Thursday, January 13, 2022

WANITA MELAMAR DULUAN

 Pertama, Islam tidak membatasi siapa yang harus mengajukan diri untuk melamar duluan. Boleh pria, boleh wanita, tidak menjadi masalah. Sebagai contoh, Ibunda kita, Khadijah radhiyallahu 'anha, istri pertama Nabi.


Tidak banyak yang tau, kalau ternyata beliaulah yang justru pertama kali mengajukan lamaran kepada Nabi. Di hadis pun, beberapa sahabiyat (wanita) pernah mengajukan diri lebih dulu kepada para sahabat (pria).


Kedua, "Kak, kok kalau ditolak dapet pahala? Bukannya dapet malu?"


Ingat yaaa teman-teman, berikhtiar untuk mendapatkan jodoh tentu adalah salah satu amalan saleh. Dan setiap amalan saleh tentu akan mendapatkan pahala. Sebagaimana Allah befirman,


"Siapapun bermanfaat, laki-laki atau perempuan sedang ia percaya, mereka akan masuk surga dan mereka tidak teraniaya." (QS An Nissa : 124)


Meskipun pada akhirnya rencanamu nanti tidak sesuai dengan rencana Allah, ingatlah bahwa setidaknya kamu telah menunjukkan kepada-Nya jika kamu menataati perintah-Nya.


Yaitu dengan berusaha mengalirkan cintamu dengan cara yang Allah inginkan. Sebuah hubungan yang halal lagi baik. Maka, tidakah Allah memiliki niat muliamu itu? 


Jadi, bila kamu melihat lelaki yang saleh dan indah akhlaknya, tidak mengapa bila kamu mengajukan lamaran terlebih dahulu. Itu adalah sebuah aib, dan itu adalah sebuah bentuk perendahan diri 


Namun, kamu tentu boleh memilih.

Apakah kamu ingin menjagi figur seperti Fatimah, yang mencintainya dalam diam dan menunggunya


Atau menjadi figur seperti khadijah? Yang datang dan mengungkapkan rasa? 

0 comments :

Post a Comment