Monday, December 28, 2020

TINGGIKAN ADAB DARIPADA ILMU

ADAB SEBELUM ILMU.

قال سيدنا عمر رضي الله عنه:

(تأدبوا ثم تعلموا)


وقال ابن عباس رضي الله عنهما:

(اطلبوا الأدب فإنه زيادة في العقل ودليل على المروءة).

(شرح الأداب الحجاوي:٦١)

Sayyiduna Umar ra berkata,

"Beradablah

Kemudian belajarlah."

Sayyiduna Ibnu Abbas rahm berkata,

"Pelajari adab

Sesungguhnya ia menambah akal dan bukti kehormatan."

[Syarhul Adab Al Hajjawi:61]

قال ابن المبارك رحمه الله:

"لا ينبل الرجل بنوع من العلم ما لم يزين عمله بالأداب."

(رواه الحاكم في تاريخه)

Ibnul Mubarak ra berkata,

"Seseorang tidak akan mencapai kemuliaan dengan suatu ilmu,

selama ia tidak menghiasi amalannya dengan adab yang baik."

[Diriwayatkan oleh Al Hakim di dalam Tarikh beliau].

Diantara Nasehat Imam Malik bin Anas kepada Imam Syafi'i :

"Jadikanlah ilmu-mu seperti garam.

Dan jadikanlah adab-mu seperti tepung (adonan)."

"Pada zaman ini banyak orang berilmu, tetapi sedikit sekali orang beradab."

Orang yang berilmu namun kekurangan adab, ia layaknya adonan yang dipenuhi oleh banyak garam Ilmu seperti garam dan adab seperti tepung.

Karena agar kedua-duanya lebih banyak adabnya dibanding ilmunya.

Seseorang yang memiliki adab yang banyak, maka ilmu itu tetap senantiasa berada dihatinya. Akan tetapi, seorang yang berilmu tetapi tidak mempunyai adab, maka kemuliaan ilmu itu tidak akan kekal.

Ilmu yang tidak diiringi dengan akhlak, ilmu itu tidak akan melekat didalam diri seseorang. Kita hendaklah memperlihatkan akhlak yang baik agar orang lain mudah mencintai islam. Karena adab dan akhlak merupakan bagian dari Nabi SAW.

Rasulullah SAW diutuskan untuk menyempurnakan akhlak. Akhlak Rasulullah semuanya indah, bagus. Kita harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan.

Rasulullah SAW bersabda :

Tuhanku yg mendidikku aku, maka menjadi baguslah didikanku.

Rasulullah SAW bersabda:

Sebaik-baik manusia ialah orang yang paling baik akhlaknya.

Semoga kita dipilih oleh Allah SWT untuk mengikuti, menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan budi pekerti dalam keseharian. Aamiin

0 comments :

Post a Comment