Sunday, December 27, 2020

Apabila Amalmu Diterima

Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menuturkan dalam kitabnya yang indah, Al-Wabilush Shayyib:

فمن أراد الله به خيرا فتح له باب الذل والانكسار ودوام اللجأ إلى الله تعالى والافتقار إليه ورؤية عيوب نفسه وجهلها وعدوانها ومشاهدة فضل ربه وإحسانه ورحمته وجوده وبره وغناه وحمده. فالعارف سائر إلى الله تعالى بين هذين الجناحين لا يمكنه أن يسير إلا بهما فمتى فاته واحد منهما فهو كالطير الذي فقد أحد جناحيه

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan bukakan untuknya pintu perendahan diri, perasaan tidak berdaya, selalu bersandar hatinya kepada Allah Ta’ala dan terus-menerus merasa butuh kepada-Nya. Ia memeriksa aib-aib dirinya, kebodohan yang ada padanya dan kezalimannya. Di samping itu, ia menyaksikan dan menyadari betapa luas karunia, ihsan, rahmat, kedermawanan, dan kebaikan Rabbnya serta kekayaan dan keterpujian diri-Nya. Oleh karena itu, orang yang benar-benar mengenal (Allah) akan meniti jalannya menuju kepada Allah di antara kedua sayap (sikap) ini. Dia tidak mungkin meniti jalan hidupnya (dengan baik) kecuali dengan keduanya. Ketika 6salah satu dari kedua belah sayap itu hilang, maka dia bagaikan seekor burung yang kehilangan salah satu sayapnya”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan,

العارف يسير إلى الله بين مشاهدة المنة ومطالعة عيب النفس والعمل

“Orang yang mengenal Allah adalah orang yang berjalan menuju kepada Allah dengan mengingat-ingat karunia Allah (musyahadatul minnah) dan memeriksa aib diri dan amalnya (muthola’atu ‘aibin nafsi wal ‘amal).”

https://muslim.or.id/27240-inilah-tanda-tanda-bahwa-allah-menghendaki-kebaikan-pada-anda.html

0 comments :

Post a Comment