Jangan terlalu egois dengan perasaanmu sendiri sehingga mengorbankan akalmu, masa depanmu, anak-anakmu, ibadahmu
Hanya karena perasaanmu sudah terlanjur suka dan penuh harap, cinta bukan sekedar tentang perasaan, kamu akan sadar dengan sendirinya saat kamu merasakan kehidupan berkeluarga yang sesungguhnya
Tanya pada dirimu, jika dirimu bersanding dengannya, apakah ibadahmu akan terjaga, apakah anakmu mendapat sosok teladan dalam hidupnya, apakah visi misimu bisa terbantu olehnya
Jika tidak, ciptaanlah dia, insyaallah itu yang terbaik, dan Allah akan menggantikannya dengan yang bisa memahamimu dan menyayangimu
0 comments :
Post a Comment