Saturday, August 29, 2020

Riyoyo Kupat

Tradisi kupatan atau sebagian orang menyebutnya 'rioyo kupat' biasanya dilaksanakan seminggu setelah Idul Fitri. .

Biasanya masyarakat berkumpul di suatu tempat seperti masjid, musholla, balai desa, atau balai dusun untuk melakukan selamatan dan seluruh warga membawa hidangan, yang di dominasi dengan ketupat, selain itu juga ada lepet, lontong dan disandingkan dengan opor ayam, sambal goreng ati, lodeh.

Kupat bukan sembarang kupat.

Di balik tradisi 'Rioyo Kupat' mempunyai makna yang mendalam.

Filosofi dari ketupat adalah "laku papat", atau empat perilaku, yaitu lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Dadi sopo sing iki maeng nang kampung e podo genduren kupatan mbek mangan kupat ?? Tanduk sak karep, looss Hehehe .

Reposted from @albumsantri_id

0 comments :

Post a Comment