Sunday, January 16, 2022

MERAHASIAKAN AIB SAAT TAARUF

 Islam nganjurin kita untuk ngerahasiain setiap dosa dan kesalahan yang dilakukan. Nabi bersabda,


“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, no. 1508).


Memang ada batasan aib dalam nikah yang wajib untuk disampaikan dalam proses ta’aruf ya gengs


1. Aib yang perlu disampaikan saat Ta'aruf

Menurut Syaikh Soleh Al Utsaimin, "Aib adalah segala keadaan yang menghilangkan tujuan utama nikah, di antaranya adalah kenikmatan (mut’ah), pelayanan (khidmah), dan tidak mandul. (injab)"


Contohnya: mandul, cacat, buta, penyakit berat kambuhan, dll. Yang demikian sebaiknya diceritakan ya, karena hal tersebut untuk masa depan pernikahan. Hanya aja, sebaiknya yang semacam ini disampaikan kepada orang yang melamar, untuk menghindari berbagai permasalahn selanjutnya, karna suami merasa bahwa sikap istri termasuk penipuan


2. Aib terkait maksiat masa lalu ngga perlu ditanyakan/ diutarakan saat Ta'aruf

Dia dulu pernah pacaran ngapain aja, itu ngga perlu ditanya. Yang perlu dipastikan dia sekarang dan kedepannya tsiqoh dalam jalan hijrahNya. So, jangan cari-cari aib maksiatnya. Karena "Siapa yg menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat" (HR Bukhari Muslim)


3. Aib maksiat yang udah Allah tutup, jangan kamu tanyakan atau ceritakan saat Ta'aruf


Aib maksiat obatnya adalah taubatan nasuha. Dan kalo Allah udah nutupin aib maksiat kita, jangan lagi kita menceritakannya.


"Semua umatku akan diampuni, kecuali orang yang terang-terangan melakukan maksiat. Termasuk bentuk terang-terangan maksiat, seseorang melakukan maksiat di malam hari, Allah tutupi sehingga tidak ada yang tahu, namun di pagi hari dia bercerita, ‘Hai Fulan, tadi malam saya melakukan perbuatan maksiat seperti ini..’"(HR Bukhari Muslim)


Masa lalu biar berlalu, carilah pasangan yang menerimamu pada kondisi sudah berhijrah seperti sekarang ini

0 comments :

Post a Comment