Ini Analisa Yang Bagus Sekali dari UAS.
Kemana Kita Berpihak….??
Ustadz ABDUL SOMAD,
bertanya kepada jama'ahnya,
UAS :
"Andai kita hidup pd zaman Fira'un,
kira-kira kita jadi pengikut siapa,
Fir'aun atau Nabi Musa ?".
Jama'ah : "Musaaaaa."
(Jawab jama'ah dgn kompak).
UAS "Yakiiin ?".
Jama'ah "Yakiiiiiiiin....."
UAS
Tapi yang membangun kota Mesir , Fir'aun.
Yang bangun infrastruktur juga dia.
Yang bangun piramida,Fir'aun.
Yang paling kaya...., Fir'aun.
Yang punya bala tentara banyak
dan kuat, Fir'aun.
Yang punya banyak pengikut, Fir'aun.
Yang bisa memberi perlindungan
dan jaminan...
Fir'aun,
Yang Berkuasa, Fir'aun,
Yang bisa menyediakan
makanan Dan minuman........,
Fir'aun,
Yang bisa adakan hiburan..., Fir'aun.
Yang bisa buat pusat perbelan.., Fir'aun.
Bahkan jika teknologinya Sudah ada ,
mungkin Kartu Mesir Sehat
dan Kartu Mesir Pintar juga dibuatnya."_
Sementara Nabi Musa......,
siapa dia???.
Hanya seorang penggembala kambing.
Bicara saja tidak fasih alias cadel
(akibatnya memakan bara api diwaktu bayi).
Hanya memiliki sebatang tongkat butut_
Masih yakin mau ikut Nabi Musa........???._
Tanya UAS sekali lagi.
Jamaah terdiam...
UAS
"Kerjaan Nabi Musa hanya
sebagai penjaga kambing,
tiba-tiba mau mengajak kita menyeberangi lautan,,,
tanpa memakai sampan, tanpa prahu, tanpa kapal.
Apakah yakin kita mau ikut Nabi Musa ?????"
Tak jama'ah berani menjawab,
semua tertunduk, diam seribu bahasa.
UAS
Betapa sesunggunya manusia
zaman Firaun dan zaman sekarang,
tidak Ada bedanya.
Zaman sekarang, yang paling utama
semua tergila² pada harta, wanita, pangkat, jabatan, pujian, rayuan. Al Wahn
(cinta keduniawian)._
Sungguh......, Fir'aun itu akan tetap ada
hingga akhir zaman.
Hanya saja berubah wajah Dan bentuk..,
namanya juga
Namun secara hakikat dia akan terus ada.
Sebab sejarah akan berulang,
dan kita harus tetap yakin seyakinnya biidznillah
Fir'aun oleh Musa ,
karena Kuasa ALLAH AZZA WA JALLA..._
Siapapun yang akan terpilih
itu sudah menjadi takdir/sudah tertulis
di Lauhul Mahfudz, tetapi ALLAH SWT akan mencatat dimana kita berpihak.....
Belajaralah DARI CICK dan Burung Pipit.....
Dahulu saat Nabi Ibrahim Alaihi Salam dibakar oleh Raja Namrud,
datanglah burung pipit yang
bolak balik mengambil udara
dan meneteskan air itu di atas api
yang membakar Nabi Ibrahim Alaihi Salam.
Cicak yang melihatnya tertawa.....: "Hai pipit........!, bodohnya yang kau lakukan itu.
Paruhmu yang kecil hanya bisa menghasilkan
beberapa tetes air saja,
mana mungkin bisa memadam kan api itu.....???._
Burung pipit* pun menjawab :
"Wahai cicak......, memang tak mungkinlah
aku bisa melihat api yang besar itu,
tapi aku tak mau jika ALLAH SWT
melihatku diam saja
saat sesuatu yang ALLAH cintai dizholimi,
Allah tak akan melihat hasilnya
apakah aku berhasil
api itu atau tidak,??
tetapi Allah akan melihat dimana aku berpihak......".
Cicak terus tertawa, dan sambil
menjulurkan lidahnya ia berusaha
hei api yang membakar
Nabi Ibrahim Alaihi Salam
agar cepat membesar.
Memang tiupan cicak tak
ada artinya tak menambah
api besar yang membakar
Nabi Ibrahim Alaihi Salam,
tapi Allah melihat Cicak berpihak.
Hikayat ini terjadi sekarang.....,
dan akan terus berulang
Saat Al-Qur'an dinistakan,
suara Azan dipermasalahkan,
bendera tauhid dibakar dan
pembela Agama dikriminalisasi.
Aku bertanya pada sahabat :
Dimanakah kau berpihak......?????
Memang, Pilihanmu tak akan mengubah takdir Allah,
Tapi Allah akan mencatat dimana kau berpihak*
Berada di Barisan mana dirimu.....,
Siapa yang kamu dukung....,
Siapa yang kamu pilih untuk jadi pemimpin....?
Ingat-ingat......, pilihanmu akan dimintai pertanggung jawaban kelak di akhirat nanti*
#Renungkanlah
#SemogadiPahami
0 comments :
Post a Comment