وَعَنْهُ ، قَالَ : كَانَ رسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُوْلُ : (( اللَّهُمَّ أصْلِحْ لِي دِيْنِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي ، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي ، وَأَصْلِحْ لِي آخِرتِي الَّتي فِيهَا مَعَادِي ، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ ، وَاجْعَلِ المَوتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan,
ALLOOHUMMA ASHLIH LII DIINIYALLADZII HUWA 'ISHMATU AMRII, WA ASHLIH LII DUN-YAAYALLATII FIIHAA MA'AASYII, WA ASH-LIH LII AAKHIROTIILLATII FIIHAA MA'AADII, WAJ'ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN, WAJ'ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN.
Artinya: Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku yang menjadi pegangan urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku; serta jadikanlah kehidupanku mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan kematianku sebagai kebebasanku dari segala keburukan. (HR. Muslim, no. 2720)
Keterangan Doa:
1. ASHLIH LII DIINIY: perbaikilah bagiku agamaku, artinya berikanlah taufik untuk menjalankan adab-adab dalam agama dengan bentuk yang sempurna, tentu saja dengan memenuhi dua syarat yaitu ikhlas dan benar sesuai tuntunan.
2. ALLADZI HUWA 'ISHMATU AMRII: yang menjadi pegangan urusanku, artinya aku berpegang pada agamaku ini untuk selamat dari kejelekan dan berbagai cobaan. Bagusnya agama seorang hamba, itulah yang jadi modal utama semakin baik urusannya. Rusaknya agama, maka rusaklah urusan dunia dan akhiratnya.
3. WA ASHLIH LII DUN-YAAYA: perbaikilah bagiku duniaku, artinya berilah kecukupan dalam kebutuhan, dicukupkan dengan yang halal yang menolong dalam ketaatan kepada Allah.
4. ALLATII FIIHAA MA'AASYII: yang menjadi tempat kehidupanku, artinya tempat aku hidup dan waktu sepanjang hidupku. Dunia hanyalah tempat hidup sementara, setelah itu akan berpindah pada negeri yang kekal abadi di akhirat.
5. WA ASH-LIH LII AAKHIROTII: perbaikilah bagiku akhiratku, yaitu dengan memberi taufik pada amal saleh dan diberikan husnul khatimah, kemudian dimudahkan masuk surga, dan dijauhkan dari neraka.
6. ALLATII FIIHAA MA'AADII: yang menjadi tempat kembaliku, yaitu tempat dan waktu kembali karena setiap manusia tempat kembalinya adalah di akhirat.
7. WAJ'ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHOIRIN: serta jadikanlah kehidupanku mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan, yaitu jadikanlah sisa hidupku di dunia menjadi tambahan kebaikan dengan ilmu yang bermanfaat dan amalan saleh.
8. WAJ'ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN: dan kematianku sebagai kebebasanku dari segala keburukan, yaitu jadikanlah akhir ajalku terbebas dari berbagai kejelekan, terbebas dari berbagai musibah, terbebas dari ujian, terbebas dari kelalaian, dan terbebas dari maksiat.
WaLLAAHUa'lam
0 comments :
Post a Comment