Saturday, December 26, 2020

POLA MAKANMU SAAT INI AKAN MEWARISKAN GEN KE ANAKMU NANTI

 Pernah tetiba pengen makan gorengan atau mi instan atau apalah gitu..?

Ternyata “jejak” makanan orang tua kita dahulu akan “diwarisi” oleh anak2nya dalam bentuk keinginan makan makanan tertentu dan disinilah letak “ujiannya” , jika orang tuanya hobi makan karbohidrat misalnya ya tepung2an seperti itu maka gen “tepung2an” tadi akan terecord dalam tubuh sang anak dan itu jadi “godaan dan ujian” buat sang anak jika tak mampu mengendalikan hawa nafsunya untuk tidak berlebihan dalam konsumsi karbohidrat itu

Artinya lagi, jika “gen karbohidrat” tersebut bukanlah gen karbohidrat tapi gen rempah rimpang atau gen rebusan maka akan terecord juga ke anak nanti, jadi membahas penyakit keturunan itu atau gen penyakit tertentu balik2nya ke apa yang dimakan orang tua dan terecord di anak dan jika anak tidak berlebihan dalam hal tsb ya sbnrnya gapapa si, makanya saya td bilang itulah ujian buat sang anak dari warisan orang tua nya

Kebayang jk generasi saat ini yg dimakana adalah makanan minuman penuh bahan sintetik kimia( meski klaimnya aman ya) dan terus menerus di makan minum mk anak2 mrk nti akan spt itu tentunya, dan gen2 pembawa kanker dari bahan2 tsb spt seakan2 mengisi pistol dan life style nya pelatuknya

Dan yang lebih menyeramkan lagi justru malah emosi yang di rekam oleh ibu saat hamil, jk emosi itu buruk dan dirasakan anak hingga 5 tahun mk itu akan jd bom atom penyakit ke anak yg tinggal tunggu waktunya meledak

Jadi pencatatan emosi anak dari warisan orang tua inilah yang justru malah lbh dahsyat efeknya memicu penyakit di masa depan dan itulah sebabnya saat hamil jgn byk bicara tak perlu, jangan melihat yg tak perlu, berkhalwatlah sebanyak2nya dgn Allah dan Alquran utk menjaga kehamilan tsb

Panjang sih critanya ini dan jk temen2 liat keadaan saat ini , anda akan cemas sbrnnya membayangkan generasi masa depan yang benar benar rapuuh, sedihnya krn urusan dunia yg super sepele, marahnya krn remeh temeh yg sgt luar biasa, yg dikerkan hari2 lbh byk hal tak penting, shg hidup hanya sekedar menjalani hidup , krn standar suksesnya pun ga jauh2 dari urusan dunia.

Sumber : dr. Zaidul Akbar

.

0 comments :

Post a Comment