Monday, February 21, 2022

TAHAJJUD

 1. Doa Dikabulkan dan Dosa Dihapuskan

Waktu terbaik sholat tahajud yaitu sepertiga malam terakhir, manfaat lainnya adalah doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT, mau gak?

2. Menjadi Jembatan untuk Masuk Surga

Aartian jembatan disini adalah, salah satu cara untuk mendapatkan surga Allah dengan cara tahajud

3. Amalan Sholeh yang membantu di Akhirat

baca deh surat Az-Zariyat ayat 15-18, pasti lebih direkomendasikan untuk sholat tahajud. "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (QS. Az Zariyat: 15-18).

4. Kebiasaan yang Dijalankan Orang Bertakwa

orang yang bertaqwa, gak shalat tahajud. pasti kebanyakan melaksanakan shalat tahajud, mau jadi orang yang bertaqwa ? coba rutinkan sholat tahajud ya 

Kalau kamu suka dengan konten yang begini, ada baiknya di like, kalau kamu suka, aku doain berkah umurnya, sehat terus. dimurahkan rezekinya. dan dimasukkan ke dalam surgaNya Allah.

INGIN TAHAKKUD SETELAH TARAWIH BOLEHKAH?

Tentu saja boleh, meski telah melakukan sholat witir. Nabi pernah menambah sholat malam dua raka'at setelah beliau berwitir. Ibunda 'Aisyah –radhiyallahu'anha– menceritakan,

“Nabi biasa melaksanakan shalat 13 raka'at (dalam semalam). Beliau melaksanakan shalat 8 raka'at kemudian beliau berwitir (dengan 1 raka'at). Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan shalat dua raka'at sambil duduk.

Jika ingin melakukan ruku', beliau berdiri dari ruku'nya dan beliau menyetujuikan badan untuk ruku'. Setelah itu di antara waktu adzan shubuh dan iqomahnya, beliau melakukan shalat dua raka'at.” (HR.Muslim)

Namun jika sudah melakukan sholat witir saat tarawih, tidak boleh witir kembali ketika Tahajud. Karena Nabi larangan ada dua witir dalam satu malam. “Tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan, An Nasa-i)

Beda antara Tarawih, Tahajud dan Qiyamullail?

Ada perbedaan antara sholat Tarawih, Tahajud dan Qiyamullail (sholat malam). Dari tiga istilah ini, Qiyamullail adalah yang paling umum, sholat Tarawih dan Tahajud, adalah jenis dari Qiyamullail/sholat malam.

Tarawih adalah sholat malam yang dikerjakan setelah isya, bersama Imam di malam hari Ramadhan.

Adapun Tahajud adalah sholat malam yang dikerjakan setelah tidur terlebih dahulu.

Syekh Abdulaziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, Para ulama menyebut Tarawih adalah sholat malam di bulan Ramadhan, yang dikerjakan di awal malam, dengan memperhatikan kondisi jama'ah, meringankan dan tidak memperlama sholat. (Majmu' Fatawa Syekh Ibnu Baz, 31/11)

Berkenan pengertian Tahajud, Imam Al-Alusi rahimahullah memberikan keterangan dalam kitab Ruhul Ma'ani, Yang dimaksud Tahajud sebagaimana dinukil dari Imam Al – Laits adalah, bangun dari tidur untuk melakukan sholat. (Ruhul Ma'ani 15/138)

Dalam Ensiklopedia Fikih terbitan Kementerian Wakaf Kuwait diterangkan, Menurut mayoritas ulama (Jumhur), Tahajud adalah sholat sunah di malam hari yang dilakukan setelah tidur terlebih dahulu. (Al - Mausu'ah Al - Fighiyyah Al - Kuwaitiyyah 27/136)

Jika ingin melakukan Tahajud, maka sholat sebelum tidur Tarawih. Inilah Tahajud yang disebut dalam ayat yang mulia, Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-isra' : 79) Dan ini yang lebih afdol. Meskipun demikian, ingin melakukan sholat malam sebelum tarawih, boleh juga. Namun itu tidak disebut sebagai Tahajud. Hanya sholat malam seperti umumnya.

Bagaimana caranya?

Nabi Muhammad memerintahkan untuk menjadikan sholat witir sebagai penutup sholat kita di malam hari. Beliau shallallahu'alaihi wasallam mengatakan, “Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari adalah shalat witir.” (HR.Bukhori dan Muslim)

Agar kita tetap bisa mengamalkan hadis ini, ada tiga cara sholat malam setelah Tarawih :

Pertama, sholat tarawin bersama Imam, kemudian saat memasuki witir kita memisahkan diri.Kemudian witir dilakukan saat Tahajud.

Ini boleh dikerjakan, namun kehilangan pahala yang sangat besar.

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, “Rasulullah bersabda,

“Siapa yang shalat bersama imam sampai selesai, maka ia mencatat shalat semalam penuh.” (HR. Tirmidzi, beliau mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

Oleh karena itu kami tidak menyarankan opsi yang pertama ini.

Kedua, menggenapkan witir bersama Imam saat Tarawih. Kemudian pelaksanaan sholat witir saat sholat Tahajud.

Di saat Imam salam di raka'at ke tiga witir, kita tidak ikut salam, tapi bangkit kembali menggenapkan satu raka'at. Sehingga tidak teranggap sholat witir. Karena witir artinya raka'at yang ganjil.

Baca: Jumlah Maksimal Raka'at Witir?

Lalu sholat witir kita undur, saat melaksanakan sholat Tahajud.

Ketiga, sholat Tarawih dan Witir bersama Imam. Kemudian saat sholat Tahajud, tidak melaksanakan witir kembali.

0 comments :

Post a Comment