Monday, July 18, 2022

10 Nasehat Pernikahan untuk (Calon) Suami

1 & 2. Wanita itu menyukai romantisme dan ucapan cinta yang terus terang. Maka, janganlah engkau pelit terhadapnya. Karena, jika engkau pelit, akan ada tabir yang kering diantara kalian dan cinta bisa berkurang.

3. Sesungguhnya wanita itu tidak menyukai pria yang galak. Namun, jika terlalu lemah, engkau akan dimanfaatkannya. Maka, tempatkanlah sifat-sifat tersebut di waktu yang tepat agar ada cinta dan ketenangan.

4. Wanita menyukai apa-apa yang disukai oleh suaminya. Jika suami suka ucapan yang lemah lembut penuh kasih sayang, istrinya tampil cantik menawan, penampilan yang rapi dan aroma yang wangi, sesungguhnya istri pun juga ingin yang seperti itu dari suaminya.

5. Jadikanlah rumahmu sebagai kerajaan dan istrimu sebagai rajanya. Janganlah engkau hancurkan kerajaannya, dan jangan pula engkau coba hadirkan tandingan bagi sang raja. Karena, tidak ada permusuhan yang lebih hebat bagi raja, melainkan orang yang ingin melengserkannya dari kedudukannya.

6. Jangan buat posisi saat ia mencintaimu, ia harus mengorbankan keluarganya. Jangan posisikan dia pada, "pilih aku atau keluargamu." Karena, kalaupun akhirnya ia memilihmu dengan terpaksa, hatinya tidak akan tulus dalam mencintaimu.

7. Sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Ini adalah rahasia keindahan pada diri mereka dan mengapa wanita menarik bagi pria. "Alis semakin indah saat ia bengkok." Maka, saat ia keliru, janganlah kasar padanya dan jangan pula engkau biarkan. Jadilah pembimbing yang seimbang.

8. Wanita memang terkadang lupa akan jasa suaminya. Janganlah engkau membenci fitrah ini dari istrimu sehingga engkau meninggalkannya.

9. Wanita akan melalui masa-masa dimana jasad dan batinnya melemah, yang bahkan, karenanya Allah menggugurkan beberapa kewajiban untuk mereka. Di masa-masa ini, temani ia dan bimbinglah dengan sabar dan ringankan dirinya dari tugas, permintaan, dan perintahmu.

10. Sesungguhnya wanita yang kamu nikahi ibarat tawanan (karena apa-apa harus izin). Maka, berlemah lembutlah terhadap tawananmu dan tolerir kondisinya yang terbatas. Dengan begitu, ia akan menjadi teman terbaik sekaligus perhiasan terindah bagimu.

0 comments :

Post a Comment