Saturday, January 29, 2022

Niat Yang Dibenarkan Saat Membaca Al-Quran

Setiap amal tergantung niat. Tidak sedikit amal yang sia-sia karena salah dalam perkara niat. Barangkali, setiap hari kita sudah berinteraksi dengan Al-Quran, tapi mari kita periksa, sudahkah niat kita benar saat membaca Al-Quran.

Berikut adalah 5 niat yang harus kita ushakan ketika berinteraksi dengan Al-Quran:

1. Mencari Ilmu

Ini adalah tujuan yang paling agung dari penurunan Al-Quran, bahkan di dalamnya terdapat pahala yang tinggi.

"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." [QS. Shod: 29]

Hasan bin Ali berkata, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian memandang Al-Quran sebagai surat dari Rabb mereka, sehingga mereka mentadabburinya pada waktu malam dan mencarinya pada waktu siang."

2. Mengamalkan Al-Quran

Hendaknya siapapun yang membaca Al-Quran memiliki niat mencari ilmu untuk diamalkan. Ia mesti berhenti pada ayat-ayatnya untuk memahami apa yang dituntut dari ayat itu, apakah ada perintah di dalamnya, ataukah ada larangan.

Ali bin Abi Thalib mengatakan, "Wahai orang-orang yang berilmu, amalkanlah Al-Quran . Sesungguhnya orang-orang yang berilmu adalah yang mengamalkan apa yang telah ia ketahui."

3. Bermunajat Kepada Allah

Diriwayatkan dari Al-Bayadhi, bahwa Rasulullah SAW keluar saat orang-orang sedang sholat. suara bacaan mereka sangat tinggi, sehingga beliau bersabda, "Sesungguhnya orang yang shalat itu bermunjat kepada Rabbnya. Karena itu, hendaknya ia memperhatikan apa yang ia munjatkan. Janganlah kalian saling mengeraskan bacaan Al-Quran satu sama lain."

Abdullan bin Mubarok berkata, "Aku bertanya kepada Sufyan Ats-Sauri, 'Seseorang itu bila [Niat Yang Dibenarkan Saat Membaca Al-Quran]

Setiap amal tergantung niat. Tidak sedikit amal yang sia-sia karena salah dalam perkara niat. Barangkali, setiap hari kita sudah berinteraksi dengan Al-Quran, tapi mari kita periksa, sudahkah niat kita benar saat membaca Al-Quran.

Berikut adalah 5 niat yang harus kita ushakan ketika berinteraksi dengan Al-Quran:

1. Mencari Ilmu

Ini adalah tujuan yang paling agung dari penurunan Al-Quran, bahkan di dalamnya terdapat pahala yang tinggi.

"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." [QS. Shod: 29]

Hasan bin Ali berkata, "Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian memandang Al-Quran sebagai surat dari Rabb mereka, sehingga mereka mentadabburinya pada waktu malam dan mencarinya pada waktu siang."

2. Mengamalkan Al-Quran

Hendaknya siapapun yang membaca Al-Quran memiliki niat mencari ilmu untuk diamalkan. Ia mesti berhenti pada ayat-ayatnya untuk memahami apa yang dituntut dari ayat itu, apakah ada perintah di dalamnya, ataukah ada larangan.

Ali bin Abi Thalib mengatakan, "Wahai orang-orang yang berilmu, amalkanlah Al-Quran . Sesungguhnya orang-orang yang berilmu adalah yang mengamalkan apa yang telah ia ketahui."

3. Bermunajat Kepada Allah

Diriwayatkan dari Al-Bayadhi, bahwa Rasulullah SAW keluar saat orang-orang sedang sholat. suara bacaan mereka sangat tinggi, sehingga beliau bersabda, "Sesungguhnya orang yang shalat itu bermunjat kepada Rabbnya. Karena itu, hendaknya ia memperhatikan apa yang ia munjatkan. Janganlah kalian saling mengeraskan bacaan Al-Quran satu sama lain."

Abdullan bin Mubarok berkata, "Aku bertanya kepada Sufyan Ats-Sauri, 'Seseorang itu bila berdiri untuk sholat, apa yang mestia ia niatkan untuk bacaan dan sholatnya?' Ia menjawab, 'Ia meniatkan bahwa ia bermunajat kepada Rabb-nya."

4. Mendulang Pahala

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah bersabda:

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469)

5. Berobat

"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman." [QS. Yunus: 57]

Diriwayatkan dari Aisyah Bahwa Rasulullah SAW masuk ke tempatnya saat ia sedang mengobati atau meruqyah seorang perempuan. Maka, beliau bersabda, 'Obatilah dengan Kitab Allah"

Disarikan dari kitab:

Mafatih Tadaburil Qur'an Wan Najah fii Hayah karya Dr. Khalid Abdul Karim Al-Lahim.

0 comments :

Post a Comment