Thursday, February 24, 2022

TANDA ALLAH SAYANG

Temen-temen, pernah kepikiran ga? Kenapa Allah ga ngasih tahu secara spesifik kapan malam lailatul qadr? Kapan waktu mustajab berdoa saat hari jumat? Amalan kita diterima atau ngga?

Salah satu hikmah dari hak tersebut adalah, agar kita tidak pernah berhenti berharap dan beribadah kepada Allah. Coba deh, misalnya Allah ngasih tahu kapan malam lailatul qadr secara spesifik, belum tentu kita mau tahajjud setiap malam. Kalau Allah kasih tahu kapan mustajab berdoa di hari jumat, belum tentu kita akan banyak berdoa dan shalawat sepanjang jumat. Setuju?

Tapi, Rasulullaah hanya memberi tahu ciri-cirinya saja. Seperti carilah lailatul qadr di 10 malah terakhir dan sebagainya. dekat waktu mustajab berdoa di hari jumat setiap ba'da asar dan sebagainya. Agar kita bisa lebih semangat mengejar ampunan dan ridha Allah

Begitu pula dengan amalan, Allah ga ngasih tahu bahwa amalan kita diterima atau ngga. Tapi, ada loh ciri-ciri yang diterima suatu amalan di sisi Allah, termasuk tahajjud. 

Pertama, ada perubahan kualitas diri ke arah yang lebih baik.

Mungkin dulu sulit mengontrol emosi, namun setelah konsisten tahajjud jadi lebih mudah dipandang dari amarah. Mungkin sebelum infaq 2k itu rasaanyaa beraaattt bangettt, tapi setelah konsisten tahajjud infaq 200k sudah terasa lebih ringan. Tutur katanya juga jadi lebih sopan, serta merusak perbuatan yang buruk dan merusak hal yang sia-sia

Kedua, mudah dan ringan melakukan amalan yang lain.

Taat pasti bertolak belakang dengan maksiat. Gampangnya gini deh, kalau maksiat sebelum tidur pasti bangun tahajjudnya sussaaahhh bangettt. Kalau maksiat di siang hari, pasti malamnyaa berattt banget shalat isya jamaah ke mesjid. Kalau terbiasa dengan hal yang sia sia di media sosial, buat konsisten belajar dan baca Alquran berattt banget, dll.

Begitu juga dengan taat, saat kita sebelum tidur mengamalkan sunnah, pasti bangun tahajjud dan shalat jamaahnya lebih ringan. Betul?

0 comments :

Post a Comment