Tuesday, August 4, 2020

ISTILAH-ISTILAH DAGING BABI

Anak-anakku, masukkanlah ke dalam rongga perutmu dengan yang halal dan thoyib. Karena setitik daging di tubuhmu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. 

berikut ini istilah -istilah daging Babi yang diharamkan untuk dimakan dalam Islam :

B1 = Biang = Anjing, bahasa Tapanuli Utara.
B2 = BaBi

Jadi teringat dulu, ada yang posting poto wanita berjilbab makan Cu_Nyuk (BaBi) di sebuah mall.

ISTILAH LAIN DAGING BABI

Kasus beberapa waktu lalu di mana ada muslimah mengkonsumsi siomay yang ternyata berisi daging babi menghebohkan dunia maya. Banyak umat Islam yang masih tidak paham dengan istilah-istilah yang terdapat di dunia kuliner tentang daging babi ini.

Seorang wanita berjilbab Makan Cu Nyuk

Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya kita mengenal istilah-istilah di dalam makanan yang mengandung daging yang diharamkan ini.
Founder Halal Corner Aisha Maharani lewat akun ignya @aishamaharani mencatat ada 31 sebutan lain untuk bahan baku dari babi dan turunannya. Istilah istilah tersebut termasuk asing dan jarang didengar masyarakat Indonesia.

Inilah daftar istilah babi:

1. Pig
Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.

2. Pork
Daging babi.

3. Swine
Daging babi untuk seluruh spesies babi.

4. Hog
Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.

5. Boar
Babi liar, babi hutan, atau celeng.

6. Lard
Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.

7. Bacon
Daging hewan yg diasapi, terutama babi.

8. Ham
Daging babi bagian paha.

9. Sow
Babi betina dewasa (namun istilah ini jarang digunakan).

10. SowMilk
Susu yang dihasilkan dari babi.

11. Bak
Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Misal: Bak Kut Teh, bakkwa.

12. CharSiu, ChaSiu, CharSiew
Mengacu hidangan kanton berupa daging barbeku

13. Cu_Nyuk
Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur. (seperti dlm gbr)

14. Rou
Babi dalam bahasa Mandarin,
misalnya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.

15. Dwaeji
Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb

16. Tonkatsu
Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.

17. Tonkotsu
Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi.

18 Butaniku
Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.

19. Yakibuta
Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.

20. Nibuta
Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.

21. B_2
Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.

22. Khinzir
Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.

23. Charsiu
24. Mu
25. Chasu
26. Cu (hewan babi)
27. Nyuk/Yuk (Daging), jadi kalo “Cu Nyuk” itu artinya “Daging Babi”
28. CuRou (Dabing Babi)
29. Cha
30. Siu
31. Baikwat (porkribs)

Dalam bahasa Cina, istilah “Cu-Nyuk” sendiri sebenarnya mengacu pada "babi". Herannya lagi, si penjual tidak memberikan peringatan apa-apa kepada si pembeli padahal mereka pasti tahu jika orang Islam haram mengkonsumsi daging babi. Mudah-mudahan saja si ibu berjilbab yang ikut makan Sioamy Cu-Nyuk itu disebabkan ketidakpahamannya.

Jika sewaktu-waktu kita ingin makan, terlebih di kawasan pecinan, maka berhati-hatilah dan bersikap waspada, karena di wilayah itu memang bertebaran aneka kuliner yang mengandung Babi.

Selain itu, yang juga perlu dicermati adalah *KUE BULAN* Kue enak khas Cina ini jika bungkusnya ada STIKER MERAH atau GAMBAR BABI, ya itu berarti kue tersebut mengandung Cu Nyuk alias Babi.

0 comments :

Post a Comment