Thursday, October 1, 2020

Sabar dan Ikhlas

Terkadang kita meyakini bahwa kesabaran mempunyai titik batas sehingga kalau sudah melebihi batasnya manusia boleh melakukan apapun. Tapi bukan seperti ini tujuannya, semua yang telah kita kerjakan harus kembali kepada Allah SWT sebagai dasar atas segala perilaku yang kita kerjakan. Hal ini dapat memberikan nilai positif bagi diri kita sendiri, karena segala sesuatu yang kita kerjakan atas nama Allah SWT pasti yang dikerjakan akan mengarah kepada yang baik. Sikap sabar juga merupakan sikap dasar dari ciri-ciri orang yang bertaqwa. Selain itu sabar juga tidak memiliki batas karena pada dasarnya sabar itu tidak berwujud dan sesuatu yang tidak berwujud itu tidak ada batasnya.

.

Sabar bukan berarti berhenti dan diam tapi sabar adalah berhenti sejenak dan segera bergerak cepat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik...

Sedangkan dapat dikatakan seseorang telah mencapai titik Ikhlas apabila mampu menerima segala hal perlakuan baik maupun buruk yang menimpa dirinya dengan hati yang lapang dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah...

Ikhlas adalah pemicu, penggerak dan penyemangat dalam melakukan sesuatu yang didasari oleh nilai-nilai ketauhidan yang murni. Akibatnya si pelaku mempunyai pendirian yang kokoh dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan siapa pun tidak akan dapat membelokkannya di tengah jalan. Visinya jelas mencapai ridha Allah Swt. Dan misinya juga jelas menjalankan syariat-Nya. Jalannya pun lurus, terus tanpa henti menuju hakekat kebahagiaan yang abadi.

Dalam hal disini sabar dan ikhlas adalah 2 yang saling bersangkutan namun memiliki arti yang berbeda yaitu

Orang SABAR belum tentu IKHLAS

Orang IKHLAS sudah pasti SABAR

0 comments :

Post a Comment