Tuesday, February 1, 2022

ALQURAN SUMBER KEBAHAGIAAN

Demi Allah, selamanya, para Penghafal Quran takkan tersentuh oleh kegelisahan, kecuali jika ia telah mengabaikan Al-Quran-nya.

Bagaimana mungkin para penghafal Quran tak bahagia, sedangkan sumber kebahagiaan telah melekat erat dalam hidupnya. Al-Quran adalah kebahagiaan. Tenggelam dalam perjuangannya, berarti menenggelamkan diri dalam kebahagiaan.

Karena itu, bukankah mengherankan, seseorang yang mengaku penghafal Al-Quran, tapi Al-Quran justru menjadi sumber kegelisahan dalam hidupnya? Semakin bertambah hafalannya, semakin gelisah hidupnya.

Sebabnya sederhana, karena Al-Quran sekedar disetorkan, tapi tak pernah berusaha dinikmatinya, terlebih menjaganya. Bukankah lucu, kita mati-matian mengejar kebahagiaan baru, tapi kebahagiaan yang sudah ada kita campakkan.

Bukankah sebuah kebodohan, kita mengejar-ngejar hafalan yang baru, sembari melupakan hafalan yang sudah kita punya.

Jadi, sampai kapan kita begitu, mengorbankan segalanya demi hafalan yang baru, sekaligus menelantarkan hafalan yang dahulu. Tidak sadarkah, bahwa kita tengah mengkhianati perjuangan sendiri?

Sampai kapan kita begitu, berpura-pura paham bahwa Al-Quran sumber kebahagiaan, tapi saat kebahagiaan itu menghampiri dalam hidup, kita malah berpaling pergi meninggalkannya.

Kau tahu, Al-Quran memang sumber kebahagiaan. Tapi darinya, kita malah mengumpulkan beribu kegelisahan, karena memilih mencampakkannya.

Jadi, sampai kapan kita begitu?

0 comments :

Post a Comment