Monday, May 30, 2022

NIKAH BEDA TINGKAT PENDIDIKAN

 Ya nggak gimana-gimana selama nggak jadi masalah

Tingkat pendidikan biasanya dijadikan indikator untuk menilai intelektualitas seseorang yang akan memengaruhi adabnya. Meskipun belum tentu begitu ya.

Ada orang yang tingkat pendidikannya gak tinggi-tinggi banget tapi adabnya baik dan wawasannya luas, sedangkan ada juga orang yang tingkat pendidikannya sampai profesor tapi akhlaknya buruk. Jadi tingkat pendidikan bisa sangat mempengaruhi, tapi kalau ilmunya tidak ditemui dan dipraktikkan dengan baik jadi tidak terlihat hasilnya.

Gini... Tiap menentukan kriteria, tanya pada diri sendiri buat apa tujuanmu? Bisa jadi bukan karena tingkat pendidikannya tapi dampak di baliknya.

Mungkin memilih yang setara pendidikan biar nyambung ngobrolnya, biar sefrekuensi, biar mudah mencapai visi-misi pernikahan. Bisa jadi kalau bertemu dengan orang yang memenuhi kriteria ini, terlepas dari apapun tingkat pendidikannya, gak jadi masalah.

Jika memang punya alasan, ya nggak salah kok memilih orang yang tingkat pendidikannya setara. Khawatir kalau terjadi gap yang mengganggu keharmonisan rumah tangga. Tapi kalau ternyata gap ini dianggap gak jadi masalah, ya gak apa-apa. Balik ke pilihan masing-masing.

0 comments :

Post a Comment