Wednesday, July 13, 2022

ANAK DURHAKA 100% HIDUPNYA BERANTAKAN

Rasulullah bersabda:

"Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan adzabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zhalim & al'uquq (durhaka kepada orang tua)".

[HR. Hakim 4/177 dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu]


Fenomena durhaka kepada orang tua, antara lain:

1. Mengucapkan perkataan yang menunjukkan tidak suka, seperti “ah” atau semacamnya, dan demikian juga membentak & bersuara keras kepada orang tua.

2. Mengucapkan perkataan / melakukan perbuatan yang menyebabkan orang tua bersedih hati, apalagi sampai menangis.

3. Bermuka masam & cemberut kepada orang tua.

4. Mencela orang tua, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dari Abdullâh bin ‘Amr bin al-‘Ash, bahwa Rasûlullâh ﷺ bersabda, “...,“Wahai Rasûlullâh, adakah org yang mencela dua orang tuanya ?” Beliau ﷺ menjawab, “Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya.” [HR al-Bukhâri, no. 5 628; Muslim, no. 90. Lafazh hadits ini milik Imam Muslim]

5. Memandang sinis kepada orang tua.

6. Malu menyebut mereka sebagai orang tuanya.

7. Memerintah orang tua.

8. Memberatkan orang tua dengan banyak permintaan. Sebagian orang banyak menuntut orang tuanya dengan berbagai permintaan, seperti minta dibelikan baju-baju model baru, HP baru, kendaraan, atau lainnya, padahal orang tuanya dalam keadaan tidak mampu.

9. Lebih mementingkan isteri daripada orang tua. Sebagian orang lebih mentaati isterinya daripada mentaati kedua orang tuanya. Sebagian orang berlebihan dalam menampakkan kecintaan kepada isterinya di hadapan orang tua, tetapi pada waktu yang sama ia bersikap kasar kepada orang tuanya.

10. Meninggalkan orang tua ketika masa tua / saat membutuhkan anaknya. Sebagian anak ketika menginjak dewasa memiliki pekerjaan yang mengharuskannya untuk meninggalkan orang tuanya, lalu ia sibuk dengan urusannya sendiri. Sehingga sama sekali tidak melakukan kebaikan untuk orang tuanya, baik dengan doa, bantuan uang, tenaga, maupun lainnya.


Na'ūdzubillāhi min dzālik

0 comments :

Post a Comment