Wednesday, January 5, 2022

UTSMAN BIN AFFAN DAN NAILAH AS SYAM "PEDANG YANG MEMISAHKAN CINTA"

Pengepungan selama 50 hari. Selama waktu itu, Naila menemani suaminya saat-saat kritis.

Pembunuhan Utsman mulai mencekam saat para pemberontak menyerbu masuk. Bahkan Naila lupa memakai hijab/khimar yang menutupi rambutnya saat berusaha melindungi suaminya, sampai Utsman menegurnya

“Wahai Naila, tutupi rambutmu

memang, rambutmu lebih berharga dari hidupku

Dia, sahabat Nabi yang dikenal sebagai (Dzun-Nurain) lebih mementingkan kehormatan istrinya hidupnya sendiri yang di ujung pedang.

Pada serangan pertama, Naila masih berhasil melindungi Utsman hingga jarinya terpotong. Jeritan Naila tidak menghentikan serangan itu. Hingga serangan berikutnya, serangan itu berhasil menusuk tubuh Utsman dan membunuhnya

Air mata Naila tumpah, itu mewakili mayat pria itu yang dia cintai dan berkata: "Sesungguhnya kamu telah membunuhnya, meskipun dia telah menghidupkan malam dengan serangkaian Al-Qur'an dalam rakaat"

0 comments :

Post a Comment