Sunday, January 24, 2021

JANGAN KHAWATIR, REZEKI kita sudah diatur & sudah ditentukan

REZEKI kita sudah diatur & sudah ditentukan. Kita tetap berikhtiar. Namun tetap ketentuan rezeki kita sudah ada yang mengatur. So, tak perlu khawatir akan rezeki. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit & bumi." (HR. Muslim no. 2653)
.
Dalam hadits lainnya disebutkan, "Sesungguhnya awal yg Allah ciptakan (setelah arsy, air dan angin) adalah qalam (pena), kemudian Allah berfirman, "Tulislah". Pena berkata, "Apa yg harus aku tulis". Allah berfirman, "Tulislah takdir berbagai kejadian & yg terjadi selamanya." (HR. Tirmidzi no. 2155)
.
Ibnul Qayyim berkata, "Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yg sudah dijamin untukmu. Karena rezeki & ajal adalah dua hal yg sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti dgn rahmatNya- membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.
.
Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar.
.
Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya DUA JALAN REZEKI yg lain [yakni dua puting susu ibunya] & Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yg lebih baik & lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yg lezat.

Lalu ketika masa menyusui habis & terputus 2 jalan rezeki itu dgn sapihan, Allah membuka 4 JALAN REZEKI lain yg lebih sempurna dari yg sebelumnya; yaitu dua makanan & dua minuman. Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan 2 minuman = dari air & susu serta segala manfaat & kelezatan yg ditambahkan kepadanya.
.
Lalu ketika dia meninggal, terputuslah 4 jalan rezeki ini, Namun Allah Taala- membuka baginya -jika dia hamba yang beruntung- DELAPAN JALAN REZEKI, itulah pintu-pintu surga yg berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki.
.
Begitulah Allah Taala, Dia tidak menghalangi hambaNya utk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhol & lebih bermanfaat baginya.

0 comments :

Post a Comment