Sunday, July 3, 2022

BERBOHONG WALAUPUN UNTUK CANDAAN, TETAP HARAM

Berbohong dalam lawakan atau candaan tidak boleh. Termasuk juga ketika usilin atau candain orang. Dan ini juga jadi alasan tidak bolehnya membohongi orang di April Mop.

Berdusta saat bercanda tetap haram sebagaimana berdusta dalam keadaan lainnya.

Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنِّي لأَمْزَحُ , وَلا أَقُولُ إِلا حَقًّا

"Aku juga bercanda namun aku tetap berkata yang benar." (HR. Thobroni dalam Al Kabir 12: 391).”

Berdusta yang tujuannya hanya ingin membuat orang tertawa termasuk kena ancama 'wail'.

Dari Bahz bin Hakim, ia berkata bahwa ayahnya, Hakim telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ

“Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315)

Boleh saja membuat candaan namun sekadar garam yang dibutuhkan pada makanan. Terlalu berlebih dalam bercanda jadi tidak enak, malah keasinan.

لاَ تُكْثِرُ الضَّحَكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحَكِ تُمِيْتُ القَلْبَ

“Janganlah banyak tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati." (Shahih Al Jami'  no. 7435, dari Abu Hurairah)


WaLLAAHUa'lam

0 comments :

Post a Comment