Friday, January 8, 2021

MERASA DIRI INI PALING SUCI SETELAH MENGAJI?

 Ketika awal-awal mengenal dakwah ahlus sunnah pasti menjadi sangat bersemangat karena sudah merasa mengenal Islam yang benar. Bisa jadi setelah mengetahui bahwa dakwah inilah yang paling lurus menjadi ada rasa bangga dan sombong, bahwa ia telah mendapat hidayah dan merasa ia sudah selamat dunia-akhirat.⁣

Padahal ini baru saja fase yaqzhoh (bangun dari tidur), awal mengangkat jangkar kapal, baru akan mulai mengarungi ilmu, amal, dakwah, dan bersabar di atasnya.⁣

Ingatlah, janganlah kita menganggap diri kita akan selamat dari dosa dan maksiat hanya karena baru mengenal dakwah ahlus sunnah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,⁣

“Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang bertakwa.” (QS. An-Najm: 32)⁣

Muhammad bin Ya’qub Al-Fairuz Abadi rahimahullah menukil penafsiran Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma tentang ayat ini:⁣

“Jangan kalian membebaskan diri kalian dari dosa dan Dialah yang paling mengetahui siapa yang bertakwa/takut dari maksiat dan membuat perbaikan.” [1]⁣

Beberapa dampak dari kesalahan tersebut adalah dakwah menjadi tidak diterima oleh orang lain, merusak nama dakwah salafiyah ahlus sunnah atau memberi kesan negatif.⁣

Referensi : https://muslim.or.id/7110-ketika-mulai-“ngaji”-terlalu-semangat-keras-dan-kebablasan.html⁣

0 comments :

Post a Comment