Masalah jodoh, memang rahasia ilahi. Seperti disebutkan dalam hadits Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu, di saat manusia masih berada dalam perut ibunya, “Kemudian diperintahkan malaikat untuk menuliskan rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, kebahagiaan atau kesengsaraannya.…”
Jodoh termasuk rezeki seseorang. Jadi, memang sudah ditentukan oleh Allah semenjak manusia belum diciptakan dan sudah ditulis di Lauh Mahfuzh. Dalam hal ini, kita tidak diperintahkan untuk memikirkan tentang takdir tersebut, tapi hanya diperintahkan untuk berusaha.
Sebenarnya, berusaha atau tidak berusaha, jodoh sudah ditetapkan. Tapi masalahnya bukan itu. Kita tetaplah dianggap berbuat keliru, bila kita tidak berusaha. Yang dituntut oleh Allah dari kita adalah upaya, ikhtiar dan niat baik. Jodoh tetap Allah yang menentukan.
Well, soal jodoh (takdir) kita tidak berhak mengurusnya, tapi kita hanya diperintahkan untuk berusaha. Dengan upaya yang benar dan niat yang bersih itulah, kita akan diberi pahala. Hasilnya, Allah yang menentukan.
Sehingga apapun yang terjadi, sekalipun foto wajahmu tidak tergeletak di berbagai platform manapun, semuanya akan berjalan sebagaimana tulisan takdir Allah. "Tidak perlu khawatir dan repot-repot tebar pesona."
Ingatlah, sebuah barang akan laris sesuai minat pembelinya. Orang yang menjaga akan diminati oleh orang yang terjaga. Dan sebaliknya pula.
Jadi, manakah pangsa pasar yang Anda inginkan? Yang terjaga atau???
🌐 konsultasisyariah.com
0 comments :
Post a Comment