Friday, February 25, 2022

PERNAH DITOLAK WANITA?

Nabi Muhammad SAW sempat jatuh hati kepada Fakhitah bin Abu Thalib sebelum menikah dengan Khadijah. Nabi Muhammad pernah melamar Fakhitah namun ditolak halus oleh ayahanda Fakhitah, yakni Abu Thalib.

Fakhitah binti Abu Thalib bin Abdul Muttalib bin Hasyim merupakan seorang perempuan keturunan Bani Hasyim, putri paman Rasulullah SAW. Ayahnya adalah Abu Thalib dan ibunya Fatimah binti Asad. Rasulullah SAW kala itu melamar Fakhitah sebanyak dua kali. Lamaran pertama terjadi pada saat beliau belum menjadi Rasul.

Menurut Ali Audah dalam bukunya yang berjudul “𝘼𝙡𝙞 𝙗𝙞𝙣 𝘼𝙗𝙞 𝙏𝙖𝙡𝙞𝙗“: Sampai kepada Hasan dan Husain”, meskipun hendak dilamar oleh Beliau, Abu Thalib sudah punya rencana lain untuk putrinya. Saat itu, Hubairah dari kabilah Bani Makhzum sudah lebih dahulu melamar Fakhitah. Ia dikenal karena kekayaannya dan kemampuannya dalam bersyair.

Abu Thalib menolak halus lamaran Nabi Muhammad dengan alasan bahwa dahulu Bani Makhzum telah mengawinkan gadis-gadisnya kepada Bani Hasyim. Ia juga mengatakan bahwa orang yang telah bermurah hati harus dibalas dengan sikap serupa. Nabi Muhammad SAW tidak kecewa dengan alasan dari pamannya. Kata-kata Abu Thalib diartikan Nabi Muhammad SAW sebagai sopan santun bahwa dirinya dinilai belum waktunya menikah dan lantas menerima keputusan tersebut dengan baik.


Fakhitah akhirnya menikahi Hubairah bin Amr al-Makhzumi al-Qiraisyi. Mereka dikaruniai empat orang anak bernama Amr, Ja’dah, Hani, dan Yusuf. Fakhitah memang cinta pertama Nabi Muhammad SAW, namun tidak ditakdirkan untuk berjodoh oleh Allah SWT. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Siti Khadijah. Setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, banyak orang yang berbondong-bodong masuk Islam. Sejak itu, suami Fakhitah melarikan diri dari Makkah. Ia tidak mau memeluk agama Islam hingga akhir hidupnya pun ia meninggal tanpa memeluk agama Islam.

Fakhitah merawat anak-anaknya seorang diri sepeninggal suaminya. Kemudian Rasulullah SAW meminang kembali Fakhitah agar anak-anaknya memiliki seorang ayah. Namun Fakhitah menolaknya dengan alasan ia lebih memilih anak-anaknya dari pada Rasulullah. Ia takut malah akan menelantarkan sang Rasul.

0 comments :

Post a Comment