Sunday, October 25, 2020

MINYIKAPI DUNIA ITU YANG WAJAR SAJA!

Belajar menjauhi kehidupan duniawi itu tidak dengan cara membencinya karena antara benci dan mencintai itu sangat samar batasnya.

Kita sering terjebak pada level qona’ah, pasrah dan tawakkal, padahal yang sebenarnya terjadi adalah kita sedang di ambang putus asa dan tidak ada pegangan, sehingga tidak ada jalan lain kecuali pasrah (kepasrahan semu).

Kita sering terjebak pada sikap menjauhi dunia, tapi lebih disebabkan karena tak mampu mewujudkannya sehingga yang sebenarnya terjadi adalah nafsu yang menggelegak mengejar dunia.

Ada tagline menarik yang dipakai oleh salah satu pelatih klub kesebelasan di Eropa yaitu, “Pertahanan yang Terbaik Adalah Menyerang!”

Saya menerapkan tagline ini pada praktek tentang pasrah/berserah diri yaitu, “Berserah Diri (Kepasrahan) yang Tertinggi Adalah Berusaha Paling Maksimal!” Sehingga kita tidak lagi tertipu dengan ketidakberdayaan atas kemampuan ikhtiyar kita sebagai manusia yang hukumnya wajib, dan seolah-olah kita sudah pada level tawakkal!

Terakhir (meski agak nggak nyambung), keinginan kita untuk menguasai segala sesuatu di sekeliling kita, sebenarnya menandakan bahwa kita sedang dilanda krisis eksistensi dan legitimasi, sekian!

Affan


0 comments :

Post a Comment