Monday, January 10, 2022

FAKTOR HAFALAN SERING LUPA

 Faktor Pertama; pelupa,

Secara fitrawi, kita memang memiliki sifat pelupa dan itu sunnatullah. belajar dengan menghafalkan Al Quran salah satu cara agar otak kita belajar untuk menghafal.

Dalam Kitab Ta'lim Muta'allim dijelaskan bahwa "Menghafal Alquran dapat terapi untuk mengobati sifat pelupa karena menghafal Alquran dapat menstimulus otak kita agar mudah mengingat/menghafalkan sesuatu."

Selain itu, kita harus memahami bahwa cepat lupa itu artinya Allah mau kita banyak pahala dengan cara terus mengulang-ulang hafalan yang kita hafalkan.


Faktor Kedua; Menghafal dengan cara yang kurang tepat/benar.

Cara menghafal Quran yang kurang tepat, sibuk atau terburu-buru ngejar target hingga lupa kita punya keterbatasan karena kemampuan/kapasitas menghafal.

Contoh kita menghafal Quran 30 menit, kemampuan kita hanya bisa 5 baris tapi kita paksakan jadi 10 baris. Itu sama saja buat hafalan kita cepat perginya. Mungkin bisa 10 baris dalam 30 menit. Tapi akan cepat lupa karena kita ngejar target dan terburu-buru. Ayat satunya belum nempel banget, tapi harus kejar ayat 2 dan seterusnya. Ini kurang baik buat kita.


Faktor Ketiga; Murojaah yang salah .

Murojaah sesuka hati, sesuai mood dan banyak bolongnya. Akhirnya hafalan yang pernah diperjuangkan hilang satu per satu dan akhirnya bingung harus mulai dari mana lagi.

Murojaah yang baik gimana? Kalau hafalan anda 0 sampai dengan 1 juz maka murojaah harian seluruh hafalan yang dipunyai.

Jika hafalanmu 1-5 juz, murojaah harianmu 1 juz perhari. Jika hafalanmu 5-10 juz, murojaahnya 2 juz. Jika hafalanmu 10-15 juz murojaahnya 3 juz, jika 15-20 juz, murojaahnya 4 juz. Jika 20-30 juz, murojaahnya 5 juz.

Pola ini sangat penting agar hafalan kita awet terus. Gak Macet di tengah jalan bahkan hilang tanpa jejak dan akhirnya menyesal.

0 comments :

Post a Comment