Thursday, February 3, 2022

Menjadi Asing untuk Kebaikan Bersama

 Terlalu rumit untuk diceritakan dari sebuah pertemuan. Cepat atau lambat semesta akan bergerak menuju sebuah hal menetap atau meninggalkan.

Perihal aku meninggalkan mu itu bukan kemauanku. Tapi memang keadaanlah yang memaksaku harus kembali berjarak dengan mu. Banyak hal yang tidak dapat aku ungkapkan secara langsung. Banyak hal yang harus membuat ku menyelesaikan hal sendiri tanpa dirimu.

Suatu hal berarti dapat mengenal mu. Seperti senyawa yang pernah ada sebelumnya. Hingga harus menjadi asing untuk kebaikan bersama. Berbahagialah dengan sosok yang sudah membuat lekukan bibir itu kembali tersenyum. Suatu keindahan yang pernah aku damba walaupun bukan aku yang menjadi belahan jiwa.

Terimakasih atas segala hal, dan maaf untuk perihal salah. Sampai bertemu kembali di suatu masa dengan segala untaian hati yang masih sama.

________________________

Ditulis bersama seorang kawan, di pesisir pantai Kota Makassar tahun silam.

0 comments :

Post a Comment