al-Hasan al-Basri -rahimahullah- berkata:
مَنْ كَذَّبَ بِالْقَدَرِ، فَقَدْ كَذَّبَ بِالْإِسْلَامِ، إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدَّرَ خَلْقَ الْخَلْقِ بِقَدَرٍ، وَقَسَمَ الْأَرْزَاقَ بِقَدَرٍ، وَقَسَمَ الْبَلَاءَ بِقَدَرٍ، وَقَسَمَ الْعَافِيَةَ بِقَدَرٍ، وَأَمَرَ وَنَهَى
“Barangsiapa yang mendustakan takdir, berarti ia telah mendustakan Islam, sesungguhnya Allah –‘Azza wajalla- telah mentakdirkan penciptaan manusia dengan ketentuan, Dia membagi rejeki dgn takdir, Dia membagi cobaan dengan takdir & Dia membagi keselamatan juga dengan takdir serta Dia memerintah & melarang”.
(Syarh Ushul I’tiqad Ahlussunnah: 4/755)
0 comments :
Post a Comment