Tuesday, April 5, 2022

MAKAN SAMBIL BERBICARA

 Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Sahabat Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma menceritakan, Bahwa Nabi ﷺ pernah meminta istrinya untuk diambilkan lauk. Namun kata mereka, ‘Kami tidak punya lauk apapun selain cuka.’

Beliau tetap minta diambilkan cuka, dan makan dengan lauk cuka dan mengatakan, Sebaik-baik lauk adalah cuka… sebaik-baik lauk adalah cuka… (HR. Muslim 2052)

An-Nawawi menjelaskan hadis di atas, Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk berbicara ketika makan, untuk membuat suasana akrab bagi orang-orang yang ikut makan. (Syarh Shahih Muslim, 7/14)

Berdasarkan hadis ini, para ulama menganjurkan untuk berbicara ketika makan. Terutama pembicaraan yang isinya pujian terhadap makanan dan pujian kepada Allah yang memberi makan

Ibnul Muflih menyebutkan keteragan Ishaq bin Ibrahim, “Suatu ketika aku makan malam bersama Abu Abdillah yaitu Imam Ahmad bin Hanbal ditambah satu kerabat beliau.

Ketika makan kami sedikit pun tidak berbicara sedangkan Imam Ahmad makan sambil mengatakan alhamdulillah dan bismillah setelah itu beliau mengatakan,

“Makan sambil memuji Allah itu lebih baik daripada makan sambil diam.” Tidak aku dapatkan pendapat lain dari Imam Ahmad yang secara tegas menyelisihi nukilan ini.

Demikian juga tidak aku temukan dalam pendapat mayoritas ulama pengikut Imam Ahmad yang menyelisihi pendapat beliau di atas.

Kemungkinan besar Imam Ahmad berbuat demikian karena mengikuti dalil, sebab di antara kebiasaan beliau adalah berupaya semaksimal mungkin untuk sesuai dengan dalil.” (Adab Syariyyah, 3/177)

Allahu a’lam

Sumber :  konsultasisyariah

0 comments :

Post a Comment