Monday, January 3, 2022

MENUTUP AIB SENDIRI

 Islam itu mengajarkan kita untuk menutup aib serapat mungkin atas dosa yang pernah kita perbuat loh. Baik itu ke kerabat, orangtua, bahkan ke pasangan kita sendiri. 

Bahkan Rasulullah memberi alasan mengapa kita tidak boleh menceritakan aib kita di masa lalu. Karena dengan menceritakannya, hal itu bisa menjadi sebab kalau Allah tidak memaafkan kesalahan kita.

Sebagai Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Semua umatku akan diampuni, kecuali orang yang terang-terangan melakukan maksiat.." ( HR. Bukhari)

"Siapa yang tertimpa maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (zina) hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan." (HR. Malik dalam Al Muwatha)

Terus mas, gimana kalau pasangan saya bertanya dan menyudutkan saya? (Misalkan terkait keperawanan)

Ketauilah teman. Pasangan yang baik tidak akan pernah mengajukan pertanyaan demikian. Karena bila dia tahu pasangannya telah bertaubat, maka sudah selayaknya dia akan menutup aib pasangannya.

Karena jika Allah saja sudah berkenan menutup aib pasangannya, lantas mengapa dia harus membuka lembaran kelam pasangannya di masa lalu?

Masa lalu biarlah berlalu. Mereka yang NIATNYA menikah benar untuk beribadah, pasti akan fokus ke masa depan. Mereka akan selalu disibukan dengan berbagai cara agar bisa melabuhkan kapal kecilnya ke surga-Nya Allah. Dan bukannya malah sibuk membahas dan menggali aib-aib pasangan mereka di masa lalu.

Yang terakhir, saranku kamu juga harus senantiasa berdoa kepada Allah, agar Dia mengaruniakanmu pasangan yang baik sembari kamu juga berproses memperbaiki diri.

Kemudian saat proses khitbah, bila perlu ditekankan, ada baiknya kalian saling berkomitmen sedari awal untuk ingin memulai rumah tangga kalian tanpa perlu mengulik aib di masa lalu.

Setiap manusia punya masa lalu. Setiap manusia pernah melakukan kesalahan.

0 comments :

Post a Comment