Pertama, Mencari waktu yang mustajab. diantara waktu yang mustajab adalah hari arafah, ramadhan, sore hari jum’at dan waktu sahur atau sepertiga malam hari. Kedua, Memanfaatkan Keadaan yang Mustajab Untuk Berdoa.
Di antara keadaan yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka.
Ketiga, Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Keempat, Dengan Suara Lirih dan Tidak Dikeraskan
Kelima, Tidak Dibuat Bersajak. Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunah.
Keenam, Khusyu’, Merendahkan Hati, dan Penuh Harap
Ketujuh, Memantapkan Hati Dalam Berdoa dan Berkeyakinan Untuk Dikabulkan
Kedelapan, Mengulang-ulang Doa
Ibn Mas’ud mengatakan, Rasulullah ﷺ apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali. (HR. Muslim)
Kesembilan, tidak tergesa-gesa Ketika berdoa
Kesepuluh, Memulai Doa dengan Memuji Allah dan
Bershalawat Kepada Nabi ﷺ
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi ﷺ. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani)
Kesebelas, Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada Allah
Kedua Belas, Hindari Mendoakan Keburukan, Baik Untuk Diri Sendiri, Anak, Maupun Keluarg
Ketiga Belas, Menghindari Makanan dan Harta Haram.
Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa.
Allahu a’lam
0 comments :
Post a Comment