Saturday, May 28, 2022

MAKSIAT SAAT SENDIRI SAJA TIDAK BOLEH, APALAGI TERANG-TERANGAN

 AMALAN SEBESAR GUNUNG TAPI DIAKHIRAT TIBA-TIBA HILANG SEKETIKA, KO BISA?


Karena maksiat dalam kesendirian!

Buat siapa aja yang sudah rajin beribadah bahkan pahalanya sudah sebesar gunung. Tapi jika melakukan maksiat dalam kesendirian + meremehkan maksiatnya. maka pahala itu akan hilang seketika. Astaghfirullah Nauudzubillah. Wallahu a'lam.

Suatu ketika Rasulullah SAW pernah menyampaikan kepada sahabat tentang kaum yang tampak alim ketika berkumpul, namun dzalim pada diri sendiri (bermaksiat) tatkala sendirian dan sepi. Kaum ini muncul pada akhir zaman, menjelang hari kiamat.

Rasulullah Saw bersabda,

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.”

Tsauban bertanya, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.”

Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang hal yang diharamkan Allah.” (Shahih. HR. Ibnu Majah).

Haditsnya jelas kan ya?

Intinya, Jangan sampai kita sudah rajin beribadah bahkan pahalanya sudah sebesar gunung tapi sayangnya malah melakukan maksiat dalam kesendirian + meremehkan dosanya.

maka pahala itu akan hilang seketika. Astaghfirullah Nauudzubillah.

Dalam kesendirian aja ga boleh, apalagi terang-terangan yaa.

Rasulullah Saw bersabda, "Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa." (HR. Bukhari)

Maka dari itu mari jauhkan diri kita dari berbagi jenis kemaksiatan entah itu yang terang-terangan ataupun dalam kesendirian, yang terlihat besar ataupun yang kecil.

Dan ana buat konten ini bukan berarti ana sudah pasti terhindar dari maksiat, engga mungkin itu. Disini kita saling mengingatkan saja yaa, Barakallahu fiikum.

Wallahu a'lam.

0 comments :

Post a Comment