Saturday, August 29, 2020

Masih Berdebat di Ranah Khilafiyah? Malu kepada Rasulullah

Tidak ada ukhuwah yang paling legal dalam islam kecuali ukhuwah islamiyah. Umat islam adalah keluarga yang saling menjungjung tinggi islam antar satu dengan yang lain. Saling membantu, dan mengasihi antar sesama.

Saat dikubur, kita tidak ditanya, saudaramu NU, FPI atau Muhammadiyah??. Tapi kita akan ditanya siapa saudaramu?? Muslimin wal muslimat. .

Umat islam tidak perlu lagi ribut hanya karna berbeda manhaj dakwah, atau ribut masalah khilafiyah. Organisasi islam adalah wadah untuk memperkuat ajaran dan amaliah. Diluar itu mereka yang diluar organisasi kita adalah saudara seislam. Imanlah yang telah mengikat kita menjadi satu.

Kita selalu menghargai kelompok lain yang tidak sepaham dalam ranah khilafiyah. Wahabi, misalnya. Mereka yang selalu melakukan aksi pembid'han terhadap amaliah kita. Maka kita tidak diam saja, agar orang awam mengerti bahwa amaliah kita berdiri diatas dalil agama. .

Seharusnya mereka malu. Mereka menyebut dirinya sebagai salafi, tapi sikapnya kepada khilafiyah tidak seperti pegangan para salaf :

نتعاون فيما اتفقنا عليه، ويعذر بعضنا بعضا فيما اختلفنا فيه

"kita saling membantu dalam apa yg kita sepakati bersama, dan saling memaklumi perbedaan"

Imam Syafi'i berkata :

رأيي صواب يحتمل الخطأ.. ورأي غيري خطأ يحتمل الصواب

"pendapatku benar tapi bisa jadi salah. dan pendapat selainku salah tapi juga bisa jadi benar"

0 comments :

Post a Comment