Tuesday, November 16, 2021

DOA TERBANGUN MALAM HARI

 Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; beliau bersabda,

“Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan,

‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah*‘

kemudian dia berkata:

اللهم اغفر لي

Allahummaghfirliy

(‘Ya Allah, ampunilah aku’) atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan.

Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan shalat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah ).” (Hr. Bukhari)

*) Artinya: Tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, hanya Dia, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu; segala puji hanya bagi Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Mahabesar Allah, tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah.

Oleh sebab itu,

keutamaan yang disebutkan dalam hadits tersebut hanya diperuntukkan

bagi orang yang (terbangun tengah malam dari tidurnya) kemudian dia bersuara dalam bentuk berzikir kepada Allah Ta’ala.

Keutamaan tersebut terkumpul pada diri seseorang yang terbiasa berzikir dan dia memang suka berzikir.

Saking terbiasanya berzikir, zikir itu “menguasai” dirinya,

sampai-sampai dengan sendirinya zikir tersebut terngiang dalam tidurnya kemudian dia terbangun sejenak (lalu mengucapkan zikir tersebut dengan lisannya)

Sifat ini membuat si pemilik sifat ini termuliakan dengan dikabulkan doanya dan diterima shalatnya. (Diringkas dr muslimah.or.id)

Wallahu a'lam

0 comments :

Post a Comment