun calon bojomu cuman njaluk mahar seperangkat sholat, nek gak nduwe duwet. Nek iso yo golek-golek ndisek, amergo duwet mahar kuwi berkah nek dienggo usaha. Dadi engko mari nikah awakmu njaluk ijin karo bojomu duwet kuwi kanggo modal usahamu. Insya Allah engko usahamu barokah."

(Nak, kalau kamu menikah usahakan mahar istrimu yang banyak walaupun calon istrimu hanya minta mahar seperangkat alat sholat, jika tidak punya uang. Kalau bisa ya nyari-nyari dulu, karena uang mahar itu berkah jika dipakai usaha. Jadi nanti setelah menikah kamu minta ijin ke istrimu uang mahar itu akan dipakai untuk modal usahamu. Insya Allah usahamu akan berkah).

54m1 likeReply


mulangngaji's profile picture

mulangngaji

Rasulullah Saw. memberikan mahar senilai 500 dirham kepada Siti Aisyah, setara dengan 50 dinar atau 200 gram emas atau sekitar 100 juta rupiah. Pada zaman itu 1 dinar setara 10 dirham. Pada saat itu harga seekor kambing hanya 5-10 dirham, jadi maharnya cukup untuk membeli 50-100 ekor kambing.

.

Sayyidah Aisyah Ra. berkata, "Mahar Rasulullah kepada para istri beliau adalah 12 uqiyah dan satu nasy. Tahukah engkau apakah nash itu..?" Sayyidina Abdurrahman Ra. menjawab, "Tidak." Sayyidah Aisyah Ra. berkata, "Setengah uqiyah." Jadi semuanya 500 dirham. Inilah mahar Rasulullah kepada para istri beliau. (HR.Imam Muslim)

.

Saat menikah dengan Sayyidah Khadijah Ra. diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. memberi mahar 20 ekor unta (nilainya setara 400-an juta rupiah). Saat menikahi Sitti Hindun (Sitti Ummu Habibah Ra.) diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. memberikan mahar 4.000 dirham (setara 800 juta rupiah).

.

Sedangkan saat menikahi Sitti Shafiyah Ra. maharnya berupa pembebasan dirinya dari perbudakan, meski tidak berwujud harta namun nilainya bisa ratusan juta hingga milyaran rupiah (biaya normal penebusan budak agar merdeka).

.

Semoga ada berkah dan manfaatnya.🤲

Al-Fatihah

💖💖

Wednesday, April 21, 2021

DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG ABADI

 Kau curang

Kau buat tipu

Kau berkhianat

Kau bohong

Kau dusta

Kau nikmati 60-70 tahun

Azab kubur ribuan tahun

Azab mahsyar ratusan ribu tahun

Azab neraka kekal abadi


Kau sakit

Kau sedih

Kau luka

Kau kecewa

Pun tak lama

Paling 60-70 tahun

Kalau sabar dan ridho

Nikmat kubur ribuan tahun

Nikmat surga kekal abadi


Secercah terang di tengah gelap

Tampak tepian dari tengah samudera

Setetes embun menetes di gurun sahara

Islam memberikan harapan

Nasihat KH. Mufid Mas'ud

Beberapa nasihat KH Mufid Mas'ud (Pendiri PonPes Sunan Pandan Aran) yang diingat para santrinya.


1- Yen wes hatam Qur'an, kudu riyadhoh diposoni dideres ono jero sholat sampek Al Qur'an benar2 mendarah daging.

(Kalau sudah hatam, Al-Qur'an harus diriyadhohi/tirakati dengan puasa, baca hafalan Al Qur'an dalam sholat sampai benar2 mendarah daging).


2- Kowe wes hatam Qur'an ojo kemaki wes lancar..tur ora sregep nderes.. aku iki wes hatam puluhan tahun ngroso durung lancar isih kudu nderes.

(kalian itu (jika) sudah hatam jangan sombong merasa sudah lancar.. terus tidak rajin tadarrus.. saya ini sudah hatam puluhan tahun (tetap) merasa belum lancar sampai sekarang masih harus terus tadarrus)


3- Al Qur'an saiki dideres ibarat koyo ngumbe jamu rasane pahit, ning awak sehat... mengko2 nek wes istiqomah nderes rasane manis koyo madu..

(Al-Qur'an sekarang dibaca ibarat minum jamu rasanya pahit, tapi menyehatkan badan. Nanti kalo sudah istiqomah dibaca rasanya manis seperti madu)


4- Kabeh santriku ojo sampek wayoh.. duwe siji sing gemati diagem sampek mati.. nek ono santri sing wayoh engko tak keplaki.

(semua santri saya jangan sampai poligami...punya satu yg cinta sampai mati.. kalo ada yang poligami saya tempeleng....)


5- Aku ora ngaramke rokok.. kerono akeh kyai sing podo ngerokok.. aku nderek Kyai Munawwir sing ora ngerokok.. dadi kowe kabeh santriku yo ojo ngerokok...cangkem gawe deres Qur'an kok di obong..

(saya tidak mengharamkan rokok ... karena banyak kyai yang merokok... tapi saya ikut Kyai Munawwir yang tidak merokok. jadi kalian kalau jadi santri saya ya jangan merokok.. mulut untuk baca Al Qur'an kok dibakar..)


6- Nek gawe omah diniyati gawe hurmat tamu insya Allah barokah lan gampang rizkine..

(kalo bikin rumah diniatkan untuk menghormati tamu ... insya Allah barokah dan banyak rizkinya)


7- Ananda semua kalo mau bikin pondok jangan bergantung kepada makhluk.. jaluk tenenan nang Gusti Allah liwat Al Qur'an lan Sholawat kanjeng Nabi..

(anakku semua kalo ingin mendirikan pesantren jangan bergantung kepada makhluk...mintalah dengan bersungguh-sungguh kepada Allah melalui Al Qur'an dan sholawat kpd baginda Nabi)

KISAH KURMA TANPA BIJI

  "Kau membawakanku kurma, dan kau tidak mengeluarkan bijinya."


Apa cerita dibalik terkenalnya kata-kata diatas dan siapa yang mengatakanya?


Perhatian Umar bin Al-Khattab tertuju pada Abu Bakar yang pergi ke pinggiran Madinah setelah shalat Subuh, memasuki sebuah rumah kecil selama berjam-jam, baru kemudian dia pulang ke rumahnya sendiri.


Dan Umar tahu semua yang dilakukan Abu Bakar kecuali rahasia rumah ini.


Hari-hari telah berlalu dan Khalifah Abu Bakar masih mengunjungi rumah ini. Umar masih tidak tahu apa yang dilakukan Abu Bakar di dalam, jadi Umar memutuskan untuk masuk ke rumah itu setelah Abu Bakar pergi. Sehingga dia bisa melihat sendiri apa yang ada di dalamnya, dan mengetahui apa yang dilakukan Abu Bakar setelah shalat Subuh.


Ketika Umar memasuki rumah kecil ini, dia menemukan seorang wanita tua yang tidak bisa bergerak, sebatangkara dan juga buta.

Ibn Al-Khattab terkejut dengan apa yang dilihatnya.


Dia ingin tahu apa rahasia hubungan Abu Bakar dengan wanita tua buta ini, jadi dia bertanya padanya:

"Apa yang dilakukan pria itu di rumahmu ini?"

(Maksudnya Abu Bakar Al-Siddiq)

Wanita tua itu menjawab:

"Waallahi, aku tidak tahu, nak. Pria itu datang setiap pagi dan membersihkan serta menyapu rumah untukku. Kemudian dia menyiapkan makanan untukku, dan dia pergi tanpa berbicara denganku."


Saat Abu Bakar meninggal, Umar menyelesaikan perawatan wanita tua buta itu.

Dia berkata kepadanya: "Apakah temanmu meninggal?"

Dia berkata: "Bagaimana Anda tahu?"

Dia berkata: "Kau membawakanku kurma, dan kau tidak mengeluarkan bijinya."


Umar bin Al-Khattab berlutut dan matanya berlinang air mata. Ia kagum dengan dengan amalan yang dilakukan oleh sahabatnya.


Haruskah kita menangis untuk Abu Bakar, atau menangis untuk Umar, atau menangis hari ini tentang perasaan dan moral yang telah runtuh dan memburuk.


Semoga Allah ridha dengan mereka.

Semoga Allah memberkati kita dengan pekerjaan yang mendekatkan pada ketaatan dan keridhaan-Nya.

ALLAH AKAN MENGHARAMKAN NERAKA BAGI YANG MELAKUKAN AMALAN SHALAT INI

Empat raka’at sebelum Zhuhur dan empat raka’at sesudah zhuhur.


Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits Ummu Habibah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ


“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah empat raka’at sebelum Zhuhur dan empat raka’at sesudah Zhuhur, maka akan diharamkan baginya neraka.”

HR.Abu Daud no. 1269, An Nasa-i no. 1816, dan At Tirmidzi no. 428. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih


*Kontinu dalam Amalan itu Lebih Baik*


Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,


أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ


”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya.


HR. Muslim no. 783, Kitab shalat para musafir dan qasharnya, Bab Keutamaan amalan shalat malam yang kontinu dan amalan lainnya


Sumber @cahayaperadaban


Tuesday, April 20, 2021

Sholawat Sholatullahi Malahat Kawakib


ﺻَﻠَﺎﺓُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺎﻟَﺎﺣَﺖْ ﻛَﻮَﺍﻛِﺐْ ﻋَﻠﻰَ ﺍﺣْﻤَﺪْ ﺧَﻴْﺮِ ﻣَﻦْ ﺭَّﻛِﺐَ ﺍﻟﻨَّﺠَﺂئب


Sholaatullahi maalaahat kawaakib ‘Alaa ahmada khoeri man rokiban-najaa-ib


Selama cahaya bintang-gemintang masih gemerlapan, semoga rahmat Allah senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, sang pengendara unta terbaik.


ﺣَﺪَﻯ ﺣَﺎﺩِﻯ ﺍﻟﺴُّﺮَﻯ ﺑِﺎﺳْﻢِ ﺍﻟْﺤَﺒَﺂئب ﻓَﻬَﺰَّ ﺍﻟﺴُّﻜْﺮُ ﺍَﻋْﻄَﺎﻑَ ﺍﻟﺮَّﻛَائب


Hadaa haadiis-suroo bismil-habaa-ib Fahazzasy-syukru a’thoofar-rakaa-ib


Pengiring unta berdendang menyebut nama sang kekasih, sementara untanya dengan gembira mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama penunggangnya.


ﺍَﻟَـﻢْ ﺗَﺮَﻫَﺎ ﻭَﻗَﺪْ ﻣَﺪَّﺕْ ﺧُﻄَﺎﻫَﺎ ﻭَﺳَﺎﻟَﺖْ ﻣِﻦْ ﻣَّﺪَﺍمعهاﺳَﺤَﺂﺋِﺐْ


Alam tarohaa wa qod maddat khushoohaa Wa saalat min madaami’ihaa sahaa-ib


ﻭَﻣَﺎﻟَﺖْ ﻟِﻠْﺤِﻤَﻰ ﻃَﺮَﺑًﺎ ﻭَّﺣَﻨَّﺖْ ﺍِﻟﻰَ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟْﻤَﻌَﺎلم ﻭَﺍﻟْﻤَﻠَﺎﻋِﺐْ


Wamaalat lilhimaa thoroban wa hannat ila tilkal ma’aalimi wal malaa’ib


Baca juga: Lirik Sholawat Busyro Lana Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Indonesia


Baca juga: Lirik Sholawat Adfaita Tulisan Arab Latin dan Terjemahan


ﻓَﺪَﻉْ ﺟَﺬْﺏَ ﺍﻟﺰِّﻣَﺎﻡِ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺴُﻘْﻬَﺎ ﻓَﻘَﺎﺋِﺪُ ﺷَﻮْﻗِﻬَﺎ ﻟِﻠْﺤَﻲِّ ﺟَﺎﺫِﺏْ


Fada’ jadzbaz-zimaami wa laa tasuq-haa Faqoo-idu syauqihaa lil-hayyi jaadzib


ﻓَﻬُﻢْ ﻃَﺮَﺑًﺎ ﻛَﻤَﺎ ﻫَﺎﻣَﺖْ ﻭَﺇِﻟَّﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻓِﻰ ﻃَﺮِﻳْﻖِ ﺍﻟْﺤُﺐِّ ﻛَﺎﺫِﺏْ


Fahim thoroban kamaa hammat wa illaa Fa innaka fii thoriiqil-hubbi kaadzib


ﺍَﻣَّﺎ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻌَﻘِﻴْﻖُ ﺑَﺪَﺍ ﻭَﻫَﺬِﻱ ﻗِﺒَﺎﺏُ ﺍﻟْﺤَﻲِّ ﻟَﺎﺣَﺖْ ﻭَﺍﻟْﻤَﻀَﺎﺭِﺏْ


Amaa haadzal-‘aqiiqu badaawa hadzii Qibaabul-hayyi laa-ahat wal-madloorib


ﻭَﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟْﻘُﺒَّﺔُ ﺍﻟـْﺨَﻀْﺮَﺍﺀَ ﻭَﻓِﻴْﻬَﺎ ﻧَـﺒـِﻲُّ ﻧُﻮْﺭُﻩُ ﻳَـﺠْﻠُﻮْ ﺍﻟْﻐَﻴَﺎهب


Wa tilkal-qubbatul-khodlroo-u fiihaa Nabiyyun nuuruhu yajlul-ghoyaahib


ﻭَﻗَﺪْ ﺻَﺢَّ ﺍﻟﺮِّﺿَﻰ ﻭَﺩَﻧَﺎ ﺍﻟﺘَّﻠَﺎقی ﻭَﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَ ﺍﻟْﻬَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺟَﺎﻧِﺐْ


Wa qod shohhar-ridloo wa danat-talaaqii Wa qod jaa-al-hanaa min kulli jaanib


ﻓَﻘُﻞْ ﻟِﻠﻨَّﻔْﺲِ ﺩُﻭْﻧَﻚِ ﻭَﺍلتملی ﻓَﻤَﺎ ﺩُﻭْﻥَ ﺍﻟْﺤَﺒِﻴْﺐِ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺣَﺎﺟِﺐْ


Faqul linnafsi duunaka wat-tamalliy Famaaduunal-habiibil-yaoma haajib


ﺗَـﻤَﻠﻰَّ ﺑِﺎلحبيب ﺑِﻜُﻞِّ ﻗَﺼْﺪٍ ﻓَﻘَﺪْحصل ﺍﻟْﻬَﻨَﺎ ﻭَﺍﻟﻀِّﺪُّ ﻏَﺂﺋِﺐْ


Tamallaa bil habiibi bikulli qoshdin Faqod hasholal-hanaa wadl-dliddu ghoo-ib


ﻧَـﺒـِﻲُّ ﺍﻟﻠﻪِ ﺧَﻴْﺮُ ﺧَﻠْﻖِ ﺟَـميعا ﻟَﻪُ ﺃَﻋْﻠﻰَ ﺍﻟْﻤَﻨَﺎصب ﻭَﺍﻟْﻤَﺮَﺍﺗِﺐْ


Nabiyyullaahi khoirul-kholqi jamii’an Lahu a’laal-manaashibi wal-marootibi


ﻟَﻪُ ﺍﻟْـﺠَﺎﻩُ ﺍﻟﺮَّﻓِﻴْﻊُ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤَﻌَﺎلی ﻟَﻪُ ﺍﻟﺸَّﺮَﻑُ ﺍﻟْﻤُﺆَبد ﻭَﺍﻟْﻤَﻨَﺎﻗِﺐْ


Lahul-jaahur-rofii’u lahul-ma’aaliy Lahusy-syaroful-mu-abbadu wal-manaaqib


ﻓَﻠَﻮ ﺍَﻧَـﺎ ﺳَﻌَـﻴْــنا ﻛُﻞَّ ﻳَــﻮْﻡٍ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟْﺎَﺣْﺪَﺍﻕِ ﻟَﺎﻓَﻮْﻕَ ﺍﻟﻨَّﺠَﺂئب


Falao annaa sa’aynaa kulla yaomin ‘Alal-ahdaaqi laa faoqon-najaa-ib


ﻭَﻟَﻮْ ﺍَﻧَﺎ ﻋَﻤِﻠْﻨَﺎ ﻛُﻞَّ ﺣِﻴْﻦٍ ﻟِﺄَﺣْﻤَﺪَ ﻣَﻮْﻟِﺪًﺍ ﻗَﺪْ ﻛَﺎﻥَ ﻭَﺍﺟِﺐْ


Wa lao annaa ‘amilnaa kulla hiinin Li ahmada maulidan qod kaana waajib


ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍلمهيمن ﻛُﻞَّ ﻭَﻗْﺖٍ ﺻَﻠَﺎﺓ ﻣَّﺎ ﺑَﺪَﺍ ﻧُﻮْﺭُ ﺍﻟْﻜَﻮَﺍکب


‘Alaihi minal-muhaimini kulla waqtin Sholaatun maa badaa nuurul-kawaakib


ﺗَﻌُﻢُّ ﺍْﻟَﺂﻝَ ﻭَﺍﻟْﺎَصحاب ﻃُــــــﺮّﺍً جميعهم ﻭَﻋِﺘْﺮَته ﺍﻟْﺎَﻃَﺎيب


Ta’ummul- aala wal-ash-haaba thurron Jamii’ahum wa ‘itrotahul-athooyib




Terjemahan Indonesi


Alam tarahâ wa qad maddat wa sâlat min madâmi’ihâ sa huthâhâ hâ-ib


Tidakkah engkau melihat sang unta? Ayunan langkahnya semakin cepat, seiring linangan air matanya yang semakin deras, bagai arak-arakan mega.


Wa mâlat lil himâ tharaban wa hannat ilâ tilkal ma’âlimi wal malâ’ib


Semakin condong pula langkahnya karena gembira, dan rindu pada kandang serta ladang penggembalaannya.


Fada’ jadz-baz zimâmi walâ tasuq-hâ fa qâ-idu syauqihâ lil hayyi jâdzib


Maka biarkan, jangan kau tarik tali kekang atau menggiringnya, karena kerinduan pada sang nabilah yang menariknya.


Fahim tharaban kamâ hammat wa illa fa innaka fî tharîqil hubbi kâdzib


Tunjukkanlah kegembiraanmu sebagaimana sang unta menunjukannya. Karena jika tidak, sungguh engkau berdusta dalam menempuh jalan cinta.


Amâ hâdzal ‘Aqîqu badâ wa hadzî qibâbul hayyi lâ hat wal madhârib


Perhatikan, inilah kota Aqiq yang telah tampak. Dan inilah kubah-kubah penduduk yang gemerlap menyilaukan.


Wa tilkal qubbatul khadh-râ wa fîhâ Nabiyyun nûruhû yajlul ghayâhib


Dan itulah kubah hijau, yang di dalamnya terdapat seorang nabi yang cahayanya menerangi kegelapan.


Wa qad sha hhar ridhâ wa danat talâqî wa qad jâ-al hanâ min kulli jânib


Dan sungguh benar (janji) keridhaan Allah seiring pertemuan yang makin dekat. Dan sungguh, kegembiraan telah berdatangan dari segala penjuru.


Faqul linafsi dûnaki wat tamalli Famâ dûnal habîbil yauma hâjib


Bisikkan ke dalam jiwa, “Temui sang kekasih dan bergembiralah.” Hari ini tiada satu pun yang menjadi penghalang kepada kekasih.


Tamallâ bil fa qad habîbi bikulli qash-din hashalal hanâ wadh-dhiddu ghâ-ib


Bersenang-senanglah dengan sang kekasih dalam segala cita, sungguh telah datang suka, dan lenyaplah duka.


Nabiyyullâhi khairul khalqi jam’an lahu a’lal manâshibi wal marâtib


(Muhammad) sang nabi Allah adalah sebaik-baik makhluk, yang memiliki pangkat dan derajat yang sangat tinggi.


Lahul jâhur rafî’ lahul ma’âlî Lahusy syaraful mu-abbadu wal manâqib


Ia mempunyai kedudukan tinggi serta berbagai keluhuran. Ia juga memiliki kemuliaan dan kisah hidup yang diabadikan.


Fa law annâ sa’ainâ kulla yaumin ‘alal ahdâqi lâ fauqan najâ-ib


Andai setiap hari kita berjalan kaki di atas tatapan, bukan mengendarai punggung unta


wa law annâ ‘amilnâ kulla hînin li Ahmada maulidan qad kâna wâjib


dan andai kita beramal setiap saat, untuk memperingati kelahiran sang Ahmad, pasti akan kita peroleh nur sang Nabi.


‘Alaihi minal Muhaimini kulla waqtin shalâtun mâ badâ nûrul kawâkib


Setiap waktu selalu kumohonkan, agar rahmat Allah Al-Muhaimin selalu tercurah untuk beliau, sepanjang bintang-bintang masih bercahaya,


Ta‘ummul âla wal ash-hâba thurran jamî’ahumu wa ‘itratahul athâyib


yang merata jua kepada seluruh keluarga dan para sahabatnya, serta semua keturunannya yang mulia

Sunday, April 18, 2021

KISAH SEORANG LELAKI YANG MEMULIAKAN BULAN SUCI RAMADHAN

"Dikisahkan dari seorang Ulama, bahwasanya dia berkata:

"Diantara kami ada seorang lelaki yang bernama Muhammad, dia tidak mengerjakan sholat kecuali jarang sekali. Jika bulan Ramadhan telah tiba, lelaki itu menghiasi dirinya dengan baju yang mewah dan memakai wangi - wangian., lelaki ini pun sholat dan berpuasa mengqodho sholat yang ditinggalkannya,

Lalu aku tanyakan padanya tentang hal itu , dia menjawab,

"Ini adalah bulan untuk bertaubat, bulan turunnya rahmat dan keberkahan, mudah - mudahan Allah mengampuniku karena anugerahNya"

Kemudian lelaki itu pun meninggal, lalu aku melihat lelaki itu dalam mimpiku dan aku bertanya kepadanya :" Apa yang diperbuat Allah kepadamu?" , Lalu dia menjawab :" Allah telah mengampuniku karena aku menghormati bulan Ramadhan".


(Irsyadul Ibad :45)

Saturday, April 17, 2021

SAHUR MUSTAJAB DO'A

Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah & malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur"

HR. Ahmad

BERBURUK SANGKA


فمهما رأيت إنساناً يسيء الظن بالناس طالباً للعيوب فاعلم أنه خبيث الباطن وأن ذلك خبثه يترشح منه وإنما رأى غيره من حيث هو

Jika kamu melihat orang yang suka berburuk sangka pada orang lain, untuk mencari-cari kesalahan mereka, maka ketahuilah bahwa ia orang yang batinnya buruk, dan perbuatannya ini adalah tetesan dari keburukan jiwanya, sehingga ia melihat orang lain melalui kaca mata keburukan dirinya sendiri.

(Al-Imam Al-Ghazali, Kitab Ihya' Ulumuddin)

Friday, April 16, 2021

TAMPARAN KERAS DARI NASI BUNGKUS

ASTAGHFIRULLAH...

Jangan sampai kedermawanan kita menyakiti sesama.

Ceritanya begini,

Bapak ini, pengangkut sampah.

Saat kuhampiri dan kutawarkan nasi

Beliau dengan sumringah mengucap syukur.


Lalu ia berkata,

“Dipoto ( selfie ) dulu mba,”!!! Deg.

Padahal aku tak berniat memotonya, krn posisi berhenti kami persis di depan jalan.. “Pak, maaf ya kalau menyinggung bapak.” “Ga apa-apa mba, kalau orang miskin dapet nasi aja seneng. Walaupun jadi ga punya muka.” Ya Rabb..

Faghfirlii

Faghfirlii.. Lantas aku duduk menemaninya.


Berceritalah dia.

Dulu, saat awal-awal ada yang bagi nasi ia sangat malu ketika harus difoto. Bahkan sempat tersinggung dengan seseorang yang memberi nasi bungkus dgn cara waktu menerima nasi bungkus harus menghadap ke camera untuk di poto


Namun seiring waktu, perut ternyata lebih penting dari ego.


Ia tak lagi berkeberatan difoto bersama pemberi nasi bungkus dan tak juga mempermasalahkan harus menghadap ke camera


Asalkan sebungkus nasi bisa mengganjal perutnya. “Ya mba, kalo dapet nasi kan bapak bisa nyisihin 10 ribu buat dibawa pulang.” Katanya sambil menyuap nasi bungkus.


Aku rasanya ditabok tabok sama si bapak.

Ya Allah.. Jangan sampai kedermawanan membuat kami lalai.

Jangan sampai sebungkus nasi merendahkan mereka..

Jangan sampai hati mereka terluka.

Jangan sampai kesombongan mampir di benak kita saat memberikan nasi :'(


Ah, pak.

Doakan saya dan teman-teman agar bisa berbagi tanpa melukai ya pak.

Doakan kami agar bisa berbagi namun tetap menghargai❤️ Karena sungguh, kita sedang memperjuangkan surga.

Jangan sampai, perjuangan ini ternoda dan kita tergelincir bersama dalam kobaran api neraka.


Naudzubillah tsumma naudzubillah

Doakan kami ya, teman-teman agar selalu lillah dalam perjuangan ini.

Dan aku pun selalu mendoakan teman-teman, agar Allah luaskan rezekinya untuk terus membersama dalam ikhlas bersedekah

Allah yubaarik fiikum


Cr literasiquran

4 TIPS MEMBACA AWAL AYAT atau KALIMAT YANG DIMULAI DENGAN HAMZAH WASOL ( ٱ ) ⁣⁣

 ⁣NB : Baca dengan tenang & jangan terburu buru agar lebih faham. .⁣⁣

⁣⁣

1. Jika diawali ال , maka bacaan diawali dengan harokat/baris ATAS ( ـــَ ) .⁣⁣

⁣⁣

Contoh :⁣⁣

⁣⁣

. ( ٱلۡیَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلَىٰۤ أَفۡوَ ٰ⁠هِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَاۤ أَیۡدِیهِمۡ وَتَشۡهَدُ أَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ یَكۡسِبُونَ ) ⁣⁣

⁣⁣

(Surah Yasin : 65)⁣⁣

Dibaca : Al-Yauma 👆⁣⁣

⁣⁣

Jika tidak diawali dengan ال, maka kita lihat baris yang terletak pada huruf ketiga. Ada 3 bentuk ;⁣⁣

⁣⁣

⁣⁣

2. Jika huruf ketiga berbaris depan, maka bacaan diawali dengan harokat/baris DEPAN ( ــُـ )⁣⁣

⁣⁣

Contoh:⁣⁣

⁣⁣

. ( ٱقۡتُلُوا۟ یُوسُفَ أَوِ ٱطۡرَحُوهُ أَرۡضࣰا یَخۡلُ لَكُمۡ وَجۡهُ أَبِیكُمۡ وَتَكُونُوا۟ مِنۢ بَعۡدِهِۦ قَوۡمࣰا صَـٰلِحِینَ ) .⁣⁣

⁣⁣

(Surah Yusuf : 9)⁣⁣

⁣⁣

Dibaca : Uqtuluu 👆⁣⁣

⁣⁣

⁣⁣

3.Jika huruf ketiga berbaris bawah, maka bacaan diawali dengan harokat/baris BAWAH ( ـــِـ )⁣⁣

⁣⁣

Contoh :⁣⁣

⁣⁣

. ( ٱنفِرُوا۟ خِفَافًا وَثِقَالࣰا وَجَـٰهِدُوا۟ بِأَمۡوَ ٰ⁠لِكُمۡ وَأَنفُسِكُمۡ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِۚ ذَ ٰ⁠لِكُمۡ خَیۡرࣱ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ ) .⁣⁣

⁣⁣

(Surah At-Taubah : 41)⁣⁣

⁣⁣

Dibaca : infiruu 👆⁣⁣

⁣⁣

⁣⁣

4. Jika huruf ketiga berbaris atas, maka bacaan diawali dengan harokat/baris BAWAH ( ـــِـ )⁣⁣

⁣⁣

Contoh :⁣⁣

⁣⁣

. ( ٱصۡلَوۡهَا ٱلۡیَوۡمَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡفُرُونَ ) .⁣⁣

.⁣⁣

(Surah Yasin : 64)⁣⁣

⁣⁣

Dibaca : ishlauha 👆⁣⁣

⁣⁣

⁣⁣

Silahkan dishare, semoga bermanfaat & menjadi amal jariah⁣⁣

Aamiin⁣⁣

⁣⁣

Semoga yang Like & Komentar⁣⁣

senantiasa dikaruniai kebahagiaan dan keberkahan.. Aamiin⁣⁣

Wednesday, April 14, 2021

SORBAN HIJAU DARI RASULULLAH SAW.

MENURUT AL HABIB ABU BAKAR ASSEGAF ITU ADALAH SUATU ISYARAT BAHWA GELAR WALI QUTB YANG SELAMA INI DISANDANG OLEH BELIAU AKAN DISERAHKAN KEPADA AL HABIB SHOLEH BIN MUHSIN AL- HAMID.


Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid adalah seorang Wali Qutb yang lebih dikenal dengan nama Habib

Sholeh Tanggul, Beliau Ulama Kharismatik yang berasal dari Hadramaut.


Pertama kali melakukan Dakwahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan menetap di daerah Tanggul, Jember Jawa Timur. Habib Sholeh lahir tahun :1313 H di kota Korbah.


Ayahnya bernama Al Habib Muhsin bin Ahmad Al Hamid, juga seorang tokoh Ulama dan Wali yang sangat di cintai masyarakat dan Ibunya bernama Aisyah Ba Umar.


Sejak kecil Habib Sholeh gemar sekali menuntut Ilmu, Beliau banyak belajar dari Ayahandanya yang memang seorang Ahli Ilmu

dan Tasawuf. Berkat gembelengan dan didikan dari Ayahnya, Habib Sholeh memiliki kegelisahan Batiniyah yang Rindu akan Allah Swt dan Rindunya Kepada Rasulullah Saw...Akhirnya Beliau melakukan "Uzlah", (Mengasingkan diri) selama hampir 7 tahun.


Sepanjang waktu selama mengasingkan diri, Habib Sholeh memperbanyak membaca Al-Qur'an, Dzikir dan membaca Shalawat. Hingga akhirnya Habib Sholeh Di datangi oleh tokoh Ulama yang juga seorang Wali Qutb : Al Habib Abu Bakr bin Muhammad Assegaf dari Gresik.


Habib Sholeh diberi Sorban Hijau, dimana Sorban tersebut dari Rasulullah Saw dan ini menurut Al Habib Abu Bakar Assegaf adalah suatu Isyarat bahwa Gelar Wali Qutb yang selama ini di Sandang oleh Beliau (Al Habib Abu Bakar Assegaf) akan di Serahkan Kepada Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid, namun Habib Sholeh merasa bahwa dirinya tidak pantas mendapat Gelar Kehormatan tersebut.


ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ


Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua kita.

Sepanjang Hari Habib Sholeh menangis dan Memohon Kepada Allah Swt agar mendapat Petunjuk-Nya.

Suatu ketika Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf mengundang Habib Sholeh Al Hamid untuk berkunjung kerumahnya. Setelah tiba dirumah Habib Abu Bakar Assegaf, Beliau menyuruh Habib Sholeh untuk mandi disebuah kolam milik Habib Abu Bakar Assegaf.

Setelah mandi, Habib Sholeh diberi Ijazah dan dipakaikan Sorban dari Rasulullah tsb. Dan hal tersebut merupakan Isyarat bahwa Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf telah memberikan Amanah kepada Habib Sholeh Al Hamid untuk melanjutkan Dakwah kepada masyarakat.

Habib Sholeh mulai melakukan berbagai aktifitas Dakwahnya kepada masyarakat, dengan menggelar berbagai Pengajian- Pengajian. Kemahiran Beliau dalam penyampaian Dakwahnya kepada masyarakat membuat Beliau sangat dicintai, dan Habib Sholeh mulai dikenal dikalangan Ulama dan Habaib karena Derajat Kemuliaan Ilmunya serta Kewaliaan yang Beliau miliki.

Habib Sholeh sering mendapat kunjungan dari berbagai tokoh Ulama serta Habaib, baik sekedar untuk bersilahturahmi ataupun untuk membahas berbagai masalah

Keaganmaan, bahkan para Ulama serta Habaib di tanah air selalu minta di Do'akan karena menurut mereka Doa Habib Sholeh Tanggul selalu di Kabulkan oleh Allah Swt.

Pernah suatu ketika Habib Sholeh berpergian dengan Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsy Kwitang dan Habib Ali bin Husin - Bungur, didalam perjalanan, Beliau melihat kerumunan warga yang sedang melaksanakan Sholat Istisqo' (Sholat minta Hujan ) karena musim kemarau yang berkepanjangan, lalu Habib Sholeh Memohon Kepada Allah Swt Untuk Menurunkan Hujan...Maka seketika itupun Hujan turun.

Beliau berpesan kepada Jama'ah Majelis Taklimnya, bahwa apabila Doa-Doa kita ingin di Kabulkan oleh Allah Swt, jangan sekali-kali kita membuat Allah Swt Murka dengan melakukan Maksiyat, juga Muliakan orang tua mu dan Beristiqomalah dalam melaksanakan Shalat Subuh Berjama'ah.

Habib Sholeh Wafat pada tanggal 7 Syawal 1396 H atau sekitar tahun 1976 M. Hingga sekarang Karamah Beliau yang tampak, setelah Beliau meninggal adalah Makam Beliau tidak pernah sepi dari para Jama'ah yang datang dari berbagai daerah untuk Berziarah, terlebih lagi pada waktu perayaan Haul Beliau yang diadakan setiap hari Kesepuluh di bulan Syawal, ribuan orang akan tumpah ruah ke jalan untuk memperingati Haul Beliau.

Kisah Karomah Al Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid-Tanggul, Beliau adalah Seorang Wali Qutb yang lebih dikenal dengan nama Habib Sholeh Tanggul.

Kisah tentang Habib Sholeh Tanggul tidak bisa lepas dari peristiwa yang mempertemukan dirinya dengan Nabi Khidir As. Kala itu, layaknya pemuda keturunan Arab lainnya, orang masih memanggilnya Yik, kependekan dari kata Sayyid, yang artinya Tuan, sebuah gelar untuk keturunan Rasulullah Saw.

Suatu ketika Yik Sholeh sedang menuju stasiun kereta api Tanggul yang letaknya memang dekat dengan rumahnya. Tiba-tiba datang seorang pengemis meminta uang. Yik Sholeh yang sebenarnya membawa sepuluh rupiah menjawab tidak ada, karena hanya itu yang dimiliki. Pengemis itupun pergi, tetapi kemudian datang dan minta uang lagi. Karena dijawab tidak ada, ia pergi lagi, tetapi lalu datang untuk ketiga kalinya. Ketika didapati jawaban yang sama, orang itu berkata, “Yang sepuluh rupiah di saku kamu?”.

Seketika Yik Sholeh merasakan ada yang aneh. Lalu ia menjabat Tangan pengemis itu. Ketika berjabat Tangan, Jempol si pengemis terasa lembut seperti tak bertulang. Keadaan seperti itu, menurut beberapa Kitab Klasik, adalah ciri fisik Nabi Khidir As.

Tangannyapun dipegang erat-erat oleh Yik Sholeh, sambil berkata, “Anda pasti Nabi Khidir, maka mohon Doakan saya". Sang pengemispun Berdo'a, lalu pergi sambil berpesan bahwa sebentar lagi akan datang seorang Tamu.

Tak lama kemudian, turun dari kereta api seorang yang berpakaian serba hitam dan meminta Yik Sholeh untuk menunjukkan rumah Habib Sholeh. Karena disekitar sana tidak ada yang namanya Habib Sholeh, maka dijawab, "Tdak ada". Karena orang itu menekankan ada, Yik Sholeh menjawab, “Di daerah sini tidak ada yang nama Habib Sholeh, yang ada Sholeh...Ya saya sendiri ini".

“Kalau begitu andalah yang saya cari,” jawab orang itu lalu pergi, membuat Yik Sholeh tercengang.

Sejak itu, rumah Habib Sholeh selalu ramai dikunjungi orang, mulai sekedar silaturrahmi, sampai minta Berkah Do'a. Tidak hanya dari Tanggul, tetapi juga luar Jawa bahkan luar Negeri, seperti Belanda, Afrika, Cina, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Mantan wakil Presiden Adam Malik adalah satu dari sekian pejabat yang sering Sowan kerumah Habib Sholeh.

Satu bukti Kemasyhuran Beliau : "Jika Habib Sholeh ke Jakarta, penjemputnya sangat banyak, melebihi penjemputan Presiden...Itulah sekelumit kisah Al Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid". Ujar KH. Abdillah yang mengenal dengan baik Habib Sholeh Tanggul.

Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

Thursday, April 8, 2021

ISLAM AGAMA KASIH SAYANG

Sesungguhnya ajaran Islam merupakan ajaran yang penuh kasih sayang. Bagaimana tidak? Sementara dalam Islam diajarkan bahwa semua pemeluk agama Islam itu bersaudara. Satu sama lain memiliki hubungan ukhuwah. Mereka dipersatukan oleh kalimat tauhid yang kokoh.


Dikisahkan dari Abu Muslim Al-Khaulani rahimahullah, kisahnya, “Pernah aku memasuki sebuah masjid di kota Homs. Di dalamnya kujumpai ada sekitar 30 orang yang sudah tua dari kalangan shahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di tengah mereka terdapat anak muda yang kedua matanya hitam, gigi depannya putih berdiam. Apabila orang-orang bingung terhadap suatu masalah, mereka menghadapnya untuk memecahkan masalah itu.


Aku pun bertanya pada orang yang duduk di sisiku, ‘Siapakah gerangan?’. Jawabnya, ‘Beliau itu Mu’adz bin Jabal’.


Satu ketika (Abu Muslim) mengatakan, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku mencintaimu (Wahai Mu'dz).’ Beliau menimpali, ‘Kamu mencintaiku karena siapa?’ Kataku, ‘Karena Allah Tabaraka wa Ta’ala.’ Beliau pun mengambil kainku dan menarikku kepadanya sebentar. Beliau berkata, ‘Kalau kamu jujur, maka selamat! Sebab aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


المتحابون في جلالي لهم منابر من نور ، يغبطهم النبيون و الشهداء


“Orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku, bagi mereka mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat para nabi dan orang yang mati syahid iri pada mereka”.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dari Rabb Ta’ala’. Dia berfirman,


حقت محبتي للمتحابين في ، و حقت محبتي للمتباذين في ، و حقت محبتي للمتواصلين في


“Orang yang saling mencintai karena diri-Kuberhak memperoleh cinta-Ku, orang yang saling memberi bantuan berhak mendapatkan cinta-Ku, dan orang-orang yang saling menyambung (kekerabatan) berhak Kucintai” (HR At-Tirmidzi).

Wednesday, April 7, 2021

Nasihati Aku... Jangan Permalukan Aku

"Sengajalah menasihatiku saat ku sendiri. Jauhkan aku dari nasihat di depan khalayak ramai. Karena nasihat di tengah manusia itu bentuk mempermalukan dan aku tidak rela untuk mendengarkan...

Dan jika perkataanku ini tidak engkau ikuti, maka jangan kaget bila nasihatmu tidak ditaati..."

(Syair Imam Syafi'i dalam Syarah Diwan Imam Syafi'i, 96)

Sekelas Imam Syafi'i rahimahullah saja, tidak mau mendengarkan nasihat yang disampaikan di hadapan manusia, maka bagaimana orang yang jauh di bawah beliau ketakwaan dan keikhlasannya, akankah mereka mau mendengarkannya?

Sebagian orang menampakkan diri sebagai penasihat, sebagai penjaga benteng agama, sebagai orang yang peduli untuk menjaga masyarakat dari kesesatan, dst. Tapi sayang, terselip di hati kecilnya, disengaja atau tidak, rasa ingin menjatuhkan saudaranya.

Allahul musta'an.

✍️ Ustadz DR. Musyaffa' Ad Dariny hafizhahullah

Tuesday, April 6, 2021

Every minute someone leaves this world behind

 Every minute someone leaves this world behind.⁣⁣⁣


We are all in “the line” without knowing it.⁣⁣⁣


We never know how many people are before us.⁣⁣⁣


We can not move to the back of the line.⁣⁣⁣


We can not step out of the line.⁣⁣⁣

We can not avoid the line.⁣⁣⁣


So while we wait in line:⁣⁣⁣


Make moments count.⁣⁣⁣

Make priorities.⁣⁣⁣

Make the time.⁣⁣⁣

Make your gifts known.⁣⁣⁣

Make a nobody feel like a somebody.⁣⁣⁣

Make your voice heard.⁣⁣⁣

Make the small things big.⁣⁣⁣

Make someone smile.⁣⁣⁣

Make the change.⁣⁣⁣

Make love.⁣⁣⁣

Make up.⁣⁣⁣

Make peace.⁣⁣⁣

Make sure to tell your people they are loved.⁣⁣⁣

Make sure to have no regrets.⁣⁣⁣

Make sure you are ready.⁣⁣⁣

BEKAL MENYAMBUT RAMADHAN⁣

Kita akan melihat tiga bekal yang semestinya disiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan yang kami simpulkan dari wejangan para ulama. ⁣

Tiga bekal tersebut adalah:⁣

Pertama: Bekal ilmu.⁣

Bekal ini amat utama sekali agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan.⁣

‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata⁣

,مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ⁣

“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15). Tidak tahu akan hukum puasa, bisa jadi puasa kita rusak. ⁣

Tidak tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, kita bisa kehilangan pahala yang banyak. ⁣

Tidak tahu jika maksiat bisa mengurangi pahala puasa, kita bisa jadi hanya dapat lapar dan dahaga saja saat puasa. ⁣

Tidak tahu jika dzikir bareng-bareng entah sehabis shalat lima waktu atau di antara tarawih atau sehabis witir, itu tidak ada dalilnya, akhirnya yang didapat hanya rasa capek karena tidak menuai pahala. ⁣

Ingatlah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas.⁣

Ibadah bisa diterima jika mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, alias ada dalilnya. Namun demikianlah masyarakat kita kadang beribadah asal-asalan, asal ‘ngikut’, yang penting ikhlas katanya, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya. Apa saja kata pak Kyai, pokoknya ‘manut’? Wallahul musta’an. ⁣

Kedua: Perbanyak taubat.⁣

Inilah yang dianjurkan oleh para ulama kita. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, perbanyaklah taubat dan istighfar. Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik.⁣

Kejelekan dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. ⁣

Sumber https://rumaysho.com/1875-3-bekal-menyambut-ramadhan.html⁣⁣⁣

.

JANGAN PEGANG HP KETIKA NGOBROL

 Ibnu Abbas menjelasakan tiga sikap yang baik ketika berbicara. Beliau berkata,

“Teman dudukku (teman bicara) mempunyai tiga hak yang menjadi kewajibanku:

[1] Aku arahkan pandanganku padanya jika berbicara

[2] Aku luaskan tempat duduknya jika ia akan duduk (mempersilahkan dan beri tempat yang nyaman, pent)

[3] Aku dengarkan seksama jika ia berbicara.”

(‘Uyuunul Akhbaar 1/307)

Hendaknya kita benar-benar memperhati dan mendengarkan teman bicara jika dengam ngobrol atau berbicara. Jika tidak diperhatikan, tentu kita akan merasa sakit hati dan bahkan menganggap suatu hal yang tidak hormat. Apabila kita ingin diperlakukan baik, hendaknya kita memperlakukan orang lain dengan baik pula.

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. (HR Bukhari dan Muslim)

Sunday, April 4, 2021

Tak Melampaui Batas

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika kami menaiki lembah, kami bertahlil dan bertakbir, lalu suara kami keras. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,


يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا ، إِنَّهُ مَعَكُمْ ، إِنَّهُ سَمِيعٌ قَرِيبٌ ، تَبَارَكَ اسْمُهُ وَتَعَالَى جَدُّهُ


‘Wahai sekalian manusia, bersikap lemah lembutlah dan pelankan suara kalian, sesungguhnya kalian bukanlah menyeru pada sesuatu yang tidak mendengar dan tidak ada. Allah itu bersama kalian. Allah itu Maha Mendengar dan Mahadekat. Mahasuci nama-Nya dan Mahatinggi kemuliaan-Nya.’” (HR. Bukhari, no. 2992 dan Muslim, no. 2704)


Adapun yang dimaksud “Allah tidak menyukai yang melampaui batas” ada dua tafsiran:


Tafsiran pertama: Maksudnya adalah Allah tidak menyukai yang berlebihan dalam doa. Ada tiga pendapat mengenai bentuknya:


1. Mendoakan jelek mukmin yang lain dengan doa menghinakan atau doa laknat (kutukan). 

2. Meminta sesuatu yang pantas diberikan kepada para nabi (tidak pantas diberikan untuk kita, pen.). 

3. Mengeraskan doa. 


Tafsiran kedua: Allah tidak menyukai orang yang melampaui dari apa yang diperintahkan. 


Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa tadharru’ dan khufyah adalah berdoa dengan sirr (lirih). Hal ini disebutkan dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 4:44.


Sedangkan maksud melampaui batas dalam doa, kata Syaikh As-Sa’di adalah:


1. Meminta sesuatu yang tidak layak untuknya.

2. Memfasih-fasihkan ucapan saat berdoa.

3. Mengeraskan suara berlebihan


WaLLAAHU'alam

MENYAMBUT RAMADAN

 Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh 

Sahabat" muslim/muslimah shaleh/shalehah yg dirahmati Allah, insyaa Allah beberapa hari lagi Allah akan karuniakan kita kesempatan dipertemukan dg bulan Suci Ramadhan yg amat sangat dirindukan oleh orang yg beriman agar dapat mengoptimalkan potensi terbaik yg Allah karuniakan untuk meningkatkan Iman dan Taqwa dengan semakin istiqomah taat beribadah dg ikhlas mengharap ridha Allah.


*Rasulullah menyambut bulan Ramadhan penuh perasaan bahagia dan suka-cita.* 

Beliau ingatkan para sahabat agar menyiapkan diri mereka untuk menyambut dan mengisinya dengan amal. Diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi bahwa Rasulullah berceramah di harapan para sahabat di akhir Sya’ban, beliau bersabda,

*“Wahai sekalian manusia. Kalian akan dinaungi oleh bulan yang agung nan penuh berkah.* *Padanya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu malam. Allah menjadikan puasa di bulan itu sebagai kewajiban dan qiyamnya sebagai perbuatan sunnah.* *Siapa yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan amal kebaikan seolah-olah ia telah melakukan kewajiban di bulan lain.* 

*Dan barangsiapa melakukan kewajiban pada bulan itu maka ia seolah telah melakukan tujuh puluh kewajiban di bulan lain. Ia adalah bulan kesabaran dan kesabaran itu adalah jalan menuju surga. Ia adalah bulan keteladanan dan bulan dimana rezki dimudahkan bagi orang mukmin. Siapa memberi buka kepada orang yang berpuasa maka ia mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya dan lehernya diselamatkan dari api neraka. Ia juga mendapatkan pahalanya tanpa mengurangi pahala orang itu sedikit pun.”*

Sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidak semua kita bisa memberi buka bagi orang puasa.” Rasulullah menjawab, *“Allah memberi pahala yang sama kepada orang yang memberi buka walau sekadar kurma dan seteguk air atau seteguk air susu. Ia adalah bulan dimana permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan, dan ujungnya diselamatkannya seseorang dari neraka. Barangsiapa meringankan budaknya Allah mengampuninya dan membebaskannya dari neraka.*

Perbanyaklah kalian melakukan empat hal: 

*dua hal pertama Allah ridha kepada kalian,yaitu mengucapkan syahadat tiada ilah selain Allah dan meminta ampunan kepada-Nya.* Sedangkan hal berikutnya adalah yang kalian pasti membutuhkannya; 

*yaitu agar kalian meminta surga kepada Allah dan berlindung kepada-Nya dari neraka.* 

*Barangsiapa memberi minum orang berpuasa maka Allah akan memberinya minum dari telagaku yang tidak akan pernah haus sampai dia masuk ke dalam surga.” (Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)*


Para sahabat dan salafus-shalih pun senantiasa menyambut bulan Ramadhan dengan bahagia dan persiapan mental dan spiritual. Diriwayatkan bahwa Umar bin Khatthab menyambutnya dengan menyalakan lampu-lampu penerang di masjid-masjid untuk ibadah dan membaca Al-Qur’an. Dan konon, Umar adalah orang pertama yang memberi penerangan di masjid-masjid. Sampai pada zaman Ali bin Abi Thalib. Di malam pertama bulan Ramadhan ia datang ke masjid dan mendapati masjid yang terang itu ia berkata, “Semoga Allah menerangi kuburmu wahai Ibnul Khatthab sebagaimana engkau terangi masjid-masjid Allah dengan Al-Qur’an.”

Diriwayatkan Anas bin Malik bahwa para sahabat Nabi saw jika melihat bulan sabit Sya’ban mereka serta merta meraih mushaf mereka dan membacanya. Kaum Muslimin mengeluarkan zakat harta mereka agar yang lemah menjadi kuat dan orang miskin mampu berpuasa di bulan Ramadhan. Para gubernur memanggil tawanan, barangsiapa yang meski dihukum segera mereka dihukum atau dibebaskan. Para pedagang pun bergerak untuk melunasi apa yang menjadi tanggungannya dan meminta apa yang menjadi hak mereka. Sampai ketika mereka melihat bulan sabit Ramadhan segera mereka mandi dan I’tikaf.”

Banyak membaca Al-Qur’an adalah salah satu kegiatan para salafus-shalih dalam menyiapkan diri mereka menyambut Ramadhan. Karena Ramadhan adalah bulan dimana Al-Qur’an diturunkan. Bersedekah dan menunaikan semua kewajiban. Juga menunaikan semua tugas dan kewajiban sebelum datang Ramadhan. Sehingga bisa konsentrasi penuh dalam mengisi hari-hari Ramadhan tanpa terganggu oleh hal-hal lain di luar aktivitas ibadah di bulan suci ini.

Bukan dengan kegiatan fisik dan materi yang mereka siapkan, namun hati, jiwa, dan pikiran yang mereka hadapkan kepada Allah. Bukan sibuk dengan pakaian baru dan beragam  makanan untuk persiapan lebaran yang mereka siapkan, namun semua makanan rohani dan pakaian takwa hingga mendapatkan janji Ramadhan.

Ibnu Mas’ud Al-Ghifari menceritakan,

*“سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ -وَأَهَلّ رَمَضَانَ- فَقَالَ: “لَوْ يَعْلَمُ الْعِبَادُ مَا فِي رَمَضَانَ لَتَمَنَّتْ أُمَّتِي أَنْ تَكُوْنَ السَّنَةُ كُلُّهَا رَمَضَانَ”*

“Aku mendengar Rasulullah saw –suatu hari menjelang Ramadhan – bersabda, *“Andai para hamba mengetahui apa itu Ramadhan tentu umatku akan berharap agar sepanjang tahun itu Ramadhan.”*

Marilah kita singsingkan lengan baju dan kencangkan ikat pinggang untuk menyambut jenak-jenak Ramadhan yang kian saat kian mendekat. Semoga kita disampaikan di bulan suci tersebut. Dan kita tidak tahu apakah Ramadhan kali ini kita mendapatinya. Juga kita tidak tahu apakah ketika mendapatinya ia menjadi Ramadhan yang terakhir bagi kita. Seperti tahun-tahun lalu. Wallahu a’lam.

Larangan Hajr (Mendiamkan)


وَعَنْ أَبِي أَيُّوبَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ, فَيُعْرِضُ هَذَا, وَيُعْرِضُ هَذَا, وَخَيْرُهُمَا اَلَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seseorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6077 dan Muslim, no. 2560]


 


Faedah Hadits

Pertama: Hajr yang dimaksudkan dalam hadits adalah tidak berbicara pada muslim lainnya ketika bertemu, lalu saling berpaling satu dari lainnya.


Kedua: Kita diperintahkan tidak memutuskan hubungan sesama saudara seiman.


Ketiga: Diharamkan saling mendiamkan (menghajr) saudara lebih dari tiga malam. Tiga malam ini berdasarkan tabiat manusia untuk bisa berubah kalau didiamkan tiga hari.


Keempat: Sebenarnya saling hajr (mendiamkan), hukum asalnya terlarang.


Kelima: Saling mendiamkan dibolehkan hanya ketika ada hajat sesuai kebutuhan.


Keenam: Mendiamkan selama tiga hari ini berkaitan dengan urusan dunia, bisa bentuknya orang tua mendiamkan anaknya, atau teman mendiamkan temannya.


Ketujuh: Mendiamkan yang terkait dengan hak Allah waktunya tidak terbatas, seperti mendiamkan ahli maksiat dan teman yang jelek. Tujuan hajr di sini adalah untuk menyadarkan orang yang salah dan untuk mengingatkan yang lainnya. Bentuk seperti ini termasuk amar makruf nahi mungkar.


Ibnu Muflih berkata dalam Al-Adab Asy-Syar’iyyah, “Disunnahkan menghajr siapa saja yang terang-terangan dalam bermaksiat, baik terkait perbuatan, ucapan, atau keyakinan.”


Kedelapan: Ucapan salam jadi langkah awal untuk menghapus hajr (pemboikotan). Namun salam tidaklah cukup sampai hubungan di antara dua orang yang saling mendiamkan kembali lagi seperti sedia kala.


WaLLAAHU'alam

Bersabarlah, Anda Akan Meraih Surga

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar. As Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah.


Ada hadits yang muttafaqun ‘alaih,


عَن عَطَاءُ بْنُ أَبِى رَبَاحٍ قَالَ قَالَ لِى ابْنُ عَبَّاسٍ أَلاَ أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى . قَالَ هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَتْ إِنِّى أُصْرَعُ ، وَإِنِّى أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِى . قَالَ « إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ » . فَقَالَتْ أَصْبِرُ . فَقَالَتْ إِنِّى أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ ، فَدَعَا لَهَا


Dari ‘Atho’ bin Abi Robaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata padanya, “Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?” ‘Atho menjawab, “Iya mau.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdo’alah pada Allah untukku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdo’a pada Allah supaya menyembuhkanmu.” Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” Lalu ia berkata pula, “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdo’alah pada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah untuk wanita tersebut. (HR. Bukhari no. 5652 dan Muslim no. 2576).


Beberapa faedah dari hadits di atas:


1- Sabar di dunia menyebabkan seseorang meraih surga.


2- Menyembuhkan penyakit bisa dengan cara berdo’a dan mengharap pada Allah, ditambah dengan mengkonsumsi obat.


3- Bertekad kuat untuk bisa menahan penyakit lebih utama daripada mengambil keringanan untuk disembuhkan sebagaimana yang dialami oleh wanita yang disebutkan dalam hadits ini. Namun hal ini dilakukan jika memang merasa mampu untuk menahan. Seperti ini pun akan semakin menambah pahala.


4- Wajibnya menutup aurat.


5- Boleh meminta do’a pada orang sholih yang masih hidup, bukan pada orang mati.


WaLLAAHU'alam

Menjaga ALLAH Ta'ala

Nasehat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sahabat junior, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, berikut potongan hadits tersebut yang penuh makna,


احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ


“Jagalah hak Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi, no. 2516 dan Ahmad, 1:293).


Disebutkan dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam (1:462), yang dimaksud menjaga hak Allah di sini adalah menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan larangan-larangan Allah. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan Allah). Inilah yang disebutkan dalam firman Allah,


هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ ,مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ


“Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya), (yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan Dia datang dengan hati yang bertaubat.” (QS. Qaaf: 32-33)


Bentuk menjaga hak Allah

1. Menjalankan shalat, bahkan ini adalah bentuk perkara yang paling penting untuk dijaga.

2. Menjaga bersuci, karena bersuci adalah pembuka shalat.

3. Menjaga kepala dan perut. Bentuk menjaga kepala adalah menjaga pendengaran, penglihatan dan lisan dari berbagai keharaman. Sedangkan bentuk menjaga perut adalah menjaga apa yang ada di dalamnya yaitu menjaga hati dari perkara haram, serta menjaga perut dari dimasuki makanan dan minuman yang haram.

4. Menjaga lisan dan kemaluan.

5. Belajar ilmu agama sehingga bisa menjalankan ibadah dan muamalah dengan baik, serta berdakwah dengan ilmu untuk diajarkan pada yang lain.


WaLLAAHU'alam

Saturday, April 3, 2021

INFUSED WATER KELOR

 DAUN KELOR⁣

Salah satu jenis daun yang kandungannya spektakuler jadi musuhnya kanker⁣

Vitamin C nya 7 kali drpd jeruk⁣

Vitamin A nya 4 kali dr wortel⁣

Potasiumnya 4x lebih banyak dr pisang⁣

Kalsiumnya 4x lebih banyak dr susu sapi⁣

Zat besi 3 Kali lebih banyak dr bayam⁣

Vitamin E nya 3x lbh banyak dr almond⁣

46 macam zat anti oksidan⁣

20 jenis Asam amino atau protein⁣

Kaya klorofil untuk perbaiki sistem imune⁣

In frame⁣

Daun kelor segenggam⁣

Lemon 2 iris⁣

Air matang 300ml⁣

Cara membuat⁣

Cuci bersih daun kelor keringkan lalu masukkan dlm botol beserta lemon iris, tambahkan air suhu normal. Diamkan 6-12 jam baru minum, bisa d taruh kulkas atau dlm suhu ruangan.⁣

Susah untuk Bangun Tahajjud

 Sesungguhnya melakukan shalat Tahajjud dan mengekang dorongan hawa nafsu dan syaitan, adalah sesuatu yang teramat berat dan sulit kecuali bagi orang yang dimudahkan dan ditolong oleh Allah.

Diantara beberapa faktor yang bisa membantu dan memotivasi seseorang untuk melakukan shalat Tahajud serta memudahkannya dengan izin Allah yaitu "Menjauhi Perbuatan Dosa Dan Maksiat.".

Seorang laki-laki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?” Al-Hasan menjawab, “Dosa-dosamu mengikatmu.”.

Ihya’-u ‘Uluumid Diin (I/313).

Sufyan ats-Tsauri berkata, “Selama lima bulan aku merugi tidak melakukan shalat Tahajud karena dosa yang aku perbuat.” Ia ditanya, “Apakah dosa yang engkau lakukan?” Ia menjawab: “Aku melihat seseorang menangis, lalu aku berkata dalam diriku, ‘Orang ini riya’.''.

Ibid, (I/314).

Sebagian orang shalih berkata, “Betapa banyak makanan yang bisa menghalangi orang melakukan shalat Tahajjud dan betapa banyak pandangan yang membuat orang rugi tidak membaca sebuah surat. Sesungguhnya seorang hamba kadang memakan suatu makanan atau melakukan suatu perbuatan lalu ia diharamkan karenanya dari melakukan shalat Tahajjud selama setahun.”.

Ash-Shalaatu wat Tahajjud (hal. 322).

Fudhail bin ‘Iyadh berkata, “Bila kamu tidak mampu melakukan shalat Tahajjud di malam hari dan puasa di siang hari maka kamu adalah orang yang merugi.”.

Al-Hilyah (VIII/91).

SUAMI TIDAK JUJUR DALAM HAL INI

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering dicaci maki bosnya.?

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana.?

Taukah dirimu mungkin suamimu bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi dirimu dan anak" mu.

Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang.

Sebelum engkau cemberut padanya,,,

Hitung lah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.

Sebelum engkau marah padanya,,,

Tataplah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum 😉😊.


KETAHUILAH

Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan.

Tak seorang pun kepala keluarga yg tidak ingin melihat keluarganya bahagia.

Sebelum engkau marah kepadanya, lihatlah dan renungkan lah apa yg telah dilakukan oleh seorang suami.

Betapa suamimu sudah kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Sebagian ayah tak pandai menceritakan kepedihannya pada anak istrinya, ia telan sendiri.

Ia tak mau anak istrinya tahu betapa susahnya ia berjuang.. Ia hanya ingin anak istrinya bangga terhadap dirinya, terhadap pekerjaannya..

Untuk para ayah di mana pun berada.

Smoga lelahmu menjadi berkah,

Amiin ya Allah...🤲

10 DOSA ISTRI KEPADA SUAMI

Islam adalah agama yang sempurna. Segala sendi-sendi dalam kehidupan telah diatur oleh islam secara jelas dan lengkap. Termasuk permasalahan rumah tangga dalam hubungan antara suami dan istri, islam telah mengaturnya. Tinggal bagaimana umat islam menjalankannya secara menyeluruh ataukah tidak.

“Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu,“ (HR : Bukhari dan Muslim).

Berikut ini ulasan dosa istri terhadap suami yang menjerumuskan istri ke neraka:

1. Menentang perintah suami

2. Tidak menemani suami tidur

3. Tidak mau (tidak pernah) berdandan didepan suami

4. Menjerumuskan suami kedalam hal-hal dilarang Allah SWT

5. Mengabaikan wewenang suami sebagai pemimpin rumah tangga

6. Menolak untuk bergaul dengan suami (hubungan suami istri)

7. Memaksa dan memberatkan beban suami dalam mencari nafkah

8. Mengesampingkan kepentingan suami karena kepentingan lain

9. Keluar dari rumah tanpa seizin (sepengetahuan) suami

10. Lari dari rumah suami tanpa suami tahu kemana

Itulah beberapa dosa yang dilakukan istri terhadap suaminya sehingga menjerumuskannya ke neraka.

JANGAN BERBOHONG SEKALIPUN BERCANDA

 Berbohong dalam Candaan

Berbohong dalam lawakan atau candaan tetap tidak boleh. Termasuk juga ketika usilin atau candain orang. Dan ini juga jadi alasan tidak bolehnya membohongi orang di April Mop.

Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah (34: 208) disebutkan, “Berdusta saat bercanda tetap haram sebagaimana berdusta dalam keadaan lainnya.

Ada sebuah hadits menyebutkan,

“Seseorang tidak dikatakan beriman seluruhnya sampai ia meninggalkan dusta saat bercanda dan ia meninggalkan debat walau itu benar.” (HR. Ahmad 2: 352. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini dhaif)

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Aku juga bercanda namun aku tetap berkata yang benar.”

(HR. Thobroni dalam Al Kabir 12: 391. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Al Jaami’ no. 2494).”

Berdusta yang tujuannya hanya ingin membuat orang tertawa termasuk kena ancaman ‘wail’.

Dari Bahz bin Hakim, ia berkata bahwa ayahnya, Hakim telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.”

(HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Boleh saja membuat candaan namun sekadar garam yang dibutuhkan pada makanan. Terlalu berlebih dalam bercanda jadi tidak enak, malah keasinan.

لاَ تُكْثِرُ الضَّحَكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحَكِ تُمِيْتُ القَلْبَ

“Janganlah banyak tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati.” (Shahih Al Jami’ no. 7435, dari Abu Hurairah)

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

Referensi:

Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, terbitan Kementrian Agama Kuwait.

http://islamqa.info/ar/22170

Sumber https://rumaysho.com/10672-berbohong-dalam-candaan.html

Tiga Harta Terbaik

Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Tsauban radhiallahu ‘anha beliau adalah salah seorang pelayan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut:

يا رسولَ اللَّهِ أيَّ المالِ خَيْرٌ نتَّخذُ فَقالَ

“Ya Rasulullah -shallallahu ‘allaihi wa sallam- harta terbaik apakah yang semestinya kami miliki ?“. Beliau menjawab:

ليتَّخِذْ أحدُكُم قَلبًا شاكرًا، ولِسانًا ذاكرًا، وزَوجةً مُؤْمِنَةً تعينُ أحدَكُم علَى أمرِ الآخِرةِ

"Hendaklah kamu memiliki hati yang selalu bersyukur, lisan yang banyak berdzikir dan istri shalihah yang membantu suaminya dalam urusan akhirat". [HR. Ibnu Majah no.1517. Kata Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibni Majah [1517]: “Shahih“]

Pertanyaannya:

Dari 3 perkara harta terbaik di dunia di atas, manakah yang telah kita miliki ?

Ya Allah anugerahkanlah kepada kami ketiga harta tersebut, Aamiin.

SEBAB AWETNYA PERNIKAHAN

 Semua orang mendambakan hidup bahagia. Terlebih setelah dia menikah. Karena perjalanan panjang manusia, tidak lepas dari keterlibatan keluarga di sekitarnya. Setiap lelaki ingin mendapatkan istri yang baik, menurut kriterianya. Demikian pula, setiap wanita ingin mendapatkan suami yang baik menurut kriterianya.

Dan nampaknya menjadi harga mati untuk yang satu ini. Agama dan sekaligus akhlak yang baik. Karena agama Allah turunkan agama ini sebagai acuan untuk bimbingan manusia. Dan dengan akhlaknya yang baik, dia akan berusaha mengamalkannya. Untuk itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan para wali, agar segera menerima pelamar putrinya, yang baik agama dan akhlaknya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan,

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ، إِلَّا تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ، وَفَسَادٌ عَرِيضٌ

Apabila ada orang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, yang meminang putri kalian, nikahkan dia. Jika tidak, akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar. (HR. Turmudzi 1084, Ibn Majah 1967, dan yang lainnya. Hadis ini dinilai hasan oleh al-Albani).

 konsultasisyariah

Friday, April 2, 2021

DUDUK DENGAN SIAPA? DAN PENGARUHNYA PADAMU

 Siapa saja yang sering duduk bersama 8 orang kelompok manusia, Allah akan memberinya 8 perkara:


‎1.من جلس مع الأغنياء زاده الله حب الدنيا والرغبة فيها.


Barangsiapa yang duduk bersama orang-orang kaya, Allah akan menambahkan cinta kepada dunia & semangat untuk mendapatkan dunia.


‎2. ومن جلس مع الفقراء زاده الله الشكر والرضا بقسمة الله تعالى


Barangsiapa yang duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan perasaan syukur & redha atas pemberian Allah.


‎3. ومن جلس مع السلطان زاده الله الكبر وقساوة القلب


Barangsiapa yang duduk dengan para pemimpin/raja, Allah akan menambahkan perasaan sombong & kerasnya hati.


‎4. ومن جلس مع النساء زاده الله الجهل والشهوه


Barangsiapa yang duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kebodohan & syahwat.


‎5. ومن جلس مع الصبيان زاده الله اللهو والمزاح


Barangsiapa yang duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menambahkan lalai & gurau senda.


‎6.ومن جلس مع الفساق زاده الله الجرأة على الذنوب والمعاصي والإقدام عليها،والتسويف في التوبة


Barangsiapa yang duduk dengan orang-orang fasik, Allah akan menambahkan berani berbuat dosa & kemaksiatan serta mendorongkan diri untuk berbuat maksiat kemudian menunda-nunda akan taubat.


‎7.ومن جلس مع الصالحين زاده الله الرغبة في الطاعات


Barangsiapa yang duduk dengan orang-orang soleh, Allah akan menambahkan perasaan cinta kepada amalan-amalan ketaatan.


‎8. ومن جلس مع العلماء زاده العلم والورع


Barangsiapa yang duduk dengan para ulama', Allah akan menambahkan ilmu & perasaan tidak cintakan dunia.


(Hujjatul Islam wabarakatul anam AlGhazali dalam Tanbiihul Ghaafiliin)


اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ .

PENGARUH MAKANAN

Ketika Allah mengharamkan mengonsumsi sesuatu, tentu ada hikmah di balik ini semua. Sebab, makanan yang jelek itu akan menjadi bagian dari tubuh. Akibatnya, bagian-bagian tubuh akan mirip dengan jenis makanan tersebut.

Seseorang akan memiliki kemiripan dengan makanan yang dikonsumsinya, bahkan makanan tersebut akan menyatu dengan dirinya. Oleh sebab itu, manusia lebih lurus tabiatnya daripada tabiat hewan karena makanan yang dikonsumsi juga lebih bagus.

Mengonsumsi darah dan daging hewan buas akan mewariskan sifat hewani dan setani kepada orang yang memakannya. Salah satu keelokan syariat adalah pengharaman jenis-jenis makanan tersebut. Kecuali, jika terbenturan dengan maslahat yang jelas, seperti dalam keadaan darurat.

Pun bagi orang yang mengonsumsi daging binatang buas dan anjing, maka ia mewarisi kekuatan binatang-binatang itu (keras kepala dan hati).

Sebab, kekuatan setani adalah kekuatan yang telah bisa masuk kepada binatang-binatang buas yang bertaring dan memang telah ditetapkan baginya, maka syariat pun mengharamkannya.

Demikian halnya unta, kekuatan setani bisa masuk kepadanya, maka siapa saja yang memakan dagingnya diperintahkan untuk berwudhu.

Begitu pula keledai, sifat-sifat keledai akan melekat pada diri yang memakan dagingnya, maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita memakan daging keledai piaraan. Disebabkan darah merupakan tempat mengalirnya setan, maka Allah mengharamkannya.

Demikian, hanya kepada Allah-lah tempat memohon taufik dan hidayah.