Sunday, April 3, 2022

HAFALAN ALQURAN SEBAGAI MAHAR, BOLEHKAH?

Mahar hukumnya wajib dalam pernikahan, sebagaimana tertulis dalam firman Allah Ta'ala:

“dan datangkanlah sedekah untuk para istri sebagai nihlah (mahar)” (QS. An Nisa: 4).

Islam agar mahar seringan mungkin. Nabi SAW berdoa,"Sebaik-baik mahar, adalah yang paling ringan [bagi laki-laki]." (HR Al-Hakim, Al-Mustadrak no. 2692).

Mahar boleh berbentuk benda ('ain), atau dalam bentuk jasa (manfaat). Nabi SAW pernah berkata kepada lelaki miskin yang akan menikah, "Carilah [mahar] walau hanya cincin besi." Namun lelaki itu tak mendapatkannya. Lalu Nabi SAW bertanya, "Apakah kamu punya hafalan Al-Qur`an?" Lelaki itu menjawab, "Ya, surat ini dan surat itu." Lalu Nabi SAW menikahkan lelaki itu dengan mahar berupa hafalan surat yang dia miliki. (HR Malik no. 968, Bukhari no. 4740, An-Nasa`i no. 3306, Ahmad no. 21783).

Tapi, boleh diambil pendapat bahwasanya mempersembahkan mahar berupa hafalan Alquran itu adalah opsi terakhir saat si lelaki memang tidak punya lagi untuk diserahkan sebagai mahar. Maka jasa berupa pengajaran Alquran atau mengajar hafalannya menjadi pilihan terakhir, jika hafalan diambil manfaatnya.


Wallahu a'lam bishawab

Silakan gabung channel telegram 

0 comments :

Post a Comment