Jika sholatmu mulai terasa hambar, berarti kematianmu sudah terlalu dekst
Maksudnya kematian hati kita mungkin Karena sejatinya sholat menghidupkan jiwa kita. Kalau sholat sudah tidak lagi terasa nikmat, rasanya hidup terasa hampa.
Bila itu terjadi maka hatimu sedang sekarat dan adalah kematiannya begitu dekat. Sebab sholat itu menghidupkan hidupmu, menyalakan dan mendatangkan keberkahan
Kematian hati, seburuk buruk musibah adalah dicabutnya nikmat ibadah dalam diri.
Meskipun sholat mu terasa hampa jangan pernah berhenti, tetaplah sholat sampai nikmat nya sholat dapat kau rasakan. Tetaplah sholat apapun keadaan kita
Hidup tanpa shalat ibarat mayat hidup.
Jikalau setiap ibadah mu yang sudah terlaksana/di laksanakan senantiasa terasa hambar Berarti sedang terjadi proses Kematian Hatimu ( terhijab/tertutup ) terhadap keberadaan-NYA.
Banyak yang mengatakan "mati rasa", mungkin, itu bisa juga benar, tapi dari kalimat itu adalah untuk menampar ruh dan akal kita dengan sekeras-kerasnya, bahwa kematian kita sangatlah dekat, kita bisa mati kapan saja, apakah ada yang bisa menjamin kita bisa hidup beberapa tahun lagi? Bulan, hari, jam, bahkan menit dan detik? Bayangkan ketika shalat Allah sedang melihat kita menghadap kepadanya, tapi kita merasa biasa saja, dan bayangkan ketika selesai shalat, Allah mencabut nyawa kita. Mari shalat dengan menyertakan hati, bukan hanya pikiran saja. Kalimat itu sebagai pengingat kepada kita agar bisa shalat dengan lebih khusyu', dengan cara membayangkan, memastikan dan meyakinkan pada diri sendiri, bahwa kematian akan segera tiba dan sudah dekat.
ibadah itu dibangun dengan cinta, rasa takut dan harapan. Bila ketiga Itu tIdak ada lagi selama hati kita maka hiduppun tidak akan lagi terasa nikmat ibarat hidup akan menuju kmatian
Semoga kita tetap istiqomah dalam ibadah
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
0 comments :
Post a Comment