Tuesday, October 6, 2020

Mukjizat Pembagian Waktu Shalat

 

Ghafir :61

Allah-lah yang menjadikan malam untukmu agar kamu beristirahat padanya; (dan menjadikan) siang terang benderang. Sungguh, Allah benar-benar memiliki karunia yang dilimpahkan kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Imam Al alusi mengatakan Allah telah menjadikan bagi manusia peredaran waktu secara teratur seiring pergantian siang dan malam, siang untuk berusaha, malam untuk istirahat dan tidur

Allah menjadikan malam dalam keadaan gelap dan dingin

Udara dingin menyebabkan menjadi sebab lemahnya kekuatan yang menggerakkan tubuh dan memberikan ketenangan pada perangkat indrawi

Selain itu Allah membagi siang dan malam dalam beberapa bagian tertentu

Dimulai dari akhir malam, kira kira sepertiga malam, manusia bangun untuk mendirikan shalat malam, kemudian shalat subuh

Ditengah hari Allah mewajibkan shalat zuhur dan memberikan waktu sejenak beristirahat, kemudian memerintahkan agar kita menjaga shalat wustha ( ashar) kemudian magrib dan isya.

Secara umum, nyaris sepanjang malam kecuali pada sepertiga malam digunakan untuk rehat.

Pembagian waktu seperti ini sangat sesuai dng perputaran jam biologis manusia yang mengatur sistem kerja seluruu bagian tubuh manusia

Perputaran biologis adalah perputaran atau perubahan aktifits metabolisme mahluk hidup dengan organ yang dimilikinya dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi

Dan perputaran itu tidak pernah. Berubah dari waktu ke waktu,jam biologis merupakan salah satu keistimewaan penting yang dimiliki setiap mahluk hidup

Di ilmu biologi, ilmu yang mempelajari perputaran ini disebut kronobiologi yang secara khusus mempelajari dan menganalisa fenomena perputaran atau siklus yang berlangsung pada organisme hidup dan penyesuaiannya dengan peredaran matahari dan bulan. Dimana. Manusia sangat erat kaitannya dengan jam biologis ini yang meliputi ritme dari seluruh aktifitas metabolisme di semua sistem organ

Menariknya, Allah menciptakan pengendali jam biologis manusia tersebut di bagian tengah otak manusia yang disebut hipotalamus (Disingkat H aja ya)

Organ ini bekerja mengatur jadwal kerja organ tubuh yang lain, H bekerja dengna menerima rangsan cahaya yang memasuki mata Retina Diubah menjadi sinyal saraf

Sinyal itu diteruskan oleh saraf mata kepada H

Kuatnya rangsangan cahaya ini berdampak negatif terhadap kerja H dan memaksa kelenjar pineal menekan produksi hormon melatonin yang berfungsi merangsang rasa kantuk

Pengurangan melatonin mempengaruhi penambahan tingkat kekentalan darah serta jumlah lekosit yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Proses itu juga menambah aliran listrik di otak, menaikan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung karena itulah tubuh manusia lebih aktif pada siang hari, dan begitulah sunnatullah yang telah Allah ciptakan.

Sebaliknya, saat matahari meredup dan akhirnya tenggelam, H kembali aktif memberikan rangsang kepada kelenjar pineal agar menambah produksi melatonin, akibatnya rada kantuk memaksa tubuh mengurangi aktifitas.

Begitulah jam biologis manusia bekerja sesuai dengan ketentuan Allah yang tak berubah sepanjang masa, jam biologis tersebut bekerja mengikuti sunnatullah yang memperedarkan siang dan malam.

Semua peran, fungsi anggota tubuh manusia tersebut bekerja secara menyeluruh dan seimbang yang semuanya bertujuan menciptakan kebaikan tubuh

Sebagai contoh, pada waktu tengah hari, jaringan sel saraf bekerja, begitu juga jantung, peredaran darah, dan jaringan pernafasan untuk meningkatkan produksi hormon yang memicu organ beraktifitas seperti hormon kortisol yang puncak produksinya terjadi di pagi hari dan hormon lain yang mendorong produksi kortisol

Hormon kortisol memiliki beberapa fungsi diantaranya mengatur pengubahan karbohidrat dan mengatur kestabilan gula dalam darah

Zat zat tersebut diatas merupakan sumber energi yang diperlukan untuk menjalankan vitalitas

Jadi hormon kortisol berperan penting bagi kelancaran aktifitas tubuh

Bahasa lainnya, tingkat aktifitas tubuh berbanding lurus dengna jumlah kortisol

Semakin tinggi kortisol semakin tinggi kemungkinan tubuh beraktifitas

Pada malam hari berlangsung produksi hormon yang mendorong tubuh beristirahat dan menenangkan diri yaitu melatonin

Hormon ini mendorong tubuh memproduksi sel sel baru dan meningkatkan kekebalan tubuh, itulah sebabnya orang yang kurang tidurnya imunnya lemah

Para peneliti menemukan bahwa waktu waktu shalat bersesuaian SECARA SEMPURNA dengan waktu aktifitas fisiologis tubuh manusia hingga seakan akan waktu shalat menjadi pemandu yang menentukan aktifitas tubuh.

Sebagaimana telah disebutkan hormon kortisol mendorong manusia untuk bekerja aktif, produksi hormon ini mencapai puncaknya pada waktu terbit matahari dan bertahan hingga dhuha .

Setelah dhuha, kortisol mulai berkurang hingga waktu zuhur, di zuhur menjelang ashar, kortisol mengalami peningkatan kembali dan seterusnya hingga kembali menurun seiring dengan terbenamnya matahari hingga titik rendahnya di pertengahan malam.

Keberkahan shalat subuh

Dr Zabir Rabih mengatakan, “sesungguhnya kortisol yang merupakan hormon aktifitas mulai bertambah seiring dengna masuknya shalat subuh dan terjadi peningkatan tekanan darah

Itulah sebabnya di waktu subuh manusia sangat bergairah ditambah lagi dengna udara subuh yang penuh kebaikan dan menariknya lagi pagi adalah saat dimana lapisan ozon menebal dan penebalan ini mempengaruhi aktifitas jaringan saraf manusia sehingga sangat cocok digunakan untuk pekerjaan yang mengutamakan fikiran dan akal

Cahaya memacu tubuh untuk memproduksi hormon aktifitas termasuk hormon yang mendorong kortisol dan hormon seksual pada tengah hari

Pada waktu yang sama tubuh diperintahkan menurunkan produksi melatonin yang keadaan ini berlangsung beberapa jam pada siang hari dan ketika aktifitas itulah sistem simpatik meningkat.

Saraf simpatik adalah jaringan saraf yang memproduksi hormon aktifitas. Berkat produksi hormon aktifitas seperti adrenalin, detak jantung meningkat dan manusia memdapat banyak energi untuk beraktifitas, peredaran darah ke otak meningkat sehingga kesadaran , kekuatan fikiran an kinerja otak siap mengatur seluruu gerak tubuh

Pada waktu fajar berlangsung beberapa gejala dalam tubuh yaitu

penambahan kortisol

Peningkatan kadar gula serta sekresi lemak dan protein

Tubuh memerlukan tambahan energi untuk melakukan aktifitas siang hari

Pada saat matahri terbit, tubuh memerlukan penyesuaian fisik diantaranya mencairkan endapan lemak pada dinding pembuluh darah setelah kita tidur, saat tidur terjadi pengendapan lemak di dinding pembuluh darah karena organ tubuh tidak banyak gerak sehingga diperlukan bergerak atau olahrga untuk mencairkannya dan gerakan gerakan dalam shalat fajar cukup menjadi sarana untuk mencairkan endapan lemak tersebut

Saat kelenjar pineal mengurangi produksi melatonin akibat rangsangan sinar matahari yang diterima hipotalamus, tubuh memproduksi hormon kortisol yang meningkatkan frekuensi dan kecepatan detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Dari sini kita dapat simpulkan, shalat ibarat seperti bel aktifitas tubuh, dan “premiere time” shalat adalah saat awal waktu diperintahkannya shalat tersebut, artinya jika terlambat, akan berkurang manfaatnya ke tubuh ( meski kita shalat bukan untuk sehat ya ) apalagi waktu waktu tersebut dilanggar, saat diperintah shalat malah tidur atau waktu waktu dilarang tidur seperti habis subuh, sama juga dengan ibaratnya seseorang melanggar lampu lalu lintas dan marka jalan, efeknya ..?

Perasan bersalah, ga nyaman, bahkan “kecelakaan” saat lampu merah diterobos maka besar kemungkinan tabrakan dengan kendaraan lain, maka jika waktu shalat ini dilanggar pasti terjadi ketakseimbangan di otak dan kekacauan sistem organ tubuh kita,

Orang yang shalatnya benar, sempurna dan mengikuti petunjuk Rasulullah ﷺ , bisa dipastikan tubuhnya akan sehat ,raga sehat dan jiwanya pun sehat, karena efek shalat bukan hanya ke raga dengan gerakan, justru malah efek terbesarnya adalah pembinaan jiwa , hati, jadi kalo ada yang hidupnya bermasalah, benerin shalatnya dulu..


Sumber : @zaidulakbar

0 comments :

Post a Comment