This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, April 30, 2022

Ukuran Zakat Fitrah per-Orang

ssalamu'alaikum. Saya ingin menanyakan berapa kilogram beras untuk kadar zakat fitrah per orangnya? Kalau dalam hitungan liter, berapa? Wassalamu'alaikum.


Bambang Aries Wahyudi (bambang**@yahoo.***)


Jawaban:

Wa'alaikumussalam


Dari Abdullah bin Umar radhiallahu 'anhu; beliau mengatakan,


فَرَضَ رَسُولُ اللهِ – صَلّى اللهُ عَلَيه وَسَلّم صَدَقَةَ الْفِطْرِ عَلَى الذَّكَرِ وَالأُنْثَى ، وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ ، صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ


“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri, untuk lelaki dan wanita, orang merdeka maupun budak, berupa satu sha' kurma atau satu sha' gandum." (HR. Bukhari 1511 dan Muslim 2327)


Dalam hadits lain, dari Abu Said Al Khudzri radliallahu 'anhu,


كُنَّا نُخْرِجُ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ أَقِطٍ ، أَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيبٍ


“Dulu kami menunaikan zakat fitri dengan satu sha' bahan makanan, atau satu sha' gandum, atau satu sha' kurma, atau satu sha' keju atau satu sha' anggur." (HR. Bukhari 1506 & Muslim 2330)


Dalam hadits ini, disebutkan secara tegas bahwa kadar zakat fitri adalah satu sha' bahan makanan.


Apa itu sha'?


Sha' adalah ukuran takaran bukan timbangan. Ukuran takaran "sha'" yang berlaku di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sha' masyarakat Madinah. Yaitu setara dengan 4 mud.


Satu mud adalah ukuran satu cakupan penuh dua telapak tangan normal yang digabungkan. Dengan demikian, satu sha' adalah empat kali cakupan penuh dua telapak tangan normal yang digabungkan.


Mengingat sha' adalah ukuran takaran, umumnya ukuran ini sulit untuk disetarakan (dikonversi) ke dalam ukuran berat karena nilai berat satu sha' itu berbeda-beda tergantung berat jenis benda yang ditakar. Satu sha’ tepung memiliki berat yang tidak sama dengan berat satu sha' beras. Oleh karena itu, yang ideal, ukuran zakat fitri itu berdasarkan takaran bukan berdasarkan timbangan.


Hanya saja, alhamdulillah, melalui kajian para ulama, Allah memudahkan kita untuk menemukan titik terang masalah ukuran ini. Para ulama (Lajnah Daimah, no. fatwa: 12572) telah melakukan penelitian bahwa satu sha' untuk beras dan gandum beratnya kurang lebih 3 kg.


Ringkasan kadar zakat:

1 sha' = 4 mud

1 mud = cakupan penuh dua telapak tangan normal yang digabungkan

1 sha' = 4 kali cakupan penuh dua telapak tangan normal yang digabungkan

1 sha' beras kurang lebih setara dengan 3 kg beras.

1 sha' gandum kurang lebih setara dengan 3 kg gandum.

InsyaaAllah, untuk zakat fitrah 3 kg sangat aman. Dan kami sarankan agar dikeluarkan 3 kg. Lebih baik dilebihkan dari pada kurang. Karena jika lebih, kelebihannya menjadi sedekah.


WaLLAAHUa'lam                   


Dijawab oleh Ustadz. Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

MENGQADHO SHOLAT SUNNAH FAJR

Lantas bagaimana jika kita telat datang Shubuh. Sampai di masjid imam sedang menunaikan shalat Shubuh. Apakah boleh shalat sunnah qobliyah Shubuh atau shalat sunnah fajar tadi diqodho'? Kapan diqodho'nya?

Jawaban dari permasalahan di atas, jika shalat Shubuh sedang didirikan, maka kita tentu tidak bisa disibukkan dengan sesuatu apa pun, walaupun dengan shalat sunnah sekalipun. Jadi, siapa saja yang mendapati imam shalat Shubuh, maka ia mengikuti imam melaksanakan shalat wajib tersebut. Lalu bagaimana dengan shalat sunnah fajar? Kapan ditunaikan? Apakah ditunaikan setelah shalat Shubuh langsung atau tunggu sampai Dhuha (sampai matahari setinggi waktu tombak)?

Para ulama berselisih pendapat dalam hal ini. Salah satu pendapat menyatakan boleh mengqodho' shalat sunnah fajar tadi langsung setelah shalat Shubuh. Ada riwayat yang shahih disebutkan oleh Al Baihaqi dalam Al Kubro,

قَيْسٍ جَدِّ الَ : لُ اللَّهِ -صلى الله ليه لم- ا لِّى الْفَجْرِ بَعْدَ صَلاَةِ الصُّبْحِ فَقَالَ :« مَا اتَانِ الرَّكْعَتَانِ ا ». لْتُ : ا لَ اللَّهِ لَمْ لَّيْتُ الْفَجْرِ ا اتَانِ الرَّكْعَتَانِ لُ اللَّهِ -صلى الله ليه لم-

Dari Qois (kakeknya Sa'ad), ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihatku sedang shalat sunnah subuh setelah shalat Shubuh. Beliau berkata, "Dua raka'at apa yang kamu lakukan, wahai Qois?" Aku berkata, " Wahai Rasulullah, aku belum melaksanakan shalat sunnah Fajr. Inilah doa shalat sunnah tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mendiamkannya.” Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai dengan syarat Bukhari Muslim. Sedangkan ulama lain mengatakan bahwa hadits ini memiliki 'illah yaitu munqothi' seperti kata Tirmidzi.

Dalam Al Mughni, Ibnu Qudamah berkata, "Diamnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menunjukkan akan bolehnya. Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengqodho' shalat sunnah Zhuhur setelah 'Ashar. Ini pun sama maksudnya.”

Ulama Hanafiyah mengatakan tidak boleh menunaikan setelah shalat Shubuh secara langsung. Karena ada riwayat dari Tirmidzi, dari Abu Hurairah, Nabi saw waktu Dhuha.

Ibnu Qudamah kembali menyatakan bahwa larangan ini masih bisa dijangkau dengan makna lain. Jika memang seperti itu, menunaikannya di waktu Dhuha lebih baik dan terlepas dari pembayaran ulama dan tidak menyelisihi keumuman hadits tadi. Akan tetapi jika dikerjakan langsung setelah shalat Shubuh, itu boleh. Karena hadits terakhir tadi tidak membatasi kebolehan tadi. Demikian kata beliau.

Sedangkan Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baz, mufti Arab Saudi di masa silam memilih lebih afdhol ditunaikan setelah matahari meninggi. Beliau menjelaskan,

“: إذا لم يتيسر للمسلم أداء سنة الفجر قبل الصلاة ، فإنه يخير بين أدائها بعد الصلاة أو تأجيلها إلى ما بعد ارتفاع الشمس ، لأن السنة قد ثبتت عن النبي صلى الله عليه وسلم بالأمرين جميعا ، لكن تأجيلها أفضل إلى ما بعد ارتفاع الشمس لأمر النبي صلى الله ليه لم لك ا لها الصلاة ليه الصلاة السلام ا ل لى لك” الفتاوى 11/373


“Jika seorang muslim tidak mampu menunaikan shalat sunnah subuh sebelum shalat Shubuh, maka ia boleh memilih menunaikannya setelah shalat Shubuh atau menundanya sampai matahari meninggi. Karena ada dalil (hadits) yang menunjukkannya kedua-keduanya. Akan tetapi jika menundanya sampai matahari meninggikan itu lebih baik karen ada perintah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai hal ini. Adapun qodho' shalat sunnah fajar tadi shalat Shubuh maka telah shahih pula dari ketetapan (taqrir) beliau shallallahu 'alaihi wa sallam yang menunjukkan bolehnya. 


WALLAHUa'lam

PESAN CINTA

 SHOLAT BERPESAN

Jagalah aku saat kamu didunia maka kamu akan masuk surga tanpa hisab


AL-MULK BERPESAN

Bacalah aku sebelum kamu tidur kelak aku akan menemani gelap di alam penantian


AYAT KURSI BERPESAN

Bacalah aku selepas sholat dan hanya kematianlah yang menjadi jarak mu dengan surga


AL-IKHLAS BERPESAN

Bacalah aku sebanyak 10x sehari agar dibangunkan untukmu istana oleh Allah Ta'ala disurga


SHOLAWAT BERPESAN

Bacalah aku setiap hari kelak kamu akan mendapatkan syafa'at dari


Rasulullah

Friday, April 29, 2022

HATI-HATI DENGAN PIKIRAN ANDA

 Tahukah Anda bahwa Pikiran Bawah Sadar tidak bisa membedakan mana yang positif dan mana yang negatif.

Selama Anda terus menerus memikirkan suatu hal, maka ia akan bekerja untuk mewujudkannya.

Jika Anda memikirkan hal yang negatif, ia akan memujudkannya. Begitu juga dengan hal positif.

So, hati-hati dengan pikiran Anda.

Thursday, April 28, 2022

ANAK ANAKKU PERHATIKAN SHOLATMU

 1. Tidak menggerakkan lidah ketika membaca al fatihah dan membaca dzikir sholat lainnya

2. Mengangkat pandangan ke langit atau tengok kanan kiri dan memandang ke tempat selain sujud

3. Memejamkan kedua mata ketika sholat tanpa ada alasan yg syar'i

4. Tidak menempelkan dahi atau terhalang mukena sehingga tidak menempel langsung ke tempat sujud

5. Tidak tuma’ninah ketika ruku dan sujud (buru2 pengen selesai)

6. Bawah dagu tidak ditutup (menurut madzhab syafii bawah dagu wanita harus ditutup)

Perbaiki Shalatmu, makan Allah akan memperbaiki hidupmu. shalat adalah tiang agama, ketika shalat enggak kamu teggakan, maka tiang hidupmu juga akan tidak ada. hidup kamu akan rubuh. janganlah sesekali meninggalkan shalat. shalatlah walaupun terlambat, shalatlah walaupun dalam keadaan sibuk, shalatlah dalam keadaan susah, shalatlah dalam keadaan bahagia. shalatlah dalam keadaan apapun. karena yang paling awal ditanya nanti adalah shalatmu. bukan yang lain terlebih dahulu. semoga ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua. semoga kita gak akan meninggalkan shalat lagi ya.

carilah pasangan yang fokus pada shalatnya. karena shalat itu pentin banget tau, ketika pasangan kamu fokus pada shalatnya, kamu akan bahagia, gembira sejadi-jadinya. demi apapun deh.

kalau emang belum bisa tepat waktu, cobalah untuk tepat waktu. kamu mau doa kamu dikabulkan dengan cepat, tapi kamu sendiri memperlambat ibadahmu, gimana nih ? wkwk

semoga jadi pelajaran buat kita semua 

DAHSYATNYA SHOLAT SUNNAH FAJR


وَعَنْهَا عَنِ النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: “رَكْعَتاَ الفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنيَا وَمَا فِيْهَا “رَوَاهُ مُسْلِمٌ.


وَفِي رِوَايَةٍ: “لَهُمَا أَحَبُّ إِليََّ مِنَ الدُّنْيا جَمِيْعاً”.


Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia menyatakan, "Dua rakaat shalat Sunnah Fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim). Dalam riwayat lain disebutkan, "Dua rakaat shalat Sunnah Fajar lebih aku sukai daripada dunia semuanya." [HR. Muslim, no. 725]

Faedah Hadits

1. Hadits ini menunjukkan keutamaan shalat sunnah Fajar dua raka'at.

2. Apa saja yang Allah sediakan bagi hamba di surga (negeri yang kekal abadi) lebih baik dari dunia dan seisinya.

3. Shalat itu jadi penyejuk mata bagi seorang mukmin karena dalam shalat itu ada ketenangan dan thuma'ninah.


وَعَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ بِلاَلِ بْنِ رَبَاحٍ رَضِيَ اللَّهُ عنْهُ، مُؤَذِّنِ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم لِيُؤذِنَهُ بِصَلاةِ الغَدَاةِ، فَشَغَلتْ عَائشَةُ بِلاَلاً بِأَمْرٍ سَأَلَتْهُ عَنْهُ حَتىَّ أَصْبَحَ جِدًّا، فَقَامَ بِلاَلٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلاةِ، وتَابَعَ أَذَانَهُ، فَلَمْ يَخْرُجْ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، فَلَمَّا خَرَجَ صَلَّى بِالنَّاسِ، فَأَخبَرهُ أَنَّ عَائِشَةَ شَغَلَتْهُ بِأَمْرٍ سَأَلَتْهُ عَنْهُ حَتَّى أَصْبَحَ جِدّاً، وأَنَّهُ أَبطَأَ عَلَيهِ بالخُرُوْجِ، فَقَال يَعْني النَّبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: “إِنِّي كُنْتُ رَكَعْتُ رَكْعْتَي الفَجْرِ”فقالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّك أَصْبَحْتَ جِدًّا؟ فقالَ:”لَوْ أَصْبَحْتُ أَكْثَرَ مِمَّا أَصبَحْتُ، لرَكعْتُهُمَا، وأَحْسنْتُهُمَا وَأَجمَلْتُهُمَا” رَوَاهُ أَبو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ


Dari Abu 'Abdillah Bilal bin Rabah, muazin Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa ia mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk memberitahukannya waktu shalat Shubuh. Namun, 'Aisyah membuat sibuk Bilal dengan satu hal yang ia minta sehingga waktu sudah pagi sekali. Lantas Bilal berdiri kemudian memberitahukan waktu shalat dan diikuti oleh azannya. Namun, Rasulullah shallallahu :alaihi wa sallam belum keluar. Maka ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar, beliau shalat mengimami orang-orang.

Setelah itu, Bilal memberitahukan beliau bahwa 'Aisyah telah menyibukkan dirinya dengan satu permintaannya sehingga waktu sudah pagi sekali dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lambat untuk keluar. Maka beliau berkata, "Aku melaksanakan shalat dua rakaat qabliyah Shubuh dahulu.” Bilal lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau telah memasuki waktu pagi sekali?" Beliau berkata, “Seandainya aku lebih terlambat dari tadi pagi, aku pasti melaksanakan shalat dua raka'at tersebut, serta menyempurnakan dan membaguskannya.” (HR. Abu Daud, dengan sanad hasan) [HR. Abu Daud, no. 1257)


WaLLAAHUa'lam

Seberapa tinggi ? عالسلام Nabi Adam

Nabi Muhammad bersabda,

"Allah menciptakan Adam, panjangnya 60 dziro', lalu ciptaan itu terus berkurang sampai sekarang."

1 Dziro' = 46.2cm

60 Dziro' = 27.72 m


Bukhori Muslim

Wednesday, April 27, 2022

SHOLAT SUNNAH FAJR


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم، كَانَ يُصَلِّي رَكْعتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامةِ مِنْ صَلاة الصُّبْحِ. مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

وَفِي رِوَايَةٍ لَهُمَا: يُصَلِّي رَكْعَتَي الفَجْرِ، إِذَا سمِعَ الأَذَانَ فَيُخَفِّفُهمَا حَتَّى أَقُولَ: هَل قرَأَ فِيهما بِأُمِّ القُرْآنِ؟،

وفي روايةٍ لمُسْلِمٍ: كَانَ يُصَلِّي ركعَتَي الفَجْرِ إِذَا سمِعَ الأَذَانَ ويُخَفِّفُهما.

وفي روايةٍ: إِذا طَلَع الفَجْرُ.


Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat dua rakaat yang ringan di antara azan dan iqamah shalat Shubuh. (Muttafaqun 'alaih. HR. Bukhari, no. 618 dan Muslim, no. 724)

Di dalam riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, "Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua rakaat, maka beliau meringankannya sehingga aku berkata, 'Apakah beliau pada dua rakaat tersebut membaca Al-Fatihah?'”

Dalam riwayat Muslim, "Beliau shalat dua rakaat fajar apabila beliau mendengar azan dan meringankannya."

Dalam riwayat lain disebutkan, "Apabila Fajar telah muncul."

وعَنْ حفصَةَ رضِي اللَّه عنْهَا أَنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كانَ إِذا أَذَّنَ المُؤَذِّنُ للصُّبحِ، وَبَدَا الصُّبحُ، صلَّى ركعتيْن خَفيفتينِ. متفقٌ عَلَيهِ

وفي روايةٍ لمسلمٍ: كانَ رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم إذَا طَلَعَ الفَجْر لا يُصلي إِلاَّ رَكْعَتيْنِ خَفيفَتيْنِ.

Dari Hafshah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Apabila muazin telah mengumandangkan azan Shubuh dan telah tampak Shubuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rakaat yang ringan." (Muttafaqun 'alaih. HR. Bukhari, no. 618 dan Muslim, no. 723)

Dalam salah satu riwayat Muslim disebutkan, "Apabila telah terbit Fajar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanya melakukan shalat dua rakaat yang ringan.”

Faedah Hadits

1. Disunnahkan meringankan shalat sunnah Fajar.

2. Dua rakaat shalat sunnah Fajar dikerjakan setelah shalat Fajar (waktu Shubuh) masuk.

3. Shalat sunnah Fajar (qabliyah Shubuh) dilaksanakan sebelum shalat wajib Shubuh.

4. Shalat wajib memiliki shalat rawatib yang dianjurkan untuk dijaga.

5. Rutin menjaga shalat sunnah itu tanda kita juga perhatian pada yang wajib.

Shalat Sunnah Fajar dengan Dua Rakaat Ringan

Dari Nafi', dari Ibnu 'Umar yang berkata bahwa Ummul Mukminin Hafshah pernah mengabarkan,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat ringan." (HR. Bukhari, no. 618 dan Muslim, no. 723)

Imam Nawawi menerangkan bahwa hadits di atas hanya kalimat hiperbolis yaitu cuma menunjukkan ringannya shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dibanding dengan kebiasaan beliau yang biasa memanjangkan shalat malam dan shalat sunnah lainnya.

Dan sekali lagi namanya ringan juga bukan berarti tidak membaca surah sama sekali. Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Sebagian ulama salaf mengatakan tidak mengapa jika shalat sunnah fajar tersebut dipanjangkan dan menunjukkan tidak haramnya, serta jika diperlama tidak menyelisihi anjuran memperingan shalat sunnah fajar. Namun sebagian orang mengatakan bahwa itu berarti Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membaca surah apa pun ketika itu, sebagaimana diceritakan dari Ath-Thahawi dan Al-Qadhi 'Iyadh. Ini jelas keliru. Karena dalam hadits shahih telah disebutkan bahwa ketika shalat sunnah qabliyah shubuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surah Al-Kafirun dan surah Al-Ikhlas setelah membaca Al-Fatihah. Begitu pula hadits shahih menyebutkan bahwa tidak ada shalat bagi yang tidak membaca surah atau tidak ada shalat bagi yang tidak membaca Al Qur'an, yaitu yang dimaksud adalah tidak sahnya." (Syarh Shahih Muslim, 6: 3).


WaLLAAHUa'lam

Orang Sholat Subuh Dalam Jaminan ALLAH Ta'ala

Dari Jundab bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ

“Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar.  Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam." (HR. Muslim, no. 657)

BAGIAN TUBUH MANUSIA

Jika kita membagi tubuh manusia dari tubuh >> sistem organ >> organ >> jaringan >> sel >> bagian-bagian sel yaitu mitokondria, inti sel, dll >>

Dipecah lagi >> itu semua terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, >>

Dipecah lagi jadi senyawa glukosa, fruktosa, asam lemak, asam amino, >> 

Dipecah lagi jadi unsur karbon, nitrogen, oksigen, dll sampai ke atom >> inti atom >> 

Masih bisa dipecah lagi sampai ke sesuatu yang sangat kecil dengan ukuran 10 pangkat 0,0000 sekian. 

Bayangkan semua itu adalah benda mati tapi kenapa bisa digabung dan menjadi makhluk hidup bernama manusia. 

Siapa yang mengatur, memerintah, menguasai? Maka ada zat yang lebih hebat dari tubuh manusia yaitu ALLAH SWT. 

Kalau kita menggabungkan karbohidrat, protein, lemak di laboratorium apakah bisa jadi makhluk hidup? 

NO. Itulah Allah subhanahu wata'ala. Tuhan semesta Alam.

Tuesday, April 26, 2022

Sifat asli biasanya muncul

 Sifat asli biasanya muncul saat

1. Marah

2. Punya power (popularitas/pangkat)

3. Berurusan dgn uang

Jadi salah bila kamu menilai seseorang saat hatinya dalam keadaan netral atau malah lagi sayang sayangnya sama dirimu, ya wajar semua manusia pasti baik dan terlihat mengayomi saat cintanya lagi menggebu gebu atau tidak ada masalah

Tapi jika saat dia marah, dia tidak melukai dirimu, atau lebih memilih diam, atau menasehati (tidak sampai mencela) tp gpp bila hanya nada suara agak sedikit tinggi, wah yg begitu harus diperjuangin, karena dia paham cara memuliakanmu sebelum memilikimu

Tapi jika sebelum nikah saja, masa lalumu sering diungkit, atau fisikmu dicela/dilukai bahkan di tempat umum, apalagi saat kalian berumah tangga dan hanya berdua tanpa dilihat siapapun, anda bakalan jadi pelampiasan amarah

Skuy sadar, sebelum terlambat, semoga bermanfaat, share ke teman kamu yang otw married yaa

Bolehkah Pilih-pilih pasangan hidup?

Dear, pernah tidak kalian dianggap susah jodoh karena terlalu pemilih?

Katanya, cari jodoh yang gampang-gampang aja, gak usah muluk-muluk, syukur deh ada yg mau sama kamu juga. Gak usah punya ekskpektasi tinggi. Gitu ceunah 😳

Sendal mana sendal 😆

Maksudnya, ya beli sendal aja milih apalagi pasangan hidup, gitu kan ya

Tentu saja, memilih pasanga hidup ya harus pilih-pilih

Rasulullah saja sudah menyampaikan kepada kita parameter apa yang harus dilihat untuk memilih pasangan hidup bukan?

Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun dari empat itu paling utama yang harus jadi perhatian adalah masalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat." (HR. Bukhari Muslim).

Jadi, prioritas utama dalam mempertimbangkan adalah agama dan akhlak, selebihnya menyusul. Saya sendiri membagi kriteria calon pasangan itu dengan yang prinsipil serta non prinsipil. Misalnya, bagi saya pribadi ;

Prinsipil : dia yang agama dan akhlak baik, baik pada orang tua, mendukung dakwah, membolehkan calon istrinya berkarya untuk umat serta memiliki visi dan misi yang sama dalam mengembangkan keilmuann

Non prinsipil : fisik, asal daerah, kebiasaan, dll

Nah, jika secara prinsipil kalian mematok kriteria tertentu jelas tidak apa-apa karena kalian yang paling tahu siapa yang paling tepat untuk diri anda. Punya ekspektasi boleh, tetapi harus tetap realistis dan membumi dalam memilih calon pasangan hidup. Wallahu a’lam bishawab..


@yulrachma

MALU NYA PEREMPUAN

 Zaman dahulu terkenalnya dengan sifat malu yang sangat tinggi kerana mahkota seorang perempuan . Berbeda dengan sekarang yaitu akhir zaman yang banyak fitnah .

Mereka bangga menunjukkan dirinya , bahkan tidak risau akan menimbulkan fitnah . Tanpa sadar mereka telah menghancurkan mahkotanya yaitu marwah seorang perempuan solehah .

Kasihan kepada ayah dan suami , mereka menangung dosa-dosa kalian . Sanggupkah melihat wajah mereka disiksa dan diazab atas asbab dosa yang kalian lakukan di dunia ?

KETIKA SAIDINA HUSAIN MENIRU CERAMAH RASULULLAH

Ketika masih kanak-kanak. Saidina Husain sering kali ke masjid dan duduk dibawah mimbar Rasulullah lalu, menghafalkan semua yang Rasulullah sampaikan. Kemudian, Saidina Husain balik (pulang) ke rumah dan menceritakan kepada ibundanya Saidatina Fatimah az-Zahra Suatu hari, ibundanya menyiapkan kerusi dan mendudukkan Saidina Husain di kerusi itu seraya berkata: "Baiklah anakku,

berceramahlah seperti datukmu (Rasulullah) " Saidina Husain pun menyampaikan apa yang disampaikan Rasulullah di masjid dengan gaya bahasa yang sama. Lalu Saidatina Fatimah -Zahra bersyair tentang beliau: "Engkau serupa dengan ayahku (Rasulullah) engkau tidak serupa dengan ayahmu (Saidina Ali). Saidina Ali yang mendengar syair isteri tercintanya pun tersenyum

Suatu waktu, saidatina Fatimah bercerita kepada Ayahndanya (Rasulullah) tentang keindahan tutur kata Saidina Husain hingga Rasulullah pun ingin menyaksikan langsung ceramah cucu kesayangan beliau itu. Rasulullah berkata kepada puterinya: "Barangkali dia akan malu ketika melihatku "

Kemudian, Rasulullah bersembunyi di balik tirai untuk menyaksikan dan mendengarkan ceramah Saidina Husain. Saidatina Fatimah mempersiapkan Saidina Husain untuk berceramah. Namun, sungguh tidak seperti biasanya hingga Saidatina Fatimah hairan menyaksikan putra kecilnya itu hanya berdiam diri tanpa sepatah kata pun yang keluar dari lisannya. "Apa yang terjadi dengan mu sayang?"

Saidina Husain menjawab: "Jangan lah hairan wahai ibuku, lidahku tak mampu bergerak kerana ada pribadi yang agung disebalik tirai itu. Jika seluruh ahli dan pembicara di seluruh dunia berkumpul, nescaya mulut-mulut mereka akan terkunci dihadapan beliau **

Mendengar ucapan itu, Rasulullah yang berada disebalik tirai keluar dan memeluk Saidina Husain

Monday, April 25, 2022

Begitu pentingnya sholat Subuh dan Isya berjamaah di Masjid

Dari 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


لَّى العِشَاءَ اعَةٍ ا امَ اللَّيْلِ لَّى الصُّبْحَ اعَةٍ ا لَّى اللَّيْلَ لَّهُ


'Barangsiapa yang melaksanakan shalat Isya berjamaah, maka seolah-olah ia telah melaksanakan shalat malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan shalat Shubuh berjamaah, maka seolah-olah ia telah melaksanakan shalat berjamaah.'" (HR. Muslim, no. 656)


Dalam riwayat Tirmidzi, dari 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفَ لَيلَةٍ ، وَمَنْ صَلَّى العِشَاءَ وَالفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ، كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ


“Siapa yang menghadiri shalat Isya berjamaah, maka baginya shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan shalat Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya seperti shalat semalaman." (HR. Tirmidzi, no. 221. Ia mengatakan hadits ini hasan shahih).


Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً


“Seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Shubuh, pasti mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak." (HR. Bukhari, no. 615 dan Muslim, no. 437)


WaLLAAHUa'lam

Doa agar dicintai

 

اللهم جئلني ثور يؤشف على وجهي فمن ز أنى يحبني محبتني


"Allahumma ja'alnii nuuru yusufa 'ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan"


Artinya: "Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku"

Sunday, April 24, 2022

Sholat Subuh dan Isya Berjamaah diMasjid

Dua shalat yang memiliki keutamaan yang besar adalah shalat Shubuh dan Shalat Isya.Dua shalat inilah yang terasa berat bagi orang-orang munafik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا في العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shala Isya’ dan shalat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak." (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437)

Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً

“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat 'Isya'. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak." (HR. Bukhari no. 657).

Ibnu Hajar mengatakan bahwa semua shalat itu berat bagi orang munafik sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,

وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى

“Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas" (QS. At Taubah: 54). 

Akan tetapi, shalat 'Isya dan shalat Shubuh lebih berat bagi orang munafik karena rasa malas yang menyebabkan enggan melakukannya. Karena shalat 'Isya adalah waktu di mana orang-orang bersitirahat, sedangkan waktu Shubuh adalah waktu nikmatnya tidur.

Semoga kita semua diringankan ALLAH Ta'ala untuk sholat Subuh dan Isya berjamaah di Masjid... Aamiin yaa RABB


WaLLAAHUa'lam

Kenapa saya benci utang?

Pertanyaan ini bikin saya hilang ngantuk dan mendadak berenergi untuk mengedukasi


1. Kita bertahun-tahun melihat orang hidup, bekerja untuk mengangsur, rumah, mobil, modal usaha, biaya pernikahan, pendidikan, sampe pensiun.


Ada ngga sih cara hidup yang lebih berkualitas dibanding bekerja untuk angsuran? Fungsi otak kita lebih berharga.. jangan digunakan untuk mikirin gimana bayar riba sampai tua


2. Ternyata saya melihat bahwa sebagian besar utang tercipta dari gaya hidup bukan kebutuhan hidup.


3. Semakin banyak yang pakai gaya hidup bebas utang, maka semakin mudah kita menjalankan nya, karena banyak temen nya.


4. Ternyata banyak prinsip-prinsip yang keliru di masyarakat.


ngga utang ngga akan punya


padahal barang yang kita utang pun bisa lepas sewaktu-waktu kalau kita telat ngangsur.


ngga utang ngga semangat


padahal itu bukan semangat tapi panik.. sama-sama lari kenceng tapi beda urusan nya


Ngga punya modal harus berani utang saya buktikan tanpa utang ternyata bisnis lebih cepat membesar meskipun modalnya sangat kecil


Saya ngga pernah membenci / merendahkan / menghina subyek (orang yang punya utang)


Tapi saya takut jadi objek nya (utang)


Dan saya berlindung kepada Allah dari utang dan kesewenang-wenangan manusia


Salam Lunas


Arli Kurnia

Saturday, April 23, 2022

BERJALAN KE MASJID

Ini satu hadits yang membicarakan keutamaan berjalan ke masjid di kegelapan, terutama saat shalat Shubuh dan Isya.


عن بُريدَة – رضي الله عنه – ، عن النبيِّ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : (( بَشِّرُوا المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ القِيَامَةِ)) رواه أبُو دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ .


Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,


“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat." (HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223)


Kesimpulan Mutiara Hadits

1. Orang beriman mendapatkan kabar gembira tentang keadaannya yang bercahaya pada hari kiamat.

2. Setiap hamba berada dalam kegelapan kecuali orang yang beriman.

3. Hadits ini menunjukkan keutamaan orang yang berjalan di kegelapan dan ini ditemukan dalam shalat Isya' dan shalat Shubuh yang dilakukan berjamaah di masjid. Mereka yang menjaga shalat tersebut, itulah yang akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat.

4. Ada beberapa hikmah shalat berjamaah Isya dan Shubuh di masjid: 


(a) akan mudah turun berkah dan rahmat, 


(b) dengan berjamaah bisa menambah ilmu dan mengerti cara beramal shalat yang benar dengan memperhatikan lainnya, 


(c) keikhlasan dan kekhusyu'an sebagian jamaah akan berpengaruh pada jamaah lainnya, sehingga membuat ibadah seluruh jamaah jadi diterima.


WaLLAAHUa'lam

Friday, April 22, 2022

Tanda Sayang dengan Mencium Anak

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,


قَبَّلَ النَّبِىّ صلى الله عليه وسلم الْحَسَنَ بْنَ عَلِىٍّ ، وَعِنْدَهُ الأقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِىُّ جَالِسًا ، فَقَالَ الأقْرَعُ : إِنَّ لِى عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا ، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم، ثُمَّ قَالَ : مَنْ لا يَرْحَمُ لا يُرْحَمُ


“Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin 'Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro' bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro' berkata, 'Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun melihat kepada Al-'Aqro' lalu beliau berkata, “Barangsiapa yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi.”(HR. Bukhari, no. 5997 dan Muslim, no. 2318)


Dalam kisah yang sama dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha,ia berkata,


جَاءَ أَعْرَابِى إِلَى النَّبِى صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : تُقَبِّلُونَ الصِّبْيَانَ ، فَمَا نُقَبِّلُهُمْ ، فَقَالَ النَّبِى صلى الله عليه وسلم أَوَأَمْلِكُ لَكَ أَنْ نَزَعَ اللَّهُ مِنْ قَلْبِكَ الرَّحْمَةَ


“Seorang arab badui datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata, 'Apakah kalian mencium anak laki-laki?' Mereka menjawab, "Kami tidak mencium mereka". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, 'Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa sayang dari hatimu.'" (HR. Bukhari, no 5998 dan Muslim, no 2317)


WaLLAAHUa'lam

Thursday, April 21, 2022

PERTANYAAN MALAIKAT DIDALAM KUBUR:

Tanya Man rabbuka? siapa tuhanmu ? Jawab: Allahu Rabbi, Allah Tuhanku

Tanya Man Nabiyyuka?, Siapa Nabimu?

Jawab: Muhammadun Nabiyyi, Muhammad nabiku

Tanya Ma dinuka? Apa agamamu?

Jawab: Al-islamu dini, Islam agamaku Tanya Man imamuka? Siapa imammu?

Jawab: Al-Qur'an imami, Al-Qur'an imamku

Tanya Aina Qiblatuka? Di mana kiblat mu?

Jawab: Al-ka'batu Qiblati, Ka'bah kiblatku

Tanya Man Ikhwanuka? Siapa saudara mu

Jawab: Al-muslimun wal-muslimat Ikhwani

Jawaban nya sangat sederhana, bukan? Tapi Apakah

sederhana itukah kelak kita akan menjawabnya?

Saat tubuh terbaring sendiri di perut bumi. Saat kegelapan menghentak ketakutan.

Saat tubuh menggigil gemetaran. Saat tiada lagi yang mampu menjadi penolong kita.

Selain amal kebaikan yang telah kita perbuat Selama hidup di dunia.

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam telah bersabda: "barang siapa yang menyebarkan satu saja ilmu dariku, maka Allah buatkan tempat di surga baginya pada hari penghakiman kelak".

2 JENIS DAN SIFAT NERAKA

 Ternyata, neraka tidak hanya bersifat panas yang teramat sangat, melainkan juga dingin yang menyiksa. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda,"Neraka mengadu kepada Rabbnya seraya berkata, 'Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain.'

Maka neraka diizinkan untuk berembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin, dan satu kali lagi pada musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari embusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) neraka."

Dalam Alquran surah Shaad ayat 57, Allah SWT menjelaskan tentang dua karakteristik ini yang terdapat di neraka. Ayat tersebut berarti, "Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaq)."

Sebagian ulama mengartikan Ghassaq itu sebagai 'air busuk yang dingin.' Selain itu, ia juga diartikan sebagai 'Nanah yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan dingin yang sangat dan menyiksa.'

Dalam ayat lainnya, juga disebutkan tentang ghassaq. "Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghassaq, sebagai pambalasan yang setimpal" (An Naba’ 24-26) .

Menurut tafsiran ibnu abbas, Ghassaq yang menjadi minuman bagi penduduk neraka bersiafat sangat dingin dan karena itu membinasakan mereka.

Dalil Tegas Wajibnya Menutup Bagian Bawah Kaki

 

Selain dalil-dalil mengenai batasan aurat secara umum, terdapat juga beberapa dalil yang menunjukkan bahwa al qadam atau bagian bawah kaki wajib ditutup. Diantaranya yaitu hadits Ummu Salamah radhiallahu'anha,


لَ اللهِ لَّى اللهُ ليهِ لَّم لما ال الذيلِ ا ال الت لتُ ا لَ اللهِ ا ال ا الت (أم لمة الل ا ال ا الت (أم لمة) اإذًا


“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata ketika membicarakan mengenai masalah yang menjulurkan kepada beliau, 'wahai Rasulullah bagaimana dengan kami (kaum wanita)?'. Nabi menjawab: 'julurkanlah sejengkal'. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi: 'kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?'. Nabi berdoa: 'kalau begitu julurkanlah sehasta'. (HR. Ahmad 6/295, Abu Ya'la dalam As Sanad 1/325, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/828)


Syaikh Al Albani menyatakan: “hadits ini dalil bahwa kedua qadam wanita adalah aurat. Dan ini merupakan perkara yang sudah diketahui oleh para wanita di masa Nabi. Buktinya ketika Nabi mengatakan: 'julurkanlah sejengkal', Ummu Salamah berkata: 'kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?', menunjukkan kesan bahwa Ummu Salamah sebelumnya sudah mengetahui bahwa kedua bagian bawah kaki adalah aura yang tidak boleh dibuka. Dan hal itu disetujui oleh Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk memanjangkan kainnya sehasta. Dan dalam Al Qur'an Al Karim juga ada memperhatikan makna ini, yaitu dalam firman Allah Ta'ala (yang artinya) “dan janganlah mereka menyentuhkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” (QS. An Nur: 31)” (Silsilah Ash Shahihah,1/828).


: @makhtab.id


Sumber: https://muslim.or.id/20734-apakah-bagian-bawah-kaki-wanita-termasuk-aurat.html

Ada lima tipe wanita dalam Alquran

Ada lima tipe wanita dalam Alquran. Pertama, tipe pejuang. Wanita tipe pejuang memiliki kepribadian yang kuat. Ia berani berani risiko apa pun saat yakinnya diusik dan kehormatannya dilecehkan. Tipe ini diwakili oleh Siti Asiyah binti Mazahim, istri Fir'aun.

Walau berada dalam cengkraman Fir'aun, Asiyah mampu menjaga akidah dan harga dirinya sebagai seorang Muslimah. Asiyah lebih memilih istana di surga daripada istana di dunia yang mendatangkan Fir'aun. Allah SWT mengabadikan doanya, Dan Allah menjadikan perempuan Fir'aun teladan bagi orang-orang yang beriman, dan berdoa, Ya Allahku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku Fir'aun dan perbuatannya dan selamat dari kaum yang zalim (QS At Tahriim [66]:11).

Kedua, tipe wanita salihah yang menjaga kesucian dirinya. Tipe ini diwakili Maryam binti Imran. Hari-harinya ia taat kepada Allah. Ia pun sangat konsisten menjaga kesucian dirinya. Bagaimana akan pernah ada seorang anak laki-laki, sedang tidak seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina! . Demikian ungkap Maryam (QS Maryam [19]:20).

Karena keutamaan inilah, Allah SWT mengabadikan namanya sebagai nama salah satu surat dalam Alquran (QS Maryam [19]). Maryam pun diamanahi untuk mengasuh dan memperbesar Kekasih Allah, Isa putra Maryam (QS Maryam [19]: 16-34). Allah SWT memuliakan Maryam bukan karena kecantikannya, namun karena keshalihan dan kesuciannya.

Ketiga, tipe penghasut, tukang fitnah dan biang gosip. Tipe ini mewakili Hindun, istrinya Abu Lahab. Alquran menjulukinya sebagai "pembawa kayu bakar" alias penyebar fitnah. Dalam istilah sekarang wanita penyiram bensin. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut (QS Al Lahab [111]: 1-5). Bersama suaminya, Hindun bahu membahu dakwah Rasulullah SAW, menyebar fitnah dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa diucapkan Hindun.

Keempat, tipe wanita penggoda. Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha dalam Alquran, Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, Marilah ke sini. Yusuf berkata, Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung (QS Yusuf [12]: 23).

Kelima, tipe wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Allah SWT memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti yang dilakukan perempuan Fir'aun (QS At Tahriim [66]:11). Namun, pada saat bersamaan Allah mengecam perempuan yang bekhianat kepada suaminya (yang saleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah.

Difirmankan, Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shaleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya), Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka). (QS At Tahriim [66]: 10).

Wanita-wanita yang dikisahkan Alquran ini hidup ribuan tahun lalu. Namun karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang. Ada tipe pejuang yang kokoh keimanannya. Ada wanita salehah yang tangguh dalam ibadah dan konsisten menjaga kesucian diri. Ada pula tipe penghasut, penggoda dan pengkhianat. Terserah kita mau pilih yang mana. Bila memilih tipe pertama dan kedua, maka kemuliaan dan kebahagiaan yang akan kita dapatkan. Sedangkan bila memilih tiga tipe terakhir, kehinaan di dunia dan kesengsaraan akhiratlah akan kita rasakan.

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa (QS An Nuur [24]: 34). Wallaahu a'lam.

TIPS SUKSES JALUR LANGIT

 1. Sholat 5 waktu yg tepat waktu, jangan bolong-bolong

2. Sholat Dhuha diwaktu utama

(Sekitar macet 9-10 pagi)

3. Sholat tahajud set selai 3-4

4. Sholat hajat

5. Perbanyak sedekah, baik berupa ilmu bermanfaat/ uang

6. Puasa senin kamis

7. Ngafalin Asmaul Husna

8. Kurangi tidur, jauh dari kasur dan perbanyak berdoa diwaktu sahur

9. Sebelum tidur biasain wudhu dan membaca 2 ayat terakhir al baqarah agar diberi kecukupan

10. Maafin semua orang yg menyakitimu

11. Jadilah pribadi yang suka menerima nasihat

12. Malasnya kurang-kurangin ya

13. Tidak membantah perintah ortu

14. Nyenengin teman dengan traktir makan misalnya

15. Menyayangi makhluk Allah contoh kucing, memberinya makan

16. Jangan menunda-nunda atau hal-hal baik.


KEUTAMAAN SHALAT DHUHA

Ustadz Adi Hidayat

1. Awal Dhuha ( Syuruq) 1 jam 30 menit setelah shalat Shubuh

Jumlah 2 rakaat Pahala senilai haji dan umrah

2. Pertengahan Dhuha

Jam 9-10 Jumlah 2-4 Rakaat

-Mengganti seluruh zikir yg ada dalam tubuh kita (mata, telinga,lisan)

-Bisa menghambat suatu musibah umum

3. Akhir Dhuha.

Jam 10-11 Jumlah 2-8 rakaat

Bisa mempermudah datang rezeki dg izin Allah

Ingin Menikah vs Siap Menikah

Bestie, ada yang rencana menikah tahun ini? Yakin sudah siap menikah atau cuma ingin aja nih? Simak yuk perbedaannya

✅ Ingin Menikah

1. Memahami pernikahan hanya tentang suka dan bahagia, sehingga ketika tidak terwujud hal demikian akan selalu menuntut pada pasangan

2. Selalu bertanya “kapan ya datang jodohku” tanpa pernah mencoba ikhtiar dan berproses

3. Mudah baper kalau liat pasangan muda yang mesra 🙃, padahal pernikahan bukan tentang kemesraan aja

4. Menikah hanya karena urusan dunia saja

5. Tidak pernah serius belajar pra nikah, parenting, serta memperbaiki diri

✅ Siap Menikah

1. Memahami bahwa menikah bukan hanya tentang suka tetapi juga siap menghadapi resiko lain, maka luruskan niat ketika akan menikah

2. Berikhtiar dengan menyelesaikan ego diri sendiri

3. Tidak mudah baper melihat pasangan muda, karena menyadari bahwa masing-masing rumah tangga punya ujian

4. Meluruskan niat bahwa pernikahan adalah ibadah, maka menyiapkan diri untuk mengemban amanah baru yaitu sbg suami /istri atau ayah/ibu

5. Bersiap diri dengan belajar ilmu pra nikah, parenting, dan self development


@yulrachma

SETELAH IKHTIAR, TAWAKKAL DAN BERUSAHA, IRINGI DENGAN DOA-DOA INI UNTUK MELUNASI HUTANG

 Doa Nabi yang Diajarkan Kepada Ali bin Abi Thalib RA:


اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ


Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka.


Artinya: “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi).


Doa Nabi yang Diajarkan Kepada Muadz bin Jabal RA:


اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ


Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali.


(HR Dawud).


Doa Nabi yang Diajarkan Kepada Abu Umamah:


اللهم مالك الملك تؤتي الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز من تشاء وتذل من تشاء بيدك الخير إنك على كل شيء قدير رحمن الدنيا والآخرة ورحيمهما تعطيهما من تشاء وتمنع منهما من تشاء ارحمني رحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك


Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka


HR At Thabrani).


semoga kita semua terhindar dari hutang dan riba, mintalah rezeki dari Allah, jangan takut miskin sementara Tuhan kita Maha Kaya

IKHTIAR DOA MENDAPAT JODOH

 Ini dia yang harus kamu hafalkan:

1. Q.S Al-Qhoshos : 24

رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”

2. Q.S Al-Furqan : 74

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

3. Q.S Al-Anbiya : 89

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ

“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.”

4. Doa Mencari jodoh untuk laki-laki

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ

“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.”

5. Doa mencari jodoh untuk perempuan

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَة

“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.”

Wednesday, April 20, 2022

Memahami Perasaan Pasangan

Yah, Bund. Kadang-kadang konflik terjadi karena kita kurang memahami fitrah pasangan. Yuk simak seperti apa fitrahnya

✅ Perempuan butuh perhatian, laki-laki butuh kepercayaan

Perempuan membutuhkan perhatian yang sederhana, tetapi rutin dilakukan. Contohnya, pamitan ketika pergi atau sering menelpon

Laki-laki butuh kepercayaan, yaitu dianggap mampu dalam hal apapun. Senang ketika dipuji dan integritasnya tidak dipertanyakan.jadi, beda dengan perempuan, laki-laki tidak perlu sedikit2 di telpon atau dikontrol 

✅ Perempuan butuh pengertian, Laki-laki butuh penerimaan

Dalam hal perasaan, perempuan lebih dominan ya Bestie. Jadi, perempuan bukan cengeng atau manja, hanya sedikit butuh dimengerti. Tanyakan baik-baik ya pada istrinya ketika ada masalah, atau peluk istrinya 

Nah, sebaliknya laki-laki butuh penerimaan karena menyadari tanggung jawabnya besar dan sibuk mencari peluang. Ketika apa yang ia hasilkan dihargai, maka akan senang hatinya

✅ Perempuan butuh kesetiaan, laki-laki butuh kekaguman

Perempuan butuh kepercayaan, ketika rasa percaya itu hilang dengan pengkhianatan maka hilanglah dunianya.

Laki-laki juga butuh dihargai dan dikagumi akan peran dan tanggung jawabnya. Jangan pelit pujian ya Bund.

✅ Perempuan butuh jaminan, laki-laki perlu dorongan

Perempuan membutuhkan laki-laki yang bertanggung jawab, yaitu laki-laki yang selalu ingat keluarganya yang harus dipimpin, diberikan nafkah yang cukup dan dibimbing lahir batin

Sedangkan laki-laki membutuhkan motivasi dan dorongan. Insya Allah hal tersebut akan membantu suami melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

@yulrachma

Tips Meredam Syahwat di Masa Penantian

Salah satu ujian terberat bagi pejuang jodoh adalah bagaimana mengendalikan gejolak syahwat di masa - masa penantian.

Ini penting, sebab jika tidak hati - hati bisa terjerumus pada perzinaan, paling sederhana mulai dari zina hati, zina pikiran hingga yang lebih besar.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk meredam syahwat di masa penantian.

Perbanyak berpuasa, saat masih dalam perjuangan menemukan jodoh sering - seringlah berpuasa. Ada banyak puasa sunnah. Seperti senin kamis, ayyamul bidh, dan lainnya.

Tundukkan pandangan. Tidak hanya di dunia nyata. Tetapi juga di dunia maya. Seperti sosial media, film, drama dan sebagainya. Di zaman sekarang ada banyak godaan dari dunia maya.

Hentikan & Batasi interaksi dengan lawan jenis. Kalau mau berinteraksi pastikan interaksi yang memang benar - benar penting. Misal terkait pekerjaan atau tugas kuliah. Hindari saling curhat dengan lawan jenis, dan berbagai interaksi intens lainnya.

Perkuat lingkaran pergaulan dengan orang - orang shaleh/ha. Agar ada yang mengingatkan dan menguatkan saat merasa lemah dan tergoda.

Pengingat Untuk Diri Sendiri

1. Sholatlah tepat waktu, dengar adzan langsung tinggalkan semua pekerjaanmu.

2. Sholatlah yang tuma'ninah, jangan buru-buru dan selesai sholat tetap berdzikir.

3. Jangan lalai dunia hanya sementara, baca Al-quran, Tadabburi setiap hari dan amalkan.

4. Harus punya amalan shalih yang jadi rutinitas meskipun sedikit.

5. Jangan tinggalkan majelis ilmu, meskipun nonton kajian dari youtube.

6. Jangan ghibah, dusta, berprasangka buruk pada manusia dan berilah udzur.

7. Maafkan semua orang yang pernah menyakitimu, banyak bersyukur dan jangan putus dalam berdoa.

CARA RASULULLAH MENGENALI UMATNYA DI AKHIRAT

Ketika hari kiamat terjadi seluruh manusia berkumpul dari awal sampai akhir masa kehidupan dunia. Mereka yang mukmin atau kafir di padang Mahsyar akan dihitung amalan-amalannya.

Diantara manusia yang begitu banyak itu, Nabi Muhammad akan mengenal umatnya ketika datang ke Telaga dengan ciri-ciri khusus.

Bagaimana Nabi Muhammad mengenal umatnya?

Allah Taala berfirman: (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya (QS. Al Israa': 71)

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan, Ibnu Abbas Radiyallahu 'anhu berkata, “Pemimpin kebaikan dan pemimpin kesesatan”

Anas bin Malik berkata, “(arti pemimpin) adalah Nabi setiap umat” (Tafsir Ibnu Abi Hatim, 23/7)

Ayat ini menjelaskan bahwa umat manusia pada Hari Kiamat dipanggil secara, dan umat Islam dipanggil pada kelompok yang dipimpin oleh Nabi Muhammad . Dengan ini kita dapat memahami, bahwa Nabi mengenal umatnya ketika umatnya berada pada kelompok yang bersama dengannya.

Disisi lain, umat Islam memiliki ciri tersendiri yang dengannya Nabi Muhammad mengenal mereka. Nabi menjelaskan dalam sebuah hadits yang bunyinya:

Saya berharap bahwa kami sudah bisa melihat saudara-saudara kami”. Mereka (para sahabat) berkata: “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu, wahai Rasulullah ?

Beliau menjawab: “Kalian adalah sahabat-sahabatku, saudara-saudara kami adalah mereka yang belum datang (lahir) saat ini”

Mereka berkata: “Bagaimana engkau mengetahui orang yang belum ada saat ini dari umatmu, wahai Rasulullah?

Beliau menjawab: “Tidakkah engkau melihat, jika seseorang memiliki kuda bertanda putih pada muka dan kaki-kakinya berada di antara kuda-kuda hitam pekat, tidakkah ia bisa mengenal kudanya?

Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”

Beliau mengatakan: “Mereka akan datang dengan wajah putih bersinar dan kaki tangan bercahaya pada bagian air wudhu, saya menunggu mereka di Telaga. (HR.Muslim 249)

Dari ayat dan hadits di atas, kita bisa mengetahui bahwa Rasulullah mengenal umatnya melalui dua perkara, yang pertama adalah pada hari umat Islam dipanggil bersama pemimpinnya, yaitu Nabi Muhammad darinya Nabi Muhammad mengenal umatnya.

Yang kedua adalah tanda putih bercahaya pada wajah, kaki, tangan yang merupakan tempat air wudhu, sehingga tanda tersebut menjadi pembeda dari umat manusia yang lain.

Semoga kita semuanya adalah orang-orang yang dikenal Rasulullah dan mendapatkan minum dari telaganya... Amiin. Wallahu'alam.





Masuk Surga Karena Sayang Pada Anak Perempuan

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,

جاءتنى امرأة ومعها ابنتان لها فسألتنى فلم تجد عندى شيئا غير تمرة واحدة فأعطيتها إياها فأخذتها فقسمتها بين ابنتيها ولم تأكل منها شيئا ثم قامت فخرجت وابنتاها فدخل على النبى -صلى الله عليه وسلم- فحدثته حديثها فقال النبى -صلى الله عليه وسلم- «من ابتلى من الْبَنَاتِ لَيْهِنَّ لَهُ ا النَّارِ»

“Ada seorang wanita masuk ke tempatku dan bersamanya ada dua anak gadisnya. Wanita itu meminta sesuatu. Tetapi aku tidak menemukan sesuatu apa pun di sisiku selain sebiji kurma saja. Lalu aku memberikan. Kemudian wanita tadi membaginya menjadi dua untuk kedua anaknya itu, sedangkan ia sendiri tidak makan sedikit pun dari kurma tersebut. Setelah itu ia berdiri lalu keluar.

Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke tempatku, lalu saya ceritakan hal tadi kepada beliau. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengatakan, “Barangsiapa yang cobaan sesuatu karena anak-anak perempuan seperti itu, lalu ia berbuat baik kepada mereka akan menjadi penghalang untuknya dari siksa neraka.” (HR. Bukhari, no. 5995 dan Muslim, no. 2629)

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata,

جاءتنى مسكينة تحمل ابنتين لها فأطعمتها ثلاث تمرات فأعطت كل واحدة منهما تمرة ورفعت إلى فيها تمرة لتأكلها فاستطعمتها ابنتاها فشقت التمرة التى كانت تريد أن تأكلها بينهما فأعجبنى شأنها فذكرت الذى صنعت لرسول الله -صلى الله عليه وسلم- فقال «إن الله قد أوجب لها بها الجنة ا ا النَّارِ»

“Saya datang oleh seorang wanita miskin yang membawakan kedua anak gadisnya. Lalu saya memberikan makanan kepada mereka berupa tiga buah kurma. Wanita itu memberikan setiap sebiji kurma kepada kedua anaknya dan lagi akan diangkat ke mulutnya. Namun, kedua anaknya meminta kurma yang hendak dimakannya tersebut. Kemudian wanita tadi buah kurma yang ingin dimakan itu menjadi dua bagian dan diberikan pada kedua anaknya.

Keadaan wanita yang membuat saya sebelumnya, maka saya membatukan tanggal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lantas beliau pun berdoa, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan untuk wanita itu masuk surga atau akan dibebaskan dari siksa neraka." (HR. Muslim, no. 2630).

Keutamaan Menyayangi dan Berbuat Baik pada Anak Perempuan


Dua hadits di atas menunjukkan mengenai hukum mendidik anak dan berbuat baik pada mereka. Jika anak perempuan tersebut, maka lebih tekankan lagi. Pahala mendidik anak perempuan lebih besar berdasarkan hadits yang dikemukakan di atas.

Apa alasan mengapa sampai Islam lebih perhatian pada pendidikan anak perempuan? Ada beberapa alasan di sini:

1- Karena ada sebagian orang yang kurang suka dengan anak perempuan seperti pada masa Jahiliyyah sebelum Islam. Itulah mengapa sampai disebut dalam hadits yang dikaji ini, anak wanita itu adalah pertanyaan karena umumnya banyak yang tidak suka. Sebagaimana diterangkan pula mengenai keadaan orang musyrik. Allah Ta'ala berfirman,

ا الْأُنْثَى لَّ ا

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” (QS. An-Nahl: 58).

2- Nafkah yang diberikan pada perempuan lebih banyak.

3- Mendidik anak perempuan lebih susah.

4- Pendidikan yang baik pada anak-anak akan membuat mereka mewariskan didikan tersebut pada anak-anak nanti dan wanita yang bertindak sebagai pendidik di rumah.

Juga ada dalam hadits bahwa siapa yang mendidik anak perempuannya dengan baik maka ia akan terbentengi dari siksa neraka dan masuk surga. Dalam hadits lainnya, dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

الَ ارِيَتَيْنِ لُغَا اءَ الْقِيَامَةِ ا (وَضَمَّ ابِعَهُ)

“Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia ….” Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendekatkan jari jemarinya. (HR. Muslim, no. 2631). Artinya, begitu dekat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.


WaLLAAHUa'lam

Tuesday, April 19, 2022

FAKTOR KESHALIHAN

 Kesalihan tidak bisa di capai kecuali dengan 2 perkara ini bund :


1. Taufik dari Allah SWT

Hidayah,kemudahan, pertolongan datangnya dari Allah ,kita harus selalu berdoa kepada Allah supaya kita menjadi hamba hamba yang shalihah


....Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

(QS Al Kafh; 17)

Kita tidak akan bisa menjadi wanita shalihah, istri yang shalihah tanpa ada hidayah dari Allah swt

Terkadang kita ngeskip hal terpenting ini, kita bekerja keras untuk mewujudkan diri menjadi shalih seperti ikut pengajian, tapi kita lupa meminta hidayah dan taufik dari Allah swt.. karena ini adalah hak Allah untuk membuat hambanya shalih atau tidak.. maka memintalah disetiap sujud kita ya bund..


2. Kesalihan akan diraih dengan upaya seseorang ,dengan curahan kesungguh sungguhan

Jangan hanya di lisan saja "aku ingin jadi wanita shalihah" namun tidak ada upaya dan usaha untuk memperbaiki diri.


Tekadkan dalam hati goal ku tahun ini adalah menajdi wanita shalihah. Lalu mulailah membuka jalan mendekatkan diri ke Allah.. cari2 pengajian.. nontonin youtube kajian, tambah ilmu terus dan amalkan, hijrah ke circle pertemanan yang saling taat, pasti gak mudah ya berubah 100%, mulailah dari yg meninggalkan yang haram.. lalu mengerjakan yg wajib, dan istiqomahlah.. kita semua pasti bisa🥰

APAkAH WAJAH TERMASUK AURAT?

 Sekiranya Allah SWT mewajibkan bagi perempuan untuk menutup semua anggota tubuhnya termasuk wajah dan telapak tanganya, maka Allah tidak perlu memerintahkan laki laki untuk menahan pandangannya, pandangan ini diperkuat dengan beberapa dalil :

- Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah Al Bajali dan Ali , yaitu tentang pandangan yang tiba-tiba ,maka Rasulullah SAW memerintahkan kepada keduanya untuk memalingkan pandangannya ketika melihat perempuan yang bukan mahram, namun jika keduanya segera memalingkan pandangannya keduanya tidak bedosa, namun jika terus memandangnya keduanya mendapatkan dosa.

Dari sini dapat dipahami bahwa tidak wajib bagi perempuan menutup wajahnya. Seandainya semua perempuan menutup wajah mereka tanpa kecuali tentu pertanyaannya yg disampaikan oleh Ali dan Jabir tidak ada artinya, hal ini diperkuat dengan keterangan berikut ini :

- Diriwayatkan dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah seorang muslim yang memandang kecantikan seorang perempuan lalu ia menahan pandangannya kecuali Allah akan menggantikan untuknya satu ibadah yang ia akan rasakan manisnya" (HR. Ahmad)

KETIKA DIMAMPUKAN MENGENAKAN BAJU BAGUS DAN MAHAL

 Berpakaian bagus dan mahal bukan perkara yang dibenci selama tidak menjurus kepada kesombongan dan sikap berlebih lebihan. Sebab Allah swt menyukai terlihatnya bekas nikmat-Nya pada seorang hamba

"Sesungguhnya Allah suka melihat tampaknya bekas nikmat yg Dia berikan kepasa seorang hamba." (HR Tirmidzi 2819)


Nah batasannya apa saja?

Pertama, Tidak boleh sombong

"Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sebesar dzarrah kesombongan "

Apa sih yang di maksud sombong? Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain (HR Muslim 275)

Jangan sampai barang2 bagus yang kita miliki membuat kita merasa paling WOW.. lalu merendahkan org lain yg dianggap tidak selevel..😢


Kedua, Tidak boleh berlebih lebihan (tabarruj) bisa cek di reel aku yang judulnya tabarruj ya ...scroll ke bawah bund


Ketigaa Tidak Boros

“Dari Abu al-Ubaidain ia berkata: ‘Aku pernah bertanya kepada Abdullah mengenai orang-orang yang berlaku boros (mubadzirin), ia pun menjawab (yang bersumber dari Rasulullah), (yaitu) orang-orang yang membelanjakan hartanya bukan pada kebenaran,”


Misal nih bunda beli suatu barang yg bagus dan mahal maka barang tersebut harus digunakan dalam rangka mengejar kebaikan..dan di pakai untuk dijalan Allah..


Dan satu lagi..ketika membeli baju atau barang yang mahal tadi harus sesuai dengan penghasilan yang kita miliki ,jgn sampi gajinya berapa.. belanjanya berapa 🤭 terus sampe hutang hutang pula..No.No.No..


Karena yang berat itu BUKAN HIDUP TAPI GAYA HIDUP

TREATMENT AGAR WANITA CANTIK LUAR DALAM

7 treatment yg bisa bikin bunda bunda cantiikk nya luar dalam.. aiihhhh...

Apa aja ya :

1. Untuk rambut

Hairspa sebulan sekali, tapi alangkah lebih baik berikan treatment berupa Hijab syari


2. Untuk wajah

Rajin pakai skincare, tapi jauh lebih baik kalo skin care nya berupa keceriaan dan senyuman. Jadikanlah wajahmu bersinar dengan air wudhu


3. Untuk Mata

Pakai eye cream pagi malam, tapi lebih dasyat bila kosmetiknya berupa Ghadhul Bashar (Menjaga pandangan)


4. Untuk Bibir

Pakein lip balm biar gak kering dan petjah petjah tapi.. lebih mengagumkan kalo kosmetiknya berupa kata kata yang baik, santun, dan menyejukan hati. Bertasbih, tahmid dan selalu memuji Rabbmu

Jangan sampe ketinggalan juga alunkan kemerduan dan kesyahduan suaramu dengan tilawah Alquran ya bund


5. Untuk Body

Body spa boleh.. tapi lulur berupa taubat dan istigfar jauh lebih Allah sukai


6. Untuk tangan dan jari jemari

Cobain mani padi boleh kok..tapi hiasi dengan kedermawan dan sedekah dan memberi manfaat untuk orang lain jauhhhh lebih cantik


7. Untuk kaki

Boleh kok beli sepatu branded..tapii jangn lupa itu sepatu pake untuk melangkah kepada kebaikan, menuju majelis ilmu, dan segala bentuk ketaatan ya bund.

KRITERIA WANITA YANG TIDAK MENCIUM BAU SURGA

 Padahal wangi surga itu tercium dari jarak 70 tahun perjalanan..gak kebayang kaya apa wanginya...

Mau tau siapa aja 7 golongan wanita itu ? 

7 WANITA YANG TIDAK MENCIUM BAU SURGA

1. WANITA YANG MENYEMIR RAMBUTNYA DENGAN WARNA HITAM

"Pada akhir zaman nanti, ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan hitam seperti mayoritas dada merpati, mereka tidak mendapat bau surga."

[ H.R Abu Daud dan Ahmad ]

2. WANITA YANG MEMINTA CERAI TANPA SUATU ALASAN

"Siapapun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya."

[ H.R Tirmidzi, Abu Daud dan lainnya ]

3. WANITA YANG MENGAKU KETURUNAN ORANG LAIN

Misal bapakku Kang Jajan ( walaupun cuman bercanda ga boleh ya)

"Barangsiapa yang mengaku keturunan orang lain yang bukan ayahnya sendiri, tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga itu tercium jarak 70 tahun perjalanan."

[ H.R Ahmad ]

4. WANITA YANG SOMBONG

"Tidak masuk surga, seseorang dalam hatinya ada kesombongan, meski seberat biji sawi."

[ H.R Muslim ]

5. WANITA YANG MENUNTUT ILMU AKHIRAT UNTUK TUJUAN DUNIAWI

"Barangsiapa yang menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari duniawi, maka di hari kiamat tidak akan mencium bau surga."

[ H.R Ibnu Majah, dan Ahmad ]

6. WANITA YANG BERPAKAIAN SEPERTI TELANJANG

Maksudnya berpakaian ketat memperlihatkan lekuk tubuh

"... wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong dari ketaatan, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya."

[ H.R Muslim ]

7. WANITA YANG PAKAI KERUDUNG PUNUK UNTA

"...rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini."

[ H.R Muslim ]

KRITERIA WANITA CANTIK

 1. Wanita cantik tulus menebar kasih sayang

"Sesungguhnya Allah menyayangi hamba hambaNya yang memiliki sifat penyayang" (HR Bukhari dan Muslim)

2. Wanita cantik simbol kelemah lembutan

"Sesungguhnya Allah itu maha lemah lembut dan mencintai kelemah lembutan pada setiap perkara" (HR Bukhari dan Muslim)

3. Wanita cantik murah senyum dan bertutur kata santun

"Senyum yang engkau berikan kepada saudaramu terhitung sedekah" (HR Tirmidzi)

4. Wanita cantik murah hati dan suka berbagi

"Wahai anak Adam, berinfaklah maka aku akan memberi infak kepadamu" (HR Bukhari dan Muslim)

5. Wanita cantik memiliki pribadi yang kuat dan tegar

"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain mereka. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur ....dan apabila mendapat musibah ia bersabar...." (Shahih Muslim 7500)

6. Wanita cantik bersifat Tawadhu dan jauh dari kesombongan

"Tidaklah seseorang bertawadhu karena Allah kecuali Allah akan meninggikan (derajatnya)

Tawadhu adalah rendah hati dan bersikap lembut terhadap sekitarnya

7. Wanita cantik menjunjung sifat malu

"Rasa malu adalah bagian dari keimanan dan keimanan tempatnya di surga" (HR Tirmidzi)

8. Wanita cantik berhias dengan ilmu

"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim" (HR Ibnu Majah)

AMALAN AUTO MASUK SYURGA

 Selalu Mengingat Allah

Mengingat dan merasa di awasi olrh Allah menjadi kewajiban kita sebagai hambanya. Karena Allah lah kita bisa hidup sampai sekarang, diberikan rezeki dan kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan berdzikir selalu.

Qiyamullail

karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajudnya. Pasti doa terkabul dan kita semakin dekat dengan Allah swt

Tilawah Alquran

Sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al quran dengan penuh pemahaman

Solat Dhuha

Karena kunci rejeki terletak pada solat dhuha. Yakinlah manfaat solat Dhuha sangat Dasyat dalam mengundang rejeki

Sedekah setiap hari

 “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api“ (HR. Tirmidzi)

Menahan Amarah

Rasulullah SAW bersabda

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

Artinya: "Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga." (HR Ath-Thabrani).

GHIBAH YANG DIBOLEHKAN

 Ghibah yang dibolehin? Emang ada?

Tau gak bund klo ghibah adalah dosa tertrending yang di catatan malaikat 

Karena ghibah itu ngomongin keburukan orang dibelakang orang itu... tapiii klo ngomongin kebaikannya orang itu gpp namun terkadang bosen didengerin telinga2 pendosa ini 

Nah, ternyata ada loh ghibah di bolehin, simak berikut dari pendapat Imam An Nawawi :

1. Pengaduan kezaliman

Misal lagi di zalimin org trs ngadu ke pak polisi terkait ke zaliman yang di hadapi atau ngadu kepada hakim, atau bisa juga nih klo kita sebagai rakyat merasa di zalimi pemerintah... ya kha.. merasa gak bund? Apa kabar minyak minyak..

2. Meminta Pertolongan

Mengungkapkan keburukan untuk meminta tolong itu boleh ya bund

3. Meminta fatwa

Ini sering juga dilakukan para emak2.. misal kita curhat ke ustadzah yg lebih faham soal urusan Rumah tangga,. trs cerita suamiku begini begitu. Baiknya gmn ya ustadzah? Tujuannya untuk mencari solusi atas masalah yg di hadapi ya.. bukan malah lanjut ghibah berjamaah ya bund.. hehe

4. Memberantas keburukan

Misal temen sekelas kita nyontek pas ujian.. trs kita laporin ke guru atau pedang di pasar ada yang curang jualannya, trs emak2 laporin tuh ke pak RT..

5. Identifikasi / investigasi

Ini sering dilakukan oleh pihak penegak hukum, mereka kepoin para korban2 untuk menguak keburukan tersangka

6. Ghibah hal umum bukan individu, ghibah akan berdosa klo ghibahin orangnya, misal guru sering di ghibahin oleh murid muridnya..

Akan tetapi kalo ngeghibah hal hal umum, seperti fasilitas negara yang kurang memuaskan ,fasilitas lalu lintas misal jalan yg bolong bolong, pemerintah yang korupsi, dll ya silahkan silahkan aja.. karena memang yang bertanggung jawab ini gak ngejalanin tugasnya dengan amanah , Asal kita ngomongin ghibah umum ini untuk mencerdaskan masyarakat agar bisa berargumen, misal lewat demo, lewat surat kritik, lewat petugas yg berwenang, lewat bikin tulisan /video/ gambar , atau lewat gak pilih pejabat A lagi atau gak pilih sistem pemerintahan ini lagi kedepannyaa...

Yuk salurkan hobby ghibahmu ke ghibah yang di bolehin ya 

ASAL USUL NAMA RAMADAN

 Sehingga penanggalan mereka berbeda-beda. Meskipun demikian, mereka mengenal kalender qamariyah, dan mereka gunakan konsep ini untuk membuat penanggalan bagi suku mereka masing-masing.

Kalender qamariyah yang mereka kenal sejak zaman dahulu sama dengan kalender qamariyah yang berlaku saat ini. Dalam satu tahun ada dua belas bulan, dan awal bulan ditentukan berdasarkan terbitnya hilal (bulan sabit pertama).

Mereka menetapkan bulan Muharram sebagai awal tahun. Mereka juga menetapkan empat bulan haram (bulan suci). Mereka menghormati bulan-bulan haram ini. Mereka jadikan empat bulan haram sebaga masa dilarangnya berperang antar-suku dan golongan.

Kemudian, sebagian informasi menyebutkan, ada lima bulan – Rabi’ul awal – akhir, Jumadil awal – akhir, dan Ramadhan – yang namanya ditetapkan berdasarkan keadaan musim yang terjadi di bulan tersebut.

– Rabi’ul awal dan akhir diambil dari kata rabi’ [arab: ربيع] yang artinya semi. Karena ketika penamaan bulan Rabi’ bertepatan dengan musim semi.

– Jumadil Ula dan Akhirah, diambil dari kata: jamad [arab: جماد], yang artinya beku. Karena pada saat penamaan bulan ini bertepatan dengan musim dingin, dimana air membeku.

– Sedangkan Ramadhan diambil dari kata Ramdha’ [arab: رمضاء], yang artinya sangat panas. Karena penamaan bulan ini bertepatan dengan musim panas.

(http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=27755)

smbr: konsultasisyariah

KETIKA ISTRI MARAH

1. NASIHATI ISTRI JANGAN KETIKA DIA EMOSI

2. HADAPI DENGAN AJAK BERCANDA

"Kami kalo diluar seperti singa yang sedang menunggu mangsanya, dan kami kalau dirumah kembali seperti anak anak" (Umar bin khatab)

3. JADI PENDENGAR YANG BAIK LALU RANGKUL ISTRINYA


Ada kisah dari Rasulullah SAW ketika Aisya cemburu, sehingga dia memecahkan piring di hadapan para tamu ,Rasulullah tidak berkomentar apapaun kepada Aisya.. nabi hanya berkata kepada para tamu "mohon maaf ibu kalian sedang marah" lalu Rasul punguti sisa piring tersebut, dan di letakan di atas meja.. lalu rasul mempersilahkan tamu untuk makan.


Dikisahkan lain di katakan, Aisya berkata pada Rasulullah "Engkau hanya mengaku ngaku nabi" bagaimana mungkin aisya meragukan rasulullah? namun itu kalimat orang yang sedang marah, karena marah itu bukan fakta..tapi opini perasaan

Lalu rasulullah tidak menanggapi, rasul tidak membantah, mendengarkan semua ungkapan dengan sabar.


Maka yang harus dilakukan adalah jeda dulu segala komentar, segala tanggapan, segala bantahan yang perlu suami, ketika istri sedang marah akan mengungkapkan semua perasaan, karena itu adalah luapan emosi, nanti istri akan kembali ke titik objektif, dia akan kembali ingat Tidak ada satu pun yang lebih baik, ingatlah sedikit adil dari suaminya, sudah banyak yang diberikan setelah dia selesai mengungkapkan perasaan2 itu.


Berikanlah ruang kepada para istri untuk mengungkapkan emosinya, bahkan jika istri bisa menangis dengan tuntas di bahu suami , menangis dengan lega sampe plong di dada, rengkuhan dan suami ini adalah kontribusi yang sangat penting dari suami.


Kalo suami yang marah gimana 

meminta maaf duluan...Suatu hari, Rasulullah bertanya kepada sahabat-sahabatnya, “Maukah kalian kuberitahu istri-istri yang menjadi penghuni surga?" Para sahabat menjawab dengan semangat, "Tentu saja, wahai Rasulullah!" Beliau kemudian menjelaskan, "Wanita yang penyayang dan subur, Apabila marah, diperlakukan buruk, atau suaminya marah kepadanya, ia berkata, "Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha," (HR Thabrani)

Masuk Surga Karena Tiga Anak Belum Balighnya Wafat

Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda,

مَا مِنْ النَّاسِ مُسْلِمٌ يَمُوتُ لَهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ

“Tidaklah seorang muslim yang ditinggal wafat oleh tiga orang anaknya yang belum baligh kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga karena keutamaan rahmat-Nya kepada mereka”. (HR. Bukhari, no. 1381)

Dari 'Utbah bin 'Abdin As-Sulami, ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ لَهُ ثَلاَثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلاَّ تَلَقَّوْهُ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ دَخَلَ

“Tidaklah seorang muslim ditinggal mati oleh tiga anaknya yang belum baligh, melainkan ia akan dimasukkan ke dalam pintu surga yang mana saja yang ia mau." (HR. Ibnu Majah, no. 1604.)

HUKUM TAHAJJUD DALAM KONDISI MENGANTUK

 Cobaan tahajjud salah satunya adalah ngantuk. Lalu bagaimana sih hukumnya shalat dikeadaan ini?

Bro?Hukum shalat dalam keadaan ngantuk itu tetap sah,namun makruh. meski sah,sebaiknya dihindari..

Hal ini dijelaskan dalam hadits :

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

‎إِذَا لِّى لْيَرْقُدْ النَّوْمُ لَّى اعِسٌ لاَ لَعَلَّهُ

“Jika salah seorang di antara kalian dalam keadaan melihat dalam shalatnya, hendaklah ia tidur terlebih dahulu hingga hilang ngantuknya. Karena jika salah seorang di antara kalian tetap shalat, sedangkan ia dalam keadaan bertanya, ia tidak akan tahu, mungkin ia bermaksud meminta maaf tetapi ternyata ia malah mencela dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 212 dan Muslim no. 786).

“Hadits di atas menuntun kita untuk khusyu' dalam shalat dan menghadirkan hati ketika melakukan ibadah. Hadits tersebut juga mengajarkan untuk mendirikan setiap shalat yang dimakruhkan. Juga bolehnya berdoa dengan apa pun tanpa harus berdoa dengan doa tertentu.” (Fathul Bari, 1:315)

Imam Nawawi juga menjelaskan, “Hadits di atas mengandung beberapa faedah. Di antaranya, dorongan agarkhusyu' dalam shalat dan doa tetap semangat dalam melakukan ibadah. Hendaklah yang dalam keadaan ngantuk untuk tidur terlebih dahulu agar tidak menghilangkan rasa kantuk tersebut.

Bukan molor sampee dhuha ya, tapi pakailah..

NB : Mengantuk disini adalah,mengantuk yang berada diposisi tidak sadar dan tidak memahami apa yang dikatakan.


Wallahu a'lam

Monday, April 18, 2022

Tata cara wudhu orang yang puasa

 Tata cara wudhu orang yang puasa sama dengan tata cara wudhu pada umumnya. Artinya tetap melakukan kumur-kumur, dan terbang ke dalam hidung.

Hanya saja, tidak boleh terlalu keras, karena dikuatirkan bisa masuk ke lambung.

Berikut beberapa dalilnya,

Dari Laqith bin Shabrah radhiyallahu'anhu, Nabi ﷺ mengatakan,"Sempurnakanlah wudhu, bersungguh-sungguhlah ketika istisyaq (menghirup udara ke dalam hidung), kecuali ketika kamu sedang puasa." (HR. Nasa'i 87, Abu Daud 142, Turmudzi 788 – hadis shahih)

Imam Ibnu Baz ketika menjelaskan hadis ini, mengatakan,

Nabi memerintahkan untuk menyempurnakan wudhu, kemudian beliau mengajarkan,

'bersungguh-sungguhlah ketika istisyaq, kecuali ketika kamu sedang puasa'

ini menunjukkan bahwa orang yang berkeringat juga berkummur dan bercengkerama dengan hidung. Hanya saja tidak boleh terlalu keras, karena dikuatirkan akan ada udara yang masuk kerongkongannya.

Sementara istinsyaq dan berkumur tetap harus dilakukan dalam wudhu maupun mandi, karena keduanya merupakan kewajiban dalam wudhu, baik untuk puasa maupun lainnya.

(Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawi'ah, 15/280)

Imam Ibnu Utsaimin pernah ditanya,

'Apakah berkumur tidak disyariatkan untuk wudhunya orang yang puasa?'

Jawab beliau, "Kesimpulan ini tidak benar. berkumur ketika wudhu termasuk salah satu kewajiban dalam wudhu. Baik dilakukan di siang hari atau waktu lainnya bagi orang yang puasa."

(Majmu' Fatawa Ibnu Utsaimin, jilid ke-19, Bab: Pembatal-pembatal Puasa)

smbr:konsultasisyariah

.

MEMILIH ISTERI


عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ ».


Dari Ma'qil bin Yasaar, ia berkata, “Ada seseorang yang menghadap Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata, "Aku menyukai wanita yang terhormat dan cantik, namun sayangnya wanita itu mandul (tidak memiliki keturunan). Apakah boleh aku menikah dengannya?”


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Tidak.”


Kemudian ia mendatangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk kedua kalinya, masih tetap dilarang.


Sampai ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketiga kalinya, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang yang subur punya banyak keturunan karena aku bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat kelak.” (HR. Abu Daud no. 2050 dan An Nasai no. 3229)


Dua Sifat Wanita yang Dicari

Di sini diperintahkan menikahi wanita yang mempunyai dua sifat yaitu:


1. Al wadud (penyayang) yaitu menyayangi suaminya

2. Al walud (memiliki banyak keturunan)

Penyayang di sini bisa dilihat dari tutur kata dan suka berpenampilan cantik di hadapan suami. 


Dalam hadits di atas dikaitkan antara al wadud dan al walud (yaitu penyayang dan punya banyak keturunan). Karena setiap wanita yang penyayang itu akan disenangi suaminya sehingga suami semangat untuk menambah keturunan. Bila penyayang namun tidak bisa mendatangkan keturunan, maka tidak bisa menggapai tujuan nikah, yaitu memperbanyak umat Islam dengan banyaknya keturunan.


Bagaimana Mengetahui Wanita Punya Banyak Keturunan?

Bisa dikenal kalau wanita itu mandul (tidak memiliki keturunan) seperti diketahui wanita itu tidak mengalami haidh.


Sedangkan mengenal kalau wanita itu punya banyak keturunan adalah dari kerabat dekatnya.


Di halaman yang sama, dalam 'Aunul Ma'bud dijelaskan, “Mengetahui bahwasanya calon pasangan itu subur dapat diketahui dari wanita lain dari kerabatnya. Karena secara tabi'at, satu kerabat dan lainnya saling memiliki sifat yang hampir sama.”


Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin menyatakan bahwa untuk janda jelas dapat diketahui dilihat dari keturunannya yang ada dan ia bisa memiliki keturunan seperti sebelumnya. Sedangkan untuk gadis perawan tidak bisa dikenali seperti itu. Namun hal ini dapat diketahui dari kerabat dekatnya. Karena mungkin saja di antara mereka saling mewarisi sifat lahir maupun batin. Begitu pula dalam hal banyaknya keturunan.


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bangga dengan Umatnya yang Banyak

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam akan bangga dengan pengikutnya yang banyak. Dan tidak ada nabi yang lebih banyak pengikutnya selain beliau. Banyaknya pengikut tentu saja ada sebab yang dilakukan. Sebab yang ditempuh adalah setiap umatnya diperintahkan untuk punya banyak keturunan.


WaLLAAHUa'lam

BERSEGERA DALAM KEBAIKAN

Hadits berikut ini dibawakan oleh Imam Nawawi dalam karya beliau Riyadhus Sholihin dalam Bab “Bersegera dalam kebaikan dan anjuran kepada orang yang menuju kebaikan supaya menghadapinya dengan sungguh-sungguh tanpa keragu-raguan“. Berikut salah satu hadits yang beliau rahimahullah bawakan.


Dari Abu Sirwa'ah yaitu 'Uqbah bin Al Harits radhiyallahu 'anhu, ia pernah berkata,


صَلَّيْتُ وَرَاءَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – بِالْمَدِينَةِ الْعَصْرَ فَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ مُسْرِعًا ، فَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ إِلَى بَعْضِ حُجَرِ نِسَائِهِ ، فَفَزِعَ النَّاسُ مِنْ سُرْعَتِهِ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ ، فَرَأَى أَنَّهُمْ عَجِبُوا مِنْ سُرْعَتِهِ فَقَالَ « ذَكَرْتُ شَيْئًا مِنْ تِبْرٍ عِنْدَنَا فَكَرِهْتُ أَنْ يَحْبِسَنِى ، فَأَمَرْتُ بِقِسْمَتِهِ »


“Aku pernah shalat 'Ashar di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah. Ketika salam, beliau dengan cepat berdiri. Lalu beliau melangkahi leher para jama'ah untuk menuju ke sebagian kamar istri-istri beliau. Para sahabat pun terkejut dengan gerak cepatnya Nabi shalllallahu 'alaihi wa sallam ketika itu. Lantas beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pun keluar. Beliau pun mengetahui bahwa mereka itu heran atas cepat geraknya beliau. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, "Aku itu teringat akan sepotong emas (yang belum dibentuk)  yang kami miliki (dan diniatkan untuk disedekahkan). Aku tidak suka ditahan lama-lama. Oleh karenanya, aku memerintahkan agar emas itu segera dibagikan." (HR. Bukhari no. 851).


Al Jauhari mengatakan bahwa "tibr" yang disebutkan dalam hadits tidak dimaksudkan dalam hadits tidak dimaksudkan kecuali pada emas sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar. Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin mengatakan bahwa "tibr" adalah potongan emas atau perak.


Faedah Hadits


Berikut beberapa faedah dari Ibnu Hajar:


1- Diam sebentar setelah salam dalam shalat tidaklah wajib sebagaimana dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di atas, beliau tidak berdzikir setelah shalat ketika itu.


2- Melangkahi para jama'ah lainnya ketika ada hajat (keperluan) masih dibolehkan.


3- Berpikir tentang perkara lain di luar shalat tidak mencacati shalat dan tidak mengurangi kesempurnaan shalat sebagaimana Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam- kepikiran akan sedekah yang belum dibagikan saat itu.


4- Bertekad di pertengahan shalat untuk melakukan hal lain setelah shalat dirampungkan juga tidak mencacati shalat.


5- Mewakilkan pada yang lain untuk membagikan sedekah atau zakat padahal mampu melakukan sendiri masih dibolehkan.


WaLLAAHUa'lam

7 penyebab hilangnya hidayah Allah

1. Kurang peka terhadap panggilan Allah, salah satunya menunda sholat

2. Kurang membaca Al Qur'an

3. Suka tinggi hati

4. Suka ghibah

5. Pelit dan suka iri hati kepada orang lain

6. Sering melakukan maksiat dikala sendiri

7. Jarang mengingat Allah dan Rasulullah


Astaghfirullah 

Semoga kita bisa menjaga hidayah yang Allah beri ya bund..

Saturday, April 16, 2022

MERINGANKAN BEBAN SAUDARA

Amalan ringan yang berpahala besar adalah mengangkat kesusahan seorang mukmin.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ


“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat.

Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat.

Siapa yang menutupi seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat.

Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya.

Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan ke surga.

Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Siapa yang lambat amalnya, maka bagusnya nasab tidak dapat mengejar ketertinggalan amal." (HR. Muslim, no. 2699)

Yang dimaksud kurbah dalam hadits adalah kesulitan yang berat. Tanfis yang dimaksud adalah meringankan beban. Kalau tafriij yaitu menyelesaikan, itu lebih besar lagi pahalanya. 

Di antaranya memudahkan orang yang susah adalah menyelesaikan masalah utang. Bagi kreditur—yaitu pihak yang memiliki tagihan kepada pihak lain—hendaklah memberikan kemudahan kepada orang yang sulit melunasi utang dengan dua cara: (1) memberikan tenggang waktu, ini hukumnya wajib; (2) menghapus utangnya kalau yang dihadapi adalah gharim (yang terlilit utang); bisa juga dengan cara menghapus sebagian utangnya untuk mengurangi kesulitannya. Kedua cara tadi punya keutamaan yang besar. 

Dalam ayat disebutkan,


وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ


“Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 280)


WaLLAAHUa'lam