ALLAH SUDAH MENJAMIN REZEKIMU TAPI TIDAK DENGAN AKHIRATMU

 Kenapa kita masih saja ada di pekerjaan yang diharamkan?

"Buat makan anak istri, min.."

"Gak ada kerjaan lain.."

"Darurat nih. Trus gimana donk?"

Padahal Allah sudah memerintahkan untuk berikhtiar dengan cara yang halal.

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah: 168)

Dan Allah telah menuliskan garis rejeki kita sejak ribuan tahun yang lalu.. Rosululloh shollAllahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah telah menulis takdir seluruh makhluk ciptaan-Nya semejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)

Ibnu Qoyim rohimakumullah, pernah berkata :

“Saya selalu merasa senang dan tenang melalui kehidupan dunia ini karena 2 hal :

Yang pertama, karena ajal saya sudah ditetapkan oleh Allah.

Yang kedua, karena rizki saya tidak akan diambil oleh orang lain”.

Nah..

Rejeki kita sudah dijamin..

Tapi apakah Allah menjamin surga kita?

Belum..

Trus kenapa kita bela-belain ngejar sesuatu yang sudah dijamin? Di sisi lain, kita santai aja melakukan dosa..

Toh mau kita kerja di lembaga riba atau enggak, rejekinya ga akan berkurang. Tetap SAMA.. Yang beda hanya cara mendapatkan nya..

Melanggar syariat atau enggak..

Dosa atau ga dosa..

Dan surga akan kita dapatkan tergantung dari Rahmat Allah. Bagaimana supaya kita dapat rahmat dari Allah?

firman Allâh Azza wa Jalla,

إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِين.

"Sesungguhnya rahmat Allâh amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." [Al-A’râf/7:56]. Yaitu, dengan menjalankan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla, menjalani perintah, dan menjauhi laranganNya..

..salahsatunya dengan MENINGGALKAN RIBA..!!

.