Ini mungkin jadi pertanyaan banyak laki - laki yang akan menikah, dan tentu juga wanita dalam mempertimbangkan menerima atau menolak seorang laki - laki.
Seorang laki - laki dikatakan siap untuk menikah saat dia memiliki kemampuan secara finansial untuk menyiapkan mahar, menyelenggarakan pernikahan (minimal akad nikah) serta mampu menafkahi istrinya. Paling minimal nafkah kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal (sewa / kontrak juga boleh), dan pakaian.
Berapa nominal angka penghasilannya ? Tentu tergantung masing-masing kota/daerahnya. Tergantung biaya hidup di tempat tersebut.
Btw, contoh diatas paling minimal lho ya.
Yang terbaik tentu adalah saat menikah seorang laki - laki bisa memberikan yang terbaik untuk istri dan anak - anaknya. Maharnya yang terbaik, resepsi pernikahan yang terbaik serta kehidupan yang terbaik setelah menikah nanti.
0 comments :
Post a Comment