Monday, February 21, 2022

TANGGUNGJAWAB LELAKI TERHADAP WANITA

Allah telah melimpahkan tangung jawab mengurus, memelihara, dan menjaga wanita pada laki-laki. Ketika belum menikah ia dalam tanggung jawab ayahnya, ketika sudah bersuami, ia dalam tangung jawab suaminya.


الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ


Kaum laki-laki itu adalah penanggung jawab (yang mengatur, menjaga dan memelihara) bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (An-Nisa’ 24)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ


Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahrim 6)


Rasul memerintahkan untuk menasehati wanita dengan baik;


عن ابي هريرة عن النبي صلى الله عليه و سلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلا يؤذي جاره واستوصوا بالنساء خيرا فإنهن خلقن من ضلع وإن أعوج شيء في الضلع أعلاه فإن ذهبت تقيمه كسرته وأن تركته لم يزل أعوج فاستوصوا بالنساء خيرا


Dari Abu Hurairah, Rasul Saw bersabda; "Barang siapa beriman dengan hari akhir, maka janganlah menyeakiti tetanggannya, dan nasehatilah para perempuan secara baik-baik. Sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya bagian yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah yang paling atas. Seandainya kamu meluruskannya, akan mematahkannya. Kalaulah kamu membiarkannya, maka akan selalu bengkok. Nasehatilah para perempuan dengan baik-baik.' (Muttafaqun 'Alaihi).


عن ابي سعيد الخدري قال رسول الله صل الله عليه وسلم مَنْ عَالَ ثَلاَثَ بَنَاتٍ ، أَوِ ثَلاَثَ أَخَوَاتٍ ، أَوْ أُخْتَيْنِ ، أَوِ ابْنَتَيْنِ فَأَدَّبَهُنَّ وَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ وَزَوَّجَهُنَّ فَلَهُ الْجَنَّةُ


Dari Abi Sa'id Al-Khudry, Rasulullah Saw bersabda; "Barang siapa yang mengasuh tiga anak putri, atau tiga saudara perempuan. Atau dua saudara perempuan, atau dua anak perempuan, lalu mendidik dan bersikap baik kepada mereka, serta menikahkannya, maka baginya surga." (HR. Abu Daud).


Kebalikan dari sabda diatas, yakni bagi yang tidak peduli dengan prilaku Istri dan anaknya adalah sabda Beliau Saw;


عبد الله بن عمر ان رسول الله صلى الله عليه و سلم قال : ثلاثة قد حرم الله تبارك وتعالى عليهم الجنة مدمن الخمر والعاق والديوث الذي يقر في أهله الخبث


Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga orang yang benar-benar telah Allah Tabaraka wa Ta'ala haramkan atas mereka surga; Pecandu khamr, orang yang durhaka (kepada orangtuanya), lelaki dayyuts yang menyetujui al khabats (perbuatan kefasikan, dosa atau zina) di tengah keluarganya". (HR. Ahmad)


Imam Ibnul-Atsir berkata;


هو الذي لا يَغَارُ على أهله


Ia (Dayyuts) adalah Seseorang yang tidak ada perasaan cemburu terhadap ahlinya (isteri dan anak-anaknya)


Ini adalah yang Allah dan RasulNya perintahkan kepada kaum Mukminin, akan tetapi lihatlah! Betapa jauhnya mereka dari petunjuk Nabi Saw. Mereka membiarkan istri terutama anak perempuan mereka berpacaran, bercengkerama dengan laki-laki lain dan bahkan tak jarang merestuinya…!!! La ilaha illallah… Apakah mereka tidak takut dengan ancaman dan siksa Allah di hari kiamat nanti??! Dimana rasa sayang kalian wahai para orang tua?? Membiarkan anaknya bermain dengan api neraka.


WaLLAAHUa'lam

0 comments :

Post a Comment