Mendidik Anak laki-laki

Ada 3 hal yang harus disiapkan fitrahnya dalam mendidik anak laki-laki :

siapkan mereka menjadi pemimpin baik untuk dirinya sendiri, keluarganya bahkan negara

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (An-Nisa : 34)

Dari ayat tersebut, bisa dikatakan bahwa sejak baru lahir anak laki-laki sudah memiliki fitrah qawwam atau pemimpin. Tugas orang tuanya adalah menjaga fitrah tersebut agar kelak mereka siap menjadi pemberi nafkah hingga pemimpin.

Siapkan stimulus untuk bekal menjadi pemimpin

Mendidik anak laki-laki berarti menyediakan banyak stimulus untuk bekalnya menjadi pemimpin. Memecahkan permasalahan, berkelana, atau memberikan tantangan harus sudah ditanamkan sedari dini.

peka terhadap urusan domestik

“Seseorang bertanya kepada Sayyidah Aisyah ra:Apakah Nabi SAW juga berkerja di rumah? Sayyidah Aisyah menjawab: Ya! Nabi SAW itu(di rumah) menggosok sendalnya sendiri, menjahit bajunya sendiri dan mengerjakan sesuatu di rumah sebagaimana kalian bekerja di rumah.” (HR.Imam Ahmad)

Hadits tersebut menunjukkan bahwasanya Rasul sebagai nabi dan kepala negara saja yang hakikatnya dapat dilayani melebihi raja, beliau tidak serta merta memerintah untuk melayaninya. Rasul bahkan menyiapkan keperluannya ketika dapat melakukannya dan memudahkan tugas istri. Belum lagi, ketika sang istri belum menyiapkan makanan, Rasul tidak marah tetapi memutuskan untuk merayakan atau sekadar menghargai tetangga dan usaha istrinya.

Masya Allah 

Bersyukurlah memiliki anak laki-laki ya bund walau harus extra ketat menjaganya 

Sumber @yulrachma